RANGKUMAN OMA – ALODIA 14’08

ACUTE NECTORIZING OTITS Definisi Oma yang biasanya ada pada anak yang pernal terkena measles, demam skarlatina, dan
MEDIA influenza
Etiologi Streptococcus beta hemolitikus
Penatalaksanan Antibiotic 7-10 hari
OTITIS MEDIA EFUSI/ OTITS Definisi Terdapatnya secret nonpurulen ditelinga tengah, membrane timani utuh
MEDIA SEROSA/ OTITIS Kalo secret encer  serosa
MEDIA SEKRETORI/ OTITIS Kalo secret kental  mukid
MEDIA MUKOID/ GLUE EAR Beda omserosa akut dan omsk  cara terbentuknya
Om serosa akut  cairan tiba2 ada, nyeri
Omsk  cairan terbentuknya dikit dikit
Patofisiologi + Patgen Mekanisme utama 
- Malfungsi tuba eustacii  adenoid hyperplasia, rhinitis krnik sinusitis tonsillitis kronis
(menghambat gerakan palatum molle  menghambat fungsi fisiologis t.eustachii),
tumor nasofarings, defek palatum
- Meningkatnya aktivitas sekretorik  alergi, oma yang belum teratasi, viral infeksi
Serosa  e.c meningkat tekanan hidrostatik
Mukoid  e.c sekresi aktif dari epital
Gk - Pendengaran berkurang  paling menonjol
- Diplacusis binauralis  suara sendiri lebih nyaring atau berubah
- Otalgia ringan
- Otoskopi  mt opak, RC -, keabuan atau kebiruan. Biasa ada retraksi, ada bluging
juga bisa pada bagia posterior. Bisa ada bubble, air fluid level

Penatalaksanaan Sama kaya oma, tambahannya 

1. Bisa middle ear aeration  valsava manuvre. Anak  disuruh makan permen karet 
biar makan mele  tuba nya kebuka
 RANGKUMAN OMA – ALODIA 14’08

2. Surgical
Miringotomi dan timpanosintesis. Miringotomi 2 insisis  anteroinferior,
anterosuperior (beer can)
Grommet pipa ventilsdi
Timpanotomi/ kortikal mastoidektomi
Surgical treatment dari kausatif nya tonsilektomi, wash out maxilar sinus,
adenektomi

Squelae dari otitis sekretorik kronik 1. Atrofi membrane timpani dan atelektasis telinga tengah  disolusi lapisan fibrosa e.c
efusi  tipis  atrofi  retraksi
UI  atelektasis e.c disfungsi tuba kronik  berlangsung lama  MT tipis,
retraksi penurunan pendengaran
2. Nekrosis tulang pendengatan  biasanya processus longum dari incus (long process of
incus) dan stapes, meningkatkan tuli konduktif > 50 db
3. Timpanosklerosis  terlihat hyalinisasi pada MT  fiksasi
4. Kantung retraksi dan kolesteatoma  pars tensainvaginasi  kantng retraksi
kolesteatoma
5. Granuloma kolesterol  stasis sekresi
OTITIS MEDIA REKUREN Etiologi - Sinusitis rekuren
- Velopharyngeal insufficiency
- Hiperrofi adenoid
Manajemen - Mencari tiologi
- Profilaksis  amox 20 mg/ kg  3- 6 bulan
- Miringotomi, timpanostomi tube  kalo berulang 4x/ 6bulan atau 6x/ 1 tahun
- Adenoidektomi dengan atau tanpa tonsilektomi
- Menghindari alergi
 RANGKUMAN OMA – ALODIA 14’08

AERO OTITS MEDIA (OTITIS Mekanisme Tkanan udara nasofaring >>  udara gabisa masuk telinga terngah kecuali aps valsava atau
BAROTRAUMA) ngnunyah. Kalo tekanan naofaring> telinga tengah lbih dari 90 mmhg  bagian faring ada yg
masuk ke lumen t.eustachii, t.e locked  etraksi
Prevention - Menghindari air travel kalo lagi infeksi
- Pas mau turun  nelen, makan permen karet
- Jangan tidur pas turun  soalnya nnti ga ngunyak
- Dekongetan, antihistamin 30” sebelum naik
- Kalo ebrulang cek  polip nasi, septal deviation , sinus infection
Otosklerosis  penyakit pada kapsul tulang labirin yang mengalami spongiosis di daerah kaki stapes  kaku  tidak dapat menggetarkan suara ke
labirin dengan baik.
Gk baru ada kalo audah kena ligament annulus kaki stapes/.
Gk  pendengaran berkurang progresif, tinnitus, vertigo
Pf  schwarte sign  MT kemerahan e.c pelebarah p.d promontorium,
Paracusis wiliisii  pendengaran lebih baik di suara bising
Penyebab  belum tau, diperkirakan e.c genetic dan gangguan perdarahan pada stapes
Insidensi  kulit putih , perempuan
Penata  stapedektomi