Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEKANIKA FLUIDA
(RAPAT MASSA)

DOSEN
Dr. Dani Irawan, S.pd, M.pd
DISUSUN OLEH
Adi Aziz Wibowo
Arya Nusantara Wahyu Putra
Cantika Yunitasari Adri Putri
Destya Resna Bayu Saputra

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
2022/2023

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………...………..………………………………………………...3

Bab 1 ………………….…………………………………………………….………...4

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….4


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………5
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………..5

Bab 2……………………………………………………………….......…….
……….7

2.1 Definisi Rapat Massa………………………………………………………………


7

2.2 Macam macam rapat massa/massa jenis…………………………………………..7

Bab 3…………………………………………………………………………………..9

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………..9

3.2 Saran………………………………………………………………………………9

Lampiran……………………………………………………………………………..10

Daftar Pustaka………………………………………………………………………..11

2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalahyang berjudul
rapat massa.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Dr. Dani Irawan, S.pd, M.pd yang
telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada teman teman kami yang selalu setia membantu dalam hal
mengumpulkan data data dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Malang, 13 September 2022

Penulis

3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kerapatan atau rapat biasanya merujuk pada ukuran seberapa banyak suatu
rapatan yang berada dalam suatu jumlah yang tetap dalam suatu ruang (biasanya
dalam ruang tiga dimensi). Dalam fisika kerapatan meliputi beberapa jenis yaitu rapat
massa, rapat muatan, kerapatan partikel. Massa suatu benda adalah ukuran materi
yang terkandung dalam suatu benda sedangkan massa jenis ialah besaran yang
menunjukkan perbandingan antara massa dengan volume suatu benda. Berdasarkan
partikel-partikel penyusunnya, suatu zatdapat dibedakan menjadi zat padat, zat cair,
dan gas. Secara umum massa jenis zat padat lebih besar dibandingkan massa jenis zat
cair dan gas, sedangkan massa jenis zat cair umumnya lebih besar dari massa jenis
gas. Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa dan memerlukan
ruang. Berdasarkan wujudnya, zat dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu zat
padat, zat cair dan gas. Setiap zat padat mempunyai massa jenis tertentu. Demekian
juga dengan zat cair dan gas. Oleh karena itu kita dapat mengetahui jenis zat
berdasarkan massa jenisnya (Hidayat, 1979). Massa jenis (P) atau rapat massa
didefinisikan sebagai perbandingan antara massa zat dan volumenya. Nilai massa
jenis hanya bergantung pada jenis zat, tidak bergantung pada massa atau volume zat.
Dengan kata lain, nilai massa jenis suatu zat adalah tetap. Massa jenis berfungsi
untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat
berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama
(Kondo, 1982).
Nilai massa jenis suatu zat adalah tetap, tidak tergantung pada massa maupun
volume zat, tetapi tergantung pada jenis zatnya, oleh karenanya zat yang sejenis
selalu mempunyai masssa jenis yang sama. Satuan massa jenis adalah kg/m3 atau
g/cm3, jenis zat dapat diketahui dari massa jenisnya. Massa jenis rata-rata setiap
benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang
memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih

4
rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah
(misalnya air) (Kondo, 1982).
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung,
maka massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa
jenis, atau yang dinamakan “Massa Jenis Relatif”. Rumus massa jenis relatif =
Massa bahan / Massa air yang volumenya sama (Bredthauer, 1993).
Satuan massa adalah kg atau gram dan satuan volume m3 atau cm3 sehingga
satuan massa jenis adalah kg/m3 atau g/cm3. Massa jennis merupakan ciri khas benda.
Setiap benda yang sejenis memiliki massa jenis yang sama dan setiap benda yang
berlainan jenis memiliki massa jenis yang berbeda. Massa jenis suatu zat dapat
dihitung dengan mengetahui massa dan volume zat tersebut (Bredthauer, 1993).
Pengukuran massa benda dilakukan dengan alat yang disebut neraca lengan.
Massa jenis suatu benda adalah banyaknya massa tersebut dalam satuan volume
(Searss, 1985).
Laporan ini dibuat dalam rangka menguraikan laporan tentang pengukuran dan
perhitungan masa jenis , sehingga diperoleh data-data yang jelas.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah yang akan
dikaji adalah :

1. Apa definisi rapat massa?


2. Apa macam-macam rapat massa?
3. Bagaimana rumus rapat massa dan cara menyelesaikan persoalan tentang
rapat massa?
1.3 Tujuan

Sebagiamana yang telah di uraikan sebelumnya, berdasarkan latar belakang

dan rumusan masalah maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :

5
1. Untuk mengetahui definisi tentang rapat massa.
2. Untuk mengetahui rumusan masalah dan diharapkan dapat menguasainya.
3. Untuk membahas cara penyelesaian masalah atau soal dengan menggunakan
rumus yang teradapat pada makalah itu.

6
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Rapat Massa
Rapat massa adalah suatu besaran turunan dalam fisika yang secara umum
lebih dikenal massa jenis. Penggunaan istilah rapat massa bisa lebih umum
dengan melihatnya sebagai persoalan satu, dua atau tiga dimensi. Pada kasus yang
terakhir ini lebih dikenal karena sifatnya yang lebih nyata.
besaran turunan dari dua jenis besaran yang berbeda, yaitu besaran pokok massa
dan terdiri dari hasil kali tiga besaran pokok panjang.

2.2 Macam Macam Rapat Massa/Massa Jenis


A. Massa Jenis Air
Massa jenis air merupakan kostanta yang terdapat pada temperature dan tidak
tergantung kepada volume air tersebut. Selain itu, Massa jenis merupakan jumlah
masa dalam suatu unit satuan volume. Massa jenis atau dalam bahasa ilmiah
disebut dengan densitas ini merupkan suatu besaran kerapatan massa benda yang
dinyatakan dalam berat benda per satuan volume benda tersebut.
Rumus :

1. Terapung
Ketika benda terapung tentunya massa jenis benda lebih kecil daripada
massa jenis air. Suatu benda dalam air harus mempunyai massa jenis lebih kecil
daripada massa jenis air.
Benda dikatakan terapung jika sebagian atau seluruh bagiannya berada di atas
permukaan cairan. Saat benda diletakkan di dalam cairan, benda akan bergerak ke
atas, sehingga gaya ke atas (Fa) lebih besar daripada gaya berat (w).
2. Melayang
Keadaan benda dalam air selanjutnya berdasarkan besar dan kecilnya
massa jenis benda yakni melayang. Untuk dapat melayang, suatu benda dalam air
harus mempunyai massa jenis yang sama dengan massa jenis air. Benda dikatakan

7
melayang jika seluruh bagiannya berada di dalam cairan. Saat benda diletakkan
didalam cairan, benda tidak akan bergerak ke atas ataupun ke bawah (melayang) ,
sehingga gaya ke atas (Fa) sama dengan gaya berat (w).
3. Tenggelam
Untuk dapat tenggelam, suatu benda dalam air harus mempunyai
massa jenis lebih besar daripada massa jenis air, maka benda akan mengalami
gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Benda dikatakan tenggelam
ketika menyentuh dasar wadah air.
Saat benda diletakkan di dalam cairan, benda akan bergerak ke bawah
sampaI menyentuh dasar wadah cairan dan tetap berada di dasar, sehingga
gaya ke atas (Fa) lebih kecil daripada gaya berat.
Berdasarkan jenis satuannya, maka massa jenis termasuk ke dalam
besaran turunan, yaitu diturunkan dari besaran pokok massa dan panjang.
Massa jenis juga termasuk ke dalam besaran skalar, karena hanya dinyatakan
dengan angka dan satuan saja, tidak memiliki arah. Lambang dimensi massa
jenis adalah [M][L]-3.
B. Massa Jenis Udara
Massa per satuan volume atmosfer bumi. Kepadatan udara, seperti tekanan
udara, berkurang dengan meningkatnya ketinggian. Ini juga berubah dengan
variasi tekanan atmosfer, suhu dan kelembaban. 
Rumus :

C. Massa Jenis Zat Padat

Rumus :

8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari paparan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari makalah Rapat
Massa yaitu Rapat massa adalah suatu besaran turunan dalam fisika yang
secara umum lebih dikenal rapat massa. Rapat massa dibagi menjadi 3, a.
Massa jenis Air, b. Massa jenis Udara, c. Massa jenis Zat padat.
3.2 Saran
Sebagai seorang pelajar sudah sepatutnya kita agar memahami dan
mempelajari materi tersebut, sehingga kita dapat mengetahui isi dan dapat
memperoleh ilmu baru yang bermanfaat bagi kita.

9
LAMPIRAN
Soal 1

SOAL 2

10
DAFTAR PUSTAKA

Bredthauer, Wilhem et al. 1993. Impulse Physik Jilid 1. Stuttgard: Ernst Klett
Schubuchvelag.

Hidayat, Bambang. 1979. Bumi dan Antariksa jili 1 dan 2. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.

Kondo, 1982. The New Book Of Populer Sience. New York: Groiler Int. Inc

Searss, F.W dan M.W. Zeamansky.1985. Fisika untuk Universitas jilid 1. Bandung: Bina
Cipta
Abdi, Husni. 2020. Massa jenis air rumus tabel dan contohnya yang perlu dipahami.
Diakses dari https://hot.liputan6.com/read/4387478/massa-jenis-air-rumus-tabel-dan-
contohnya-yang-perlu-dipahami tanggal 6 September 2022

11

Anda mungkin juga menyukai