Artikel Adiksi
Artikel Adiksi
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Saat ini, game online yang populer dikalangan remaja salah satunya adalah Mobile
Legends: Bang Bang. Game tersebut terkenal dan laris diunduh melalui aplikasi google play
store. Game online Mobile Legends: Bang Bang sering kali dimainkan secara berkelompok
oleh siswa-siswa dengan bertujuan untuk meraih kemenangan dalam tantangan yang tersedia
di dalamnya, karena menaikkan tingkatan level yang lebih tinggi dibutuhkan kerja sama tim.
Di sisi lain, mereka mampu menjadi lebih hebat dan superior jika menang dalam tantangan
game dan ketika mereka kalah maka rank akan menurun. Hal inilah yang menjadikan siswa
SMA menjadi kecanduan game online Mobile Legends: Bang Bang. Pemain tertarik untuk
selalu memainkannya dan betah duduk berjam-jam yang pada akhirnya memicu kecanduan
dalam bermain game online.
Sebenarnya ada manfaat yang bisa didapatkan individu ketika bermain game online.
Namun sayangnya, banyak siswa SMA menjadi kecanduan bermain game online Mobile
Legends: Bang Bang dikarenakan bermain secara berlebihan sehingga menimbulkan banyak
kerugian. Kerugian yang timbul dari kecanduan game online Mobile Legends: Bang Bang
kepada siswa SMA diantaranya yaitu menjadi individu yang boros karena sering membeli
kuota internet, mata menjadi minus, meninggalkan ibadah, kesusahan dalam bersosialisasi
dengan teman sebaya, timbulnya penyakit karena terganggunya jadwal tidur atau makan, dan
hilangnya minat serta hilangnya fokus untuk belajar maupun mengikuti pelajaran. Siswa-
siswa SMA di kelas akan sibuk memikirkan atau membayangkan game online, malas belajar,
dan sering bolos sekolah hanya untuk bermain game online Mobile Legends: Bang Bang.
METODE PENELITIAN
Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang melibatkan
pengumpulan bahan dari berbagai sumber terpercaya, termasuk e-book, prosiding, dan jurnal
yang berkaitan dengan topik penelitian. Metode studi literatur memerlukan sejumlah tugas
yang berkaitan dengan mengelola bahan penelitian, membaca dan mencatat, serta mengelola
bahan penelitian (Zed, 2008:3). Data sekunder merupakan data dalam studi literatur. Data
sekunder adalah jenis data kajian yang diperoleh peneliti melalui media perantara, yaitu data
yang telah dikumpulkan dan dicatat oleh orang lain. Data yang diperoleh kemudian diperiksa
dan disusun secara sistematis sehingga dapat dipahami dan dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Amran, A., Marheni, E., Sin, T. H., & Yenes, R. (2020). Kecanduan Game Online Mobile
Legends Dan Emosi Siswa SMAN 3 Batusangkar. Jurnal Patriot, 2(4), 1118–1130.
https://doi.org/10.24036/patriot.v2i4.733
Anuryatin, P. A. S., & Purwoko, B. (2016). Penerapan Teknik Self Control Untuk
Mengurangi Kecanduan Game Online Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Driyorejo.
Bimbingan Dan Konseling, 6(2), 1–10.
Ferdian, E. Y., & Wulandari, F. D. (2021). Implementasi Teknik Self Control Untuk
Mengurangi Kecanduan Game Online Pada Peserta Didik Di Masa Pandemi Covid-19.
Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling Teori Dan Praktik), 5(1), 6–12.
https://doi.org/10.26740/bikotetik.v5n1.p6-12