Anda di halaman 1dari 1

Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak.

Pada tiap
periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar.
Pada periode Wirama, anak mulai menata bagaimana agar masa depannya senantiasa seirama dengan
sesama dan semesta. Anak dipaparkan pada keputusan-keputusan mengenai bagaimana menebalkan
jati dirinya di tengah masyarakat dan lingkungan. Mereka sadar bagaimana membawa diri sebagai
manusia yang merdeka. Mereka sadar betul bahwa ini hidup mereka, ini negara-bangsa-dan tanah air
mereka. Apa yang sebaiknya guru lakukan pada periode ini?

a. Guru melanjutkan pendidikan untuk mengakomodasi kebutuhan perkembangan jasmani dan indera
mereka yang belum usai, serta mulai fokus dalam menuntun proses berpikir anak agar mereka semakin
selaras (seirama) dengan sesamanya dan lingkungannya.

b. Guru menuntun anak untuk melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga akhirnya menyadari
mengapa mereka (misalnya) melakukan kebiasaan baik yang mereka lakukan di sekolah, bukan sekedar
menuruti/mengikuti suatu aturan/kebiasaan saja.

C. Guru berupaya fokus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak makin
merdeka dalam mengeksplorasi "dunia nya (diri, sesama, dan lingkungan di dekatnya).

d. Guru menuntun dan menantang anak dalam hal pengelolaan diri dan pengenalan potensi dirinya.

Anda mungkin juga menyukai