MAKALAH

“PEMANFAATAN BAHAN AJAR NON – CETAK DALAM BENTUK PROGRAM

VIDEO DAN KOMPUTER BERBASIS INTERNET”
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Dosen Pengampu: Laila Khusna, M.Pd.

Disusun Oleh:

Sri Ayu Ningtias Putri Nugroho T201910047

Aniza Yuliyanti T201910048
Nova Hervianti Putri T201910050
Aida Tazkiah Arum T201910051

PROGRAM STUDI TADRIS IPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
2022
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat
waktu guna memenuhi tugas untuk mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar IPA.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Jember, 13 April 2022

Kelompok 7

ii
 DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................................i

KATA PENGATAR....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3. Tujuan..............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Bahan Ajar Non – Cetak ...............................................................................3

2.2. Karakteristik Bahan Ajar Non – Cetak ...........................................................................3
2.3. Pemanfaatan jenis Bahan Ajar Non – Cetak (Video)......................................................4
2.4. Pemanfaatan jenis Bahan Ajar Non – Cetak (Berbasis komputer)..................................4
2.5. Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Non – Cetak Video dan Komputer...................5

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan......................................................................................................................7
3.2. Saran................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................8

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki pengaruh yang
besar dalam dunia pendidikan. Salah satunya dalam penggunaan komputer yang memungkinkan
untuk dapat menhadirkan sebagian atau semua bentuk interaksi ke dalam pembelajaran, sehingga
pembelajaran akan lebih optimal dalam pelaksanaannya. Perkembangan teknologi sangat bagus
dimanfaatkan untuk diterapkan dalam menghadirkan ide-ide baru pada pelaksanaan
pembelajaran yang bersifat sains.
Bahan ajar sebagai media dan metode pembelajaran yang sangat besar, artinya dalam
menambah dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai
jenis bahan ajar non cetak untuk keperluan pembelajaran tersedia di pasaran dalam jumlah yang
terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahan ajar merupakan bahan atau materi yang disusun
secara sistematis yang digunakan guru atau siswa dalam proses pembelajaran. Sebagai bagian
dari penyajian isi bahan ajar dalam materi pokok yang berbetuk cetak, poster, kartu-kartu
(flipchart), atau dalam bentuk non cetak seperti video, audio, simulasi dengan bantuan komputer
atau dalam bentuk realia model atau bahan yang sesungguhnya untuk didemostrasikan kepada
siswa. Dalam bahan ajar non cetak, alat bantu juga dapat berupa rangkuman, petunjuk belajar,
serta tanda-tanda khusus yang dapat diberlakukan sehingga dapat membantu siswa belajar dalam
bentuk nada suara yang berbeda dalamkaset audio atau caption dalam program video.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud bahan ajar Non – Cetak?
2. Apa saja karakteristik bahan ajar Non – Cetak?
3. Bagaiamana pemanfaatan jenis bahan ajar Non – Cetak dalam bentuk (Program Video)?
4. Bagaimana pemanfaatan jenis bahan ajar Non – Cetak dalam bentuk (Berbantuan
Komputer Berbasis Internet)?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan bahan ajar melalui Program Video dan Komputer
berbasis Internet?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui Arti Bahan Ajar Non – Cetak
2. Untuk mengetahui karakterististik Bahan Ajar Non – Cetak
3. Untuk mengetahui bagaimana Pemanfaatan Bahan Ajar Non – Cetak (Program Video)
4. Untuk mengetahui bagaimana Pemanfaatab Bahan Ajar Non – Cetak (Berbasis Komputer
dan Internet)
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan ajar melalui Program Video dan
Komputer berbasis Internet

2
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahan Ajar Non Cetak

Bahan ajar merupakan salah satu perangkat mengajar yang membantu pendidik dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Bahan ajar memiliki beberapa jenis bahan ajar,
salah satunya adalah bahan ajar non cetak. Bahan ajar non cetak dapat diartikan sebagai
perangkat bahan yang memuat materi atau isi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang dituangkan dengan menggunakan teknologi non cetak. Bahan ajar berbasis ICT
(Information and Communication Technology) adalah bahan ajar yang disusun dan
dikembangkan dengan menggunakan alat bantu komputer untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas”. ICT dapat mengubah suatu bahan ajar cetak
menjadi bahan ajar non cetak. ICT selalu terdiri dari hardware dan software. Dengan demikian,
semua yang berhubungan dengan perangkat lunak dan perangkat keras dari komputer
merupakan cakupan dari ICT. Bahan ajar non cetak adalah bahan ajar yang memuat isi
pembelajaran yang dituangkan ke dalam teknologi non cetak baik itu dalam audio, audio
visual, multimedia interaktif, display, dan lain-lain.

2.2 Karakteristik Bahan Ajar Non – Cetak

Beberapa karakteristik bahan ajar non cetak antara lain:

1. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media ataupun teknologi jaringan/computer

network).
2. Memanfaatkan teknologi multimedia, sehingga pembelajaran menjadi menarik, dan tidak
membosankan sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk belajar mandiri.
3. Memanfaatkan teknologi elektronik; dimana pendidik dan peserta didik, peserta didik dan
sesama peserta didik atau pendidik dan sesama pendidik dapat berkomunikasi dengan mudah.

3
 4. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) yang disimpan di
komputer sehingga dapat diakses oleh pendidik dan peserta didik kapan saja dan dimana saja.
5. Memanfaatkan pertukaran data (Information sharing) yang secara interaktif dapat dilihat
setiap saat di komputer.

2.3 Pemanfaatan Jenis Bahan Ajar Non Cetak (Program Video)

Video dan televisi merupakan bahan ajar noncetak yang kaya akan informasi dan lugas
untuk dimanfaatkan dalam program pembelajaran karena dapat sampai kepada siswa secara
langsung. Di samping itu, video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran. Siswa
dapat menemukan gambar di bahan ajar cetak dan suara dari program audio, tetapi video dapat
memberikan gambar bergerak kepada siswa, selain suara yang keluar sehingga siswa merasa
seperti berada di suatu tempat yang sama dengan program yang ditanyangkan berupa video.
Sedangkan yang termasuk kategori video adalah segala sesuatu yang memungkinkan sinyal
audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial. Adapun contoh program
video antara lain berupa kaset video dan siaran televisi.

Dalam bahan ajar non cetak alat bantu dapat berupa rangkuman, petunjuk belajar bagi
siswa, serta tanda-tanda khusus yang dapat diberlakukan dan dapat membantu siswa belajar,
seperti nada suara yang berbeda dalam kaset audio atau caption (kata-kata) dalam program
video.

Program video dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran, seperti dapat

memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada siswa dengan cara memperagakan proses
sirkulasi darah yang sangat kompleks atau dapat melihat dengan nyata sesuatu yang awalnya
tidak mungkin dilihat. Program video juga dapat dikombinasikan dengan animasi dan pengaturan
kecepatan untuk mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu atau mempresentasikan
studi kasus tentang kehidupan sebenarnya yang dapat menimbulkan diskusi siswa.

2.4 Pemanfaatan Jenis Bahan Ajar Non Cetak (Berbantuan Komputer berbasis Internet)

Penggunaan komputer untuk program pembelajaran terus meningkat. Pemanfaatan

komputer untuk program pembelajaran dapat dilakukan oleh siswa dalam langsung atau
4
 terkoneksi dengan komputer lain. Sedangkan yang termasuk program komputer untuk
pembelajaran adalah berbagai jenis bahan ajar non cetak yang membutuhkan komputer untuk
menampilkan aatau menayangkan sesuatu untuk belajar.

Komputer yang digunakan siswa dalam proses pembelajaran biasanya berbentuk stand
alone atau komputer terminal yang terkait dnegan komputer utama. Jaringan kerja komputer
(lokal, nasional ataupun internasional) dapat memungkinkan siswa untuk mengakses ke database
jarak jauh. Serta memungkinkan juga untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer lainnya
dengan menggunkan e-mail atau computer conferencing. Informasi yang disajikan dalam bentuk
kata-kata, suara, gambar dan animasi atau juga tersedia untuk siswa dalam bentuk CD-ROM
yang dihubungkan dengan personal computer (PC).

Kehadiran komputer yang digunakan dalam pendidikan, diharapkan sebagai solusi

untuk mengatasi kendala yang dihadapi dunia pendidikan. Penggunaan komputer dalam
pembelajaran didukung juga oleh tersedianya di pasaran software pendidikan. Beberapa contoh
software yang digunakan dalam pembelajaran berbasis internet seperti Microsoft Power Point
yaitu sebuah software yang paling populer dalam pembuatan presentasi. Software tersebut dapat
digunakan dan tersedia banyak template di internet untuk membuat slide yang menarik dan
variatif.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Jenis Program Video dan Berbasis Komputer

Kelebihan:

1. Dapat menanyakan informasi dalam bentuk teks dan grafik.

2. Interaktif dengan siswa.
3. Dapat mengelola laporan atau respon siswa.
4. Dapat diadaptasi sesuai kebutuhan siswa.
5. Dapat mengontrol Hardware media lain.
6. Dapat dihubungkan dengan video untuk mengawasi kegiatan belajar siswa.
7. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuannya, kesiapan dan keinginan mereka.
Artinya penggunalah yang mengontrol proses pembelajaran.

5
 8. Siswa belajar dari tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan
kemampuan siswa.
9. Siswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik
seketika.
10. Siswa menghadapi suatu evaluasi yang objektif melalui keikutsertaannya dalam latihan
atau tes yang disediakan.
11. Siswa menikmati privasi dimana mereka tidak perlu malu saat melakukan kesalahan.
12. Belajar saat kebutuhan muncul (just in time learning).
13. Belajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.

Kekurangan:
1. Memerlukan komputer dan pengetahuan program.
2. Membutuhkan hardware khusus untuk proses pengembangan dan penggunaannya.
3. Resolusi untuk image grafik sangat terbatas pada sistem microprosessor.
4. Hanya efektif jika digunakan untuk penggunaan seseorang atau beberapa orang dalam
kurun waktu tertentu.
5. Tidak kompatibel antar jenis yang ada.
6. Siswa cenderung tak terbiasa dengan kombinasi berbagai media seperti gambar diam dan
bergerak, teks, dan gambar yang dihasilkan oleh komputer, maupun audio.
7. Kontrol terhadap berbagai media ini, melalui komputer, awalnya akan membingungkan
dan bahkan menyusahkan pengguna saat menjelajahi isi program.
8. Pengguna yang terbiasa dengan media konvensional, akan dituntut untuk melibatkan
lebih banyak proses kognitif dalam mentransfer pengetahuan yang disampaikan dengan
multimedia interaktif.

6
 BAB III

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun sistematis yang
digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Jenis bahan ajar dikelompokkan
menjadi 2 kelompok yaitu jenis bahan ajar cetak dan bahan ajar non – cetak. Bahan ajar non –
cetak seperti video, audio, simulasi berbasis komputer atau juga dalam bentuk realia, model atau
bahan sesungguhnya untuk ditunjukkan kepada siswa. Dalam bahan ajar non – cetak alat bantu
yang digunakan berupa rangkuman, petunjuk belajar bagi siswa, serta tanda-tanda khusus yang
diberikan sehingga dapat membantu siswa dalam belajar.

3.2 Saran

Demikian ringkasan dari makalah kami sebagai penyusun makalah Pemanfaatan Bahan
Ajar Non – Cetak dalam Bentuk Program Video atau Berbentuk Komputer Berbasis Internet.
Jika makalah ini terdapat penulisan dan pengetikan kata atau kalimat yang kurang dipahami
salah kami sebagai penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini
bergua dan mejadi pedoman khususnya bagi kami sebgai penyusun makalah dan umumnya bagi
kita semua yang membacanya

7
 DAFTAR PUSTAKA

Agnezi, L. A., & Khair, N. (2019). PENGERTIAN, JENIS-JENIS DAN KARAKTERISTIK

BAHAN AJAR NON CETAK (ICT).

Triana, A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Validitas Reliabilitas Praktikalitas

Efektivitas Bahan Ajar Non Cetak berupa Video.

Sadjati, I. M. (2012). Pengembangan bahan ajar.

Firaina, R. (2019). VALIDITAS, RELIABELITAS, PRAKTIKALITAS, DAN EFEKTIVITAS

BAHAN AJAR NON-CETAK.

Hardianto, D. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer. Majalah Ilmiah

Pembelajaran.

Raharjo, H. (2014). Pengembangan bahan ajar berbasis komputer dalam pembelajaran

matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. EDUMA: Mathematics Education
Learning and Teaching, 3(2).