PENDAHULUAN
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang
Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di
dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain
sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan
maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji,
dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari
tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang
dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa
pendapat dan teori mengenai asal tanaman jagung, tetapi secara umum para ahli
sependapat bahwa jagung berasal dari Amerika Tengah atau Amerika Selatan.
Jagung secara historis terkait erat dengan suku Indian, yang telah menjadikan
jagung sebagai bahan makanan sejak 10.000 tahun yang lalu (Iriany et all, 2011).
diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian
Selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu,
lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang
lalu, dan mencapai daerah pegunungan di Selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu.
Kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan
keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses
domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk asli
setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana.
genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung
merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di
alam. Hingga kini dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras lokal maupun kultivar
(Anonim, 2011).
dan hewan. Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat kasar yang cukup
(1997), dalam 100 g bahan jagung mengandung 2,4 g protein, 0,4 g lemak, 6,10 g
90,30 g air. Selain sebagai makanan pokok, jagung juga merupakan bahan baku
Hal ini didasarkan pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per
bahan dasar/bahan olahan untuk minyak goreng, tepung maizena, ethanol, asam
organik, makanan kecil dan industri pakan ternak. Pakan ternak untuk unggas
Tanaman Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman
yang termasuk ke dalam famili Graminae, divisi tumbuhan berbiji
(Spermatophyta), sedangkan bijinya tertutup oleh bakal buah (Angiospermae),
kelas Monocotyledoneae, ordo Graminaceae dan digolongkan ke dalam genus
Zea dengan nama ilmiah Zea mays. L (Tjitrosoepomo, 1991).Tanaman Jagung
merupakan salah satu jenis tanaman pangan aneka biji dari keluarga aneka
rumput. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman pangan yang penting, selain
Padi dan Gandum. Tanaman Jagung berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia
dan Afrika melalui kegiatan bisnis orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar abad
ke-16 orang Portugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia
(Prahasta, 2009).
2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Jagung
a. Biji
cembung atau cekung dan dasar runcing. Bijinya terdiri atas tiga bagian, yaitu
lapisan kedua sebagai cadangan makanan biji (Paeru dan Dewi, 2017).
b. Daun
sangat sempit (< 5 cm), sempit (5,1-7 cm), sedang (7,1-9 cm), lebar (9,1-11
c. Batang
Batang jagung tidak bercabang dan kaku. Bentuk cabangnya silinder dan
terdiri atas beberapa ruas serta buku ruas. Adapun tingginya tergantung
Dewi, 2017).
d. Akar
Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga macam akar, yaitu akar
seminal, akar adventif, dan akar kait atau penyangga. Akar seminal adalah akar
yang berkembang dari radikula dan embrio. Akar adventif adalah akar yang
semula berkembang dari buku di ujung mesokotil. Akar kait atau penyangga
adalah akar adventif yang muncul pada dua atau tiga buku di atas permukaan
e. Bunga
Bunga jagung juga termasuk bunga tidak lengkap karena tidak memiliki
petal dan sepal. Alat kelamin jantan dan betinanya juga berada pada bunga yang
berbeda sehingga disebut bunga tidak sempurna. Bunga jantan terdapat di ujung
batang. Adapun bunga betina terdapat di bagian daun ke-6 atau ke-8 dari bunga
f. Rambut jagung
Rambut jagung adalah kepala putik dan tangkai kepala putik buah Zea
panjang 10-25 cm dan diameter lebih kurang 0,4 mm. Rambut jagung (silk)
adalah pemanjangan dari saluran stylar ovary yang matang pada tongkol.
Rambut jagung tumbuh dengan panjang hingga 30,5 cm atau lebih sehingga
keluar dari ujung kelobot. Panjang rambut jagung bergantung pada panjang