Anda di halaman 1dari 5

INSTRUMEN MALAS BELAJAR

Anggota Kelompok 6:
Suci Fatimah (22006045)
Suci Ramadhani (22006110)
Syhinta Bela (22006110)
Syinta Novia (22006113)
Wincy Dwi Syafriyanti (22006117)

A. Kajian Teori
1. Definisi Malas Belajar
Malas dalam KBBI diartikan sebagai tidak mau, enggan, tak suka, tak
bernafsu untuk belajar. Malas belajar berarti tidak mau, enggan, tidak suka,
tak bernafsu untuk belajar (Pooerwadarminta, 2006). Malas adalah sebuah
rasa menurunnya semangat kejiwaan dalam keinginan yang positif yang di
refleksikan dalam gerak tubuh untuk melakukan aktifitas rohani atau jasmani
menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda
sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban (Hakim, 2002). Rasa malas
diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang
seharusnya atau sebaiknya dia lakukan.
Malas adalah “tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu. Malas
juga berarti segan, tidak suka, tidak bernafsu”. Malas belajar “berarti tidak
mau, enggan, tak suka, dan tak bernafsu untuk belajar”. “Malas adalah
kebiasaan yang dipelajari dan dibentuk oleh kondisi lingkungan dan orang-
orang sekitarnya”. “Sifat malas adalah akibat ketidakmampuan mengelola
waktu dan tiadanya disiplin diri, bukan sifat bawaan. Oleh sebab itu, agar
sifat malas ini tidak terbentuk, perlu dibiasakan untuk menghargai waktu dan
disiplin. Jepang dan Cina bisa menjadi negara yang maju pesat karena
manusianya dikenal memiliki sifat gigih, tekun, dan pekerja keras”.
Umumnya, sifat malas senantiasa dibandingkan antara kegiatan yang
biasanya dilakukan dengan kegiatan yang tengah dilakukan saat itu.
Karenanya, ukuran malas tergantung pada aktivitas orang-orang yang ada
disekitarnya”. Setiap orang bisa berperilaku malas terhadap suatu pekerjaan
atau kegiatan karena tidak memiliki motivasi untuk melakukan pekerjaan
atau kegiatan itu.
Motivasi dipengaruhi oleh suatu sikap yang terdapat dalam diri orang
itu. Sikap itu timbul lantaran adanya persepsi atau pemberian makna terhadap
suatu objek atau peristiwa. Dalam hal ini, malas belajar ditunjukkan terjadi
lantaran tidak memiliki motivasi untuk melakukan tugas. Perilaku tersebut
muncul karena dibenaknya tertanam persepsi yang salah terhadap tugas yang
diberikan. Misalnya belajar itu melelahkan atau tak ada gunanya. Persepsi
semacam itu bisa terjadi kalau lingkungan sekitar yang ada kurang tertanam
budaya belajar (Bella & Ratna, 2018).

2. Indikator Perilaku Malas Belajar


Terdapat indikator perilaku malas belajar Heryanto Sutedja (dalam
Nurdiana, 2021) seperti:
a. Melamun saat dikelas
b. Tidak serius dalam belajar
c. Prestasi belajar sangat menurun

3. Faktor Penyebab Malas Belajar


Adapun faktor-faktor penyebab siswa malas belajar menurut Syahrani
et. al, (2024) sebagai berikut:
a. faktor intrinsik, meliputi:
1) Kurangnya motivasi yang bersumber dari dalam diri siswa

2
2) Kebiasaan makan yang tidak baik, sehingga tubuh mudah lemas dan
letih terutama saat pembelajaran olah raga
3) Suasana hati yang mudah marah ketika dirumah, minat terhadap mata
pelajaran tertentu saja, dan bakat yang dimiliki siswa.
b. Faktor eksternal, meliputi,
1) Sikap orang tua yang kurang memberikan perhatian dan dorongan
dalam hal belajar
2) Sikap guru dalam menyampaikan pembelajaran yang dominan
menggunakan metode ceramah
3) Suasana belajar yang ramai
4) Sarana belajar dirumah yang kurang memadai dan buku catatan yang
dicampur, dan terlalu sering mainan handphone (HP).

3
B. Petunjuk Pengisian Angket
1. Bacalah angket di bawah ini dengan seksama dan jawablah dengan
keadaan sebenarnya.
2. Berilah tanda (√) pada kolom jawaban yang disediakan.

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya merasa malas mendengarkan guru menjelaskan
2 Saya sering melamun saat belajar
3 Saya merasa malas belajar matematika karena rumusnya
susah
4 Saya malas belajar karena guru tidak pernah memberikan
saya kesempatan untuk menjawab soal
5 Saya malas mengerjakan membuat PR
6 Saya malas pergi ke sekolah
7 Saya malas belajar di rumah
8 Saya malas jika diperintahkan untuk menyimpulkan
pelajaran
9 Saya malas menjawab pertanyaan guru di dlam kelas
walaupun saya tau
10 Saya malas bertanya kepada guru walaupun materi yang
disampaikan tidak dipahami
11 Saya malas jika ada tugas mencatat dan meringkas
12 Saya malas bangun dan sarapan pagi
13 Saya enggan memberitahu kepada orang tua jika ada PR
14 Saya malas bikin PR karena suasana di rumah seing ribut
15 Saya merasa malas belajar di rumah karena kurang orang
tua sering berantem

4
DAFTAR PUSTAKA

Bella, M. M., & Ratna, L. W. (2018). Perilaku malas belajar mahasiswa di lingkungan
kampus Universitas Trunojoyo Madura. Competence: Journal of Management
Studies, 12(2).

Hakim, T. (2002), Belajar secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Nurdiana. (2021). Eksperimentasi layanan konseling individu teknik live modeling


untuk mengurangi perilaku malas belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 3
Terusan Nunyai. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung.

Pooerwadarminta WJS. (2006). Kamus Besar Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Syahrani, J., Putri, A. S., Khairunnisa, K., Pulungan, A. S., & Abdillah, R. F. (2024).
Implikasi Teori Belajar Behavioristik Edwin Ray Guthrie Dalam Menangani
Malas Belajar Siswa. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 80-
89.

Anda mungkin juga menyukai