Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

VIDIO PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu :

Eka Putri, M.Pd E

Disusun oleh :

Prameswari Feby 1872150106


Muhamad Dafa Laksana 1872150111
Wyta Ramadisya 1872150124

Fakultas Pendidikan Ekonomi

Universitas Pancasakti Bekasi

2022/2023

Alamat Jl. Raya Hankam No.54, RT.005/RW.002, Jatirahayu,


Kec.Pd.Melati, Kota Bks, Jawa Barat 17414
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat dan ridho-Nya kami dapat menulis makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran. Makalah ini berjudul, “Video
Pembelajaran”. Adapun makalah ini, kami membahas mengenai pengertian, sejarah,
perkembangan, karakteristik, sasaran, fungsi, manfaat, kelebihan dan kekurangan, cara
membuat, cara menggunakan serta cara mempelajari video pembelajaran di sekolah.
Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak,
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini serta kepada orang tua dan
teman-teman kelompok 6 yang telah saling mendukung.
Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi sempurna.
Namun, adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca
untuk menambah pengetahuan mengenai. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi penulis serta pembaca dan umumnya bagi masyarakat luas.

Bekasi, 28 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i


DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................
BAB II VIDEO PEMBELAJARAN
A. Pengertian Video Pembelajaran ....................................................................
B. Sejarah dan Perkembangan Video Pembelajaran ..........................................
C. Karakteristik Video Pembelajaran.................................................................
D. Manfaat Video Pembelajaran .........................................................................
E. Fungsi Video Pembelajaran...........................................................................
F. Kelebihan dan Kekurangan Video Pembelajaran .........................................
G. Cara Membuat Video Pembelajaran..............................................................
H. Cara Menggunakan Video Pembelajaran .....................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Rekomendasi ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi begitu pesat cukup dirasakan di era sekarang ini.
Bahkan perkembangan ini merambah ke dalam dunia pendidikan, semakin berkembang
dunia, semakin berkembang teknologi, semakin berkembang pula dunia pendidikan.
Dalam dunia pendidikan sering kali bergantung pada teknologi, karena hal tersebut dapat
membantu dalam pembelajaran, dimana sarana dan prasarana semakin lengkap dengan
adanya perkembangan teknologi ini. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan
maksimal. Demikian juga media yang dipakai dalam proses belajar mengajar akan
semakin kompleks.

Begitu banyak teknologi yang dapat digunakan untuk membuat pembelajaran


lebih menarik dan lebih kompleks, seorang pendidik tinggal memilih mana yang sesuai
dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Salah satunya dengan adanya video. Video ini
memiliki banyak kelebihan yang cukup baik dan dapat di gunakan dalam pembelajaran.

Terkadang pendidik menemukan kesulitan agar peserta didik mengerti akan


materi yang diajarkan atau peserta didik yang merasa bosan terhadap metode dan stategi
dalam pengajaran kita, sehingga dengan adanya video pembelajaran dapat membantu
pendidik dalam menerangkan materi ajar tersebut agar bervariasi dan membangun
semangat peserta didik dalam belajar.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari video pembelajaran?
2. Bagaimanakah sejarah dan perkembangan dari video?
3. Apa sajakah karakteristik dari video pembelajaran?
4. Apakah manfaat video pembelajaran?
5. Apakah fungsi video pembelajaran?
6. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan video pembelajaran?
7. Bagaimanakah cara membuat video pembelajaran?
8. Bagaimanakah cara menggunakan video pembelajaran yang baik?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari video pembelajaran
2. Mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan dari video
3. Mengetahui apa sajakah karakteristik dari video pembelajaran
4. Mengetahui apakah manfaat video pembelajaran
5. Mengetahui apakah fungsi video pembelajaran
6. Mengetahui apa sajakah kelebihan dan kekurangan video pembelajaran
7. Mengetahui bagaimanakah cara membuat video pembelajaran
8. Mengetahui bagaimanakah cara menggunakan video pembelajaran yang baik
BAB II
VIDEO PEMBELAJARAN

A. Pengertian Video Pembelajaran


Dalam kamus bahasa indonesia, video adalah teknologi pengiriman sinyal
elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi,
tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik,
produksi dan keamanan. Kata video berasal dari kata Latin, “Saya lihat”. Istilah video
juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar
video .
Menurut Mohd. Arif dan Rosnaini, video merupakan alat untuk merekamkan dan
menayangkan film dengan menggunakan pita video (disalurkan melalui televisi).Pita
rekaman diartikan sebagai pita bermagnet yang digunakan untuk merekam gambar dan
suara dari televisi. Sedangkan film video adalah film yang telah direkam pada vita video
dan hanya sesuai ditayang kan dengan menggunakan alat video. Sedangkan
pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan
baik.
Gabungan dari kedua pengertian tersebut dapat di dimpulkan bahwa video
pembelajaran merupakan Teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar
bergerak yang dipakai dalam proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar
dengan baik. Video sebagai salah satu media dalam pengajaran dan pembelajaran yang
dapat membantu para guru mengetahui satu pendekatan baru yang bisa digunakan untuk
menarik minat belajar.Oleh karena itu sedikit banyak video merupakan salah satu
alternatif dalam mengatasi kemerosotan pelajaran dan pembelajaran.
B. Sejarah dan Perkembangan
Video adalah salah satu temuan terbesar manusia, dimulai dari ditemukannya
fotografi yang menampilkan citra atau image diam yang identik dengan aslinya
kemudian berkembang dengan menampilkan citra bergerak (motion picture).
Perkembangan ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang kemudian mampu
menggabungkan unsur gambar bergerak tadi dengan unsur suara. Lalu disebut sebagai
video, yakni gabungan yang harmonis atau sinkron antara visual (gambar bergerak)
dengan audio (suara). Berikut lebih rinci mengenai sejarah dan perkembangan video
1. Ditemukannya kamera fotografi
Keberadaan kamera video sangat berkaitan dengan terlebih dahulu ditemukannya
fotografi dan film seluloid. Konsep photos dan graphos atau merekam gambar
melalui cahaya dimulai dengan ditemukannya camera pinhole sekitar abad ke-16
hingga 17, yaitu alat berupa kotak yang terbuat dari papan kayu dan salah satu
dinding kotak tersebut dilengkapi lensa obscure yaitu lubang kecil tepat ditengah-
tengah.

Gambar 1.1
2. Era film seluloid-mekanik (Film bisu)
Hasil fotografi adalah citra atau ilusi satu gambar tetap (still picture) sehingga tidak
menghasilkan ilusi atau kesan gerakan. Perkembangan fotografi ini terus didorong
dengan dirintisnya penciptaan film (motion picture) oleh Thomas Alva Edison
dengan diciptakannya kinetiscope. Kemudian penemuan ini dikembangkan oleh
Lumiere bersaudara pada 28 desember 1894 dengan dibuatnya cinematographe,
yakni piranti yang mengkombinasikan kamera sebagai alat untuk memproses film
dengan proyektor menjadi satu.
C. Karakteristik Video Pembelajaran
Karakteristik lain dari media video atau film dalam meningkatkan efektifitas dan
efesiensi proses pembelajaran, di antaranya adalah:
1. Mengatasi jarak dan waktu
Sifat utama video adalah kemampuannya memanipulasi perspektif ruang
dan waktu. Manipulasi ruang dan waktu tidak hanya memberikan hasil yang
dramatis dan kreatif, tetapi juga memiliki implikasi bagi pembelajaran.Video
memungkinkan kita menambah dan mengurangi waktu-waktu untuk pengamatan.
Misal menampilkan proses cepat perubahan ulat jadi kupu
kupu. Atau memperlambat proses dengan teknik slow motion, misalnya saat
bunglon menangkap serangga.
2. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masalalu secara realistis dalam waktu
yang singkat. Maksudnya video dapat merekam, menyimpan, melestarikan, dan
merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
3. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa
yang satu kemasa yang lain.
4. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan
Video memungkinkan kita menampilkan fenomena mikrokosmos dan
makrokosmos. Siswa bisa melihat bagian bagian sel dan juga bias melihat planet tata
surya.
5. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
6. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang ( peserta didik).
7. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
8. Megembangkan pikiran, imajinasi dan pendapat para siswa.
9. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistis.
10. Berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan
dibedah di dalam kelas. yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan
obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan
kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian tersebut.
11. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan ketrampilan, mampu menunjukkan
rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan dari peseta didik.
12. Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik
dalam mengekspresikan gagasannya.
D. Manfaat video sebagai Media Pembelajaran
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara gurudengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah:

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan


Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat
dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa
dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan
warna, baiksecara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk
menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak
membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa
mediaguru cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan
waktudan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajar
an secara berulangulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan
lebih mudah memahami pelajaran.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih
mendalamdan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, sis
wa kurangmemahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat,
menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa akan
lebih baik.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat
melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa
tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan
wa ktuterbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar.
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk
mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu
pengetahuan.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak memiliki waktu
untuk memberi perhatian pada aspek- aspek edukatif lainnya, seperti membantu
kesulita belajar siswa, pembentukankepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain
E. Fungsi video sebagai Media Pembelajaran
Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:
1. Menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah.
2. Membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya.
3. Membuat konsep abstrak ke konsep konkret.
4. Memberi kesamaan persepsi.
5. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar
Media pembelajaran adalah “bahasanya guru”. Maka, untuk beberapa hal
media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru, terutama sebagai sumber
belajar.
6. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak.
7. Menyajikan ulangin formasi secara konsisten.
8. Member suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik.

Selain fungsi diatas. Livie dan Lentz(1982) mengemukakan 4 fungsi yaitu:


a. Fungsi atensi
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
makna visual yang menampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali
pada awal pelajaran siswa tidak tertarik pada materi pelajaran atau mata pelajaran itu
merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga
mereka tidak memperhatikan.
b. Fungsi afektif
Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar.Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa misalnya informasi yang menyangkut masalah
social atau ras.
c. Fungsi kognitif
Fungsi Kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
d. Fungsi kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwamedia
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks bagi siswa yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingat
kembali. Dengan kata lain media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan
siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan
dengan teks atau disajikan secara verbal

Dari empat fungsi visual, dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan visual
memerlukan keterampilan tersendiri. tehnik afektif adalah tehnik untuk memahami
tehnik pesan visual. Yang terbagi dari beberapa fase seperti di bawah ini:
1. Fase diffrensiasi. Yaitu dimana pembelajar mula-mula mengamati,
mengidentifikasi dan menganalisis.
2. Faseintegrasi yaitu di mana mempelajar menempatkan unsure-unsur visual secara
serempak, menghubungkan pesan-pesan visual kepada pengalaman
pengalamannya.
3. kesimpulan, yaitu dari pengalaman visualisasi untuk kemudian menciptakan
konseptualisasi baru dari apa yang mereka pelajari sebelumnya.
F. Kelebihan dan Kekurangan Video Pembelajaran
1. Kelebihan Media Video Pembelajaran, yaitu :
• menarik perhatian dari periode-periode yang singkat dari rangsangan luar
lainnya.
• Mengatasi jarak dan waktu
• Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam
waktu yang singkat
• Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga
pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya.
• Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya dan dari
masa yang satu ke masa yang lain
• Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan
• Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat
• Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa
• Mengembangkan imajinasi
• Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih
realistik
• Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial
yang akan dibedah di dalam kelas
• Mampu berperan sebagai stroyteller yang dapat memancing kreativitas peserta
didik dalam mengekspresikan gagasannya
• Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil,
kelompok yang heterogen maupun perorangan.
2. Kekurangan Media Video Pembelajaran, yaitu :
• Sebagaimana media audio-visual yang lain, video juga terlalu menekankan
pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut
• Sifat komunikasinya yang satu arah harus diimbangi dengan pencarian bentuk
umpan balik yang lain
• Pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah
• Penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperti video player, layar bagi
kelas beserta LCD, dan lain-lain.
G. Cara membuat video pembelajaran
Software pendukung untuk membuat video pembelajaran diantaranya:
1. Corel Video Studio Pro X5
2. Windows Media Encoder
3. Windows Live Movie Maker
4. Pinnacle
5. Camtasia Studio Berbasis Powerpoint
Cara Membuat Video Pembelajaran Mengunakan Corel Video Studio Pro X5

Langkah-langkah membuat video pembelajaran mengunakan corel video studio pro x5:
a. Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan
• Menyiapkan sofware corel video
Fungsi sofware corel video studio adalah untuk mengedit dan membuat video
sebelum di sajikan dalam bentuk video
• Menyiapkan gambar, video dan audio
Fungsi gambar video dan audio adalah sebagai file atau bahan untuk di edit
menjadi video pembelajaran
• Menyiapkan software total video converter
Fungsi sofware total video converter adalah untuk menganti format video
misalnya dari bentuk mpeg ke avi. Sebenarnya sofware ini jarang terpakai karena
hasil dari corel video studio sudah berformat mpeg.
b. Cara membuat video mengunakan corel video studio
1. Klik star > all program dan cari corel video studio, kemudian doble klik atau bisa
juga dengan cara doble klik di layar dekstop yang ada shortcut corelnya
Maka di layar dekstop akan muncul tampilan seperti ini:

2. Setelah corel video studio terbuka di layar dekstop . Kita pilih file> new projeck
atau dengan menekan ctrl+n, ini berfungsi untuk membuat lembar kerja baru
3. Kemudian klik file> insert media file to timeline> kemudian akan muncul
tampilan seperti di bawah ini

Di sini akan terlihat


• Insert video
Berfungsi untuk memasukan file yang berbentuk video ke dalam lembar kerja
corel video untuk diolah atau diedit
• Insert digital media
Adalah untuk memasukan file lebih dari satu misalnya file yang berbentuk
gambar dan video bisa dimasukan bersamaan
• Insert photo
Adalah memasukan gambar-gambar atau file yang berformat jpg, gif, pig, uhp
dan sebagainya ke dalam lembar kerja untuk di edit
• Insert audio
Adalah memasukan suara atau audio yang telah disiapkan sebelumnya untuk
di edit di dalam corel video studio x5
4. Memasukan video
• Klik file> insert media file to timeline> klik insert video
Kemudian muncul gambar seperti ini

• Kemudian pilih video yang akan di masukan terus pilih open


Maka akan muncul tampilan seperti ini

Kita bisa lihat bahwa video yang kita pilih sudah masuk. Disini kita bisa
mencoba file/video yang kita masukan dengan cara klik play untuk melihat
video yang sudah kita masukan tadi.
5. Memasukan gambar
• Klik file> insert media file to timeline> klik insert photo
Kemudian muncul gambar seperti ini

• Pilih gambar yang akan dimasukan setelah memilih kemudian klik open
Maka akan muncul tampilan seperti ini

Disini kita bisa perlambat jenis tampilan gambar dengan cara klik bagian
ujung objek yang sudah tampil kemudian tahan dan geser ke arah kanan, jika
kita rasa sudah cukup panjang maka kita lepaskan.

Maka tampilannya akan berubah menjadi lebih memanjang


6. Memasukan teks
Pilih edit > trus pilih title maka akan muncul seperti dibawah ini

Setelah tampilan diatas kita bisa memilih gaya teks yang akan di pakai. Klik >
kemudian tahan dan geser ke bawah taruh di title sampai tampilanya seperti di
bawah ini
Kemudian disini kita klik doble untuk menganti teks
Misalnya kita rubah kata lorem lpsum menjadi said presentasi

Maka teks akan terganti seperti di bawah ini

7. Memasukan audio atau suara


• Klik file> insert media file to timeline> klik insert audio
• Pilih to music track satu, kemudian pilih filenya setelah itu enter atau open
maka akan muncul seperti dibawah ini
Maka dengan secara otomatis audio tersebut masuk pada posisi music track
seperti di bawah ini

Disini kita bisa memotong audio dan video yang kita mansukan dengan cara
klik ujung file yang kita masukan tadi namun disini kita geser kearah kiri
sampai dengan batas atau panjang yang kita butuhkan

kita juga bisa memperkecil suara sesuai dengan yang kita inginkan dengan
cara klik sound mixer hingga muncul seperti berikut
Pilih tombol sound dan mengatur volumenya dengan cara tarik tombol ke
bawah dan keatas sesuai dengan yang kita butuhkan. Setelah mengatur
kecepatan audio disini kita juga bisa mengatur kecepatan video dengan cara
klik kanan pada file video dan pilih speed/time lapse

Setelah muncul seperti di diatas kita bisa mengatur kecepatanya dengan geser
kekiri untuk memperlambat gerakan video sedangkan kekanan untuk memper
cepat gerakan
8. Memasukan animasi
• Transition adalah gaya berpindah
• Graphic adalah sebagai latar atau gambar
• Pilter adalah gaya atau animasi misalnya poto kena petir atau ujan dan
sebagainya
c. Menyimpan video pembelajaran
Save dalam bentuk project sebelum di convert menjadi bentuk MPEG cara save
adalah dengan cara sebagai berikut:
• Klik file > save as dan beri nama pada kolom seperti dibawah ini
• Setelah selesai menyimpan, tinggal merubah bentuk project ke mpeg agar dapat
dibuka dalam bentuk video
1. Klik share > create video file kemudian pilih MPEG optimizer

2. Tunggu hingga muncul di bawah ini kemudia klik accepte kemudian tunggu
sampai prosesnya selesai sampai 100%

Setelah selesai maka coba carilah file tersebut kemudian putar mengunakan
vlc atau media player
d. Cara menggunakan video pembelajaran
Cara menggunakan video pembelajaran di kelas ialah sebagai berikut:
1. Guru terlebih dahulu merancang apa yang akan ditayangkan.
2. Guru mengkaji bahan-bahan yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan
disampaikan.
3. Guru menyediakan durasi waktu dalam kelas dan peralatan pemutaran video yang
menunjang misalnya speaker, infokus, laptop dll.
4. Guru memberikan tugas agar siswa dapat memperhatikan penuh dan fokus
terhadap video pembelajaran yang akan ditampilkan.
5. Setelah menonton video, guru berinteraksi dengan siswa dan memberikan
penguatan berupa soal-soal untuk menguji kepahaman siswa tentang apa yang
ditonton.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Video merupakan temuan yang cukup memiliki banyak fungsi dan manfaat
terutama bagi dunia pendidikan, karena dengan adanya video dapat membantu pendidik
dalam menyajikan materi pelajaran di kelas, sehingga muncul sebutan video
pembelajaran. Video pembelajaran dapat menarik perhatian dan konsentrasi peserta didik
dalam belajar, mengatasi jarak dan waktu, serta mengembangkan pikiran, imajinasi dan
pendapat siswa.
Dalam membuat video pembelajaran dapat menggunakan beberapa software
salah satunya dengan menggunakan mengunakan corel video studio, langkah-langkah
dalam pembuatannya yaitu dengan Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan, setelah itu
baru dibuat videonya dengan cara berikut, dengan Klik star > all program dan cari corel
video studio, kemudian doble klik atau bisa juga dengan cara doble klik di layar dekstop
yang ada shortcut corelnya. Kemudian klik file> insert media file to timeline> .Setelah
corel video studio terbuka di layar dekstop . Kita pilih file> new projeck atau dengan
menekan ctrl+n, ini berfungsi untuk membuat lembar kerja baru, lalu Memasukan
video, Memasukan gambar, Memasukan teks, Memasukan audio atau suara ,
Memasukan animasi.Setelah pembuatan selesai video pembelajaran pun di simpan.

B. Rekomendasi
Banyak sekali software untuk membuat video pembelajaran sehingga disini pendidik
harus melek teknologi agar lebih bisa mengkreasikan tampilan video yang lebih menarik
perhatian peserta didik. Serta dalam memilih bahan untuk pembuatan video pembelajaran
pendidik juga harus memilah dan memilih bahan yang baik untuk ditampilkan.
DAFTAR PUSTAKA

Mataram, Tpikip. (2013). Tutorial Corel Video Pro x-5. [Online]. Tersedia:
http://tpikipmataram.wordpress.com/2013/06/28/tutorial-corel-video-pro-x5/ diakses
(19 November 2014)
Zulkepli, Sahron. (2011). Bagaimana Menggunakan Video Dalam Kelas. [Online]. Tersedia:
http://www.slideshare.net/sahronzulkepli/bagaimana-menggunakan-video-dalam-kelas-
15869773 diakses (16 November 2014)
Zuhrihs, Achmad. (2013). Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia:
https://achmadzuhrihs.wordpress.com/2013/05/11/fungsi-dan-manfaat-media-
pembelajaran/ diakses (19 November 2014)
Resha. (2012). Pengertian Jenis-Jenis Manfaat. [Online]. Tersedia: http://resha-adalah-
resha.blogspot.com/2012/06/pengertian-jenis-jenis-manfaat-dan.html diakses (19
November 2014)
Lokas, Christian Yonathan. (2013). Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran.
[Online]. Tersedia: http://christianyonathanlokas.wordpress.com/2013/10/09/pemilihan-
dan-pengembangan-media-pembelajaran/ diakses (19 November 2014)
Rizcy. (2011). Kelebihan dan Kelemahan Media Video Pembelajaran. [Online]. Tersedia:
http://rizcybl.wordpress.com/2011/01/07/kelebihan-dan-kelemahan-media-video-
pembelajaran/ diakses (19 November 2014)
Anonim. (2011). Penggunaan Video Sebagai Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia:
http://blog.uin-malang.ac.id/jokopurwanto/2011/04/25/penggunaan-video-sebagai-
media-pembelajaran/ diakses (19 November 2014)
http://lsd.telkomuniversity.ac.id/video-sebagai-media-pembelajaran/ diakses (19 November
2014)
http://www.slideshare.net/rasyadtamzami/kelebihan-dan-kekurangan-jenis diakses (19
November 2014)
file:///E:/kuliah/semester%205/TIKK/video%27s%20%20SEJARAH_PERKEMBANGAN%
20VIDEOGRAFI.htm diakses (19 November 2014)

Anda mungkin juga menyukai