PRESENTASI SEJARAH

Kerajaan kediri
X MIPA 1
(kelompok 3)
A N G G O T A K E L O M P O K :

• Dian arden
• Dede damaianti
• Muhammad ferdian
• Hilman
• Putra berkah pratama
• Evan galang
• Naila aulia andina
 PETA WILAYAH
Kerajaan Kerajaan Kediri hanya berpusat di
daerah Kediri dan Madiun saja tapi wilayahnya
Jenggala juga akan dikuasai oleh kerajaan Kediri
jadi seluruh daerah Jawa Timur akan dikuasai
oleh kerajaan Kediri
 Sumber sejarah
Salah satu salah satu sumber sejarah Kerajaan
Kediri yakni kitab Bharatayuda pada kitab ini
diceritakan kalau Jenggala dan Kediri akan terus
berkonflik alasannya yakni karena kedua
kerajaan ini ingin menguasai wilayah satu sama
lain
 Pendiri dan raja
Pendiri kerajaan kediri dilakukan oleh raja
airlangga dari kerajaan mataram kuno. Ia
diketahui membagi wilayah kekuasaannya
menjadi dua, yakni kerajaan jenggala/kahuripan
dan kerajaan panjalu/kediri.
 Kehidupan ekonomi

Kerajaan kediri merupakan kerajaan yang

becorak agragis dan maritim. Banyak rakyat
kerajaan kediri yang bekerja sebagai petani.
Karena pulau jawa itu terkenal dengan
kesuburan tanahnya disisi lain, masyarakat
kerajaan yang tinggal di tepi pantai lebih
memilih fokus pasa sektor perdagangan dan
pelayaran
 Kehidupan politik

Kehidupan politik kerajaan kediri yaitu pernah

dipimpin 9 raja secara bergantian dan mencapai
puncak kejayaan pada pemerintahan raja
jayabaya.
 Kehidupan sosial dan
budaya
Kehidupan sosial dan budaya ditandai adanya
perilaku masyarakat yang bermoral dan kesastraan
yang berkembang pesat, pasa zaman kediri kaya
sastra berkembang pesat banyak karya sastra yang
dihasilkan
 Peninggalan kerajaan
kediri
1. Prasasti kamulan
• ditemukan di kabupaten trenggalek, jawa timur
• isinya menceritakan tentang sejarah berdirinya
kabupaten trenggalek dan kerajaan kediri ketika
diserang oleh raja kerajaan sebelah timur.
• prasasti ini dibuat pada masa pemerintagan
raja kertajata pada 1994 masehi
 Candi penataran
Candi penataran yang ada di kabupaten blitar
salah satu dari sekian peninggalan kerajaan
kediri. Candi yang berada di lereng gunung
kelud ini masih terpelihara dengan baik dan
dijadikan obyek wisata. Di komplek ini juga
terdapat candi lain, sungai, hingga balai pendopo
 Kitab bharatayudha

Ditulis pada zaman raja jayabaya untuk

memberikan gambaran terjadinya perang saudara
antara panjalu melawan jenggala