Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

MODUL 4 GAYA HUKUM OHM


NAMA : Watuhumalang Bhre Bangun
NIM : I0422148
I. Latar Belakang
Hukum Ohm adalah hukum yang mengatakan bahwa arus listrik yang mengalir pada suatu
penghantar sebanding dengan tegangan, tetapi berbanding terbalik dengan hambatan. Hukum
Ohm berfungsi untuk mempelajari arus listrik pada rankaian tertutup, dan berguna juga untuk
mengetahui kuat arus dan tegangan rangkaian serta menemukan nilai tegangan tanpa alat ukur.
Bunyi hokum Ohm yang ditemukan oleh George Simon Ohm adalah sebagai berikut.
“Besar arus listrik (I) yang mengalir melewati sebuah penghantar atau Konduktor akan slalu
berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding
terbalik dengan hambatannya (R)”
Pada praktikum kali ini, praktikan ditugaskan untuk menguji rangkaian, mencari hubungan
antara arus listrik dan tegangan, menentukan besar hambatan, dan juga membuat grafik
hubungan arus dan tegangan pada rangkaian.

II. Dasar Teori


Kuat arus lsitrik I yang mengalir dalam suatu penghantar ( hambatan ) besarnya sebanding
dengan beda potensial (tegangan) antara ujung-ujung penghantar tersebut. Pernyataan tersebut
dapat dituliskan :
𝑉 ∝ 𝐼 .................................................................................................................................. (1)
Jika kesebandingan tersebut dijadikan persamaan, dapat dituliskan :
𝑉
𝑅= ................................................................................................................................. (2)
𝐼

Kesebandingan antara tegangan dan arus listrik dalam suatu penghantar disebut hambatan
listrik. Persamaan (2) juga sering disebut Hukum Ohm, dituliskan sebagai
𝑉 = 𝑅. 𝐼 .............................................................................................................................. (3)
Keterangan :
V : Beda potensial (tegangan) Kedua ujung penghantar (Volt)
I : Kuat arus yang mengalir dalam penghantar (Ampere)
R : Tahanan atau hambatan (Ohm)
III. Metode Penelitian
Praktikum kali ini dimulai dengan cara mempersiapkan terlebih dahulu semua alat dan
bahan yang dibutuhkan. Kemudian praktikan membuat rangkaian seperti pada gambar :

Gambar 5.1 Susunan rangkaian praktikum Hukum Ohm

Kemudian praktikan mengatur saklar dengan posisi ON. Setelah itu, praktikan menyalakan
dan mengatur power supply sehingga voltmeter menunjukkan angka, kemudian angka tersebut
dicatat oleh praktikan. Lalu praktikan memvariasikan tegangan dan juga mencatat angka yang
tampil di voltmeter. Setelah semua data terkumpul, praktikan membuat tabel dan grafik dengan
menggunakan data tersebut.
IV. Hasil dan Pembahasan
Setelah melakukan praktikum Hukum Ohm, didapatkan hasil sebagai berikut :
R1 = 68Ω R2 = 47Ω R3 = 1000Ω R4 = 10000Ω R5 = 330000Ω
No
V I V I V I V I V I
1 0,2 1,55 0,19 0,24 0,8 0,7 1,2 0,21 7 0,315
2 0,5 5,62 0,2 0,85 1,2 1,3 1,99 0,33 8 0,35
3 0,6 7,8 0,22 1,9 2 2,14 2,9 0,456 8,8 0,392
4 0,7 14,84 0,9 15,53 2,8 2,95 3,8 0,59 9,82 0,431
5 1,6 23,3 1,6 32,5 3,4 3,82 4,7 0,71 11 0,467
Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Hukum Ohm

R1 = 68Ω
25

20

15

10

0
1 2 3 4 5

R1 = 68Ω V R1 = 68Ω I
Grafik 4.1 Hasil dari R1 = 68Ω

R2 = 47Ω
35

30

25

20

15

10

0
1 2 3 4 5

R2 = 47Ω V R2 = 47Ω I

Grafik 4.2 Hasil dari percobaan R2 = 47Ω

R3 = 1000Ω
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
1 2 3 4 5

R3 = 1000Ω V R3 = 1000Ω I

Grafik 4.3 Hasil dari percobaan R3 = 1000Ω


R4 = 10000Ω
5
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
1 2 3 4 5

R4 = 10000Ω V R4 = 10000Ω I

Grafik 4.4 Hasil dari percobaan R4 = 10000Ω

R5 = 330000Ω
12

10

0
1 2 3 4 5

R5 = 330000Ω V R5 = 330000Ω I

Grafik 4.5 Hasil dari percobaan R5 = 330000Ω

Hambatan yang dipakai pada praktikum kali ini bervariasi, yaitu sebesar 68 Ohm, 47 Ohm,
1000 Ohm,10000 Ohm, dan 330000 Ohm. Kemudian, dari data di atas, dapat diketahui dengan
hambatan 68 Ω dan 330000 Ω dapat terlihat bahwa nilai dari beda potensial dan kuat arus yang
didapatkan akan bertambah sama dengan bertambahnya tegangan dari sumber listrik. Hal ini
dapat dilihat di grafik dan tabel yang cenderung naik. Di resistor dengan nilai 330000 Ω, hasil
yang didapatkan juga sama, yaitu nilai kuat arus dan beda potensial naik seiring
ditambahkannya tegangan dari sumber.
Dari semua percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tegangan berbanding lurus
dengan arus. Hal tersebut terbukti dan dapat dilihat dari data hasil percobaan juga dari grafik
yang sudah dibuat. Di praktikum kali ini juga dapat dilihat bahwa nilai beda potensial dan kuat
arus naik bersamaan dengan penambahan tenaga sumber.
V. Kesimpulan dan Saran
Dari data yang sudah didapatkan dari praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa besar
tegangan listrik dalam rangkaian berbanding lurus dengan kuat arus listrik dan hambatan
berbanding terbalik dengan kuat arus listrik. Dapat disimpulkan juga bahwa tegangan
berbanding lurus dengan arus benar. Hal ini dapat dilihat dari data hasil percobaan dan juga
grafik.
Saran untuk praktikan adalah membaca terlebih dahulu modul sehingga saat melakukan
praktikum dapat berjalan dengan baik dan lancar. Diperlukan juga ketelitian saat mengambil
data dan mengolah data agar hasil yang didapatkan akurat dan tidak salah.
Daftar Pustaka
1. Modul Praktikum Fisika Dasar 1, Laboratorium Fisika Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret.
2. Abdillah (2019) Hukum OHM – Bunyi, Teori, Makalah, Rumus, Contoh Soa

Anda mungkin juga menyukai