Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

OBJEK PEMBELAJARAN

DI LUAR SEKOLAH KE YOGYAKARTA

Di susun oleh :

Asria Nur Afni 212210367

Endah Bulan Apriansyah 212210337

SMA NEGERI 1 CISARUA

KABUPATEN BANDUNG BARAT

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Guru pembimbing

Wali kelas XI IPS 2

Hj Lina waslina m.pd

NIP.196808111998021002

Mengetahui,

Kepala sekolah

Drs.H.Dadi Suardi, M.Pd

NIP.196308031989031013
ABSTRAK

OBJEK PEMBELAJARAN

LUAR SEKOLAH DI YOGYAKARTA

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk melengkapi misi kerja lapangan ke Yogyakarta selama
penelitian digunakan untuk karya ilmiah ini (yakni melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan).
Setelah data terkumpul, kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan penyajian deskriptif, yaitu
memaparkan masalah dalam penelitian. Tempat Wisata Candi Prambanan, Malioboro, Sanggar Alam
Gampron, Museum Dirgantara dan Lava Tour sebagai tujuan wisata yang menarik, berbagai
merchandise atau souvenir dapat dibeli di objek ini. Mulai dari kerajinan tangan yang dibuat oleh
pedagang sendiri atau dipesan terlebih dahulu, hingga barang-barang yang dijual di tempat lain,
barang-barang tersebut bisa Anda temukan dengan harga yang terjangkau. Banyak tempat wisata dan
festival budaya dan seni dapat menarik wisatawan untuk berkunjung selama kegiatan tertentu.
Aksesibilitas sangat sederhana Ada banyak alat transportasi di kota ini. Pihak Pemerintah Kota
Yogyakarta dan Dinas Pariwisata juga telah melakukan berbagai promosi melalui media elektronik dan
cetak untuk menarik wisatawan berkunjung..

Kata kunci : Yogyakarta, Candi Prambanan, Malioboro, Studio alam gamplong, Musium

Dirgantara, dan Lava tour

ABSTRACT

LEARNING OBJECT

OUTSIDE SCHOOL IN YOGYAKART

The purpose of writing this scientific paper is to complete a field work mission to Yogyakarta as long as
the research is used for this scientific work (ie through observation, interviews, literature study). After
the data is collected, then the data is analyzed qualitatively with descriptive presentation, which
describes the problems in the research. Tourist Attractions Prambanan Temple, Malioboro, Gampron
Nature Studio, Dirgantara Museum and Lava Tour as attractive tourist destinations, various
merchandise or souvenirs can be purchased at this object. Starting from handicrafts made by the
merchants themselves or bespoke, to items sold elsewhere, you can find these items at affordable
prices. Many tourist attractions and cultural and artistic festivals can attract tourists to visit during
certain activities. Accessibility is very simple. There are many means of transportation in this city. The
Yogyakarta City Government and the Tourism Office have also carried out various promotions through
electronic and print media to attract tourists to visit.

Keywords: Yogyakarta, Prambanan Temple, Malioboro, Gamplong Nature Studio, Museum

Aerospace, and Lava tour


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan karya tulis ilmiah
ini yang berjudul “OBJEK PEMBELAJARAN LUAR SEKOLAH DI YOGYAKARTA”.
Terima kasih saya ucapkan kepada guru pembimbing yang telah membantu kami
baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa Karya tulis ilmiah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.
Semoga laporan karya tulis ilmiah ini bisa menambah wawasan para pembaca
dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Cisarua, 27 mei 2021


penyusun

Tim Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................

ABSTRAK................................................................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

STRUKTUR ORGANIGRAM.............................................................................................

BAB I.........................................................................................................................

PENDAHULUAN .....................................................................................................

1.1 Latar belakang..............................................................................................


1.2 Rumusan masalah..........................................................................................
1.3 ujuan Penulisan..........................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................

BAB II........................................................................................................................

OBJEK YANG DIKUNJUNGI.................................................................................

2.1 Candi Prambanan ..........................................................................................

2.2 Studio Alam Gamplong ................................................................................

2.3. Museum Dirgantara ......................................................................................

2.4 Lava Tour......................................................................................................

BAB III ......................................................................................................................

PENUTUP..................................................................................................................

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................

3.2 Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

LAMPIRAN...............................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
Pariwisata merupakan sector utama bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyaknya
objek, dan daya tarik wisata di Yogyakarta telah menyerap kunjungan wisatawan, baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Yogyakarta yang kaya akan wisata
keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini menjadikan Kota Yogyakarta sebagai tujuan
wisata terbesar di Indonesia setelah Bali. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di kota
ini seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata pendidikan dan wisata
malam.
Yogyakarta sendiri merupakan pusat Kerajaan Mataram (1575-1640), dan Sampai saat ini
masih ada kraton (istana) yang fungsinya berbeda Memang. Yogyakarta juga memiliki banyak
candi berusia ribuan tahun yang merupakan reruntuhan kerajaan besar di masa lalu, di
antaranya Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi. Kuil ini didedikasikan untuk
Bagi Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai pencipta, Wisnu Sebagai santo
pelindung, Siwa sebagai pemusnah
Sejak erupsi Gunung Merapi tahun 2010 lalu, kawasan Kaliurang ini berkembang pesat, sejak
itu memiliki tempat wisata baru yang tidak pernah sepi dari wisatawan Asing dan lokal, yaitu
Marapee Lava Tour. Menyediakan lava tour Merapi Ada 2 varian kendaraan: Jeep dan Motor
Trail. Kita bisa memilih untuk mengendaraiSepeda off-road atau jip. Namun, paket
menggunakan jip lebih populer karena bisa 1 kali naik jeep bersama teman atau keluarga.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu candi Prambanan?

2. Apa itu Museum Dirgantara?


3. Apa itu Studio Alam Gamplong?
4. Apa itu Lava tour?

1.3 Tujuan penulisan


Suatu penulisan pasti mempunyai tujuan tertentu, begitu juga karya tulis ini.
Karya tulis ini mempunyai tujuan:
1. Mengembangkan wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang sejarah,
budaya, dan pariwisata.
2. Menjalin hubungan baik antara mahasiswa dengan masyarakat dan tempat yang
dikunjungi.
3. Memperkenalkan kekayaan dan keindahan budaya serta pariwisata Indonesia.

4. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap kelestarian budaya
dan pariwisata Indonesia.
5. Mengetahui dan melihat secara langsung objek wisata yang ada di Yogyakarta
Bukan hanya membaca dan melihatnya di berbagai media elektronik maupun Cetak

1.4 Manfaat penulisan


1. Bagi penulis
• Melatih berfikir dan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan secara Sistematis.

• Melatih kreatifitas dan mengembangkan fikiran dalam menyusun suatu karya


Dalam bentuk tulisan.
• Dapat mengubah suatu objek wisata menjadi suatu tulisan yang menarik
2. Bagi pembaca

• Menambah pengetahuan si pembaca khususnya tentang karta tulis suatu objek


Wisata
• Dapat memberikan suatu komentar bukan kritikan dari sebuah tulisan
• Bisa memberikan saran yang membangun kepada penulis untuk
Menyempurnakan suatu tulisan
BAB 2
OBJEK YANG DI KUNJUNGI
2.1 Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Sejarah Candi Prambanan
sendiri dimulai pada sekitar pertengahan abad ke-9. Tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan
dan atas perintah siapa candi yang satu ini dibangun. Namun peneliti sejarah memperkirakan Candi
Prambanan dibangun oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yakni Raya Balitung Maha Sambu. Candi
Prambanan ditemukan pada tahun 1733 oleh C.A. Lons, surveyor Belanda di bawah Sir Thomas
Stamford Raffless. Ciri khas arsitektur Candi Prambanan yakni berpedoman pada tradisi
arsitektur Hindu dalam kibat Wastu Sastra. Model kompleksnya mengikuti model alam
semesta yang menurut konsep kosmologi Hindu terbagi atas bebrapa lapisan tanah, alam,
atau loka. Denah asli candi Prambanan berbentuk persegi panjang yang terdiri atas
halaman luar dan tiga pelataran yakni Jaba di luar, Tengahan di tengah, dan Njeron di
dalam. Pelataran luar saat ini hanya merupakan pelataran kosong dan belum diketahui
apakah pada awalnya terdapat bangunan atau hiasan di pelataran ini. Pelataran luar dan
tengah dahulu dikelilingi pagar batu yang kini telah runtuh. Di pelataran tengah terdapat
candi-candi memusat yang bentuk dan ukuranya sama, yakni kuas denah dasar 6 meter
persegi dan tinggi 14 meter. Hampir seluruh candi di pelataran tengah hancur dan yang
tersisa hanya reruntuhannya. Sementara di pelataran dalam, terdapat tempat suci yang
semula dikelilingi gerbang-gerbang. Saat ini, hanya gapura paduraksa di sisi selatan Candi
Prambanan yang kondisinya masih utuh.

2.2 Museum Dirgantara


Museum Pusat TNI AU “Dirgantara Mandala” adalah museum yang digagas
oleh TNI Angkatan Udara yang berisikan benda-benda koleksi sejarah, dimana
sebagian besarnya berupa pesawat terbang yang pernah mengabdikan diri di
lingkungan TNI AU. Museum ini berlokasi kurang lebih 6 kilometer arah timur dari
pusat Kota Yogyakarta,berlokasi di Kompleks Landasan Udara Adisucipto, Jl.
Kolonel Sugiyono, Karang Janbe, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta Museum ini sebelumnya berada berada di Jalan Tanah Abang
Bukit, Jakarta dan diresmikan pada 4 April 1969 oleh Panglima AU Laksamana
Roesmin Noerjadin lalu dipindahkan ke Yogyakarta pada 29 Juli 1978.Museum ini
sengaja dibuat untuk mengabadikan peristiwa bersejarah khususnya yang terjadi di
lingkungan TNI Angkatan Udara.Tentunya di dalam museum terdapat berbagai
pesawat yang berperan penting dan berjasa dalam revolusi kemerdekaan Indonesia.

2.3 Studio Alam Gamplong


Studio Alam Gamplong merupakan destinasi wisata yang mulai dibangun Pada
akhir 2017, tempat ini dibangun oleh Mooryati Soedibyo selaku pendiri Sekaligus
pemilik Mustika Ratu Group, destinasi wisata yang berdiri diatas lahan Seluas dua
hektar ini pada awalnya dibangun untuk keperluan shooting film Sultan Agung The
Untold Story. Sekedar informasi saja film Sutan Agung merupakan film Bergenre
drama kolosial yang bercerita tentang perjuanagn Sultan Agung, film ini di Sutradarai
oleh sutradara kenamaan tanah air yaitu Hanung Bramantyo, yang juga Dibintangi
oleh Puteri Indonesia 2015 Anindya Putri ini mengambil setting abad ke 16 Dan 17,
lalu setelah dilakukan riset yang mendalam untuk lokasi syuting oleh pihak Hanung
Bramantyo dan tim dari Mooryati Soedibyo maka terpilihlah Desa Wisata Gamplong
sebagai lokasi syuting nya. Lokasinya yang masih asri menjadikan Desa Wisata
Gamplong dirasa sebagai lokasi yang pas untuk pembuatan film ini, Selanjutnya
setelah terpilih sebagai lokasi syuting lahan seluas 2 hektar ini diubah Menjadi
kawasan Indonesia zaman dulu.

2.4 Lava tour


Lava Tour Merapi merupakan salah satu obyek wisata di sekitaran gunung
Merapi. Obyek wisata ini sangat disukai karena medan sekitar objek wisata Merapi
mempunyai jalur yang ekstrem, berliku dan naik turun,menjelajahi dan berkeliling
kawasan Merapi yang terkena dampak erupsi Merapi pada tahun 2010 dengan
menggunakan jeep Willys terbuka,mobil offroad. Keindahan alam merapi tidak
diragukan lagi dengan hawa yang sejuk jauh dari polusi membuat pengunjung bisa
refresh kembali. Para wisatawan bisa mencoba sensasi baru saat menyusuri lautan
pasir sisa erupsi dilanjutkan dengan basah-basahan di sungai tentunya menjadi
kegiatan yang seru dan dapat menghilangkan kepenatan.Tempat wisata ini patut
dikunjungi saat wisatawan berkunjung ke Yogyakarta karena lokasinya sangat dekat
dari Kota Yogyakarta, yakni hanya 20 menit perjalanan. Wisata Merapi dengan naik
jeep ini merupakan rekreasi yang tergolong baru untuk menikmati keindahan Merapi.
Wisata ini dikemas dalam tour keliling ke berbagai lokasi yang terkena dampak dari
erupsi Merapi.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa tempat-tempat pariwisata yang ada di Yogyakarta itu
sangat banyak, dan kita harus senantiasa menjaga serta merawatnya agar tetap asri seperti
aslinya. Agar menarik para wisatawan untuk berlibur ke Yogyakarta. Selai itu, Kota
Yogyakarta yang menawan itu tidak harus kita tambahkan dengan budaya-budaya barat yang
kita rasa sangat bagus atau trend. Tapi justru itu salah, kita harus tetap menjaga budaya asli
Yogyakarta itu sendiri agar mempunyai keaslian yang khas dimata dunia. Yogyakarta
merupakan salah satu kota favorit para wisatawan untuk berlibur dan menghabiskan sisa
waktu istirahatnya di tempat- tempat wisata yang ada di Yogyakarta. Walaupun banyak
cerita-cerita mistis yang beredar di masyarakat luas, para wisatawan tetap antusias
menikmati tempat-tempat pariwisata yang ada di Yogyakarta

3.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan karya tulis ini banyak ditemui kesulitan, oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik agar kami dapat Menyempurnakan karya
tulis ini.
Demikianlah kesimpulan dan saran dalam pembuatan karya tulis ini. Dalam pembuatan
karya tulis ini banyak sekali kekurangan-kekurangan, untuk itu penulis sebagai manusia biasa
mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
https://bob.kemenparekraf.go.id/1909-lava-tour-
merapi/#:~:text=Lava%20Tour%20Merapi%20sendiri%20merupakan,yakni%2
0hanya%2020%20menit%20perjalanan.
https://prambanan.slemankab.go.id/candi-prambanan/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Pusat_TNI_AU_Dirgantara_Manda
la
https://gaetlokal.id/read/97/studio-alam-gamplong-yogyakarta-wisata-alam-
yang-instagramable.html

Anda mungkin juga menyukai