Anda di halaman 1dari 11

“KONSEP DASAR MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN”

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Media Video dan Televisi

DOSEN PENGAMPU:

Dra. Eldarni, M.Pd

Windanda Amilia, S.Pd., M.Pd.T

OLEH KELOMPOK 1:

Ahnaf Nabila Putri (22004002)

Intan Syafitri (22004019)

Erik Fernando (22004064)

Finanda Hafida (20004107)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PEGANTAR

Puji syukur kami hadirkan kepada Allah swt yang telah memberikan hidayah inayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.Sholawat beserta salam kepada junjungan
nabi besar Muhammad saw yang telah membawa kita dari zaman jahiliah kepada zaman islamiah
seperti yang kita rasakan saat ini.
Adapun tujuan penyusunan makalah ”Konsep Dasar Media Video untuk Pembelajaran” ini
adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang
telah direncanakan.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada:


1. Dra. Eldarni, M.Pd dan Winanda Amilia, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing.
2. Rekan-rekan yang bekerjasama dalam menyelesaikan makalah ini.

3. Serta semua pihak yang mendukung terselesainya makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat,

Padang, 31 Agustus 2023

Penulis

ii
Daftar Isi

KATA PEGANTAR ...............................................................................................................................ii

Daftar Isi .............................................................................................................................................. iii

BAB I ..................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 2

BAB II.................................................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 3

A. Pengertian Media Video Pembelajaran ....................................................................................... 3

B. Karakteristik Media Video Pembelajaran ................................................................................... 3

C. Fungsi Media Video dalam Pembelajaran .................................................................................. 4

D. Kelebihan dan Kekurangan Media Video Pembelajaran ............................................................ 5

E. Jenis Media Video Pembelajaran ................................................................................................ 5

BAB III .................................................................................................................................................. 7

PENUTUP.............................................................................................................................................. 7

A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 7

B. Saran ........................................................................................................................................... 7

Daftar Pustaka ........................................................................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Video merupakan media elektronik yang mampu menggabungkan teknologi audio dan visual
secara bersama sehingga menghasilkan suatu tayangan yang dinamis dan menarik. Video dapat
dikemas dalam bentuk VCD dan DVD sehingga mudah dibawa kemana-mana, mudah digunakan,
dapat menjangkau audiens yang luas dan menarik untuk ditayangkan. Pemilihan video sebagai
media penyebarluasan inovasi selain mampu mengkombinasikan visual dengan audio juga dapat
dikemas dengan berbagai bentuk, misalnya menggabungkan antara komunikasi tatap muka dengan
komunikasi kelompok, menggunakan teks, audio dan musik.
Penggunaan video sebagai sumber pembelajaran sangat penting. Dengan menggunakan video
sebagai sumber pembelajaran, siswa dapat memberikan tanggapan pada kompetensi dasar,
mengomentari pementasan, dan juga pemodelan pada kompetensi dasar menulis naskah video dan
juga kompetensi dasar memerankan naskah yang ditulis siswa. Masalah yang dibahas adalah hal-
hal yang berhubungan dengan penggunaan video sebagai sumber pembelajaran pada siswa.
Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan pembelajaran video ini adalah pendekatan
konstruktivitas dan desain. Sumber pembelajaran ini adalah video yang berhubungan dengan
penggunaan video sebagai sumber pembelajaran. Penggunaan video sebagai sumber pembelajaran
kompetensi dasar yang akan dicapai da juga dapat digunakan sebagai pemodelan pada kompetensi
dasar yang lain yaitu menulis naskah video.
Penulisan naskah video pembelajaran pada hakekatnya merupakan perpaduan antara perempuan
imajenatif, factual, dan teknis. Dikatakan imajnatif karena seorang penulis naskah harus memilikki
kemampuan untuk memamparkan sesuatu secara khayal. Factual karena imajenasi tersebut berisi
informasi-informasi atau materi pelajaran yang akan disampaikan pada peserta didik. Teknik
karena seorang penulis naskah berdasar pada karakteristik audiens atau dalam hal ini karakteristik
peserta didiknya serta materi atau kompetensi dasar yang harus di capai. Selain itu, seorang penulis
naskah mempunyai kemampuan dalam memahami istilah istilah penting yang berkaitan dengan
produksi video.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Apa itu Media Video Pembelajaran?
2. Apa saja Karakteristik Media Video Pembelajaran?

1
2

3. Apa saja Fungsi Media Video Pembelajaran?


4. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan Media Video Pembelajaran?
5. Apa saja Jenis Media Video Pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Media Video Pembelajaran
2. Untuk mengetahui Karakteristik Media Video Pembelajaran
3. Untuk mengetahui Fungsi Media Video Pembelajaran
4. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Media Video Pembelajaran
5. Untuk mengetahui Jenis Media Video Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Video Pembelajaran


Media berasal dari Bahasa Latin yaitu Medius secara harfiah berarti “tengah, perantara atau
pengantar”. Dalam Bahasa Arab wasail, media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan”. Dan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, video
merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat
televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai
dengan suara.
Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip,
prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi
pembelajaran. Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (Audio Visual) yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar
karena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan serentak. Video
yaitu bahan pembelajaran yang dikemas melalui pita video dan dapat dilihat melalui video/vcd
player yang dihubungkan ke monitor televisi (Sungkono 2003:65).
Media video pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media audio visual aids (AVA)
atau media yang dapat dilihat dan didengar. Biasanya media itu disimpan dalam bentuk
piringan atau pita. Media vcd adalah media dengan sistem penyimpanan dan perekam video
dimana signal audio visual direkam pada disk plastic bukan pada pita magnetic (Arsyad
2004:36)
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyampaikan pesan atau informasi dari sumber ke penerima (siswa) sehingga
menciptakan suatu proses belajar yang efektif dan efisien. Sehingga media pembelajaran video
adalah media yang mampu menampilkan gambar dan suara secara bersamaan sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik atau bisa dikatakan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang diinginkan.

B. Karakteristik Media Video


Menurut Cheppy Riyana (2007:8-11) untuk menghasilkan video pembelajaran yang mampu
meningkatkan motivasi dan efektivitas penggunanya maka pengembangan video pembelajaran
harus memperhatikan karakteristik dan kriterianya. Karakteristik nya sebagai berikut:

3
4

1. Clarity of Message (Kejelasan Pesan)


Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara lebih bermakna dan
informasi dapat diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya informasi akan tersimpan
dalam memory jangka panjang dan bersifat retensi.
2. User Friendly (Bersahabat atau Akrab dengan Pemakainya)
Media video menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, dan menggunakan
bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil, bersifat membantu dan bersahabat
dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon, mengakses sesuai
dengan keinginan.
3. Visualisasi dengan Media
Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks, animasi, sound, dan video
sesuai tuntutan materi. Materi-materi yang digunakan bersifat aplikatif, berproses, sulit
terjangkau berbahaya apabila langsung dipraktikkan, memilikki tingkat keakurasian tinggi.
4. Dapat digunakan Secara Klasikal atau Individual
Video Pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual, tidak hanya dalam
setting sekolah, tetapi juga dirumah. Dapat pula digunakan secara klasikal dengan jumlah
siswa maksimal 50 orang bisa dipandu oleh guru atau cukup mendengarkan uraian narasi
dari narator yang telah tersedia dalam program.
5. Stand Alone (Berdiri Sendiri)
Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan
bersama-sama dengan bahan ajar lain.
6. Reprentasi Isi
Materi harus benar-benar respresentatif, misalnya materi simulasi atau demonstrasi. Pada
dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sains dapat dibuat menjadi media video.
7. Menggunakan Kualitas Resolusi yang Tinggi
Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rekayasa digital dengan
resolusi tinggi tetapi support untuk setiap speech system komputer.

C. Fungsi Media Video dalam Pembelajaran


Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sangatlah perlu menggunakan media
sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Adapun fungsi penggunaan media video pada
proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Sangat membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektivitas pembelajaran khususnya
pada mata pelajaran yang mayoritas pendek.
5

2. Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat.


3. Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri
4. Peserta didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman sekelasnya.
5. Peserta didik dapat belajar untuk lebih konsentrasi.
6. Daya nalar peserta didik lebih terfokus dan lebih kompeten.
7. Peserta didik menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekkan latihan-latihan.
8. Hal-hal yang bersifat abstrak dapat dikonkretkan.

D. Kelebihan dan Kekurangan Media Video Pembelajaran


Kelebihan Media Video dalam Pembelajaran.
1. Mengatasi jarak dan waktu
2. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang
singkat.
3. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa yang
satu kemasa yang lainnya.
4. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan
5. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.

Kekurangan Media Video Pembelajaran


1. Sebagaimana media audio-visual yang lain, video terlalu menekankan pentingnya materi
ketimbang proses pengembangan materi tersebut.
2. Pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya yang tidak murah.
3. Penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperti video player, layar bagi kelas besar
beserta LCDnya, dan lain lain.

E. Jenis Media Video Pembelajaran


1. Video pembelajaran dengan menggunakan Power Point
Power Point sudah tersedia di laptop masing-masing guru. Jika biasanya guru
menggunakan power point sebagai salah satu media untuk menyampaikan materi
pembelajaran dan media yang digunakan untuk presentasi, power point juga bisa juga
diubah menjadi video pembelajaran dengan animasi yang terdapat dalam power point.
2. Animasi Studio
Dengan menggunakan video animasi, materi yang sulit dijelaskan guru secara verbal
bisa dijelaskan dengan lugas dan lebih mudah dipahami siswa. Selain itu, siswa bisa
6

memutar video tersebut berulang kali. "Animasi Studio" dapat menghasilkan video
animasi untuk media pembelajaran, seperti pelajaran Matematika yang membutuhkan
banyak objek untuk membantu siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran.
3. Powtoon
Aplikasi "Powtoon" adalah perangkat video animasi berbasis online yang dalam
penggunaannya cukup mudah dan dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam
memudahkan kegiatan pembelajaran. "Powtoon" sangat bagus untuk membuat video
pembelajaran yang menarik. "Powtoon" memiliki beragam pola untuk membuat video,
seperti video marketing, video untuk menjelaskan sesuatu, presentasi, dan juga iklan.
"Powtoon" juga menambahkan vitur gambar, musik, hingga voice over.
4. Kinemaster
Aplikasi "Kinemaster" sudah cukup populer di kalangan masyarakat. Selain itu,
sudah banyak para youtuber yang menjelaskan tutorial atau cara menggunakan
aplikasi "Kinemaster" tersebut supaya bisa digunakan dengan baik. Aplikasi ini bisa
didapatkan dari Play Store dan diunduh secara gratis. Penggunaannya juga tidak
terlalu sulit, sehingga guru tidak akan kesulitan dalam menggunakan aplikasi
tersebut.
5. Filmorago
Jika aplikasi "Kinemaster" bisa digunakan lewat ponsel, maka "FilmoraGo" adalah
aplikasi membuat video pembelajaran yang bisa digunakan lewat laptop atau
komputer. Aplikasi ini menghasilkan video cantik dan tidak akan
menaruh watermark atau memberikan batas tertentu pada video pembelajaran yang
akan Anda buat nantinya. Selain itu, aplikasi ini juga tidak terlalu sulit dalam
penggunaannya.
6. Youcut-Editor Video & Pembuat Video
Aplikasi "YouCut" adalah aplikasi membuat video pembelajaran yang dapat
digunakan sebagai pembuat video pembelajaran yang simpel.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Media video merupakan media pembelajaran yang paling tepat dan akurat dalam
menyampaikan pesan dan akan sangat membantu pemahaman peserta didik. Dengan adanya
media video, peserta didik akan lebih paham dengan materi yang disampaikan pendidik melalui
tayangan sebuah film yang diputarkan. Dengan adanya media video peserta mampu mencapai
kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, psikomotorik dan meningkatkan kemampuan
interpersonal.
Dengan adanya perkembangan media video ini, proses pembelajaran mengadopsi media ini
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran. Namun dalam
pemanfaatan media pembelajaran berbasis video ini tetap harus memperhatikan sarana dan
prasarana pendukung agar pemanfaatannya dapat lebih dimaksimalkan. Tanpa keberadaan
teknologi media pembelajaran berbasis video tidak akan bisa dirancang bahkan diakses oleh
guru maupun siswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan berbagai macam
keunggulannya, media pembelajaran berbasis video akan banyak dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran yang biasa digunakan, meskipun sebelum kepada pemanfaatan secara maksimal,
tetap diperlukan upaya dari guru untuk mengatasi kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh
media pembelajaran berbasis video.
B. Saran
Besarnya manfaat video bagi proses pembelajaran telah mendorong pendidik dan pengelola
lembaga pendidikan untuk membeli, mengunduh, ataupun memproduksi video pembelajaran.
Oleh karena itu, pengadaan video pembelajaran bisa dilakukan dengan dua acara, yaitu: (1)
mengevaluasi video pembelajaran yang telah tersedia, dan (2) memproduksi video
pembelajaran sesuai kebutuhan pembelajaran.

Kelompok penyaji menyadari bahwa penulisan masih sangat jauh sekali dari kata-kata
sempurna, untuk kedepannya penulis akan lebih jelas dan lebih fokus lagi dalam menerangkan
penjelasan mengenai makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih lengkap dan lebih
banyak lagi, dan tentunya bisa untuk dipertanggung jawabkan.

7
Daftar Pustaka

Amnesty International. (2007). No Titleывмывмыв. Ятыатат, вы12у(235), 245.

M., & Hidayat, R. A. (n.d.). Tugas, P., Kuliah, M., Pembelajaran MAKALAH.

Ridwan, R. S., Al-Aqsha, I., & Rahmadini, G. (2020). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis
Video dalam Penyampaian Konten Pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 18(1), 38–53.
https://doi.org/10.17509/jik.v18i1.37653

Siregar, E. (2015). Konsep Media dan Sumber Belajar Dalam Pembelajaran. Konsep Media Dan
Sumber Belajar Dalam Pembelajaran, 1–29.

Setyo Retno, R. (2022). Analisis Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis
Content Video Pada Pembelajaran Konsep Dasar Sains Mahasiswa. Jurnal Pemikiran
Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 10(1), 1–11.
https://doi.org/10.22219/jp2sd.v10i1.19850

Yudianto, A. (2017). Penerapan Video Sebagai Media Pembelajaran. Seminar Nasional


Pendidikan 2017, 234–237.

Anda mungkin juga menyukai