Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH LAPANGAN PENELITIAN SOSIOLOGI TENTANG

DAMPAK BERMALAS MALASAN SAAT BERSEKOLAH DI SMAN


4 BUKITTINGGI

OLEH

Reyhan Ramadhan Saputra


X.E.1

T.P : 2022/2023
Dampak Bemalas-Malasan Saat di Sekolah
SMAN 4 Bukittinggi
BAB 1
Latar Belakang Masalah
Banyak sekali remaja-remaja SMAN 4 saat ini bermalas-malasan dikarenakan oleh hal-hal
seperti sosmed,gadget,dan penggunaan hp secara negative yg berlebihan.Malas adalah
suatu perasaan dimana seorang akan enggan melakukan sesuatu.Karena dalam pikirannya
sudah memiliki penilaian negative atau tidak adanya keinginan untuk melakukan hal
tersebut.
Malas itu sejatinya merupakan jenis penyakit mental,siapapun yang dihinggapi rasa malas
akan kacau kinerjanya dan ini jelas-jelas merugikan.Pada saat ini malas sering terjadi
dikalangan pelajar,padahal perilaku malas sangat merugikan terutama bagi pelajar.
Perilaku ini masih bisa diubah menurut para psikolog,seseorang berprilaku malas terhadap
suatu pembelajaran atau kegiatan disebabkan karena dia tidak memiliki motivasi yang
kuat.Penyakit malas merupakan penyakit yang sangat merugikan,selain kita tidak
produktif,penyakit malas ini akan menemukan gejala-gejala psikolog yang membuat orang
tidak mampu mengembangkan potensi dirinya.
Tingkat penyakit malas ini bervariasi mulai dari yang hanya malas untuk mengerjakan suatu
pekerjaan sampai malas tingkat akhir yaitu malas untuk melakukan apapun.Oleh karena
itu,saya mencari penyebab masalah kemalasan ini bagi remaja.

Rumusan Masalah
1.Apa pengaruh siswa malas belajar
2.Bagaimana cara mengatasi siswa malas belajar
3.Dampak bermalasa-malasan saat di sekolah

Tujuan Penulisan
1.Mendeskripsikan pengaruh siswa malas belajar
2.Mendeskripsikan cara mengatasi siswa malas belajar
Manfaat Penelitian
1.Sebagai pengetahuan untuk cara mengatasi siswa malas belajar
2.Sebagai motivasi untuk siswa malas belajar
3.Meningkatkan tingkat baca bagi siswa yg malas belajar

BAB II
Kajian Teori
Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang
seharusnya dia lakukan,seperti malas membuat tugas,tidak disiplin,tidak tekun,rasa
sungkan,suka menunda sesuatu,dan sebagainya.
Malas belajar sudah menjadi keluhan umum para orang tua.Kasus yang biasa terjadi
adalah anak lebih suka bermain dari pada belajar.Anak usia sekolah tentunya perlu untuk
belajar,antara lain mengulang Kembali pelajaran yang sudah diberikan
disekolah,mengerjakan pekerjaaan rumah ataupun mempelajari hal-hal lain diluar pelajaran
sekolah.
Jika tidak suka belajar dan lebih suka bermain,itu dianggap sebagai kegiatan yang tidak
menarik bagi mereka,dan tanpa mereka sadari juga dianggap sebagai kegiatan yang tidak
ada gunanya karena baginya karena baginya tidak ada secara langsung dapat menikmati
hasil belajar.
Penyebab Malas Belajar:
1.Faktor Intrinsik(factor dalam diri sendiri)
-Kurangnya waktu yang tersedia untuk bermain
-Kelebihan dalam beraktivitas
-Sedang sakit
-Sedang sedih
2.Faktor Ekstrinsik(factor luar)
-Sikap orangtua yang tidak memperhatikan dalam belajar atau sebaliknya
-Sedang mempunyai masalah dirumah
-Bermasalah di sekolah
-Tidak punya sarana menunjang belajar
-Suasana rumah penuh dengan kegaduhan
Cara Mengatasi Rasa Malas:
1.Menanamkan pengertian benar tentang seluk beluk belajar sejak dini
2.Berikan contoh belajar
3.Berikan insentif jika sedang belajar
4.Sering mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang diajarkan disekolah
5.Berkomunikasi bisa memperoleh informasi secara langsung
6.Menciptakan disiplin
7.Menegakkan kedisiplinan
8.Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman
9.Menghibur dan memberikan solusi yang baik dan bijaksana
10.Menentukan waktu belajar yang tepat
a. Sesuai keinginan
b. Jangan berbenturan dengan waktu kegiatan-kegiatan lain yang dominan
c. Kondisi fisik dan psikis anak dalam Kesehatan
11.Mengembangkan tujuan belajar
12.Mengembangkan cara belajar yang baik
13.Mengembangkan rasa percaya diri.
BAB III
Metode Penelitian
(Lembar Angket)

A.Lokasi Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengenai rasa malas bagi siswa di SMAN 4
Bukittinggi.Penelitian mengambil lokasi di SMAN 4 Bukittinggi,sesuai dengan kriteria
pengambilan data yang akan dilakukan.

B.Waktu Penelitian
Dalam kegiatan ini penelitian ini untuk memperoleh data yang lengkap,valid dqan memenuhi
tujuan penelitian maka penelitian ini dilaksanakan mulai bulan februari-mei(3 bulan)dirasa
cukup untuk mengumpulkan data-data sekaligus dianalisis lebih dalam.

C.Teknik Pengumpulan Data


1. Obsevasi=pengamatan secara langsung terhadap fenomena yang dikaji oleh
peneliti.penelitian ini dilakukan dengan observasi partisipasi,sehingga penelitian
dapat mencatat perilaku dan menggambarkan apa yang terjadi pada keadaan
sebenarnya.
2. Wawancara=pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung
oleh pewawancara kepada responden dalam menjawab jawaban responden dicatat
atau direkam.
3. Teknik sampel=digunakan dalam penelitian ini adalah persuasive sampel yang
digunakan peneliti jika memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu.
4. Analisa data=digunakan untuk menganalisis data yang digunakan untuk menganalisis
data adalah dengan menggunakan analisis kualitatif modal-modal interaktif yang
diajukan oleh Miles dan Huberman model interaktif terdiri dari 4:
a) Pengumpulan data
b) Reduksi data
c) Menyajikan data
d) Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai