Anda di halaman 1dari 12

1

Tugas Terstruktur Dosen Pengampu

Birokrasi Afrinaldy Rustam,S.IP,M.SI

ANALISIS JURNAL
INTERNASIONAL

Disusun Oleh:
Adilfi Zamani (12170515092)
Ary Yudha Febrian (12170511065)
Egi Ramadani (12170510037)
Ilham Akbar Rahmat (12170513571)
Irsyad Hamdan (12170514719)
M.Roid Khoiri (12170512168)
Muhammad Ramadhan (12170511583)

JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU

T.A 2022

1
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,
dengan judul “Inovation Of Policy”.
Kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan pikiran dan materi serta saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat
dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Demikian makalah ini kami buat, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, serta keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca untuk kesempurnaan makalah ini agar kami bisa membuat karya makalah
yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Pekanbaru, 29 November 2022

Kelompok 2

2
HASIL ANALISIS

1. Jurnal 1
Judul: “ THE PROBLEM OF PRIVATE UNDER INVESTMENT IN
INNOVATION A POLICY MIND MAP”

Targets: “ (INVESTASI DALAM INOVASI PETA PIKIRAN


KEBIJAKAN)”

Jurnal ini menjelaskan tentang Keberhasilan pembangunan ekonomi


digital di yang memiliki faktor unik dan tidak dapat dengan mudah ditiru
oleh negara berkembang lainnya. Namun contoh kasus di seperti di China
melambangkan potensi kemajuan ekonomi digital sebagai pendorong
pengentasan kemiskinan dan pembangunan pedesaan, bahkan pada tingkat
awal pembangunan yang tidak sempurna dan tidak lengkap. Pembangunnan
ini dapat dicapai.

langkah-langkah inovasi ini :


1. Melakukan penelitian argumen berbasis insentif yang mengatasi masalah
terbatasnya kesesuaian pengetahuan baru.
2. Mengatasi kurangnya akses ke sumber keuangan eksternal yang
disebabkan oleh ketidak sempurnaan di pasar modal. Menggambar peta
pikiran kebijakan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bersama
dan koordinasi pembuat kebijakan di persimpangan teknologi dan keuangan
perusahaan

Kelebihan dari inovasi ini:


1. Kebijakan publik memberikan dukungan keuangan di berbagai tingkat
pemerintahan. Berfokus pada perusahaan yang aktif dalam inovasi.
2. banyaknya berbagai program baru yang telah berkembang pesat selama
beberapa dekade terakhir

Kekurangan dari inovasi ini:


1. kesesuaian yang terbatas dari pengetahuan baru sering menyebabkan
pengembalian pribadi tidak sesuai dengan pengembalian sosial dan dengan
demikian menyebabkan kurangnya investasi dalam inovasi

2. kurangnya investasi dapat diakibatkan oleh ketidaksempurnaan pasar


modal, yang melemahkan kemampuan perusahaan untuk mengumpulkan
dana eksternal yang dibutuhkan untuk membiayai investasi,

Apakah inovasi ini bisa diterapkan di Indonesia


Menurut saya bisa kerena
bisa karena kebijakan ini mengajarkan masyarakat tentang pengetahuan
berinovasi dalam berinvestasi yang baik serta Meningkatkan insentif untuk
berinvestasi
Subsidi publik yang dirancang untuk meningkatkan insentif bagi investasi
swasta dalam inovasi

2. Jurnal 2
Judul: “ MODELLING THE EFFECT OF ACCESS TO
INFORMATION,POLITICAL INTEREST AND POLICY
SATISFACTION ON YOUTH ONLINE POLITICAL
PARTICIPATION IN MALAYSIA”

Targets: “ PENGARUH AKSES INFORMASI, KEPENTINGAN


POLITIK DAN KEPUASAN KEBIJAKAN TERHADAP PEMUDA
PARTISIPASI POLITIK ONLINE DI MALAYSIA “
Jurnal ini menjelaskan Partisipasi Politik Daring di Facebook dan
Twitter Partisipasi politik online di Facebook dan Twitter diukur secara multi
dimensi membangun dengan dua set pertanyaan untuk Facebook dan dua set
pertanyaan tentang Twitter. Karenanya, dua set pertanyaan pertama adalah
tentang aktivitas politik yang dilakukan dan diamati di Facebook, sedangkan
dua rangkaian pertanyaan kedua adalah tentang kegiatan politik yang
dilakukan dan diamati Twitter. Kedua rangkaian pertanyaan ini membentuk
indeks partisipasi politik online Facebook dan Twitter.

Langkah-langkah inovasi ini:


1. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares –
Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil analisis menunjukkan
terhadap hubungan.

2. positif yang signifikan di antara APIFT, PI dan OPPFT. Walau


bagaimanapun PS tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan
OPPFT. Da

Kelebihan dari inovasi ini:


1. berdasarkan hasil penelitian ini, penelitian ini telah memberikan kontribusi
terhadap pemodelan hubungan antara akses informasi, kepentingan politik
dan kebijakan kepuasan dengan partisipasi politik.

2.Secara khusus, hubungan ini dimodel kan dari perspektif media sosial
dengan referensi khusus ke Facebook dan Twitter. Juga, penelitian ini
memberikan bukti empiris lebih lanjut ke bidang media sosial dan politik
online komunikasi dan partisipasi karena daripada fokus pada offline atau
internet tradisional versi variabel dalam penelitian ini memperluas cakupan
nya ke versi online di media sosial.

3. Ini Perluasan ruang lingkup penting karena membatasi penelitian pada


bentuk offline politik partisipasi tidak akan cukup menangkap partisipasi
politik di era digital ini khususnya kalangan pemuda. Demikian jika para
pemangku kepentingan di bidang media dan politik ingin melahirkan
partisipasi dalam politik, upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan akses
pemuda terhadap informasi.

Kekurangan inovasi ini:


1. Keterbatasan utama dari penelitian ini adalah ketiga variabel (akses
terhadap informasi, politik kepentingan dan kepuasan kebijakan) yang
digunakan dalam penelitian ini hanya bisa menjelaskan 59% dari varian
partisipasi politik online. variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian
ini bisa menjelaskan 41% sisanya. Dengan demikian, disarankan agar
penelitian selanjutnya dapat mencakup lainnya

2. variabel ini menyeret seperti kepercayaan politik, pengetahuan politik,


atau kemajuan politik untuk lebih meningkatkan varians menjelaskan
partisipasi politik online dalam studi mereka.

3. Jurnal 3
Judul: “ China's innovation policies Evolution, institutional structure,
and trajectory”

Targets: “ mengetahui cara kerja Kebijakan inovasi china, evolusi, struktur


kelembagaan, dan lintasan. “

Jurnal ini menjelaskan menempatkan prioritas tinggi dalam


mempromosikan inovasi di negara tersebut, melihatnya sebagai elemen
penting dari modernisasi ekonomi dan sosial. Dari periode awal
ketergantungan pada impor teknologi dari Uni Soviet pada 1950-an, China
beralih ke periode kemandirian dan “rekayasa balik” pada 1960-an, diikuti
fase Pintu Terbuka sejak 1980-an, di mana tujuan utamanya adalah adalah
untuk mengejar ketinggalan dengan negara-negara paling maju di dunia.
Sejak tahun 2006, China semakin berupaya untuk mengembangkan
teknologi canggihnya sendiri dan menjadi “kekuatan inovasi”

Langkah-langkah inovasi ini:

1. membahas praktik inovasi pelayanan publik di China dikait kan dengan


faktor-faktor apa saja yang berfungsi sebagai pendorong inovasi pelayanan
publik tersebut serta pelajaran apa yang dapat diambil bagi Pemerintah
Indonesia.
2. memberikan penekanan pada dua fokus utama studi, yakni terkait dengan
praktik inovasi pelayanan publik di China dan bagaimana Pemerintah
Indonesia dapat mempelajari praktik tersebut. Berdasarkan hal tersebut,
pertanyaan studi

Kelebihan dari inovasi ini:


1. kebijakan pemerintah yang praktis dan mendasar. Bahkan sebagai salah
satu negara termiskin di dunia pada era 1980-an, penduduk China relatif
sehat dan berpendidikan. China membangun 2,6 juta mil jalan untuk
menjangkau daerah terpencil, dengan setengahnya dibangun dalam 10 tahun
terakhir.

2. hubungan antara pemerintah dengan swasta yang erat. Pengusaha dan


lembaga pemerintah memainkan perannya masing-masing dalam
berkontribusi terhadap ekonomi digital. Selama dua dekade terakhir, arah
kebijakan yang jelas dari pemerintah China mengisyaratkan industri mana
yang akan menjadi prioritas pembangunan nasional.

3. menumbuhkan rasa optimisme dan ketahanan, terutama di kalangan


pengusaha muda. Di China, banyak sekali anak muda yang menciptakan
bisnis yang cukup besar dari nol, tidak hanya di kota tetapi juga di daerah
pedesaan. Selain di China, kami juga melihat contoh peran luar biasa dari
pengusaha yang hebat

Kekurangan inovasi ini:


1. China kini merupakan mitra dagang utama bagi lebih dari seratus negara
dibandingkan dengan sekitar setengah jumlah negara itu yang bermitra
dengan Amerika Serikat. Pertumbuhan ekonomi China telah melambat,
tetapi tingkat tahunan resmi 6 persen, lebih dari dua kali lipat tingkat
Amerika.

2.Populasinya kian menua, sementara China akan menghadapi kenaikan


biaya kesehatan yang besar yang tidak dipersiapkan dengan baik. Kedua,
China perlu mengubah model ekonominya. Tahun 1978, Deng Xiaoping
dengan bijak mengubah China dari autarki Maois menuju model
pertumbuhan yang dipimpin oleh ekspor di Asia Timur yang berhasil dirintis
oleh Jepang dan Taiwan.

3. China telah melampaui model dan toleransi pemerintah asing yang


memungkinkan kebangkitan China. Eropa juga mengeluh kan masalah ini.
Selain itu, kebijakan properti intelektual China dan defisiensi aturan hukum
telah mengecilkan minat investasi asing.
4. Jurnal 4
Judul: “ Exchange Rate Fluctuation on Emerging Market and
Developing Countries in Europe”

Targets: “Nilai Tukar di Negara Berkembangn Pasar dan Negara


Berkembang
Di Eropa”

Jurnal ini menjelaskan tentang Studi ini yang determinan nilai tukar
di European Emerging Pasar dan Negara Berkembang (EMDEs), termasuk
Albania, Bulgaria, Hungaria, Rep. Moldova, Rep. Makedonia Utara,
Rumania, Rusia, dan Ukraina. Studi ini menggunakan data sekunder tahun
2000-2019 secara time series dan data panel dengan sampel 8 orang negara-
negara yang bersumber dari Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang
Perdagangan dan Pembangunan, the Dana Moneter Internasional, dan Bank
Dunia. Langkah-langkah yang dilakukan :

Langkah langkah inovasi ini:


Program inovasi ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari
beberapa sumber terkait, diantaranya:
1. Internasional Statistik Keuangan
2. Bank Dunia
3. Konferensi PBB tentang Perdagangan
4. Pembangunan.

Kelebihan inovasi ini:


1. Kebijakan ini membantu dalam menentukan nilai tukar uang tiap negara
2. Kebijakan ini juga membantu dalam menilai Antara negara maju dan
berkembang
3. Kebijakan ini berpengaruh dalam menentukan harga jual dalam expor dan
impor internasional
Kekurangan inovasi ini:
1. Pemilihan SDM yang berkualitas maksudnya sulit nya dalam memilih
SDM yang berkualitas untuk berperan dalam program ini
2. Memerlukan banyak waktu dalam sebuah keputusan
3. Lebih diuntungkan kepada negara negar maju

5. Jurnal 5
Judul: “ The sustainable diffusion of renewable energy technologies as
an example of an innovation-focused policy”

Targets: ” Penerapan teknologi energi terbarukan sebagai contoh kebijakan


yang berfokus pada inovasi”

Jurnal ini menjelaskan kebijaksanaan yang diterima tentang


keunggulan teknologi energi terbarukan (RET) dan kinerjanya yang
dipamerkan, difusinya belum memadai. Hingga saat ini, kebijakan yang
diterapkan untuk difusi RET terutama berfokus pada dua kutub kritis:
pengembangan teknologi dan investasi di fasilitas produksi.

Langkah-langkah:
1. Melakukan Penetapan biaya semua bentuk produksi energi merupakan
kondisi yang diperlukan, sehingga bentuk subsidi tidak langsung serta biaya
dan manfaat eksternal diperhitungkan.
2. Penetapan motif sementara yang mendorong proyek-proyek yang efisien,
dengan mempertimbangkan biaya marjinal siklus hidup, didasarkan pada
prasyarat yang sama dengan prinsip pertama. Regulasi persaingan harus
dimanfaatkan untuk promosi pengurangan biaya teknologi, pemasangan
fasilitas dan efisiensi operasional, dengan mempertimbangkan kondisi
ekonomi di industri

Kelebihan inovasi ini :


1. Pengalaman teknologi informasi telah menunjukkan bahwa
pengembangan solusi terjadi dekat dengan pengguna akhir .Pelepasan desain
dari pengembangan teknologi awal dan hubungannya dengan penggunaan
membutuhkan pertumbuhan sektor perantara yang akan merancang dan
memasang solusi lengkap (terintegrasi).

2. bekerja sama dengan pengguna (“sistem integrator”). Konsekuensi nyata


dari hal di atas adalah perlunya membuka “kotak hitam” teknologi guna
mengembangkan know-how dalam negeri. Tujuannya adalah untuk
memulai proses pembelajaran di seluruh rantai nilai dari produsen peralatan
awal hingga ke pengguna akhir. Ini harus meningkatkan nilai tambah
domestik dan, yang lebih penting, harus menjadi prasyarat penting untuk
daya saing jangka panjang industri EBT dalam negeri.

Kekurangan inovasi ini:


1. Ada hambatan yang signifikan terhadap difusi RET yang berkelanjutan.
Masalah utama tampaknya terletak pada asumsi implisit tindakan kebijakan
bahwa difusi hanyalah masalah substitusi.
2. industri listrik (misalnya melalui teknologi gabungan panas dan tenaga
(CHP)), seperti di industri lain (emisi dan daur ulang mobil, teknologi
pembersihan, dll.). Alasan utama dapat dicari dalam diskusi yang diuraikan
di atas: kesinambungan teknologi adalah jalur dengan biaya paling rendah
bagi sebagian besar pemangku kepentingan. Selama RET berusaha
menjawab pertanyaan/masalah lama, mereka akan menghadapi heuristik,
infrastruktur, teknologi pelengkap, dan aset yang sudah mapan. Dalam hal
teknologi transportasi,mengidentifikasi tujuh jenis hambatan untuk beralih ke
teknologi yang lebih berkelanjutan.

KESIMPULAN

Hasil diskusi yang kami dapatkan bahwa diantara 5 Jurnal internasional di


atas tersebut maka, Yang dapat diterapkan di INDONESIA adalah Jurnal ke
(3) Yang berjudul “ China's innovation policies: Evolution, institutional
structure, and trajectory” Dikarenakan ada beberapa faktor yang kami
dapatkan. Belajar dari kesuksesan China sebagai inspirasi dan referensi
untuk perbaikan, dengan melakukan penyesuaian yang tepat keberhasilan
pembangunan ekonomi digital di China memiliki faktor unik yang mungkin
tidak dapat dengan mudah ditiru oleh negara berkembang lainnya. Namun,
contoh kasus di China melambangkan potensi kemajuan ekonomi digital
sebagai pendorong pengentasan kemiskinan dan pembangunan pedesaan,
bahkan pada tingkat awal pembangunan yang tidak sempurna dan tidak
lengkap.

Anda mungkin juga menyukai