Untuk memberikan pelayanan dengan sopan dan efisien untuk para tamu sesuai dengan
standar layanan dan prosedur yang sudah ditentukan.
(presentation menu)
5. Menginput Makanan dan Minuman ke Komputer dan (Mencetak) Print Bill tersebut
Kemudian Menginformasikan Bill atau tagihan kepada tamu (billing)
6. Membawa Uang Pelanggan ke Kasir dan Menyerahkan kembali ke Pelanggan Bill
Pembayaran.
7. Memastikan Makanan dan Minuman Pelanggan Tersedia di Mejanya
8. Mengambil piring-piring kotor atau gelas-gelas kotor (clear up)
9. Mengucapkan terima kasih kepada tamu telah datang ke restoran dan mengharapkan
tamu untuk datang kembali (say thank you)
10. Mengatur dan menyajikan makanan dan minuman sesuai dengan fungsi, arahan dan cara
untuk mendapatkan kepuasan tamu secara maksimal.
11. Melakukan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kebijakan manajemen atau atasan
langsung nya yang tidak tertulis disini.
12. Penampilan selalu baik dan melakukan tugas yang menyenangkan di setiap hari.
13. Membersihkan semua meja, kursi termasuk peralatan lain seperti papan tulis, daftar
menu, dll.
14. Mengatur meja, meja prasmanan, bahan dekorasi dan peralatan sesuai instruksi dari
atasan dan kapten sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
15. Menyajikan makanan dan minuman dengan cara yang efisien dan sopan untuk
mendapatkan kepuasan tamu secara maksimum, dan sesuai dengan prosedur dan standar
yang ditetapkan.
16. Menjaga meja, kursi dan peralatan rapi sepanjang waktu.
17. Mengambil makanan dari dapur dan mengembalikan piring kotor ke tempat cuci piring.
18. Pastikan kebersihan semua fasilitas setelah selesai agar ruang serba guna yang sudah
kosong oleh staf penjualan bisa ditunjukkan kepada klien.
19. Harus tahu peralatan perjamuan sudah tersedia di hotel.
20. Memastikan bahwa semua minuman dan hidangan makanan sesuai dengan daftar menu
dan spesifikasi, disajikan dengan benar, panas/dingin/es atau pada suhu tertentu sebelum
disajikan.
21. Mendengarkan keluhan tamu. Memperbaiki kesalahan-kesalahan dan permintaan.
Menginformasikan situasi pada atasannya jika serius atau tidak mampu untuk menangani
dan melaporkan kepada manajemen.
22. Menghadiri semua pelatihan yang diberikan.
23. Berpakaian rapi dan bersih dengan memakai nama tag.
24. Pastikan kebersihan, keamanan dan efisiensi di tempat kerja.
25. Bekerja sesuai dengan jadwal sebagaimana ditugaskan oleh atasan.
26. Melakukan semua tugas yang diberikan secara efisien, secara teknis, yang benar,
mengikuti kebijakan manajemen, aturan dan peraturan hotel, perintah dari Captain,
mematuhi prosedur manual pelatihan dan mencapai standar yang tinggi agar tercapai
kepuasan tamu secara total.
C. Shift
1. Pekerjaan yang dilakukan waitress pada saat morning shift (shift 1)
a. Opening (prepare untuk breakfast seperti serving dish, kebersihan restoran,
kelengkapan cutteleriss, kelengkapan dan kebersihan set up-an dimeja)
b. Handling breakfast
c. Closing buffet breakfast
d. Re-check kelengkapan set-up an dimeja
e. Set up goblet
2. Pekerjaan yang dilakukan waitress pada saat afternoon shift (shift 2)
a. Recheck kelengkapan cutteleris di meja, dan kebersihan seluruh area restorant
b. Handle lunch
c. Prepare untuk dinner (jika ada rservasi untuk dinner)
d. Handle dinner
3. Pekerjaan yang dilakukan oleh night shift (pukul 22.00-06.00)
a. Clear-up goblet (closing)
b. Recheck kebersihan seluruh area restorant
d. Runner
Bertugas membantu food checker dan mengantar makanan kemeja tamu yang sudah
dipesan oleh tamu.
Waiter/waitress/server adalah orang yang bertugas atau bekerja dibidang penyajian, dalam hal ini
makanan dan minuman atau setidak-tidaknya menyampaikan hidangan kepada seseorang.
Waiter/waitress/server merupakan suatu jabatan yang terdapat dalam berbagai outlet food and
beverage department seperti restoran, room service, caf, bar dan banquet. Seorang
Waiter/waitress/server harus mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi tamu
(excellent service) dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti :
A.
Penampilan
diri
Penampilan akan menentukan apakah pelayanan yang diberikan kepada tamu merupakan
pelayanan yang berkualitas dan beretiket atau tidak. Oleh karena memberikan pelayanan secara
langsung kepada tamu, senantiasa dituntut dengan penampilan yang rapid an menarik. Beberapa
ketentuan
1.
mengenai
Kebersihan
badan
penampilan
(Cleanlines
yaitu
of
the
:
Body)
Kebersihan badan harus mendapat perhatian yang utama, badan yang kotor dan tidak
terpelihara kebersihanya akan langsung merusak pelayanan kepada tamu. Untuk itu harus selalu
menjaga
kebersihan
2.
dan
kesegaran
Kulit
badan.
(skin)
Kesehatan dan kesegaran kulit harus mendapat perhatian yang utama. Kulit juga sangat
menentukan nilai dan mutu pelayanan yang diberikan kepada tamu. Paling utama adalah segala
macam
penyakit
kulit
harus
diberantas.
3.
Rambut
(hair)
Masalah rambut tidak boleh diabaikan begitu saja dan harus dijaga kebersihanya, kesehatanya,
dan kerapianya. Pergunakan minyak rambut seperlunya, jaga agar tidak menimbulkan aroma atau
bau tidak sedap. Bebaskan rambut dari ketombe dan jangan menggaruk-garuk kepala saat sedang
melayani
4.
atau
Kumis
menemani
dan
jenggot
tamu.
(beard
and
moustachi)
Pelayanan kepada tamu akan dapat bernilai baik jika dapat menjaga kerapian wajah dengan
tidak
memelihara
5.
Tangan
kumis
dan
dan
Kuku
jenggot.
(hands
and
nails)
Kuku dan tangan harus bersih untuk menjamin kebersihan pelayanan. Selalu cuci tangan untuk
menjaga kebersihan dan tidak memanjangkan kuku. Hindari pemakaian cat kuku yang berbau
tajam.
Selalu
6.
pelihara
Mulut
kesehatan
dan
Gigi
kulit
telapak
tangan.
(mouth
and
teeth)
Bagian ini merupakan bagian terpenting dan tidak boleh dianggap remeh. Selalu dijaga
kebersihan dan kesegaranya. Hindari jangan sampai mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini
karena
akan
7.
Kaki,
berhadapan
kaus
langsung
kaki,
dengan
dan
tamu,
sepatu
atasan,
(feet,
dan
stocking,
rekan
kerja.
and
shoes)
Kebersihan dan kesegaran kaki harus dipelihara secara cermat. Jangan memakai kaus kaki
dalam jangka waktu yang panjang sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Jangan biarkan
sepatu
8.
disimpan
Emas
di
dan
tempat
perhiasan
yang
(gold
and
lembab.
jewelry)
Hindari pemakaian perhiasan secara berlebihan dan segala bentuk penampilan menyolok
ketika
bertugas.
9.
Pakaian
seragam
(uniform)
Pakaian seragam harus dan hanya dipakai pada saat bekerja dan harus senantiasa dirawat
dengan baik agar tetap rapi, bersih, dan tahan lama. Kenakan uniform dengan baik dan benar dan
selalu
perhatikan
B.
kerapian
penampilan
Sikap
terutama
dan
pada
saat
sedang
bekerja.
Tingkah
Laku
Sikap, pembawaan, dan tingkah laku sebagai seorang karyawan khususnya bagi para
waiter/server harus dijaga dan dipelihara. Harus senantiasa bersikap lebih terampil dan cekatan
serta selalu dalam keadaan siap sedia dalam menyediakan pelayanan. Harus selalu dalam
keadaan
rapi
dengan
sesekali
mengontrol
penampilan
dan
pembawaan
diri.
Setiap waiter/server harus selalu bersikap ramah terhadap setiap tamu yang datang.
Penampilan dengan selalu tersenyum dalam keadaan bagaimanapun juga akan membawa arti
yang sangat banyak bagi diri sendiri, bagi tamu yang datang, relasi, pimpinan, dan rekan kerja.
Seorang waiter/server dituntut untuk memiliki sikap yang toleran, yaitu mampu berpikir dan
mempertimbangkan segala sisi dan kepentingan orang lain, bukan dari sisi kepentingan individu
pribadinya dan juga harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaanya.
1.
Gaya berbicara harus dimiliki oleh setiap waiter/server untuk dapat menimbulkan daya tarik
kepada lawan bicara. Misalnya dengan bahasa tubuh, mimik muka, atau campuran dari gerak
tangan
2.
dan
suara.
Sikap badan saat berbicara dapat memberikan daya tarik tersendiri dan dapat menghidupkan
suasana sehingga antara lawan bicara dan pembicara terdapat suasana penuh keakraban.
3.
Sopan santun merupakan sesuatu yang sangat essensial dalam berhadapan dengan tamu yaitu
dari
disiplin
C.
Tugas
dan
pribadinya.
Tanggung
Jawab
Waiter/Server
Tugas utama seorang waiter/server adalah memberikan pelayanan kapada tamu yang akan
minum dan makan. Disamping tugas utama diatas, juga harus melaksanakan yang berhubungan
dengan
tugas
1.
Mempersiapkan
2.
Melaksanakan
3.
Menjalankan
4.
Memastikan
5.
tamu
Mengkondisikan
utama
set-up
step
area
service
table
yang
tersebut
to
equipment
dan
clear
customer
up
dengan
baik
datang
dalam
keadaan
nyaman
dan
senang
sekitar
tamu
selalu
bersih
dan
aman
Selain itu juga harus bertanggung jawab atas kebersihan, keselamatan, dan kemanan atas
dirinya
dan
tempat
kerjanya.
Tanggung
1.
Bertanggung
jawab
terhadap
2.
Bertanggung
jawab
atas
3.
D.
Bertanggung
jawab
atas
head
jawab
waiter
kebersihan
inventaris
Fungsi
peralatan
dan
dan
yang
lain
atau
kerapian
seperti
captaint
floor
area
kerja
perlengkapan
pelayanan
Waiter/Server
Salah satu fungsi waiter/server adalah sebagai penyaji hidangan dimana tamu akan dibantu
untuk memilih menu serta menjelaskanya. Sehingga tamu merasa lebih mudah dalam memilih
menu
E.
yang
akan
dipesan.
Formulasi
Sikap
Pelayanan
Ada tiga pokok kaidah pelayanan yang sangat mendasar dimana antara yang satu dengan yang
lainya
saling
memiliki
dan
saling
keterkaitan,
Persiapan
yaitu
Pelayanan
Yang dimaksud adalah mempersiapkan mental dan fisik serta berbagai peralatan kerja yang
mendukung
terciptanya
kelancaran
1.
pelayanan.
Persiapan
Fisik
Persiapan fisik sangat penting sebelum bekerja. Diantaranya adalah sebagai berikut :
-
Berpakaian
Menampilkan
rapi,
raut
muka
Sikap
Sopan
dan
ramah
Sikap
yang
jernih
tubuh
dengan
Menunjukkan
pantas,
dan
serta
menunjukkan
lentur
ditampilkan
melalui
kondisi
siap
benar
keceriaan
dan
air
muka
sehat
untuk
dan
luwes
sikap
tubuh
jasmani
bekerja
Sehubungan dengan penjagaan kesehatan, waiter/server perlu menjaga agar tidak terlalu larut
dalam pekerjaan dan bisa mengatur tempo emosional, serta selalu berupaya menghindari stress
dengan selalu menikmati pekerjaan dan mensyukuri berkah yang diperoleh dari pekerjaan
tersebut. Persiapan fisik yang benar akan memeberikan pelayanan yang prima kepada tamutamunya.
2.
Persiapan
Mental
Untuk mempersiapkan mental agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik, haruslah selalu
memelihara konsentrasi, selalu percaya diri, dan merasa bangga dengan tugas-tugasnya dan juga
sebisa mungkin menjauhkan complaint dan masalah-masalah pribadi ketika akan bekerja.
Seorang waiter/server harus memelihara konsentrasi pemikiranya agar perhatianya mengarah
terhadap pekerjaan yang akan dilakukan. Agar pemusatan pemikiran dapat dilakukan dengan
sempurna
-
beberapa
hal
perlu
Menganggap
Semua
yang
Pekerjaan
3.
menjadi
pedoman,
pekerjaan
dimiliki
diperoleh
yang
dilakukan
antara
sebagai
dari
hasil
itu
Persiapan
pekerjaan
merupakan
Alat
lain
hobby
tersebut
ibadah
Bantu
Yang dimaksuda adalah segala macam peralatan yang akan dipergunakan dalam bekerja,
seperti
Alat
Alat-alat
F.
tulis
penyajian
dan
menulis
menu
sebagainya
Interaksi
Proses interaksi diawali dengan datangnya tamu ke outlet. Pada saat yang sama proses
pelayanan juga dimulai dengan melakukan penyambutan (greeting). Proses interaksi berlanjut
dengan timbulnya komunikasi, dimana dengan komunikasi ini kedua belah pihak mengharapkan
memperoleh pengertian masing-masing. Pihak waiter/server berupaya memahami apa yang
diinginkan tamu, sedangkan pihak tamu akan memahami berbagai informasi yang diberikan
berkaitan dengan kebutuhan. Kecocokan dalam berkomunikasi akan menghasilkan hal-hal positif
bagi
kedua
belah
pihak.
Khusus bagi waiter/server, pertanyaan yang diajukan tamu harus disadari sebagai suatu
permintaan informasi dan bukan merupakan interogasi. Tamu menginginkan penjelasan atas
sesuatu atau kepastian dari sesuatu yang diinginkan. Tamu tersebut juga menginginkan
keterangan yang lengkap dan terinci menyangkut kebutuhanya sehubungan dengan persyaratan
yang ditetapkan perusahaan. Namun demikian, apapun jenis pertanyaan yang diajukan tamu,
waiter/server harus siap menjawabnya dengan cara yang sopan, jelas, dan ramah. Apalagi yang
menyangkut produk yang dijual seperti basic ingredients, porsi, harga, dan lain sebagainya.
G.
Tindak
Lanjut
Pelayanan
Tindak lanjut pelayanan setelah interaksi adalah pelaksanaan pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan tamu sesuai permintaan atau pemesanan. Dalam melaksanakan pelayanan ini, seluruh
kesepakatan dengan tamu harus dapat terealisasikan berdasarkan ketentuan dan standar
pelayanan yang telah ditetapkan.