Oleh
Kelompok 10 :
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Keunggulan Kompetitif Koperasi dan Kinerja
Usaha” dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Koperasi dan
UMKM . Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 10
Daftar Isi
Bab I..................................................................................................................................................4
Pendahuluan.....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.......................................................................................................................5
Bab II................................................................................................................................................6
Pembahasan......................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Koperasi................................................................................................................6
2.2 Keunggulan Kompetitif/Bersaing dalam Koperasi..............................................................6
2.3 Kinerja Usaha Koperasi..........................................................................................................7
Bab III...............................................................................................................................................8
Penutup.............................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................8
3.2 Saran.........................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.................................................................................................................................9
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam usaha pemulihan krisis ekonomi Indonesia dewasa ini, sesungguhnya koperasi
mendapatkan peluang (opportunity) buat tampil lebih eksis. Krisis ekonomi yg diawali
menggunakan krisis nilai tukardan lalu membawa krisis hutang luar negeri, sudah membuka
mata semua pemerhati ekonomi bahwa "fundamental ekonomi" yg semula diyakini
kesahihannya, ternyata musnah lebur. Para pengusaha akbar konglomerat & industri manufaktur
yg selama ini diagungagungkan membawa pertumbuhan ekonomi yg pesat dalam rata-rata 7%
pertahun, ternyata hanya adalah wacana. Sebab, ternyata kebesaran mereka hanya ditopang sang
hutang luar negeri menjadi output perkoncoan & praktik mark-up ekuitas, & nir karena variabel
endogenous (yg tumbuh menurut pada).
Koperasi adalah keliru satu bentuk badan usaha yg sesuai menggunakan kepribadian bangsa
Indonesia yg pantas buat ditumbuhkembangkan menjadi badan usaha penting & bukan menjadi
alternatif terakhir. Membentuk jiwa kewirausahaan koperasi pada pada diri para pengurus &
anggotanya merupakan upaya awal buat menuju keberhasilan gerakan koperasi pada tanah air.
Pencapaian misi mulia koperasi dalam umumnya masih jauh menurut idealisme semula.
Koperasi yg seharusnya mempunyai amanah luhur, yaitu membantu pemerintah buat
mewujudkan keadilan ekonomi & sosial, belum bisa menjalani peranannya secara maksimal.
Membangun koperasi menuju pada peranan & kedudukannya yg diharapkan adalah hal yg sangat
sulit, walau bukan adalah hal yg nir mungkin .
Koperasi pada negara-negara Eropa sudah memberitahuakn jati dirinya menjadi institusi
perekonomian yg secara umum dikuasai sampai waktu ini. Keberadaannya menciptakan
perekonomian Eropa yg andal.Koperasi adalah tulang punggung perekonomiandinegara-negara
Skandinavia, yg membuat negara-negara di kawasan itu mencatatkan pendapatan per kapitanya
paling tinggi pada dunia.Swedia adalah keliru satu negara yg menunjukan bahwa koperasi
mampu “menaklukkan” kekuatan perusahaan akbar . Salah seorang pelopor koperasi yg relatif
terkemuka menurut Swedia merupakan Albin Johansen. Salah satu tindakan Albin yg relatif
spektakuler merupakan menasionalisasikan perusahaan penyaringan minyak bumi yg menurut
pendapatnya, bisa dikelola sang koperasi menggunakan cara yg nir kalah efisiennya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan mencoba menguraikan materi
mengenai “Keunggulan Kompetitif Koperasi dan Kinerja Usaha”
Bab II
Pembahasan
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam pembahasan diatas ialah pengertian Koperasi berasal dari bahasa
Inggris co-operation yang berarti usaha bersama. Dengan kata lain berarti segala pekerjaan yang
dilakukan secara bersama-sama sebenarnya dapat disebut sebagai koperasi. Namun demikian
yang dimaksud dengan Koperasi di sini adalah suatu bentuk peraturan dan tujuan tertentu pula,
perusahaan yang didirikan oleh orang-orang tertentu, untuk melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu.
Untuk mencapai keunggulan bersaing terutama di pasar bebas, maka berbagai macam usaha
ditempuh oleh perusahaan-perusahaan. Salah satu strategi yang terkenal digunakan dewasa ini
strategi kompetitif (competitive strategy). Strategi kompetitif dapat dibedakan dalam banyak cara
termasuk tingkat yang mana perusahaan mesti menekankan pada tiga hal utama yaitu:
„innovation‟, „quality improvement‟, and„cost reduction‟.
Kinerja merupakan suatu usaha formal yang dilaksanakan perusahaan koperasi guna
mengevaluasi efektivitas dan efisien aktivitas perusahaan koperasi dalam periode tertentu.
Adapun indicator dalam mengukur kinerja koperasi yaitu :
Penerapan prinsip koperasi. Prinsip Koperasi itu harus diterapkan secara konsisten,
karena akan menjadi pembeda antara koperasi dengan badan usaha non koperasi.
Kesamaan kepentingan usaha atau ekonomi anggota.
Komitmen anggota koperasi.
Mengenai pelayanan, dimana hubungan usaha koperasi kepada anggotanya bersifat
pelayanan bukan hanya bersifat transaksi jual beli biasa.
Kerjasama diperlukan oleh semua pihak baik dari pihak pendiri, pengurus, hingga
anggota-anggotanya. Kesedian dan kemauan setiap individu untuk bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama merupakan poin yang sangat penting.
3.2 Saran
Adapun beberapa saran dalam pembahasan diatas ialah dsuasana persaingan yang
semakin kompetitif, keberadaan usaha koperasi dituntut untuk dapat bersaing dengan pelaku
usaha lainnya, karena lembaga ini dianggap cukup repsentatif dalam memberdayakan ekonomi
masyarakat. Langkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk
dapat mengembangkan usaha koperasi dan secara moril kerjasama ini sangat diperlukan adanya
dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha besar melalui paket pembinaan.
Dalam pembangunan koperasi untuk percepatan ekonomi daerah, sangat perlu adanya
kemitraan. Kemitraan yang dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua unsure yang
terkait untuk pengembangan koperasi. Alternatif pemberdayaan koperasi di daerah adalah
melalui konsep mekanisme kerjasama atau keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk
kemitraan usaha. Serta penulis juga menyadari banyaknya kekurangan pada makalah ini dengan
senang hari kami menerima kritik dan saran bagi pembaca.
Daftar Pustaka
RIPHO DELZY PERKASA. 2020. MODUL EKONOMI KOPERASI
Azizah, L. (2022). Apa Itu Keunggulan Komparatif dan Contohnya. Retrieved from
gramedia.com: Sumber : https://www.gramedia.com/best-seller/keunggulan-komparatif
Arnawa, G. (2014). MANAJEMEN KOPERASI MENUJU KEWIRAUSAHAAN
KOPERASI. Jurnal Manajemen, 1(1), 1-12
Ikhsan, A. E. (2013). ANALISIS KINERJA KOPERASI. Pekbis Jurnal, 5(1), 42-50.
Komida. (2019, April15). 5 Indikator Kinerja Utama Koperasi. Retrieved from
Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa:https://mitradhuafa.com/5- indikator-kinerja-
utama-koperasi