Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN

Dalam makalah ini, telah dibahas mengenai pentingnya tata tulis yang baik dalam menyusun
dan menyajikan karya ilmiah. Tata tulis yang tepat dan sesuai dengan standar ragam ilmiah akan
mempengaruhi kualitas dan keberhasilan suatu tulisan ilmiah.
Yang pertama, tata tulis yang baik dalam ragam ilmiah melibatkan penggunaan bahasa yang
jelas, lugas, dan terstruktur. Penggunaan kalimat yang padat dan tanpa ambigu membantu
menyampaikan ide-ide dengan tepat dan efektif. Selain itu, penggunaan istilah teknis yang tepat
dan sesuai juga sangat penting dalam menghindari kekeliruan interpretasi.
Selain itu, referensi yang akurat dan lengkap juga menjadi aspek penting dalam tata tulis
dalam ragam ilmiah. Menyertakan sumber-sumber yang diakui dan relevan dapat memberikan
kepercayaan kepada pembaca mengenai keabsahan dan keandalan informasi yang disajikan
dalam tulisan ilmiah. Pengutipan yang benar dan penggunaan gaya penulisan referensi yang
konsisten juga harus diperhatikan.
Disamping penggunaan Bahasa, penulis juga dituntut untuk memenuhi persyaratan-
persyaratan tertentu yang berhubungan dengan teknik penulisan ilmiah. Menyisipkan kutipan-
kutipan dalam sebuah tulisan ilmiah bukanlah merupakan suatu keabian bahkan tindakan
mengutip dalam penulisan karya ilmiah dibenarkan. Tindakan mengutip bukan semata-mata
meniru teks orang lain. Tindakan mengutip bukan untuk kesombongan, bahwa penulis memajang
sejumlah pustaka yang dikuasai. Akan tetapi, sebenarnya, penulis telah melakukan tindakan
dengan itikad baik, sebab penulis telah meneliti informasi yang ada dan telah ditulis oleh orang
lain Selain itu, kutipan juga dapat berfungsi sebagai landasan teori, sebagai penjelasan serta
sebagai penguat pendapat yang dikemukakan penulis.
Catatan kaki merupakan keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman
karangan yang bersangkutan. Catatan kaki dapat berupa rujukan bahan penulisan yag dijadikan
sumber dan dapat pula berupa keterangan tambahan. Normalnya penulisan catatan kaki memiliki
ukuran yang lebih kecil dibanding naskah utama karya tulis. Keterangan itu bisa berupa sumber
suatu pernyataan yang ada di dalam naskah tulisan atau keterangan mengenai teks
tertentu. Untuk menandai suatu teks yang harus dijelaskan menggunakan catatan kaki, biasanya
menggunakan keterangan nomor kecil di samping teks. Kemudian di catatan kaki juga diberi
nomor untuk menjelaskan teks mana yang dijelaskan baik itu sumbernya atau makna dari
tulisannya. Kendati demikian, penggunaan catatan kaki disarankan untuk tidak berlebihan agar
halaman tidak terlalu penuh karena keterangan di catatan kaki. Sedangkan normalnya catatan
kaki dibuat tidak lebih dari sepertiga halaman naskah. 
Daftar pustaka adalah daftar sumber yang telah digunakan untuk referensi suatu karya tulis
ilmiah. Sumber tersebut seperti buku, jurnal, artikel, maupun berita. Daftar pustaka biasanya
diletakkan di bagian paling akhir halaman setelah seluruh karya ilmiah selesai tersusun. Daftar
pustaka berbeda dengan catatan kaki. Pasalnya, daftar pustaka disusun untuk memberi tahu
sumber-sumber telah yang digunakan untuk penelitian. Selain itu, cara penulisan daftar pustaka
dan catatan kaki berbeda aturannya, meskipun sama-sama untuk menunjukkan sumber. 
Dalam kesimpulannya, tata tulis dalam ragam ilmiah memainkan peran yang sangat penting
dalam memastikan keberhasilan sebuah tulisan ilmiah. Dengan menggunakan bahasa yang jelas,
struktur yang baik, referensi yang akurat, dan kesadaran akan keberagaman budaya, penulis
dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi. Dengan demikian, penting bagi penulis
untuk terus mengasah keterampilan menulis mereka dan berkomitmen untuk menjaga standar
tata tulis dalam ragam ilmiah yang baik.

Anda mungkin juga menyukai