Pertemuan 1
Definisi Pengetahuan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengetahuan atau sains
didefinisikan sebagai studi sistematis yang diperoleh melalui suatu
observasi, penelitian, serta telah diuji coba yang mengarah pada sebuah
penentuan dengan sifat dasar atau berupa prinsip sesuatu yang sedang
dipelajari, diselidiki, dan sebagainya.
Pengetahuan memiliki ciri utama yaitu suatu studi yang berurusan dengan
kumpulan fakta atau kebenaran yang disusun secara sistematis dan
menunjukkan operasi hukum umum: misalnya, ilmu matematika.
Definisi Menurut Para Ahli
1). Notoatmodjo (2007)
Pengetahuan yaitu hasil dari pemahaman setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap sebuah obyek tertentu. Penginderaan tersebut
terjadi melalui panca indera yang dimiliki oleh manusia, yakni indera
pendengaran, penglihatan, penciuman bau, rasa serta raba. Diketahui
sebagaian besar pengetahuan yang diperoleh manusia yaitu melalui indra
penglihatan dan pendengaran.
1. Kemajuan Teknologi
Sering diikatakan, “Pengetahuan adalah Kekuatan” Kutipan tersebut memiliki
nuansa aplikasi serbaguna dan berlaku baik dalam banyak konteks. Pengetahuan
telah memungkinkan manusia membuat semua kemajuan dalam bidang sains dan
teknologi yang telah dicapai. Hal tersebut membuat manusia menjadi makhluk
yang jauh lebih mampu, unggul, dan canggih di muka bumi. Pengetahuan adalah
faktor utama yang dengan jelas membedakan ras manusia dari hewan.
Pentingnya Pengetahuan Bagi Kehidupan
Manusia
2. Ilmu Pengetahuan Banyak Membantu Pekerjaan Manusia
Manusia memiliki kekuatan untuk menilai situasi, memutuskan antara apa yang
baik dan yang buruk serta mampu membuat keputusan yang tepat. Penting bagi
manusia memanfaatkan karunia pengetahuan dengan sebaik-baiknya sehingga
dapat mencapai prestasi yang hebat pada setiap bidang kehidupan. Karena
pengetahuan mempermudah banyak aspek pada kehidupan manusia, memperoleh
pengetahuan dianggap sebagai aktivitas paling utama yang mempersiapkan
manusia untuk kehidupan yang panjang dan sukses.
Pentingnya Pengetahuan Bagi Kehidupan
Manusia
3. Pengetahuan Umum untuk Kesusksesan Karir
Sekolah merupakan fase paling awal dalam kehidupan seorang anak dalam belajar
menjalani hidup. Selama tahap ini, masyarakat memberikan berbagai masukan
pembelajaran untuk membuat anak mengetahui banyak hal pada setiap topik yang
diajarkan. Sementara pendidikan selama tahun-tahun awal sekolah bersifat umum,
aliran khusus mata pelajaran dikejar oleh anak-anak ketika mereka tumbuh dewasa
sehingga mereka mencapai kemahiran dan keterampilan di bidang di mana mereka
ingin unggul dan membangun karier dalam hidup mereka.Tanpa ilmu pengetahuan,
seseorang tidak bisa sukses dalam hidup. Untuk bisa tumbuh dalam karier yang
sukses, seseorang harus mempelajari sebanyak mungkin pengetahuan sesuai yang
dibutuhkanya tersebut.
Pentingnya Pengetahuan Bagi Kehidupan
Manusia
4. Pengetahuan Sosial Memudahkan Hubungan Manusia Satu Sama Lainnya
Banyak jenis pengetahuan penting lainnya seperti sosial yang tidak berhubungan
dengan sains dan teknologi dan bidang yang dapat dipelajari dalam buku.
Pengetahuan juga sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang dan
menyempurnakan perilakunya dalam berhubungan dengan orang lain. Perlu
memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri sehingga bisa menentukan arah
yang tepat dalam menentukan pilihan dikehidupan. Penting juga untuk menguasai
teknik menyesuaikan dan mengakomodasi perubahan di sekitar lingkungan dalam
situasi kehidupan yang sering berubah. Manusia juga dituntut untuk belajar
bagaimana mengelola hubungan dengan orang-orang baik di rumah maupun di
lingkungan profesional. Untuk banyak hal ini, pengetahuan yang tidak hanya sains
sangatlah penting.
Pentingnya Pengetahuan Bagi Kehidupan
Manusia
5. Pengetahuan yang Menghancurkan
Fasilitas hasil pengetahuan berupa terciptanya teknologi yang maju, jika salah
digunakan oleh seseorang maka bisa berakibat merugikan baik diri sendiri dan juga
orang lain. Sepatutnya pengetahuan membuat seseorang mengambil jalan yang
benar dalam hidup dengan cara yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat
pada umumnya. Sebagai contoh hasil pengetahuan berupa nuklir yang dapat
dijadikan sebagai energi sumber daya namun dalam kepentingan dunia militer juga
bisa dijadikan sebagai senjata menghancurkan jika disalah gunakan. Contoh lain
seperti fasilitas teknologi komunikasi yang saat ini berkembang pesat seperti media
sosial, namun mampu membuat beberapa generasi muda penerus mengalami
penurunan moralitas dan perilaku antar sesama akan sangat buruk bagi kehidupan
sosial kedepannya.
Pengertian Peneliti dan Penelitian
Seorang ilmuwan juga biasa disamakan dengan seseorang peneliti.
Pengertian peneliti sendiri adalah seseorang yang melakukan kegiatan
dengan menggunakan sistem tertentu di dalam memperoleh suatu ilmu
pengetahuan.
1. Soerjano Soekanto
Pengertian Peneliti dan Penelitian
1. Soerjano Soekanto
Menurut Soerjano Soekanto, penelitian adalah sebuah kegiatan ilmiah yang
berdasarkan suatu analisis juga konstruksi yang dilakukan sistematis.
2. Sanapiah Faisal
Penelitian adalah kegiatan di dalam menelaah suatu permasalahan dengan
memakai metode ilmiah dan sistematis.
3. Woody
Penelitian adalah metode untuk dapat menemukan pemikiran yang kritis
dan cepat.
Pengertian Peneliti dan Penelitian
4. Hill Way
Penelitian merupakan metode belajar yang sifatnya lebih mendalam dan
penuh kehati-hatian.
5. Parson
Penelitian yaitu suatu pencarian yang dilakukan dengan cara yang
sistematis dan penekanan pada pemecahan permasalahan.
D. Proses Penelitian
Kemudian meneliti sendiri berkaitan erat dengan proses kegiatan yang
mengacu pada pemikiran, kegiatan pendidikan, atau filosofis. Secara khusus
seorang peneliti biasanya dikaitkan dengan individu – individu yang melakukan
sebuah penelitian dengan menggunakan metode ilmiah sebagai acuannya.
Di dalam sebuah laporan ilmiah ada beberapa kriteria yang harus di penuhi
pada sebuah metode ilmiah yaitu,
1. metode ilmiah harus bersifat kritis dan analitis, logis, testability
2. menggunakan pengujian statistik untuk mengumpulkan data, objektif,
konseptual dan teoritis, empiris
3. metode ilmiah harus bersifat sistematis.
Definisi ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan yaitu suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang didapatkan
dari hasil penelitian observasi. Dan ilmu itu mempunyai banyak artian dan
penjelasan bukan sekedar pengetahuan, tetapi meresum sekumpulan teori-teori
yang di sepakati.
Secara Istilah
Ilmu adalah bentuk pengetahuan tentang sesuatu yang datang dari Allah,
yang mana ilmu tersebut diturunkan kepada para nabi dan rasul serta alam
yang diciptakan-Nya termasuk manusia dan apa saja yang ada pada
diantara langit dan bumi ini, Atau pengetahuan yang sistematis dan bersifat
ilmiah.
Pengertian Ilmu
Secara umum
Ilmu memiliki arti kepandaian atau pengetahuan yang berkenaan dengan
bidang yang tersusun secara sistematis menurut kaidah dan metode yang
bisa digunakan untuk menjelaskan serta memahami hal yang terkait dengan
bidang ilmu tersebut.
Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli
1. The Liang Gie
Ilmu yakni adalah rangkaian kegiatan manusia yang rasional dan kognitif
dengan metode berupa macam-macam prosedur dan susunan langkah
yang kemudian akan menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis
mengenai berbagai gejala kealaman, kemasyarakatan atau individu untuk
tujuan mencapai kebenaran yang sebar-benarnya, mendapatkan
pemahaman dan memberikan penjelasan atau melakukan penerapan.
2. Mohammad Hatta
Ilmu yakni merupakan sebuah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan
hukum secara kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya,
yang mana menurut kedudukannya yang tampak dari luar, maupun dalam.
Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli
3. Minto Rahayu
Ilmu merupakan pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan
berlaku secara umum.
4. Harold H.titus
Ilmu di definisikan sebagai common science yang diatur dan
diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda atau peristiwa
dengan menggunakan cara atau metode observasi yang teliti serta kritis.
Filsafat dan Etika Penelitian
Pertemuan 2
Definisi Filsafat
Pengertian Filsafat Secara Umum
Filsafat adalah sebuah kajian masalah umum dan juga mendasar tentang
persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, akal dan pikiran, nilai dan juga
bahasa.
Arti Filsafat adalah pandangan hidup dari seseorang atau sekelompok orang
yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang inginkan atau di cita-
citakan.
Atau juga pengertian filsafat secara etimologi adalah sebagai cinta secara
mendalam akan kebijaksanaan atau cinta sedalam-dalamnya akan kearifan
atau cinta secara sungguh-sungguh terhadap pandangan, kebenaran.
Definisi Menurut Para Ahli
1. Menurut Aristoteles
Pengertian filsafat menurut Aristoteles adalah memiliki kewajiban untuk menyelidiki sebab
dan asas segala benda. Dengan ini, filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas mengenai
penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
2. Menurut Al-Kindi
Filsafat adalah pengetahuan benar mengenai hakikat segala yang ada sejauh mungkin bagi
manusia. Beliau memberikan pengertian filsafat dikalangan umat Islam membagi filsafat itu
dalam 3 hal lapangan ilmu:
9. Menurut Notonegoro
Pengertian filsafat adalah menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak,
yang tetap tidak berubah dan disebut hakekat.
Untuk ilmu filsafat, harus dan mutlak dipenuhi dengan logika berpikir dan logika bahasa.
Logika sendiri adalah sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan
filsafat.
Hal ini membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi tertentu berciri eksakta
disamping nuansa khas dari filsafat, yakni spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan
ketertarikan.
Filsafat berarti perjalanan menuju sesuatu yang dalam, sesuatu yang biasanya tidak
tersentuh oleh ilmu lainnya dengan sikap skeptic yang mempertanyakan banyak hal.
Definisi Etika
Penelitian Etika berasal dari bahasa Yunani ethos.
Istilah etika bila ditinjau dari aspek etimologis memiliki makna kebiasaan
dan peraturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat.
Menurut pandangan Sastrapratedja (2004), etika dalam konteks filsafat
merupakan refleksi filsafati atas moralitas masyarakat sehingga etika
disebut pula sebagai filsafat moral.
Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang
seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati
masyarakat,
Definisi Etika
etika juga membantu kita untuk merumuskan pedoman etis yang lebih
adekuat dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan
yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat.
2. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau
pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain
terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan
kebalikan dari hipotesis alternatif)
KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS
Sumber Masalah Kehidupan sehari-
hari Teoritis
Perumusan Hipotesis
Pengujian Hipotesis
PERMASALAHAN PENELITIAN
PERMASALAHAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN
(RISET) BISNIS
DESAIN METODE RISET
2
DESAIN METODE RISET
3
Metode Penelitian
Dijelaskan oleh Umar (2002) mengenai bermacam metode riset
bisnis yang umum dipakai. Metode tersebut diantaranya adalah:
1. metode studi kasus
2. metode survei,
3. metode kecenderungan,
4. metode korelasional,
5. dan metode lainnya.
4
Riset dengan metode studi kasus
Riset dengan metode studi kasus menghendaki suatu
kajian yang rinci, mendalam, menyeluruh atas obyek
tertentu yang biasanya relatif kecil selama kurun waktu
tertentu, termasuk lingkungannya.
5
Keunggulan & Kelemahan Metode
Studi Kasus
Keunggulan metode studi kasus:
bahwa hasilnya dapat mendukung studi yang lebih besar di
kemudian hari, dapat memberikan hipotesis untuk riset
selanjutnya.
6
Contoh Metode Studi Kasus
pada dimensi kualitas dosen. Kajian dapat dilakukan secara detil
dan mendalam, misalnya tentang waktu kehadiran dosen
mengajar, persiapan dosen mengajar, penggunaan buku wajib,
cara penyampaian materi, pemberian tugas, pemakaian alat
bantu ajar, pemberian wawasan melalui praktek, keakuratan
dalam nenilai, keterbukaan, ketegasan dan kewibawaan.
7
Metode survei
Metode survei adalah riset yang diadakan untuk
memperoleh fakta tentang gejala atas permasalahan yang
timbul, kajiannya sampai pada tahap menyelidiki mengapa
gejala tersebut ada serta menganalisis hubungan atas
gejala tersebut.
8
Contoh Metode survei
membandingkan kondisi yang ada dengan kriteria yang
telah ditentukan.
Survei dapat dilakukan dengan cara sensus maupun
sampling.
Sebagai contoh pendekatan ini misalkan untuk mengetahui
kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar,
mengetahui kerja dosen dan staf admisi di perguruan
tinggi.
9
Metode Kecenderungan (Trend)
Metode Kecenderungan (Trend) dilakukan dalam riset yang
ditujukan untuk melihat suatu kondisi tertentu yang akan
datang dengan melakukan proyeksi atau ramalan
(forecasting).
10
Contoh Metode Kecenderungan
(Trend)
contoh pendekatan ini misalkan untuk mengetahui
persoalan mengenai fenomena komunikasi yang sering
menjadi bahan pembicaraan.
11
Metode Korelasional
(Correlational Study)
Metode Korelasional (Correlational Study) merupakan riset
yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan
variabel yang berbeda dalam suatu populasi.
12
Metode Korelasional
(Correlational Study)
Metode Korelasional (Correlational Study) merupakan riset
Peneliti dapat mengetahui berapa besar kontribusi variabel
bebas terhadap variabel yang terkait serta besarnya arah
hubungan yang terjadi.
13
PERTEMUAN 6
METODE PENGUMPULAN
DATA
A. Metode Survei
Apakah Survei Itu?
Misalnya,
penelitian ini hendak melihat bagaimana kebiasaan
mahasiswa di Jogya dalam menggunakan media?
Jenis informasi atau hiburan apa yang digemari?
Dan, kapan waktu yang paling sering mereka gunakan
untuk mengakses media?
TAHAPAN SURVEI
Secara umum survei dilakukan dalam beberapa tahapan,
yakni: 1) Menentukan masalah penelitian ; 2) Membuat
desain survei ; 3) Mengembangkan instrumen survei; 4)
Menentukan sampel; 5) Melakukan pre-test; 6)
Mengumpulkan data; 7) Memeriksa data (editing); 8)
Mengkode data; 9) Data entry; 10) Pengolahan dan
analisis data; 11) Interpretasi data; dan 12) Membuat
kesimpulan serta rekomendasi.
Pertimbangan dalam melakukan penelitian
survei
Ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk
melakukan penelitian survei, antara lain:
1. Penelitian survei dapat digunakan untuk sampel yang
besar.
2. Penggunaan kuesioner dapat menghasilkan
data/informasi yang beragam dari setiap
responden/individu dengan variabel penelitian yang
banyak.
3. Data yang diperoleh dari sampel dapat
digeneralisasikan pada populasi.
DESAIN SURVEI
Desain Survei
Aropi, 2007: 7
Jenis Survey
Ada beberapa kategori penelitian survei dilihat dari proses
pelaksanaannya dan perlakuan terhadap sampel.
Konstruk hipotetis
APA YANG DIOBSERVASI ??
No. Materi Observasi Contoh
1 Perilaku Verbal Dialek, volume, intonasi, salah ucap,
content, gagap, cadel
2 Perilaku Non-verbal Ekspresi wajah, bahasa tubuh
3 Peristiwa / kejadian Banjir, kebakaran, upacara pernikahan,
wisuda
4 Setting & Lingkungan Setting tempat : dirumah, dikampus,
alam dipasar
Setting waktu : pagi, siang, saat matahari
terbenam, jam ... WIB
Lingk. Fisik : warna cat, pintu, jendela,
lampu, hiasan dinding, marka jalan
Lingk. Sosial : jumlah siswa, interaksi yg tjd
5 Interaksi objek & Cara pedagang melayani pembeli
lingkungan Sikap ramah, kedisiplinan
APA YANG DIOBSERVASI ??