Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

HADITS DHOIF

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah hukum tata negara

Dosen pengampu : Abd. Halim Lc,M.H

Disusun oleh :

Intan savina

Khairatul Alfiani

Semester 4A

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASAN JUFRI BAWEAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami limpahkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, kesehatan,
dan pikiran sehingga makalah yang berjudul HADITS DHOIF, dapat kami
selesaikan sesuai sengan yang telah ditentukan.
Ucapam terimakasih yang sebesar – besarnya kami haturkan kepada semua
pihak yang telah memberi semangat pada kami untuk menyelesaikan makalah
ini, untuk dosen pembimbing kami bapak Abd. Halim Lc.M.H
dan juga teman – teman yang telah membantu kami dalam banyak hal. Harapan
kami, materi dan informasi dari makalah kami dapat bermanfaat bagi pembaca.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
atau ketidaksesuaian isi dari makalah kami, kami mohon maaf yang sebesar –
besarnya. Kritik dan saran dari pembaca terhadap makalah kami sangat
butuhkan untuk pembuatan makalah selanjutnya yang lebih baik.

Sangkapura, 04 Juni 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul.........................................................................................................

Kata Pengantar.........................................................................................................

Daftar Isi...................................................................................................................

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang....................................................................................

B. Rumusan Masalah...............................................................................

C. Tujuan..................................................................................................

BAB II Pembahasan

A. Pengertian Hadits Dhaif...................................................................

B. Kreteria Hadits Dhaif.........................................................................

C. Macam-macam Hadits Dhaif

BAB III Penutup


A. Kesimpulan............................................................................................

B. Saran.......................................................................................................

Daftar Pustaka
A. Latar Belakang

Hadis ditempatkan sebagai sumber utama ajaran Islam selain


Al-Qur‟an dalam proporsi Al-Qur‟an merupakan dasar hukum
yang di dalamnya berisi garis-garis besar syariat Islam,
sedangkan hadis merupakan mubayyin (penjelas) dan
memberikan gambaran konkret tentang batas-batas yang
dinyatakan dalam Al-Qur‟an.
Disamping Al-Qur‟an. Dilihat dari periwayatannya, hadis
Nabi berbeda dengan Al-Qur‟an. Untuk Al-Qur‟an, semua
periwayatan ayat-ayatnya berlangsung secara mutawatir, sedang
untuk hadis Nabi, sebagian periwayatannya berlangsung secara
mutawatir dan sebagian lagi berlangsung secara ahad.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian hadits dhaif

Kata dha’if menurut bahasa berasal dari kata dhuifun yang berarti lemah
lawan dari kata qawiy yang berarti kuat. Sedangkan dhaif berarti hadits yang
tidak memenuhi hadits hasan. Hadits dhaif disebut juga hadits mardud
(ditolak). Contoh hadits dhaif ialah hadits yang berbunyi:

Artinya: “Bahwasanya Nabi SAW wudhu dan beliau mengudap kedua kaos
kakinya”.

Hadits tersebut dikatakan dhaif karena diriwayatkan dari Abu Qais al-Audi.
Seorang perawi yang masih dipersoalkan.

Anda mungkin juga menyukai