Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

Nama : AHMAD MIRZA ZIDANE


AL-FARIDZIH
(2247062). Kelas : PPH 2B.
Matkul : Operasional Restoran (OPR)

Jelaskan kesimpulan materi BAB 8 (Prosedur Pelayanan di Restoran) dan BAB 9 (Tata Letak
Restoran Berdasarkan Bentuknya)!

Jawa !
b
1. Kesimpulan BAB 8 : Prosedur Pelayanan diRestoran

Prosedur pelayanan di restoran merupakan kegiatan operasional sebelum restoran dibuka


sampai restoran ditutup. Kegiatan ini meliputi semua usaha petugas restoran dalam
memberikan pelayanan kepada tamu, baik persiapan tamu datang sampai tamu
meninggalkan restoran. Untuk menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas, seorang
petugas restoran harus mengetahui dan memahami prosedur kerja pada saat pelayanan
makanan dan minuman berlangsung. Pedoman kerja atau standar yang dimaksud di atas
dikenal dengan istilah Standard Operating Procedure (SOP Restoran).

Standard Operational Procedure (SOP) atau prosedur pelaksanaan dasar merupakan suatu
ketetapan yang terstandar untuk mempertahankan kualitas dan hasil pekerjaan. Dampak SOP
dalam Food & Beverage Departement merupakan suatu hal yang sangat memudahkan
pekerjaan karyawan dan menciptakan suasana yang membuat para tamu menjadi nyaman
dan mendapatkan apa pun yang diinginkan.

Prosedur pelayanan di restoran :

 Greeting the guest: Tamu memasuki restoran dan disambut dengan ramah oleh hostess
restaurant atau restaurantreceptionist.
 Escorting and Sitting the guest: Tamu diantar pada meja yang telah dipesan atau disukai,
atau sama sekali belum memesan tempat kemudian membantu menarik kursi ketika akan
duduk dan membukakan guestnapkin
 Presenting the menu/taking order: waiter memberikan daftar menu dari sisi kiri tamu,
sambil membantu tamu jika mengalami kesulitan terhadap menu yang ditawarkan dan
mencatat pesanan tamu (take order) selanjutnya diberikan pada bagianterkait.
 Serving bread and butter: Sajikan roti dan mentega sebagai makananpendamping.
 Adjustment: Waiter melakukan clear up atau mengganti peralatan makan dan disesuikan
dengan menu yang dipesan olehtamu.
 Serving the food: Menyajikan hidangan menu sesuai dengan aturan yang telahditentukan
 Clear up: Clear up adalah proses mengambil peralatan yang kotor setelah tamu selesai
makan. Pada saat hidangan dessert akan dikeluarkan waiter mengambil peralatan yang
tidak digunakan lagi seperti ashtray, B&B plate, wineglass.
 Crumbing down: Crumbing down adalah proses membersihkan meja makan dari kotoran
setelah proses clear updilakukan
 Presenting coffee or tea: Setelah hidangan dessert selesai disantap waiter menawarkan
tea or coffee dan bagian sommelier menawarkan minuman setelah selesai makan (after
mealdrink).
 Presenting the bill: Sebelum memberikan bill waiter menanyakan komentar tamu
mengenai pelayanan, cita rasa hidangan dan minuman sebagai tolak ukur
mengembangan dan perbaikan dimasa depan yang disesuaikan dengan keinginan
pelanggan. Kemudian captain waiter memberikan tagihan (bill) menggunakan check tray
atau billorder.
 Bid Forewell: Selesai pembayaran captain siap membantu menarik kursi pada saat tamu
akan berdiri sambil mengucapkan terimakasih.
 Table setting: Begitu tamu meninggalkan maja makan maka waitersegera melakukan
table setting kembali agar meja dapat dipakai kembali jika adatamu.

2. Kesimpulan BAB 9 : Tata Letak Restoran BerdasarkanBentuknya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti tata letak adalah pengaturan,
penempatan dan penataan unsur grafik pada halaman atau seluruh barang cetakan supaya
yang disajikan kelihatan menarik dan mudah di baca

Yang dimaksud dengan tata letak (lay out) restoran adalah pengaturan letak dan ruangan
yang ada di semua bagian yang berada di bawah bagian tata hidang, mulai dari penempatan
lokasi, fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk digunakan diruangan yangbersangkutan

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam mengatur tata letak restoran :


 Menunjang kesinambungan dana kelancaran arus penggunaan peralatan
dan perlengkapan selamaoperasi
 Semua bagian yang berada di bawah bagian tata hidang yang berfungsi
menunjang kelancaran operasi restoran seperti dapur, pastry dan bar harus
terletak pada lantai yangsama
 Memperkecil jarak antara dapur denganrestoran
 Desain yang efisien untuk pintu keluar dan masuk petugas restoran, baik pada waktu
mengambil makanan dari dapur maupun membawa peralatan kotor ke dishwasher untuk
menjamin keamanan dan keselamatankerja
 Desain yang benar dan tepat, baik ditinjau dari segi keamanan kerja dan segi sanitasi,
sesuai dengan standar persyaratan yang telahditetapkan
 Menciptakan kondisi dan suasana lingkungan kerja yang bisa lebih meningkatkan
produktivitas petugas seperti, memperhatikan segi kelembabab, ventilasi, kebisingan dan
lainsebagainya.

Tips untuk menentukan layout restoran : layout dan tata letak harus berdasarkan dari
kapasitas dan target penjualan, sirkulasi zonasi dan jarak antar tempat duduk, ruang bersekat
atau tidak, pemilihan perabotan yang sesuai dengan anda, pemilihan interior yang unik
menyesuaikan produk dan pelayanan, menentukan adanya ruangan outdoor atautidak.

Syarat - syarat tata letak ruangan restoran :

 Ruangan Depan : Yaitu ruangan-ruangan yang mempunyai fungsi dan kegunaan


diperuntukkan bagi pelanggan restoran sebagai daerah pelayanan seperti restoran, bar,
coctail, ruang parkir, tempat ibadah danlainnya
 Ruang Belakang : Yaitu ruangan yang memiliki fungsi dan area penyimpanan, penyiapan,
pengelolaan produk makanan dan minuman yang mana sebagai tempat aktivitas kerja
bagi karyawan restoran dan sebagai daerah terlarang bagi pelanggan untuk masuk di
dalamnya seperti dapur, gudang, tempat penumpukan sampah danlainnya

Anda mungkin juga menyukai