PDGK4501
PEMANTAPAN KEMAMPUAN FROPESIONAL
RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS I
Satuan pendidikan : SDN Sukamanah 2
Kelas/semester : III/semesterII
Mata pelajaran : Tema
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
B. Tujuan pembelajaran
a. melalui pengamatan siswa dapat memahami pengertian mahluk hidup
b. Melakukan penjelasan dan menggunakan alat bantu dengan melihat dan
mendengarkan vidio
c. melalui percobaan,siswa mampu memahami mengenai ciri-ciri mahluk hidup
D.Materi pembelajaran
Ciri-ciri mahluk hidup yaitu bergerak,makan,peka terhadap
rangsangan,bernafas,tumbuh,mengeluarkan zat sisa,berkembang biak dan
beradaptasi.memerlukan makan dan minum untuk bertahan hidup
F.Kegiatan pembelajaran
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e1f961d9bb8a42
G. Kegiatan pembelajaran
-Guru mengadakan
apersepi. -siswa ikut serta dlm
apersepi
-Guru membagi
kelompok siswa
-siswa membentuk
kelompok belajar
yang di tentukan guru
2 Kegitan inti -Guru menyampaikan -siswa mendengarkan 75
topik dan tujuan topik dan menit
pembelajaran pembalajarn
-guru -siswa
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e1f961d9bb8a42
mendemontrasikan memperhatikan guru
tentang pembelajaran yang
ciri mahluk hidup mendemontrasikan
3 Penutup -Guru dan siswa -siswa dan guru 15
menyimpulkan menyimpulkan menit
pembelajaran pembelajarn bersama
bersama sama sama
RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN
1.Remidial:
a.Siswa yang belum tuntas pada materi yang diajarkan
diberikan pengulangan pada materi yang belum dipahami.
b. Siswa yang belum tuntas mengerjakan soal yang berbeda dengan
level yang sama yang akan diberikan oleh guru2.
PengayaanSiswa yang tuntas diberi arahan melakukan pembelajaran mandiri
untuk mendalami dan pengembangan materi mengenai mahluk hidup
A. KOMPETENSI INTI
1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
3.Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkatdasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya dirumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4.Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri,kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalamkarya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yangmencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya
B. KOPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOPETENSI
C.Tujuan Pembelajaran
1. melalui kegiatan media vidio dan diskusi kelompok siswa dapat menganalisi dan
memahi tentantang mahluk hidup
2. Melalui kegiatan media vidio dan diskusi kelompok tentang mahluk hidup
3.Melalui media vidio dan diskusi siswa dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan mahluk hidup
F.Materi
ciri-ciri mahluk hidup III
G.Strategi pembelajaran
Motode : diskusi tanya jawab mengenai ciri-ciri mahluk hidup
Pendekan : kontekstual (contextual teaching and learning)
Model pembelajaran : problem based learning
H .Alat-alat media pembelajaran
-alat
a.Infokus
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e1f961d9bb8a42
b.laptop
c.speaker
5. Media pembelajaran dan sumber belajar
Buku Tema 5 kelas 3 cuaca
Tema melihat vidio pembelajaran ciri-ciri cuaca
I.Kegiatan Pembelajaran
-guru -siswa
mendemontrasikan memperhatikan guru
tentang pembelajaran yang
ciri mahluk hidup mendemontrasikan
3 Penutup -Guru dan siswa -siswa dan guru 15
menyimpulkan menyimpulkan menit
pembelajaran pembelajarn bersama
bersama sama sama
-mengucapkan salam
-menanggapi salam
dari guru
2.Teknik penilaian
a. penilaian sikap : Lembar observasi
b. penilaian pengetahuan : tes tulis
c. penilaian keterampilan : Unjuk kerja
3.Instrument penilaian
Lembar penilaian sikap : lembar observasi tentangsikap religius,
nasionalisme, dan disiplin
b.Lembar penilaian pengetahuan : lembar evaluasi
c.Lembar penilaian keterampilan : lembar keterampilan siswa
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e1f961d9bb8a42
ketika
memengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan
menggunakan butir penilaian di bawah ini.
1. Menentukan bahan perbaikan
pembelajaran dan merumuskan
Tujuan/Indikator perbaikan pembelajaran 1 2 3 4 5
1.1 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaran
yang sesuai dengan kurikulum dan masalah
1.2 yang diperbaiki
Merumuskan tujuan khusus/indikator
perbaikan Rata-rata butir 1 = A
pembelajaran
Rata-rata butir 2 = B
Rata-rata butir 3 = C
Rata-rata butir 5 = E
Rata-rata butir 6 = F
…………………………………………….. ………………………………………………..
NIP. ……………………………. NIP. …………………………..
No. HP…………………………… No. HP. ………………………..
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat kegiatan perbaikan pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya p siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dengan mata pelajaran, pilihlah sal butir
penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru
Rata-rata butir 2 = B
Rata-rata butir 5a = E
b. Matematika 1 2 3 4
5.1 Menanamkan konsep matematika melalui metode bervariasi yang
sesuai dengan karakteristik materi
5.2 Menguasai simbol-simbol matematika
5.3 Memberikan latihan matematika dalam kehidupan sehari-hari
5.4 Menguasai materi matematika
Rata-rata butir 5b = E
c. IPA 1 2 3 4
5.1 Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui
pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa melalui pengalaman belajar dengan
v
berbagai kegiatan v
5.3 Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah v
pembelajaran
d. IPS 1 2 3
4
5.1 Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS
5.2 Menggunakan media/alat bantu dalam pembelajaran IPS V
5.3 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran IPS V
5.4 Ketepatan menggunakan istilah-istilah/konsep IPS dalam V
pembelajaran IPS
5.3 Menerapkan konsep IPS terpadu dalam kehidupan sehari-hari
V
Rata-rata butir 5d = E
e. PPKn 1 2 3 4
5.1 Menggunakan metode dan alat bantu dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan V
5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran V
5.3 Pendidikan Kewarganegaraan V
Ketepatan menggunakan istilah-istilah khusus dan konsep V
5.4 Pendidikan Kewarganegaraan
Menunjukkan penguasaan materi Pendidikan V
5.5 Kewarganegaraan V
Menerapkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan dalam
kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 5e = E
f. Tematik 1 2 3 4
Rata-rata butir 5f = E
Rata-rata butir 6 = F
7. Kesan Umum Pelaksanaan Pembelajaran 1 2 3 4
7.1 Keefektifan proses pembelajaran
7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa
7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e3f961d9bb8a42
Rata-rata butir 7 = G
Mengetahui ……………………..,
…………………... 2
Kepala Sekolah, Penilai 1 / Penilai 2 *)
……………………………………………………… ………………………………………
…………
NIP. ……………………………. NIP. …………………………..
No. HP…………………………… No. HP. ………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil penelitian, pelajaran tema mahluk hidup sangat
ditakuti siswa karena pelajaran merupakan ilmu pasti dan biasanya guru
hanya menggunakan metode yang biasa-biasa saja sehingga siswa
merasa bosan sehinga peran guru lebih dominan dan siswa kurang aktif.
Maka harus ada perubahan metode pembelajaran. Contohnya metode
pembelajaran diskusi dalam pelajaran IPA dalam materi discovery
learning , bisa diterapkan dikelas III SDN Sukamanah II, dengan baik.
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e5f961d9bb8a42
Berdasarkan uraian di atas metode diskusi bisa mengatasi masalah yang
ada di kelas III SDN Sukamanah II Mata pelajaran Ipa materi tema
mahluk hidup memahami dan pemleajari , dan pelajaran Ipa tidak akan
menjadi momok yang menakutkan bagi siswa, dan malah menjadi
pelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan karena bisa bertukar
pikiran dengan teman dengan cara diskusi.
Untuk meningkatkan prestasi pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran, guru dituntut untuk melaksanakan perbaikan
pembelajaran,contohnya dengan merubah metode pembelajara yang
biasanya ceramah menjadi diskusi sehingga guru harus melaksanakan
PKP
1. Identifikasi Maslah
Pada pembelajaran tema mahluk hidup di temukan bahwa masih banyak
siswa yang hasil pembelajaran nya belum sesuai yang di harapkan atau
kurang. Hanya 30% siswa yang mendapatkan nilai diatas Standar
Kelulusan Mnimal (SKM). Ini berarti dari hal tersebut dapat dinyatakan
dari hasil pembelajaran IPA belum sesuai yang di harapkan.
Berdasarkan hal tersebut peniliti mengidintifikasi permasalahan yang
dialami oleh siswa.dari permasalah yang terjadi yaitu :
a. Hanya sebagian siswa yabg dapat menjawab pertanyaan dari guru
b. Tingkat pemahaman siswa dari guru kurang di mengerti
c. Persentasi hasil belajar kurang
d. Siswa kurang aktif dan cendurung lebih banyak mengobrol dengan
teman
2. Analisis Masalah
cendurung lebih memilih mengobrol dengan teman hal ini terjadi karena
oleh guru dan siswa dapat lebih aktif berdiskusi tentang Tema
B. Rumusan Masalah
Dari identifikasi telah di paparkan pada latar belakang. Akhirnya dapat di
rumuskan masalah masalah sebgai berikut :
“ bagai mana meningkatkan hasil belajar dengan metode discovery
learning dan teknologi bassed learning pada mata pelajaran Tema kelas
III SDN Sukamanah II kecamatan solokanjeruk kabupaten Bandung”?
C. Tujuan
Berdasarkan pada rumusan tersebut,maka tindakan penilitian tindakan
kelas ini bertujuan untuk :
Mengetahui cara meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode
discovery learing dan teknologi bassed learning, pada mata pelajaran
siswa SDN Sukamanah II Kecamatan Solokanjerukk Kabupaten Bandung.
D. Manfaat
Dari hasil penilitian tindakan kelas ini di harapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
1. Bagi guru
a. Membantu guru memperbaiki pembelajaran
b. Membantu guru mengembangkan fropesionalismenya
c. Meningkatkan percaya diri
d. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan
dan ketrampilan yang dimiliki ke arah yang lebih baik.
2. Bagi siswa
Untuk meningkatkan proses belajar dan lebih fokus dan tertarik siswa
di samping guru mengembangkan PKP dapat menjadi model bagi
siswa dalam bersikap kritis terhadap hasil belajarnya:
3. Bagi sekolah
Membantu sekolah lebih berkembang karena ada peningkatan /
kemajuan pada diri guru dan pendidikyang berada di sekolah
tersebut.
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e7f961d9bb8a42
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian metode diskusi
Metode diskusi diartikan sebagai siasat “penyampaian” bahan pengajaran
yang melibat aktifkan peserta didik untuk membicarakan dan menemukan
alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematik. Guru
peserta dan atau kelompok peserta didik memiliki perhatian yang sama
terhadap topik yang dibicarakan dalam diskusi. Metode diskusi ini sering
digunakan dalam pembelajaran kelompok, umpamanya kalau
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e8f961d9bb8a42
menggunakan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) dan ketrampilan
proses dalam pembelajaran metode ini cenderung digunakan. Metode
mengajar diskusi menurut Winaputra (2-16) merupakan cara belajar dalam
pembahasan dan penyajian materi melalui suatu problem atau pertanyaan
yang harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara
bersama.
Metode diskusi menurut Hyman (Sudjana 2002 : 189) identik dengan
metode musyawarah kerja, dimana metode diskusi bersama dengan
metode ceramah merupakan dua metode paling efektif yang digunakan
oleh guru yang bekerja dengan kelompok-kelompok lain.
Metode diskusi umumnya ditandai suatu pembahasan permasalahan
dimana guru mengajukan pernyataan dan para siswa menyediakan
sejumlah permasalahan untuk dibahas bersama dalam penyajian materi
sebelum penugasan.
Menurut Mulyani (2005 : 16) metode diskusi atau musyawarah kerja
diartikan sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai
dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah
secara berkelompok.
Metode diskusi dapat diartikan sebagai suatu format interaksi belajar
mengajar yang ditandai adanya satu atau lebih tugas yang diberikan oleh
guru, dimana penyelesaian tugas tersebut dapat dilakukan secara kelompok
menurut perintah.
Dari pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa metode diskusi adalah
suatu metode belajar mengajar dengan diberikannya tugas untuk
dikerjakan oleh guru. Tujuan dari penggunaan metode diskusi menurut
Rosenshine (dalam Berliner, 1984 : 623) adalah untuk merangsang siswa
supaya aktif belajar baik secara individual maupun kelompok. Pada tahun-
tahun terakhir ini, metode diskusi lebih menonjol sebagai suatu komponen
pengajaran di kelas pada jenjang dasar (elementary) atau sekolah dasar.
Tetapi untuk menerapkan metode diskusi secara efektif, guru hendaknya
mempertimbangkan jumlah siswa, kemampuan siswa :
1. Pilihan jenis diskusi untuk kelompok besar (jumlah siswa lebih dari 10
orang), yakni :
a. Diskusi oleh kelompok atau beberapa siswa
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e9f961d9bb8a42
b. Laporan lisan untuk oleh siswa atau berkelompok siswa
2. Pilihan jenis diskusi untuk kelompok kecil (jumlah siswa 2 sampai 5 orang),
yakni :
a. Debat antara dua orang siswa atau kelompok siswa (biasanya tidak lebih dari
10 atau 20 menit)
b. Bermain dengan benda yang dapat di bagi berapa bagian
3. Pilihan jenis diskusi untuk pembelajaran individual, yakni :
a. Ujian tentang isi pelajaran atau informasi dalam papan bulletin
b. Mengkonsultasi buku-buku rujukan dan bahan pustaka lain, dan terbimbing
c. Studi terbimbing
Dari jenis-jenis diskusi yang dikemukakan oleh Berliner, dapat
diidentifikasikan bahwa pilihan bahan diskusi seringkali berhubungan
dengan metode yang lain.
Berdasarkan pendapat Edg, Gagne dan Berliner Davies (dalam Nana
Sudjana, 2004 : 52) dapat dipilih jenis tugas diskusi berikut ini :
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
2. Siklus kedua
a. Perencanaan
Pada tahap operencanaan siklus I diawali dengan refleksi dan
analisi awal penulis,dibantu oleh teman sejawat pada hasil
siswa sebelum perbaikan,mengentifikasi masalah dan
mencari alternatif pemecah masalah
Dari hasil tersebut, selanjutnya si penulis dibantu teman
sejawat melakukan halhal seperti berikut :
(1) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran (terlampir)
yang difokuskan pada penggunaan diskusi kelompok.
(2) Menyiapkan alat dan sumber belajar.
(3) Menyiapkan alat pengumpulan data yang akan penulis dan
teman sejawat gunakan untuk memperoleh data atau
informasi tentang proses dan hasil pelaksanaan perbaikan
pembelajaran. Alat pengumpulan data yang direncanakan
adalah : (1) lembar pengamat diskusi kelompok, (2) lember
penilaian kerja kelompok atau LKS, dan (3) lembar evaluasi
b. Pelaksanaan
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan oleh penulis dibantu oleh teman sejawat
sebagai pengamat sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran yang sudah
disusun.
Perbaikan pembelajaran siklus II ilaksanakan dengan langkah-langkah berikut :
(1) Kegiatan awal.
(2) Siswa diminta menyebutkan contoh bilangan –bilangan pecahan
(3) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
(4) Setiap kelompok menyajikan hasil diskusinya.
(5) Pemantapan hasil diskusi kelompok / kelas oleh guru
C. Pengumpulan Data
Data dikumpulkan oleh penulis dibantu teman sejawat selama pelaksanaan
siklus II mencakup : (1) Data proses diskusi kelompok, dikumpulkan
menggunakan lembar pengamatan proses diskusi kelompok, (2) Data hasil
evaluasi dalam proses dikumpulkan dengan menggunakan lembar penilaian
hasil kerja kelompok / LKS, (3) Tingkat penguasaan siswa terhadap materi
dengan menggunakan tes akhir
ogram Files (x86)\PDF Tools AG\3-Heights(TM) Document Converter ce\Temp\
324fefb2a733c57b8198f297b9d31de1406305ad7422b835c34e13f961d9bb8a42
d. Refleksi
Refleksi dilakukan oleh penulis dibantu teman sejawat untuk menganalisis dan
menginterprestasikan hasil pengamatan baik tentang aktivitas peneliti maupun
aktivitas siswa dalam pembelajaran. Hasil refleksi ini kemudian untuk dijadikan
bahan kajian untuk melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan perbaikan
pembelajaran pada tindakan selanjutnya