Anda di halaman 1dari 14

• Pilihan Ganda (Berisi lengkap beserta jawaban)

1. Istilah perbandingan hukum dalam bahasa Inggris disebut.....


a. Comparative Law
b. Rechtsvergleichung atau Vergeleichende Rechtslehre
c. Rechtsvergelijking
d. Droit Compare
e. Rechtsovrodienen

Jawaban: A

2. Istilah perbandingan hukum dalam bahasa Jerman disebut.....


a. Droit Compare
b. Rechtsovrodienen
c. Rechtsvergleichung atau Vergeleichende Rechtslehre
d. Rechtsvergelijking
e. Comparative Law

Jawaban: C

3. Istilah perbandingan hukum dalam bahasa Belanda disebut.....


a. Comparative Law
b. Rechtsvergelijking
c. Droit Compare
d. Rechtsovrodienen
e. Rechtsvergleichung atau Vergeleichende Rechtslehre

Jawaban: B

4. Istilah perbandingan hukum dalam bahasa Perancis disebut.....


a. Comparative Law
b. Rechtsvergelijking
c. Rechtsovrodienen
d. Droit Compare
e. Zweig in Rechtswissenschaft

Jawaban: D
5. Perbandingan itu baru pada abad ke 19 berkembang sebagai cabang khusus dari ilmu
hukum. Hal ungkapan ini menurut.....
a. Adolf F. Schnitzer
b. Rudolf B. Schlesinger
c. Gutteridge
d. Ole Lando
e. George Winterton

Jawaban: A

6. Comparative Law merupakan metode penyelidikan dengan tujuan untuk memperoleh


pengetahuan yang lebih dalam tentang bahan hukum tertentu. Hal ungkapan ini menurut.....
a. Ole Lando
b. Soerjono Soekanto
c. Adolf B. Schnitzer
d. Gutteridge
e. Rudolf B. Schlesinger

Jawaban: E

7. Perbandingan hukum tidak lain daripada suatu metode, yaitu metode perbandingan yang
dapat dipergunakan dalam semua cabang hukum (hukum tata negara, hukum pidana, dan
hukum perdata). Hal ungkapan ini menurut.....
a. Soerjono Soekanto
b. George Winterton
c. Romli Atmasasmita
d. Gutteridge
e. Ole Lando

Jawaban: D

8. Suatu Metode yang membandingkan sistem-sistem hukum dan perbandingan tersebut


menghasilkan data sistem hukum yang diperbandingkan. Pemikiran ini dikemukakan oleh.....
a. Hessel E. Yntema
b. Romli Atmasasmita
c. A. E. Orucu
d. Konrad Zweigert
e. Heinz Kotz

Jawaban: B

9. Comparative law is simply another name for legal science and an integral part of the
more comprehensive universal of social science. Pemikiran ini dikemukakan oleh.....
a. A. E. Orucu
b. Romli Atmasasmita
c. Hessel E. Yntema
d. Ole Lando
e. Soerjono Soekanto

Jawaban: C

10.Ilmu-ilmu hukum juga bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara gejala-gejala


hukum dengan segala sosial lainnya. Pemikiran ini dikemukakan oleh.....
a. L. J. Van Apeldoorn
b. W. L. G. Lemaire
c. Rudolf D. Schlesinger
d. Sudarto
e. Adolf F. Schnitzer

Jawaban: A

11.Di dalam ilmu-ilmu hukum, perbandingan hukum sebagai suatu cabang ilmu
pengetahuan. Pemikiran ini dikemukakan oleh.....
a. Sudarto
b. Adolf F. Schnitzer
c. Rudolf D. Schlesinger
d. L. J. Van Apeldoorn
e. W. L. G. Lemaire

Jawaban: E

12.Istilah yang paling tepat untuk digunakan adalah perbandingan hukum dan bukan hukum
perbandingan. Istilah tersebut memang dikemukakan oleh Sudarto, tetapi yang menjadi dasar
pemikiran atas hal ungkapan ini merupakan pendapat dari.....
a. Heinz Kotz
b. Soejono Soekanto
c. W. L. G. Lemaire
d. Adolf F. Schnitzer dan Rudolf D. Schlesinger
e. Sunaryati Hartono

Jawaban: D

13.Menurut Soerjono Soekanto bahwa Ilmu kenyataan mencakup.....


a. Eksistensi hukum, paradigma hukum, reformasi hukum, hukum perbandingan,
dan
perkembangan hukum
b. Tidak ada yang mencakup kesatuan perbandingan hukum
c. Sosiologi hukum, antropologi hukum, psikologi hukum, sejarah hukum, dan
perbandingan hukum
d. Sistematika hukum, ketataaturan hukum, penegakkan hukum, dan reformasi
hukum
e. Paradigma hukum, revolusi hukum, dan filsafat hukum

Jawaban: C

14.Perbandingan hukum adalah suatu metode penyelidikan, bukan suatu cabang ilmu
hukum, sebagaimana seringkali menjadi anggapan sementara orang. Hal ungkapan ini
dikemukakan oleh.....
a. Sunaryati Hartono
b. Sudarto
c. Subekti
d. Sardjono
e. Wellimenson

Jawaban: A

15.Oleh karena peraturan hukum merupakan refleksi dari pada keadaan masyarakat, maka
pelajaran perbandingan hukum itu mempunyai banyak persamaan dengan apa yang
dinamakan sosiologi hukum. Hal ungkapan ini dikemukakan oleh.....
a. Wellimenson
b. Subekti
c. Sudarto
d. Sardjono
e. Sunaryati Hartono

Jawaban: B

16.Antara Hukum Perdata Internasional dan Perbandingan Hukum (Rechtsvergleichung,


Comparative law, Rechtsvergelijking) terdapat hubungan tertentu. Hubungan kedua cabang
ilmu hukum ini adalah penting. Hal ungkapan ini dikemukakan oleh.....
a. Sunaryati Hartono
b. Subekti
c. Sardjono
d. Sudargo Gautama
e. Satjipto Rahardjo

Jawaban: D
17.Soerdato mengemukakan manfaat yang bersifat umum dari mempelajari hukum asing,
yaitu.....
a. Memberi kepuasan bagi orang yang berhasrat ingin tahu yang bersifat ilmiah,
memperdalam pengertian tentang pranata masyarakat dan kebudayaan sendiri, dan
membawa sikap kritis terhadap sistem hukum sendiri
b. Memberi pengertian mendasar bagi suatu perbandingan hukum, memahami
hukum asing, serta perbandingan hukum dapat pula menghindari salah faham
internasional
c. Mempengaruhi pembuatan perjanjian-perjanjian internasional dibidang hukum
perdata internasional, membantu pembentukan hukum nasional, dan mengklarifikasi
setiap bagian yang terkait pesat dalam perbandingan hukum
d. Pembaharuan hukum yang tidak menentukan kapasisme secara etimologis,
kegunaan berdasarkan kebudayaan sendiri, dan pembaharuan hukum nasional
e. Memberi kemanfaatan lokal bagi setiap sistem yang mempengaruhi hukum
nasional, membangun solidaritas elemen suatu perbandingan hukum, serta menduduki
sikap kritis bagi sengketaan

Jawaban: A

18.Soerdato mengungkapkan kegunaan mempelajari perbandingan hukum, yaitu.....


a. Unifikasi hukum, harmonisasi hukum, mencegah adanya chauvinisme hukum
nasional (secara negatif) dan menempuh hukum asing (contoh, pasal 5 ayat 1 sub ke 2
KUHP), dan untuk pembaharuan hukum nasional
b. Menyatakan substansi hukum dan mencegah adanya perputaran reklarasi
perbandingan hukum yang dapat melawan peraturan tertentu
c. Suatu alat bantu dalam peradilan, sebagai sarana untuk mencapai suatu teori
hukum yang bersifat universal, dan praktek dalam hubungan internasional
d. Rancangan melalui KUHP yang pada sebelumnya menetapkan perbandingan
hukum ditangan kekuasaan terbesar dan melalui tinjauan yuridis
e. Sifat kritis yang mampu menangani suatu peradilan umum, memberi kegunaan-
kegunaan secara nasional dalam bidang hukum internasional, dan pembaharuan
ketetapan untuk rancangan sengketaan

Jawaban: A

19.Descriptive comparative law merupakan.....


a. Suatu studi yang bertujuan meningkatkan kesetaraan dalam menempuh
tingkattingkat elementasi unifikasi hukum yang sesuai sistem peradilan hukum
b. Suatu studi yang bertujuan erat dengan sejarah hukum, sosiologi hukum,
antropologi hukum, dan filsafat hukum
c. Suatu studi yang bertujuan kesejahteraan peradilan umum yang bersifat kritis
untuk memanipulasi sistem ketetapan pada suatu perbandingan hukum
d. Suatu studi yang bertujuan membandingkan sistem hukum secara kelembagaan
yang dapat mendasari ketetapan tertentu yang berkaitan dengan bidang hukum
internasional
e. Suatu studi yang bertujuan untuk mengumpulkan bahan-bahan tentang sistem
hukum pelbagai masyarakat (atau bagian masyarakat), dengan penakanan pada analisis
deskriptif yang didasarkan pada lembaga-lembaga hukum
Jawaban: E

20.Salah satu bagian lingkup perbandingan hukum menurut Sardjono adalah.....


a. Klarifikasi Badan Hukum dan Penetapan Perbandingan Hukum
b. Perbandingan Hukum Umum dan Perbandingan Hukum Khusus
c. Elementasi Perbandingan Hukum
d. Zona Klarifikasi Hukum
e. Perbandingan Hukum yang bebas dari lingkaran institusi legal

Jawaban: B

21.Persamaan-persamaan berbagai hal dalam sistem hukum antara lain disebabkan.....


a. Dimana-mana dijumpai oleh ahli waris
b. Tidak ada yang menentang perbandingan secara tindak kesesuaian hukum
c. Pola kebudayaan antar dua negara yang bersamaan
d. Adanya kebutuhan secara universal yang disebabkan sifat kemanusiaan
e. Rasa hukum dan keadilan mengenai hal tersebut dimana-mana sama

Jawaban: E

22.Pengoperan dapat berupa pengoperan sistem hukum secara keseluruhan, seperti.....


a. Beberapa negara atau dalam sistem hukum juga disebabkan karena sejarah
pertumbuhan hukumnya yang sama
b. Infiltrasi dari ketentuan-ketentuan hukum
c. Menemukan inti dalam suatu sistem peradilan hukum
d. Kecenderungan dalam kepentingan besar dan persamaan-persamaan karena
kekuatan kekuasaannya dengan hukum Belanda
e. Sistem hukum romawi yang dioper di berbagai negara di Eropa Barat

Jawaban: E

23.Melalui cara berpikir, pandangan hidup, dan karakter suatu bangsa ini, Subekti
berpendapat bahwa.....
a. Cara berpikir dan pandangan hidup yang berbeda juga melahirkan pengaturan
yang
berbeda
b. Terlalu logis dari cara pandangan hidup yang memberi dampak kesetaraan
c. Cara berpikir dan pandangan hidup yang tak terarah
d. Ketidakpercayaan menentukan keputusan
e. Cara berpikir yang terpengaruh pada globalisasi negara maju

Jawaban: A

24.Perbandingan hukum dipergunakan untuk mempelajari sistem masyarakat tertentu, dalam


kurun waktu.....
a. Sebelum abad 20
b. Sesudah abad 19
c. Sebelum abad 19
d. Sebelum bahkan sesudah abad 20
e. Sesudah abad 20

Jawaban: C

25.Montesquieu berhasil menciptakan suatu asas-asas umum yang berlaku bagi.....


a. Pemerataan konvensional yang berada pada sistem perbandingan itu sendiri
b. Suatu kenyataan yang memiliki latar belakang yang rendah
c. Kualitas hukum Belanda yang dapat menguatkan kekuatan-kekuatan hukum
d. Suatu pemerintahan yang baik melalui perbandingan hukum
e. Hubungan gejala-gejala hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya

Jawaban: D

26.Setiap negara mempunyai sistem hukum nasional masing-masing, bahkan negara yang
berbentuk.....
a. Kolorasi
b. Liberal
c. Majemuk
d. Elementasi
e. Federal

Jawaban: E

27.Menurut pendapat Rene David dan John C. Brierly bahwa sangat sulit untuk membuat
tolok ukur pembagian keluarga hukum. Meski demikian menurut mereka tolok ukur yang
digunakan dapat.....
a. Patokan dasar sebagai ukuran untuk klarifikasi hukum-hukum nasional termasuk
ke dalam keluarga hukum tertentu
b. Dijadikan dasar patokan atau landasan adalah keadaan geografi, budaya
masyarakat
dan adat kebiasaan atau pandangan hidup suatu bangsa
c. Gaya dari suatu keseimbangan sistem hukum atau kelompok hukum tertentu
d. Patokan khusus sebagai fondasi keluarga hukum yang tidak bertentangan dengan
peraturan-peraturan diluar suatu sistem perbandingan hukum
e. Tidak ada perbedaan dari sistem keluarga hukum, semua sama dalam ketetapan
yang terlaksana

Jawaban: B
28.Tolok ukur yang dapat dipergunakan sebagai kriteria klasifikasi adalah style dari suatu
sistem hukum atau kelompok sistem hukum yang menyangkut.....
a. Asal usul, perkembangan historis, cara pemikiran hukum yang spesifik, lembaga
hukum yang berkarakteristik, sumber hukum, dan ideologi
b. Pusat perkembangan, filosofis peradaban, kekristisan suatu kepastian hukum, dan
jaminan kelembagaan
c. Metode penelitian yang secara khas, sumber klarifikasi hukum, pemikiran terbuka
mengenai kelompok sistem hukum, dan pembangunan akan perkembangan hukum
yang lebih luas
d. Keluarga hukum dapat menyetujui, membuka suara dengan pemikiran jernih, dan
klarifikasi sumber hukum secara memadai
e. Tidak perlu mementingkan hal-hal yang bersifat diluar keluarga sistem hukum

Jawaban: A

29.Salah satu pembagian hukum dari Marc Ancel yaitu.....


a. Negara-negara Afro Asia
b. Anglo Amerika: Britania Raya dan Persemakmuran (Great Britain dan
Commonwealth), USA, Cuba, Puerto Rico
c. Daerah Slavia (Schlawische Gebiet): URSS, Polandia, Tzeko-
Slovakia,
Yugoslavia, Albania, Bulgaria, Rumania, Hongaria
d. Sistem Eropa Kontinental dan Amerika Latin (system of civil law)
e. Rumpun Common Law

Jawaban: D

30.Salah satu pembagian hukum dari Adolf F. Schnitzer yaitu.....


a. Daerah Roman (Romanisches Gebiet): Perancis, Italia, Iberio-Amerika, Benelux
(Belgia, Nederland, Luxemburg), Yunani
b. Keluarga Hukum Romawi Jerman (Romano-Germanic Family)
c. Rumpun hukum negara-negara Komunis (yang pernah ada maupun yang masih
ada)
d. Keluarga Hukum Timur Jauh
e. Keluarga Hukum Hindu
Jawaban: A

31.Salah satu pembagian hukum dari Christian Hertel yaitu.....


a. Keluarga Hukum Jerman
b. Rumpun Common Law
c. Keluarga Hukum Romawi Jerman (Romano-Germanic Family)
d. Keluarga Hukum Islam
e. Negara-negara Afro Asia
Jawaban: B

32.Sistem yang dianut oleh negara-negara Eropa kontinental yang didasarkan atas hukum
Romawi disebut.....
a. Sistem edukasi transparansi hukum
b. Corpus iuris civilis
c. Sistem civil law
d. Pandectae
e. Ketatanegaraan

Jawaban: C

33.Menurut Peter Mahmud Marzuki, disebut sistem hukum civil, karena.....


a. Aturan-aturan yang berisi sekumpulan besar yuridis yang
berjalan
perkembangannya untuk mencegah kekaisaran Romawi b.
Putusan-putusan yang dibuat oleh para kekaisaran
c. Berada pada titik puncak keputusan yang dikuasai oleh kaisar Romawi
d. Hukum Romawi pada mulanya bersumber kepada karya agung Kaisar Iustinianus
yaitu Corpus Iuris Civilis
e. Dianggap paling penting sebagai Digesta dari para yuris Romawi dengan suatu
keputusan tertentu

Jawaban: D

34.Sistem Hukum Common Law/Anglo Saxon/Anglo American lahir di Inggris yang


merupakan.....
a. Penganutan keluarga hukum sosialis dengan pegangan konsep-konsep hukum
yang dijiwai oleh ajaran Marxis (Marxisme)
b. Memberi pengaturan hubungan yang mengandung kewajiban-kewajiban orang
sebagai manusia yang baik, berbudi luhur dalam hubungan sesama manusia dan
sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan
c. Faktor utama menerjunkan sebuah sistem kenegaraan yang dibatasi oleh ketetapan
yuris Romawi
d. Suatu bentuk yang dijiwai oleh Marxis yang menganut kolektivisme dalam bentuk
yang mutlak
e. Hasil perkembangan hukum yang timbul dari kegiatan badan-badan peradilan
yang dikembangkan oleh para praktisi dan proseduralis sejak berabad-abad yang silam
sejak kedatangan Bangsa Normandia di Inggris

Jawaban: E

35.Sistem-sistem hukum di negara-negara yang termasuk keluarga hukum sosialis pada


dasarnya adalah.....
a. Faktor utama dan menentukan kehidupan bangsa dan negara, sehingga segala
sesuatunya harus tunduk pada pemerintah yang bertugas memimpin proses
transformasi dari susunan masyarakat lama ke arah terciptanya masyarakat baru
b. Sistem-sistem hukum yang menganut konsep-konsep hukum yang dijiwai oleh
ajaran Marxis (Marxisme)
c. Dorongan fleksibilitas penundukan kepada perintah kekaisaran yang kuat
mempengaruhi faktor kehidupan bangsa dan negara, sehingga dengan mudahnya
menimbulkan ketidaksatuan yang lekat
d. Sebuah revolusi yang menunjang setiap pertimbangan yang memenuhi
aturanaturan dan konsep-konsep dari ajaran Marxis
e. Penerimaan sepenuhnya dari hukum agama yang dianut oleh undang-undang
agama sebagai suatu golongan masyarakat

Jawaban: B

36.Dalam bahasa Belanda, terjemahan dari istilah “hukum adat” adalah.....


a. Adatrecht
b. Holvenrecht
c. Zweleijkerecht
d. Hollenzeirecht
e. Comparative Law

Jawaban: A

37.Hukum adat dipergunakan istilah berbeda-beda, seperti yang terdapat dalam


perundangundangan Hindia Belanda, yaitu dalam Pasal 11 AB digunakan istilah.....
a. Godsdienstige wetten en oude herkomsten
b. Met hunne godsdiensten en gewooten sammenhangende rechtsregehen
c. Instellingen en gebruiken
d. Zweleijkerecht
e. Goesdienstige wetten, volksinstellingen en gebuiken

Jawaban: E
38.Sejarahnya hukum Civil Law/Romawi Jerman/Eropa Kontinental bersumber dari.....
a. Kekaisaran Romawi pada mula-mula pembentukan
b. Hukum Romawi Kuno
c. Peradaban kekaisaran pada abad pertengahan
d. Perkembangan Hukum Romawi
e. Romawi yang menguasai Eropa Barat dan Eropa Tenggara melalui penjajahan

Jawaban: B
39.Kebangkitan pengkajian Hukum Romawi juga terjadi di universitas-universitas dan
sebagai.....
a. Bahan ajar untuk pengajaran hukum terdiri dari hukum Romawi dan hukum
Gereja
(Cannon law)
b. Peranan sangat besar untuk peningkatan pengajaran dari pemikiran mazhab
hukum
alam
c. Penekanan pada pemikiran serta faktor manusia dan akal (rasio)
d. Pengaruh perombakan dan penyempurnaan hukum Romawi
e. Kebutuhan kepada hakim-hakim dan pejabat yang terlatih di masyarakat yang
sedang bertumbuh

Jawaban: A

40.Rene David dan John C. Brierly membuat periodisasi Common Law ke dalam tahapan
sebagai berikut.....
a. Sebelum pengangkatan oleh bangsa Normandia yang bersatu dengan mematuhi
hukum Belanda, Pengangkatan masa kesatuan Common Law dari tahun 1015 sampai
tahun 1145 yakni berakhirnya masa itu yang tidak ada sifat memaksa dalam penuntutan
khusus oleh bangsa Normandia
b. Feodalistis pemerintahan dari bangsa Normandia, kekukuhan jabatan dari tahun
1066 sampai tahun 1480, dan Pengembangan tradisi hukum Eropa Barat-Eropa
Tenggara yang mengusungkan Common Law dalam penegakkan hukum lama
c. Sebelum penaklukan oleh bangsa normandia di tahun 1066, masa pembentukan
Common Law dari tahun 1066 sampai ke penggabungan Tudors tahun 1485, masa
pengembangan “Kaidah Equity” dari tahun 1485 sampai 1832, dan periode modern
Common Law dari tahun 1832 sampai sekarang
d. Perkembangan sistem hukum bangsa Normandia, penobatan kekuasaan tertinggi
pemegang hukum pada bangsa Normandia dari tahun 1066 sampai pengganti
kekuasaan yang terjadi pada tahun 1834 sebagai “Act of Parliament” mengacu dari
sistem hukum itu
e. Sebelum dan sesudah penggabungan Tudors di bangsa Normandia, kekukuhan
kekuasaan pada tahun 1480, Pelurusan etsistologi rancangan pemegang kekuasaan pada
tahun 1488, dan pengembangan “Kaidah Equity” dari tahun 1485 sampai 1832
menjalani periodisasi Common Law sampai sekarang

Jawaban: C

41.Kaedah merupakan rumusan suatu pandangan mengenai perikelakuan atau sikap tindak,
sehingga kaedah berfungsi sebagai patokan atau ukuran ataupun pedoman untuk
berperikelakuan atau bersikap tindak dalam hidup. Hal ungkapan ini dikemukakan oleh..... a.
Satjipto Rahardjo
b. W. J. Simularsinun
c. Sunaryati Hartono
d. Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto
e. Peter Mahmud Marzuki

Jawaban: D

42.Dalam sistem civil law, tata kaedah hukum merupakan sistem kaedah-kaedah hukum
yang secara hirarkhis dengan susunan yang sangat disederhanakan dari tingkat teratas
sampai ke bawah, yaitu.....
a. Persetujuan kaedah konvensionis, peraturan kaedah-kaedah, dan penetapan
terlaksananya kaedah-kaedah
b. Kaedah-kaedah dari konstitusi, kaedah-kaedah umum di dalam undang-undang
atau hukum kebiasaan, dan kaedah-kaedah individual dari badan-badan pelaksana
hukum, terutama pengadilan
c. Kaedah-kaedah hipotesis, kaedah-kaedah non-konvensionis, dan pengelompokkan
d. Tata pelaksana kaedah dari konstitusi, kaedah-kaedah publikasi, dan pengantara
suatu kaedah-kaedah dibidang hukum internasional
e. Peninjauan aspek konvensionis berdasarkan ketetapan, kaedah-kaedah yang
mengarah pada suatu kebijakan besar, dan mengadili setiap perkara

Jawaban: B

43.Kaedah-kaedah umum bersifat abstrak, sedangkan kaedah-kaedah individual bersifat.....


a. Memaksa
b. Solid
c. Konkrit
d. Radikal
e. Monopolis

Jawaban: C

44.Dari sisi struktur hukum, dalam sistem Civil Law hukum menurut isinya ada terbagi dua
golongan besar, yaitu.....
a. Hukum publik dan hukum privat
b. Hukum kontrak dan hukum kelembagaan negara
c. Hukum tata negara
d. Hukum secara filosofi negara
e. Hukum perbandingan

Jawaban: A

45.Peradilan perdata di negara-negara Eropa kontinental secara tradisional terbatas pada


sengketa yang diatur dalam hukum perdata dari.....
a. Elementasi
b. Kesepakatan akan kesepahaman kedua golongan besar
c. Doktrin
d. Traktat
e. Yurisdiksi

Jawaban: E

46.Peter Mahmud Marzuki mengemukakan bahwa ada tiga karakteristik sistem Civil Law
yang membedakannya dengan sistem Common Law, yaitu.....
a. Adanya kodifikasi, hakim tidak terikat kepada presiden sehingga undang-undang
menjadi sumber hukum yang terutama, dan sistem peradilan bersifat inkuisitorial
b. Adanya pemerataan bagi suatu keputusan, hakim tidak mengambil alih, dan tetap
berwewenang pada hukum yang berlaku
c. Adanya persiapan kodifikasi pada suatu keputusan, hakim tidak memiliki hak
untuk mencampur aduk segala pertimbangan, menjadikan sumber hukum sebagai
modal
d. Adanya kesepahaman untuk kodifikasi, melakukan pendekatan khusus pada
hakim, dan berwewenang pada sistem hukum yang berdasarkan ketetapan undang-
undang
e. Adanya kualifikasi untuk kodifikasi, pemerataan yang tidak berlawanan dengan
hukum, dan penataan dari hakim dengan secara rasio mengambil keputusan

Jawaban: A

47.Penganut sistem civil law memberi keleluasan yang besar bagi hakim untuk memutus
perkara tanpa perlu meneladani putusan-putusan hakim terdahulu. Hal ungkapan ini
disimpulkan oleh.....
a. Soejono Soekanto
b. Peter Mahmud Marzuki
c. Lawrence Friedman
d. Paul Scholten
e. Romli Atmasasmita
Jawaban: B

48.Putusan-putusan House of Lords merupakan salah satu bagian susunan badan pengadilan
yang disampaikan oleh.....
a. Lawrence Friedman
b. S. B. Marsh dan J. Shoulsby
c. Paul Scholten
d. Romli Atmasasmita
e. Soejono Soekanto

Jawaban: B
49.Romli Atmasasmita menjelaskan terdapat perbedaan yang mendasar antara Overruling
precedent dengan Distinguishing precedent, yaitu.....
a. Jika precedent yang ditolak itu berasal dari pengadilan hakim yang lebih tinggi
b. Lebih memenuhi persyaratan jika precedent meminta hak untuk dimajukan
c. Putusan dari pengadilan yang lebih tinggi dalam satu yurisdiksi
d. Bahwa pada “Overruling precedent”, penolakan tersebut terjadi secara tegas dan
tanpa ada kewajiban pada hakim yang memutus perkara tersebut untuk menjelaskan
adanya perbedaan pokok antara perkara yang dihadapi dengan perkara yang telah
diputus terdahulu (precedent)
e. Terjadinya konsisten terhadap putusan pengadilan pada precedent yang memihak
pada putusan perkara yang dengan mudahnya terpecah

Jawaban: D

50.F. D. Holeman menyimpulkan adanya empat sifat umum hukum adat Indonesia yang
merupakan satu kesatuan. Salah satu yang bukan dari keempat sifat ini yaitu.....
a. Sifat religio magis
b. Sifat komunal
c. Sifat rasionalis
d. Sifat kontan
e. Sifat konkrit (visual)

Jawaban: C

Anda mungkin juga menyukai