Anda di halaman 1dari 5

Pasti kalian pernah berada di fase malas belajar, Betul ?

Rasa malas saat belajar memang sangat normal dialami oleh setiap anak.

Hal ini biasanya muncul karena kamu sudah belajar untuk durasi yang lama.

Selain itu, malas belajar juga biasanya dipicu oleh sulitnya materi pelajaran

yang sedang dipelajari. Namun, jangan biarkan rasa malas belajar terus

terjadi ya. Karena jika dibiarkan malas belajar justru bisa membawa beberapa

dampak negatif, seperti menurunkan prestasi belajar dan menurunkan

produktivitas belajar.
Faktor faktor malas belajar
1) faktor intrinsik, meliputi : 2) faktor Eksternal, meliputi :

a) Kurangnya motivasi yang a) Sikap orang tua yang kurang


bersumber dari dalam diri siswa memberikan perhatian dan dorongan
b) Kebiasaan makan yang tidak baik, dalam hal belajar;
b) Sikap guru dalam menyampaikan
sehingga tubuh mudah lemas dan
pembelajaran yang dominan
letih terutama saat pembelajaran
menggunakan metode ceramah;
olah raga;
c) Suasana belajar yang ramai;
c) Suasana hati yang mudah marah
d) Sarana belajar dirumah yang kurang
ketika dirumah, minat terhadap mata memadai dan buku catatan yang dicampur,
pelajaran tertentu saja, dan bakat dan terlalu sering mainan handphone (HP)
yang dimiliki siswa.
Dampak dampak malas belajar
1) Kesulitan Mengikuti pelajaran di sekolah
2) Akibat Malas belajar Anak beresiko tinggal kelas
3) Sering menyontek
4) Membuat anak tidak percaya diri
5) Wawasan yang sempit
Bagaimana sih Cara penangannya?
1. Tentukan jadwal belajar
2. Menentukan Metode belajar yang bervariasi
3. Istirahat secara rutin
4. Rajin Olahraga
5. Hilangkan Distraksi
6. Ciptakan Suasana belajar yang nyaman
7. Belajar Bersama teman
8. Kerjakan tugas yang paling mudah terlebih dahulu
pentingnya belajar
Hamiyah & Jauhar (2014: 4) yang menyatakan bahwa belajar Menurut Sardiman A.M (2016) tujuan
adalah suatu proses perubahan perilaku/pribadi seseorang belajar itu adalah ingin mendapatkan
berdasarkan pengalamannya berinteraksi dengan pengetahuan,keterampilan dan penanaman
lingkungannya yang ditunjukkan dalam berbagai bentuk sikap mental atau nilia-nilai
seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan
tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta
perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang
belajar.

Anda mungkin juga menyukai