Anda di halaman 1dari 1

Pembacaan Alkitab : Lukas 6 : 37 – 42

Tema : Jangan Menghakimi supaya engkau tidak dihakimi

Ibu2 yg diberkati Tuhan…


Menjalani kehidupan ditengah kehidupan keluarga,jemaat dan kehidupan bersosial ditengah
masyarakat,kita menemui berbagai persoalan.Persoalan muncul disebabkan o;eh berbagai faktor
antara lain,yg berkaitan dengan karakter atau sifat2 kejiwaan,ahklak dan budi pekerti dari org2
fisekitar kita yg bebeda.juga berkaitan dengan kehidupan ekonomi yg tdk sama,dan persoalan2
lainnya.adalah juga hal yg manusiawi apabilah yg dilakukan manusia dlm kehidupan keluarga,jemaat
dan masyarakat akan berhubungan dgn soal memberi dan menerima.Secara Alkitabiah hal memberi
dan menerima bukan hanya berhubungan dgn soal materi,tetapi jg soal perlakuan atau sikap moral
antara sesame manusia,kita kepada orang lain dan orang lain kepada kita.

Pembacaan Alkitab pada minggu berjalan ini dlm Lukas 6 : 37 – 42,adalah bagian dari Khotbah Tuhan
Yesus diatas bukit.Tuhan Yesus mengingatkan tentang bagaimana seharusnya bersikap terhadap
sesama,dimana sikap yg dilakukan itu adalah sikap yangjg diharapkan org lakukan terhadap kita.kita
tdk menginginkan org menghakimi kita,kita tdk ingin orang menghukum kita,melaikan kita
menginginkan orang mengampuni kita.jika demikian maka yg harus kita lakukan adalah tdk
menghakimi ,tdk menghukum,melainkan mengampuni .Tuhan Yesus sangat tegas mengatakan pada
ayat ke 37 “jangan” menghakimi,pada bagian lain dalam Alkitab Yohanes 5 : 22 mengatakan “Bapa
tdk menghakimi siapapun,melaikan telah emnyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada
Anak”.Ayat2 tadi hendak menegaskan bahwa penghakiman itu adalah bagian dari Tuhan Yesus,tentu
sebagai hakim yang adil.

Ibu2 yg diberkati Tuhan…

Lebih lanjut Lembaga Alkitab Indonesia memberi judul hal menghakimi dlm perikop ini dgn
memuat tanggung jawab pemeliharaan terhadap org miskin dan melarat.Tentu hal ini adalah
sesuatu yg hrs dilakukan oleh para murid dan org percaya.Dalam soal memberi Yesus mengambil
kiasan dari kebiasaan penjual gandum di Timur yg engisi keranjang langganan nya sepenuh mungkin
hingga tumpah.

Anda mungkin juga menyukai