Kelompok 13 - Makalah Teori Sosiologi
Kelompok 13 - Makalah Teori Sosiologi
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat-Nya, maka pada hari ini makalah yang diberi judul
“Teori Sosiologi Modern Erving Goffman” dapat diselesaikan. Secara garis besar,
makalah ini berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsep dan gagasan oleh
tokoh sosiolog Erving Goffman.
Lingkup makalah ini terdiri dari tiga bab, yaitu: Bab I mengenai
pendahuluan, Bab II mengenai pembahasan, dan terakhir Bab III sebagai penutup
berisi kesimpulan dan saran dari paparan pembahasan.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang turut serta
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Dan kami harap makalah ini dapat
menambah wawasan pengetahuan dan memberikan manfaat bagi semua pembaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Demikian yang dapat kami sampaikan.
Kritik serta saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Kelompok 13
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 2
PENUTUP .......................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 7
B. Saran ....................................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Erving Goffman (1922–1982) adalah seorang sosiolog Kanada-
Amerika yang memainkan peran penting dalam perkembangan sosiologi
Amerika modern. Goffman belajar sosiologi di Universitas Toronto dan
Mendapat gelar Bachelor of Arts dari Universitas Toronto pada tahun
1945, gelar Master of Arts dari Universitas Toronto pada tahun 1949, dan
menerima gelar Ph.D. dari Universitas Chicago pada tahun 1953. Dilatih
dalam tradisi sekolah sosiologi Chicago, Goffman melakukan penelitian
etnografi dan mempelajari teori interaksi simbolik.
B. Rumusan Masalah
1) Apa saja karya-karya yang sudah Goffman ciptakan?
2) Pokok pikiran apa saja yang dikemukakan oleh Goffman?
3) Bagaimana prinsip teori dari Goffman?
4) Bagaimana contohnya dalam kehidupan?
C. Tujuan
1) Untung mengetahui karya-karya dari Goffman
2) Untuk mengetahui pokok pikiran yang dikemukakan Goffman
3) Untuk mengetahui prinsip dari teori yang dikemukakan Goffman
4) Untuk mengetahui contohnya dalam kehidupan dan bagaimana
keterkaitannya dengan teori Goffman
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Bentuk-Bentuk Pembicaraan (1981)
3
orang lain. Sebagai pemain, masing-masing bertanggung jawab untuk
mempertunjukan peran-peran tertentu yang telah mereka sepakati.
Sementara itu, penonton (audiens) tidak harus kaku yang selalu
mengevaluasi atau menuntut permainan yang sempurna. Bisa juga ia,
mengoreksi pertunjukan agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa kepentingan antara pemain dan
penonton tidak harus ditunjukkan dengan dua kepentingan yang
berlawanan sehingga diantara mereka sangat mungkin membuat
konsesus pura-pura.
3. Asumsi tentang Individu
Goffman tidak meletakkan pandangan bahwa individu sebagai
makhluk bebas, karena ia menjelaskan perilaku individu selalu
ditunjukan pada pihak luar. Baik sikap maupun tingkah laku individu
menyesuaikan dengan pihak-pihak lain. Seperti pasangan interaksi
(yang tergabung dengan tim), penonton sebagai pihak lain, tempat atau
wilayah (region), maupun norma-norma yang mengajarkan kepantasan
tertentu.
4. Keunikan-keunikan dalam Interaksi Sosial
Goffman juga meneliti dan memberikan uraian secara mendalam
tentang interaksi sosial. Jelas bahwa interaksi sosial merupakan kajian
mikro yang perlu diperdalam secara detail. Kerja Goffman meliputi
tiga hal, yaitu sosiologi mikro (interaksi sosial), self individu, dan
struktur sosial. Demi menjelaskan poin-poin tersebut, Lemert dan
Branaman (1997) mengorganisasikan sumbangan Goffman pada teori
sosial dengan empat point, yakni: produksi self, kedirian yang terbatasi
(confined self), asal usul kehidupan sosial dan kerangka-organisasi
pengalaman.
Adapun bentuk interaksi meliputi dua hal sebaagi berikut :
1) Interaksi sosial yang tidak terfokus, yaitu individu-individu menyadari
kehadiran pihak lain, tetapi menghindari komunikasi langsung. Selain
itu, dalam interaksi yang tidak terfokus, terdapat penghindaran dengan
pihak lain, tanpa membuat marah atau mengganggu hubungan kita.
4
2) Interaksi yang terfokus, yaitu individu secara efektif setuju
mempertahankan pada satu waktu fokus kognitif tunggal dan perhatian
visual.
5
dan aktris, jika berada di depan panggung (front stage), mereka harus
memiliki kemampuan untuk menjadi orang lain atau sebuah karakter yang
berbeda. Sedangkan back stage ini merupakan karakter asli dari diri
mereka yang tidak bisa mereka sembunyikan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya Goffman atau ‘dramaturgikal’ yang menekankan perhatiannya
terhadap cara yang melibatkan tindakan pada presentasi dari kinerja dalam
peran tertentu. Dalam rangka memberikan kinerja yang memuaskan
kepada beragam orang yang dihadapi, seseorang harus menggunakan
teknik tertentu dalam ‘manajemen kesan’ untuk menjamin jika pengaturan
dan peralatan sesuai kinerja yang diinginkan. Goffman menyatakan bahwa
individu atau kelompok harus mengerti ia pada posisi di panggung depan
(front stage atau front region) atau panggung belakang (back stage atau
back region). Teori dramaturgi yang dikemukakan oleh Erving Goffman
ini mengasumsikan bahwa identitas disajikan kepada suatu khalayak pada
suatu kejadian tertentu dan di tempat tertentu.
B. Saran
Menurut pendapat kami, masyarakat memang memobilisasikan anggota-
anggotanya untuk menjadi para peserta yang mengatur diri-sendiri, yang
mengajari kita apa yang harus dan tidak boleh kita lakukan dalam rangka
kerja sama untuk mengkonstruksikan diri yang diterima secara sosial,
wajah kita merupakan mekanisme paling mendasari kontrol sosial yang
saling mendorong kita mengatur perilaku kita sendiri. Wajah adalah suatu
citra-diri yang diterima secara sosial. Maka dari itu saat kita menampilkan
wajah yang layak adalah bagian dari tatakrama situasional, yaitu aturan-
aturan mengenai kehadiran diri yang harus dikomunikasikan kepada orang
lain yang juga hadir.
7
Nadhira Ridhani 2156051008 (PPT)
Susan Melanie Patricia Caroline 2156051016 (MAKALAH)
Rezika Ramadani 2156051027 (MAKALAH)
Nanda Claudia 2156051041 (MAKALAH)
Annisa Dwi Putri 1916051076 (NOTULIS)
8
DAFTAR PUSTAKA
Greelane.com. (2019, 25 Oktober). Kehidupan dan Karya Sosiolog Terkenal
Erving Goffman. Diakses pada 20 November 2021, dari
https://www.greelane.com/id/sains-teknologi-matematika/ilmu-
sosial/erving-goffman-3026489/
Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2010). Teori Sosiologi Modern Edisi Keenam.
Jakarta: Kencana.