“PERENCANAAN PUBLIK”
Dosen Pengampu :
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karenanya penting untuk kita perlu memahami lebih dalam tentang
gambaran umum dari perencanaan publik, keterkaitan akuntansi manajemen dan
perencanaan, regulasi perencanaan publik, jenis perencanaan publik, teknik dan siklus
perencanaan publik, dan proses penyusunan perencanaan publik. Sehingga dalam
memudahkan mengenal hal-hal diatas maka disusunlah makalah berjudul
“Perencanaan Publik”.
1
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui gambaran umum perencanaan publik
b. Untuk mengetahui keterkaitan akuntansi manajemen dan perencanaan
c. Untuk mengetahui regulasi perencanaan publik
d. Untuk mengetahui jenis perencanaan publik
e. Untuk mengetahui teknik dan siklus perencanaan publik
f. Untuk mengetahui proses penyusunan perencanaan publik
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum Perencanaan Publik
Perencanaan publik adalah suatu proses yang melibatkan penyusunan
rencana dan program untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Tujuan dari perencanaan publik adalah untuk menciptakan kondisi yang lebih baik
bagi masyarakat, seperti meningkatkan kesejahteraan, memperbaiki lingkungan,
mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup. Perencanaan publik
biasanya dilakukan oleh pemerintah, baik itu pemerintah daerah, pemerintah
pusat, atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas sektor tertentu,
seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan sebagainya. Proses perencanaan
publik dapat melibatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan kebutuhan dan
prioritas yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Beberapa tahapan dalam perencanaan publik antara lain identifikasi
masalah atau kebutuhan, pengumpulan dan analisis data, pengembangan alternatif
solusi, evaluasi dan pemilihan solusi yang paling efektif dan efisien, penyusunan
rencana aksi, pelaksanaan program, dan evaluasi serta pemantauan terhadap hasil
yang telah dicapai. Perencanaan publik juga dapat melibatkan berbagai
stakeholder atau pihak yang terkait dengan program atau kegiatan yang
direncanakan, seperti pihak swasta, akademisi, LSM, dan masyarakat luas.
Melalui perencanaan publik yang baik, diharapkan dapat tercipta pembangunan
yang berkelanjutan dan terarah untuk kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.
3
membantu perencanaan dengan menyediakan informasi keuangan yang akurat
dan relevan. Dengan memahami informasi keuangan seperti biaya produksi, biaya
tenaga kerja, dan biaya overhead, manajemen dapat merencanakan strategi yang
tepat untuk mencapai tujuan yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Selain itu, akuntansi manajemen juga dapat membantu perencanaan
dengan memberikan informasi tentang kinerja keuangan organisasi. Informasi
seperti laba kotor, laba bersih, dan rasio keuangan lainnya dapat memberikan
gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan organisasi, sehingga manajemen
dapat mengambil keputusan yang tepat dalam merencanakan strategi bisnis.
secara keseluruhan, akuntansi manajemen dan perencanaan saling terkait dan
harus dipertimbangkan bersamaan dalam menjalankan bisnis atau organisasi.
Informasi keuangan yang akurat dan relevan dari akuntansi manajemen sangat
penting untuk membantu manajemen membuat keputusan yang tepat dan
merencanakan strategi bisnis yang sukses.
4
ditetapkan. Evaluasi ini dapat meliputi pengukuran kinerja, pengumpulan
umpan balik dari masyarakat, dan pengawasan oleh otoritas yang bertanggung
jawab.
4. Partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam proses
perencanaan publik. Regulasi perencanaan publik dapat mencakup aturan
yang memastikan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan
pemantauan implementasi rencana.
5
e. Perencanaan publik partisipatif
Jenis perencanaan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam
proses perencanaan dan implementasi rencana, untuk memastikan bahwa
kebutuhan dan aspirasi masyarakat terwakili dalam rencana yang
dikembangkan.
6
Memperkirakan semua faktor internal maupun faktor eksternal yang
terkait dengan pencapaian sasaran organisasi.
4. Menyusun Langkah-Langkah Untuk Mencapai Sasaran
Kembangkan cara alternatif yang berbeda untuk mencapai sasaran,
kemudian evaluasi alternatif-alternatif yang tersedia, untuk dipilih dan
disusun berdasarkan prioritas.
Teknik perencanaan publik mengacu pada berbagai cara atau metode yang
digunakan untuk melakukan perencanaan dalam organisasi sektor publik.
Beberapa teknik dapat digunakan dalam proses perencanaan lembaga sektor
publik, antara lain:
7
diambil untuk menghadapi masalah yang dialami oleh organisasi sektor
publik. Dalam mencapai perencanaan yang efektif ada banyak hal yang sering
sekali menjadi halangan seperti:
1. Kegagalan manajemen dalam memahami sistem yang diterapkan di
sekitar area organisasi
2. Kurangnya dukungan manajemen terhadap sistem perencanaan. Yang
dimana pimpinan kurang mendukung dan berperan serta dalam segala
kegiatan
3. Kegagalan memahami peran penting perencanaan dalam proses
manajemen
8
oleh organisasi ini langkah-langkah pelaksanaan perencanaan akan
dilakukan.
3. Penetapan asumsi perencanaan. Hasil dari evaluasi tersebut akan
digunakan sebagai dasar dalam membuat asumsi perencanaan untuk tahun
berjalan.
4. Kriteria evaluasi hasil perencanaan. Kriteria ini dapat menilai apakah hasil
perencanaan dikatakan berhasil atau tidak.
5. Penyusunan indikator program. Pelaksanaan perencanaan juga
membutuhkan indikator program. Indikator ini akan merangkai
bagaimana input, benefit, outcome, output, dan impact suatu program
harus dijalankan. Dengan demikian, pelaksanaan program akan dapat
dikendalikan semaksimal mungkin.
9
perencanaan publik. Data dapat diperoleh melalui survei, wawancara, atau
dokumentasi.
c. Analisis data. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang dihadapi.
Analisis data dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti analisis SWOT,
analisis situasi atau analisis sistem.
d. Penentuan tujuan dan sasaran. Setelah masalah dan informasi yang diperlukan
telah diidentifikasi, langkah berikutnya adalah menentukan tujuan dan sasaran
dari program atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Tujuan dan sasaran harus
spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dab terbatas waktu.
e. Strategi dan taktik. Setelah tujuan dan sasaran ditentukan, selanjutnya adalah
menentukan strategi dan taktik yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan
sasaran tersebut. Strategi dan taktik harus sesuai dengan situasi yang dihadapi
dan harus mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.
f. Penyusunan rencana aksi. Setelah strategi dan taktik ditentukan, langkah
berikutnya adalah menyusun rencana aksi yang rinci. Rencana aks harus
mencakup jadwal pelaksanaan, sumber daya yang dibutuhkan, dan tanggung
jawab pelaksana.
g. Pelaksanaan. Setelah rencana aksi disusun, langkah selanjutnya adalah
melaksanakan rencana tersebut. Selama pelaksanaan, kemungkinan akan
muncul perubahan yang memerlukan penyesuian rencana.
h. Evaluasi. Setelah program atau kegiatan selesai dilaksanakan, langkah
terakhir dalam penyusunan perencanaan publik adalah melakukan evaluasi.
Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan program dan
memperbaiki perencanaan di masa depan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perencanaan publik merupakan serangkaian proses yang melibatkan
penyusunan rencana dan program untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan
masyarakat. Setiap organisasi sektor publik memiliki perannya masing-masing dan
saling berkontribusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. perencanaan
publik harus dilakukan secara terperinci supaya pelaksanaan program-program
pendukungnya dapat terarah dengan jelas dan tepat sasaran. Unsur pengambilan
keputusan yang sangat penting dalam perencanaan adalah proses mengembangkan
dan memilih langkah-langkah yang akan diambil untuk menghadapi masalah yang
dialami oleh organisasi sektor publik. Perencanaan, pengendalian, dan evaluasi
kinerja merupakan bagian-bagian yang tidak terpisahkan dan akan dilakukan terus-
menerus seiring perkembangan organisasi sektor publik. perencanaan publik yang
baik harus dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat, dilakukan sesuai prioritas,
realistis, efisien, serta dapat mengikuti perkembangan zaman.
3.2 Saran
Demikian materi yang dapat kami sampaikan dalam makalah yang berjudul
“Perencanaan Publik”, tentunya kami menyadari jika dalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Kami berharap pembaca mampu memahami tentang
Perencanaan Publik dan semoga makalah yang kami tulis ini dapat menambah
wawasan pembaca mengenai Perencanaan Publik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Aldiwa, A. (n.d.). perencanaan publik. Retrieved April 7, 2023, from
https://www.academia.edu/::https://www.academia.edu/7248133/perencanaan_p
ublik
Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik, Suatu Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:
Erlangga.
Nordiawan, Deddi. 2010. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Rahmat Sidik. (2014, Juni 25). HUBUNGAN AKUNTANSI DENGAN SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN YANG PROFESSIONAL. Retrieved April 7,
2023,from,https://id.linkedin.com/pulse:https://id.linkedin.com/pulse/201406250
92641-230206347-hubungan-akuntansi-dengan-sistem-pengendalian-
manajemen-yang-professional
Rasidi, D. (2011, Agustus 18). PERILAKU ORGANISASI. Retrieved April 7, 2023, from
http://perencanaan.ipdn.ac.id:http://perencanaan.ipdn.ac.id/kajian-
perencanaan/kajian-perencanaan
12