PROPOSAL
Oleh :
i
ii
PROPOSAL
Disusun Oleh :
Siti Sarkia Fataruba
NPM: 1420118091
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
KATA PENGANTAR
iii
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat berserta hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal dengan judul “Hubungan Pengatahuan Tentang Kanker Serviks
Wanita Usia Subur Terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks di Desa Kabau
Kecamatan Sulabesi Barat Provinsi Maluku Utara Tahun 2022” sebagai salah
satu syarat menyelesaikan pendidikan di STIKes Maluku Husada.
Dalam penyusunan proposal ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
penulis jumpai namun syukur Alhamdulilah berkat rahmat dan hidayah-nya,
kesungguhan kerja keras disertai dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung, segala kesulitan dapat diatasi dengan
sebaik-baiknya yang pada akhirnya proposal ini dapat diselesaikan.
Oleh sebab itu, sudah sepantasnya pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada :
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………… i
LEMBARAN PERSETUJUAN…………………………………….. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………….. iii
v
DAFTAR ISI…………………………………………………………. v
DAFTAR TABEL…………………………………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….. 6
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………... 7
1.3.1 Tujuan Umum……………………………………………. 7
1.3.2 Tujuan Khusus…………………………………………… 7
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………… 7
1.4.1 Manfaat Teoritis…………………………………………. 7
1.4.2 Manfaat Praktis………………………………………… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Konsep Kanker Serviks……………………. 9
2.1.1 Definisi Kanker Serviks…………………………………... 9
2.1.2 Etiologi Kanker Serviks…………………………………... 10
2.1.3 Patogenesis dan Perjalanan Kanker Serviks……………… 10
2.1.4 Menispestasi Klinis……………………………………….. 13
2.1.5 Stadium Kanker Serviks..…………………………………. 14
2.1.6 Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker………..…………… 16
2.2 Tinjauan Umum Konsep Pengetahuan……………………….. 17
2.2.1 Definisi Pengetahuan……………………………………... 17
2.2.2 Proses 17
Pengetahuan………………………………………..
2.2.3 Tingkat dalm Pengetahuan………………………………... 18
2.2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahun………….. 19
2.5 Keaslian Penelitian…………………………………………….. 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
3.2 Kerangka Konsep…………………………………………… 25
3.2 Hipotesis Penelitian………………………………………… 26
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian……………………………………………. 27
4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian………………………………. 27
4.2.1 Tempat Penelitian………………………………………. 27
4.2.2 Waktu Penelitian………………………………………… 27
4.3 Populasi Sampel Dan Sampling…………………………… 27
4.3.1 Populasi…………………………………………………… 27
4.3.2 Sampel……………………………………………………. 28
4.3.3 Sampling…………………………………………………. 28
4.4 Variabel Penelitian…………………………………………... 28
4.4.1 Variabel Independen……………………………………… 28
4.4.2 Variabel Dependen………………………………………... 29
4.5 Definisi Operasional………………………………………… 29
4.6 Instrumen Penelitian………………………………………… 30
vi
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
mendapat perhatian serius. Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh
di dalam leher rahim atau serviks yaitu kanker yang terjadi pada serviks
uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk ke rahim yang terletak antara uterus dengan liang sanggama (vagina)
(Zuliyanti, 2018).
240.000 kasus kematian wanita akibat kanker serviks dan 80% kasus terjadi
serviks yaitu 24,3% dari data tersebut di dapati kanker serviks menempati
tertinggi tahun 2019 pada wanita Indonesia adalah kanker payudara, diikuti
oleh kanker serviks. Kanker serviks diderita oleh 23,4 per 100.000 penduduk
1
2
sebanyak 18,515 orang. Jumlah khasus baru tahun 2020 mencapai 68.858
kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara
itu, jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus (Kemenkes
RI, 2020).
permil. Dari data Dinas Kesehatan Maluku utara (2018), kanker serviks yang
sehat. Kanker terjadi ketika sebuah sel mulai tumbuh secara tidak terkontrol.
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV yang pada umumnya tidak
menimbulkan gejala sampai tahap yang lebih parah. Sering kali orang tidak
menyadari kapan mereka telah terinveksi HPV dan banyak orang dapat
dapat melalui jalur seksual dan non seksual. Untuk menghindari penularan
pribadi terutama saat toilet caring di toilet kantor, pasar dan tempat umum
lainnya.
faktor sosiol demografi yang meliputi usia, status sosial ekonomi, aktivitas
seksual usia dini di bawah umur 20 tahun yang meliputi usia pertama kali
genital, dan merokok. Kisaran usia 20-45 tahun adalah yang keadaan organ
kehamilan. Masa ini merupakan saat yang paling penting untuk selalu
selalu membersihkannya. Oleh karena itu wanita usia subur dianjurkan untuk
deteksi dini berupa pap smear dan juga IVA tes. Penggunaan pemeriksaan
sitologi seperti papsmear. Cara yang dilakukan dalam pemeriksaan ini dengan
yang kasat mata. Dimana angka spesifisitas IVA adalah 99,8% dan
serviks yang di sebabkan oleh HPV, menjalankan pola hidup sehat, dan
organ reproduksinya sendiri yang dalam hal ini di sebut Reproductive Organ
Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita dengan organ reproduksi dalam
keadaan baik dan berada pada rentang umur antara 15-49 tahun. Menurut data
Kemenkes tahun 2018, jumlah WUS di Provinsi Maluku yaitu 0.465 dan
lainnya. Salah satu masalah yang dapat terjdi pada WUS adalah kanker
serviks.
Maluku pada tanggal 23 April 2022 diperoleh data WUS pada tahun 2020 =
2022 berjumlah 80 orang terdiri dari 54 orang yang telah menikah dan 26
orang yang belum menikah. Informasi yang diperoleh dari petugas kesehatan
serviks dan deteksi dini kanker dengan respon dari WUS cukup baik namun
IVA test dan tidak ada keinginan wanita usia subur untuk melakukan
deteksi dini kanker serviks karena belum memahami bahaya dari kanker
manfaat deteksi dini kanker serviks tetapi mereka merasa takut untuk
melakukan deteksi dini kanker serviks dan 1 WUS lagi sudah menikah, telah
Berdasarkan data tersebut diatas tidak semua wanita usia subur yang
melakukan deteksi dini kanker serviks. Dari latar belakang di atas peniliti
serviks wanita usia subur terhadap deteksi dini kanker serviks di Desa Kabau
subur terhadap deteksi dini kanker serviks di Desa Kabau Kecamatan Sulabesi
wanita usia subur terhadap deteksi dini kanker serviks di Desa Kabau
1. Bagi masyarakat
2. Bagi wanita
8
TINJAUAN PUSTAKA
(WHO) adalah kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh bukan
hanya bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam segala aspek yang
khususnya kaum wanita adalah kanker serviks. Hal ini karena kanker
kanker. Beban yang lebih besar infeksi kanker serviks berada di negara
Rahim atau serviks yaitu suatu daerah atau organ reproduksi wanita
9
10
ini adalah jenis kanker kedua yang paling umum terjadi pada
(Kuntari, 2018).
caring di toilet kantor, pasar dan tempat umum lainnya (Wigati A dan
AZN, 2018).
rahim pertama kali dikembang dari lesi pra-kanker (secara luas dikenal
11
atau lebih, sebagian besar desplasia tingkat rendah (CIN I) dapat hilang
(Riksani, 2019).
prakanker dan kemudian menjadi kanker, tahap ini termasuk pada fase
lebihdini, kita dapat mencegah agar tidak terjadi kanker. Sebelm terjadi
kanker, akan didahului oleh keadaan yang disebut lesi prakanker atau
dari sel-sel rahim ada tiga pla utama pada tahap prakanker. Dimulai
dengan infeksi pada sel serta perkembangan sel abnormal yang dapat
lebih diutamakan dari pada terapi, karna sebagian besar lesi dapat
3. Kanker Invasif
berikut :
1. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina. Getah yang keluar
dari vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan
nekrosis jaringan.
tempat-tempat lainnya.
14
1. Stadium 0
situ karna sel-sel belum menyebar pada jaringan lain. Sel kanker ini
maih sangat kecil. Kanker ini hanya dapat ditemukan pada lapisan
2. Stadium 1
3. Stadium II
4. Stadium III
5. Stadium IV
cara deteksi dini berupa pap smear dan juga IVA tes. Penggunaan
Tes Inspeksi Visual asam asetat (IVA) adalah tes visual yang
menggunakan larutan asam cuka (asam asetat 3-5%) dan larutan idium
17
lugol pada serviiks dan melihat erubahan warna puth yang menjadi
mengalam diiisplasia seb aga salah satu metode skrining aner serviiks.
melalui proses belajar dan disimpan dalam ingatan, akan digali pada
stimulus;
yang sebenarnya.
19
masih dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu
sama lain.
obyek.
(Rachmaniah, 2018).
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Umur
4. Pengalaman
5. Kebudayaan
lingkungan.
21
6. Minat
7. Informasi
Tabel 2.1
Keaslian Penelitian
KARANGKA KONSEP
atau kaitan antara konsep dan variable-variabel yang akan diamati atau ukur
pengatahuan tentang kanker serviks wanita usia subur terhadap deteksi dini
Utara.
Deteksi Dini
Pengetahuan
Kanker serviks
Kanker serviks
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Gabungan
25
26
3.2 Hipotesis
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.3.1 Populasi
penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah
4.3.2 Sampel
4.3.3 Sampling
atau ciri dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang
dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang dimiliki oleh kelompok lain.
Tabel 4.1
Hubungan Pengatahuan Wanita Usia Subur Terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks
di Wilayah Desa Kabau Kecamatan Sulabesi Barat
Tahun 2022
tujuan untuk memperoleh data yang sesuai baik data kualitatif maupun data
2017.
wanita usia subur terhadap deteksi dini kanker serviks di Desa Kabau
awal pada jumlah wanita subur yang berusia 14-47 tahun di Desa
penelitian.
31
yang tersedia.
yaitu:
bersifat kategori.
1) Pengetahuan :
Dalam penelitian ini di gunakan analisis data univariat dan analisis bivariat
1. Analisis Univariat
dan independen.
2. Analisis Bivariat
Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai
instansi tempat peneliti dalam hal ini di ajukan kepada kepala Desa Kabau.
1. Informent consent
menjelaskan maksut dan tujuan riset yang di lakukan serta dampak yang
3. Confidential (kerahasiaan)
DAFTAR PUSTAKA
Hanafi. 2018. Asuhan Ibu dengan dengan Kanker Serviks. Jakarta : Salemba
Medika
Kementerian Kesehatan RI. Hari Kanker Sedunia 2019 [Internet]. 2020. Available
from: https://www.kemkes.go.id/pdf.php?id=19020100003
Kuntari. Faktor yang Berhubungan dengan PUS dalam Deteksi Dini Kanker
Serviks dengan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Ngawen I
Kabupaten Gunung Kidul. 2018;
Radji. 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) dengan
Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) di Puskesmas Buleleng.
Jurnal Magister Kedokteran Volume 1 No 1.
WHO 2020. Human Papillomavirus and Related Diseases Report : World 2018.
HPV Centre
LEMBAR KUESIONER
HUBUNGAN PENGATAHUAN WANITA USIA SUBUR TERHADAP
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI WILAYAH DESA KABAU
KECAMATAN SULABESI BARAT
TAHUN 2022
A. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
B. Pengetahuan Tentang Kanker Serviks
No Pertanyaan Ya Tidak
23