Anda di halaman 1dari 13

RIVALDI FEBRIANSYAH

IF-4

21101152630177

Komputer dan masyarakat

Silahkan jawab pertanyaan dibawah ini dengan mencari jurnal terkait sesuai point, jurnal yang dicari
pakai ISSN. Minimal jawaban per point 2 buah jurnal.

1. Apa yang dimaksud dengan sertifikasi?


 ISSN (print):2502-7069; ISSN (online):2620-8326

 Pengertian Sertifikasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sertifikasi adalah
“penyertifikatan”. Sertifikasi merupakan bentuk bukti secara formal di mana
memberikan pengakuan dengan memberikan sebuah sertifikat untuk guru
dan dosen sebagai pendidik profesional. Sertifikasi juga dapat diartikan
sebagai proses untuk mengakui terhadap tenaga pendidik baik guru atau
dosen profesional karena telah mempunyai sejumlah kemampuan atau
kompetensi yang diperlukan untuk pembelajaran”. Sertifikasi dapat
diartikan. Sebagai proses untuk mengakui terhadap tenaga pendidik baik
guru atau dosen profesional yang telah memiliki sejumlah kompetensi untuk
melaksanakan pembelajaran (Adhar, 2013). Sertifikasi juga berarti diploma
atau mengakui secara resmi terhadap suatu kemampuan atau kompetensi
seseorang yang memiliki jabatan profesional yang berasal dari kata bahasa
Inggris “certification”.

Surat keterangan atau dikenal dengan sertifikat yang diherikan kepada


profesi diberikan oleh lembaga yang berwenang dengan tujuan untuk
menyatakan kelayakan sebuah profesi dalam melakukan tugas juga
merupakan istilah dari sertifikasi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat 11 dijelaskan mengenai
sertifikasi adalah memberikan sebuah sertifikat untuk guru dan dosen
sebagai pendidik yang sudah memenuhi persyaratan dan mempunyai
sertifikat pendidik akan memperoleh tunjangan profesi sebesar satu kali gaji
dari pemerintah (Salma, 2016). Sertifikasi ini menjadi rencana atau kebijakan
pemerintah sebagai upaya dalam meningkatkan profesionalisme guru di
Indonesia. Menurut National Commission on Educational Sevices (NCES),
sertifikasi adalah prosedur yang digunakan dalam menetapkan seorang
calon guru layak atau tidak untuk mendapatkan izin dan wewenang untuk
mengajar.

Mulyasa (2007) menyatakan bahwa bahwa sertifikasi merupakan kegiatan


uji kompetensi guna memperoleh sertifikat sebagai pendidik, dan uji
kompetensi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan guru
terhadap kompetensi yang harus dimiliki sehingga ia dikatakan layak
mendapatkan sertifikat. Kusnandar (2009) juga mengatakan bahwa
sertifikasi profesi guru merupakan proses di mana guru yang sudah mampu
memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi yang sudah ditentukan dapat
menerima sertifikat (Saleh. 2016). Berdasarkan berbagai pengertian
tersebut, sertifikasi adalah suatu proses memberikan sertifikat dari lembaga
yang berwenang kepada tenaga pendidik baik guru maupun dosen yang
sudah memenuhi standar kompetensi dan kualifikasi yang sudah ditentukan
sebagai bentuk pengakuan menjadi tenaga yang profesional.

 P-ISSN:2459-9921;E-ISSN:2528-0570

 Sertifikasi
Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan
dosen. Sertifikasi pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang
diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional (UU RI No 14
Tahun 2005 dalam Depdiknas, 2004). Berdasarkan pengertian tersebut,
sertifikasi guru dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian pengakuan
bahwa seseorang telah memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan
pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, setelah lulus uji kompetensi
yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi. Dengan kata lain, sertifikasi
guru adalah proses uji kompetensi yang dirancang untuk mengungkapkan
penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan pemberian sertifikat
pendidik (UU RI No 14 Tahun 2005 dalam Depdiknas, 2004).

2. Apa saja kelompok sertifikasi yang berorientasi produk?


 P-ISSN:2580-1120;E-ISSN:2580-2178

 Aspek Produksi
Memberikan bantuan Teknologi Tepat Guna (TTG) alat panggang
untuk menganti anglo dan arang sehingga produk terjaga dari segi
kualitas dan rasa. Tahapan produksi kerupuk panggang meliputi
proses pengolahan-penjemuran-pemanggangan-pengemasan.
Tahapan awal umumnya sama dengan pembuatan jenis kerupuk lain
perbedaan mendasar nya adalah pada saat proses akhirnya.
Pengolahan bahan baku dilakukan dengan cara memotong dan
membersihkan ikan lalu ikan digiling. Setelah proses pencampuran
dengan sagu dan bahan- bahan lain dilakukan perebusan. Proses
berikutnya adalah perebusan lenjer dan setelah didinginkan
dipotong tipis seukuran 2-1 inci. Selanjutnya dilakukan penjemuran
dan pemanasan. Pemanasan pada suhu tinggi menyebabkan
molekul air yang terikat pada kerupuk mentah menguap dan
menghasilkan tekanan uap yang mengembangkan kerupuk
(Koswara, 2009).

Untuk proses panggang mitra masih menggunakan alat sederhana


yaitu alat panggang dari anglo, arang dan kipas kecil. Kerupuk yang
telah dikeringkan dengan oven dipanggang diatas bara arang hingga
mengembang. Satu karung arang digunakan untuk satu minggu
dengan harga Rp 40.000/karung. Proses sederhana ini
membutuhkan waktu yang cukup lama karena dikerjakan satu
persatu secara manual.

Alat panggang yang diberikan pengganti anglo dan arang adalah alat
panggang listrik. Namun dalam penggunaannya tetap dilakukan oleh
pekerja, proses nya tetap sama yaitu dengan cara membalik-
balikkan kerupuk. Namun keuntungannya dengan menggunakan
pemanggang listrik ini adalah panas yang dihasilkan lebih merata
sehingga tingkat kematangan kerupuk juga sama. Memberi bantuan
freezer pendingin untuk tempat penyimpanan daging agar tetap
segar dan ketersediaannya terus ada. Bantuanberupa freezer sangat
disambut oleh pemilik usaha (bu Maryana). Dengan adanya tempat
penyimpanan daging ini, pemilik usaha dapat menyimpan daging
dalam jumlah banyak sehingga tidak lagi takut kekurangan bahan
baku daging ikankarena stock persediaan cukup. Ini juga untuk
mengantisipasi pada saat ikan segar tidak banyak, sementara
permintaan kerupuk banyak.

Aspek Manajemen Usaha.


Solusi prioritas terhadap permasalahan yang akan diatasi adalah:
Memberikan pelatihan pemasaran berbasis IT dan strategi direct
selling. Pemilik usaha kerupuk ikan memasarkan produknya dengan
cara yang konvensional. Dimana konsumen memesan langsung ke
pemilik usaha. Belum ada pemasaran melalui retail modern. Display
produk diletakkan di dalam rumah. Pemasaran melalui media social
dilakukan dengan cara yang sederhana, memafaatkan media social
whatsup dan facebook. Posting produk dilakukan oleh anak
keponakan yang memahami penggunaan android, sementara
pemilik sendiri tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang
media dimaksud. Untuk memperkuat kemampuan dibidang e-
marketing, maka didatangkan narasumber dari praktisi yaitu pemilik
website aitemmu.com. ini juga dalam rangka menjalin jejaring untuk
memperluas pemasaran produk.Saat ini produk kerupuk ikan belum
menjadi oleh-oleh yang banyak diinginkan konsumen ketika datang
ke Kota Jambi. Warga Kota Jambi belum mengetahui bahwa di
Kecamatan Pelayangan ada industri kecil yang mengolah ikan
menjadi kerupuk panggang yang punya potensi untuk menjadi oleh-
oleh khas Jambi. Ketidak tahuan ini salah satunya karena kurangnya
promosi dan informasi tentang mitra. Hal inilah yang menjadi salah
satu ketertarikan dan motivasi Tim pelaksana untuk meningkatkan
nilai jual kerupuk ikan sebagai oleh-oleh khas Kota Jambi.
Positioningnya sebagai oleh-oleh khas Kota Jambi belum sebaik batik
Jambi, songket, mpek-mpek dan lempok durian (Octavia dkk, 2018).
Diharapkan dengan adanya diversifikasi produk olahan ikan menjadi
kerupuk panggang dapat menjadi alternatif oleh-oleh khas Kota
Jambi yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan.
Memberikan pendampingan mengelola kelompok usaha dari sisi
manajemen. Pendampingan dilakukan oleh tim PPM. Keterampilan
manajemen yang diberikan adalah pada aspek manajemen
keuangan dan manajemen pemasaran. Pada aspek manajemen
keuangan materi yang diberikan meliputi pencatatan keuangan
sederhana bagi UKM. Sementara materi manajemen pemasaran
lebih menguatkan kemampuan dan pemahaman mitra tentang
kualitasproduk, pengemasan, pemanfaatan media sosial sebagai
jalur pemasaran dan memahami Keinginan konsumen.

Memaksimalkan proses pengemasan. Tim PPM melakukan


pendampingan usaha dengan memberikan contoh pengemasan
yang baik..Yaitu kemasan yang tidak saja melindungi produk dari
hal-hal yang membahayakan, namun Juga memberikan daya Tarik
kepada produk sehingga konsumen tertarik untuk membeli.

1. Mencari jalur distribusi produk hingga ke supermarket. Jalur


distribusi melalui retail atau supermarket masih dirasakan sulit
karena produk belum memiliki surat ijin usaha dan sertifikat
halal.

2. Membantu pengurusan izin usaha dan sertifikat halal hingga


mitra memperoleh izin PIRT dan sertifikas halal. Salah satu
kendala dalam memasarkan produk ke retail
modern/supermarket adalah produk yang belum memenuhi
persyaratan untuk bisa dipasarkan di retail modern tersebut.
Oleh karena itu, tim PPM memberikan bantuan untuk
pengurusan ijin. Selanjuntya setelah ijin keluar baru akan diurus
sertifikasi halal.

 ISSN (print):2548-8406; ISSN (online):2684-8481

Merek memiliki peran yang penting di berbagai bidang. Tidak hanya di


bidang bisnis dan perdagangan, kegiatan sosial pun ikut merasakan akan
pentingnya merek. Merek merupakan suatu aset yang tidak teridentifikasi
secara fisik atau tidak berwujud. Maksudnya meskipun keberadaan merek
tersebut hanyalah tanda yang tidak nyata, namun memiliki nilai dan
pengaruhnya sangatlah dominan bagi kelangsungan ekonomi pemilik merek
maupun gaya hidup konsumen. Cara pandang dan persepsi konsumen yang
semakin maju terhadap suatu produk akan mempengaruhi merek yang
melekat pada produk tersebut. Merek sebagai identitas produk
memudahkan konsumen untuk mengenalinya.

Merek merupakan tanda yang digunakan dalam kegiatan perdagangan baik


barang maupun jasa dan memiliki daya pembeda. Tanda tersebut mudah
untuk di ingat dan dapat diwujudkan dalam bentuk grafis atau dapat
dilambangkan dengan huruf/angka (tertulis), seperti kata, gambar/logo,
suara melalui notasi balok/angkanya, hologram, maupun tiga dimensi.
Tanda yang dilindungi sebagai merek tersebut dipersyaratkan untuk tidak
bersinggungan dengan jenis produknya (barang maupun jasa), tidak
bertentangan dengan peraturan perundangan, tidak rumit, maupun yang
bersifat umum. Selain itu, suatu merek dimohonkan tidak memiliki
persamaan, meniru, menjiplak dengan merek milik pihak lain, lambang
negara atau organisasi, bendera, maupun merek yang juga merupakan nama
badan hukum. Daya pembeda suatu merek menjadi faktor untuk
menentukan suatu merek yang dimohonkan tersebut dapat di daftar atau di
tolak. Terdapat dua kategori daya pembeda di sini, daya pembeda yang
tinggi akan menghasilkan keputusan permohonan pendaftaran merek
tersebut di daftar, sedangkan daya pembeda yang rendah akan
menghasilkan keputusan permohonan merek tersebut di tolak, selain
mempertimbangkan daya pembeda dalam melakukan penilaian suatu tanda
yang dimohonkan pada saat pemeriksaan substantif, pemeriksa juga melihat
kriteria jenis barang maupun jasa yang dimohonkan untuk dibandingkan
dengan jenis barang atau jasa pada merek terdaftar atau diajukan lebih
dahulu.

Pelindungan merek diberikan melalui pendaftaran. Pelindungan merek


berlaku bagi pemohon yang mengajukan pendaftaran merek atau
mendapatkan pelindungan lebih dahulu. Dalam sistem merek di kenal
dengan first to file system. Dengan demikian, siapa yang mengajukan
permohonan mereknya terlebih dahulu, maka pemohon tersebut yang akan
tercatat dan mendapatkan tanggal penerimaan dan nomor pendaftaran
terlebih dahulu. Pemohon akan mendapat tanggal penerimaan dan nomor
pendaftaran lebih dahulu apabila memenuhi persyaratan minimum yang
telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Merek dan Indikasi Geografis.

Syarat dan tata cara pendaftaran Merek yang tercantum dalam Pasal 4
Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
Geografis adalah sebagai berikut:

1. Permohonan pendaftaran Merek diajukan oleh Pemohon atau Kuasanya


kepada Menteri secara elektronik atau nonelektronik dalam bahasa
Indonesia.

2. Dalam permohonan sebagaimana di maksud pada ayat (1) harus


mencantumkan:

a. Tanggal, bulan, dan tahun Permohonan:


b. Nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat Pemohon.
c. Nama lengkap dan alamat Kuasa jika Permohonan diajukan melalui Kuasa
d. Warna jika Merek yang dimohonkan pendaftarannya menggunakan unsur
warna diajukan dengan Hak Prioritas; dan
e. Nama negara dan tanggal permintaan Merek yang pertama kali dalam hal
Permohonan
f. Kelas barang dan/atau kelas jasa serta uralan jenis barang dan/atau jenis
jasa.

3. Permohonan ditandatangani Pemohon atau Kuasanya.

4.Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri dengan label


Merek dan buku pembayaran biaya.

4. Biaya Permohonan pendaftaran Merek ditentukan per kelas barang


dan/atau jasa.

5. Dalam hal Merek sebagaimana dimaksud pada ayat (4) berupa bentuk 3
(tiga) dimensi, label Merek yang dilampirkan dalam bentuk karakteristik
dari Merek tersebut.

6. Dalam hal Merek sebagaimana dimaksud pada ayat (4) berupa suara,
label Merek yang dilampirkan berupa notasi dan rekaman suara.

7. Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilampiri


dengan suratnpernyataan kepemilikan Merek yang dimohonkan
pendaftarannya.

8. Ketentuan lebih lanjut mengenai biaya permohonan sebagaimana di


maksud pada ayat 5 di atur dengan Peraturan Pemerintah.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi


Geografis telah menentukan persyaratan minimum untuk mendapatkan
tanggal penerimaan, yaitu:

1. Pemohon telah mengisi formulir permohonan secara lengkap;


2. Pemohon telah melampirkan label merek; dan
3. Pemohon telah membayar biaya dan melampirkan bukti pembayaran
biaya.

Era digital memudahkan pemohon dalam pengajuan pendaftaran merek


secara mandiri. Melalui laman resmi https://www.dgip.go.id/menu-
utama/merek/pengenalan tersebut pemohon dapat dengan mudah
mengajukan pendaftaran merek secara online. Kemudahan tersebut
merupakan salah satu bentuk upaya Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual (DJKI) untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada
masyarakat sebagai salah satu cerminan visi Direktorat Jenderal.

Produk barang maupun jasa yang diperdagangkan oleh pemohon


merupakan bagian yang penting dalam pendaftaran merek. Pemohon
berkewajiban untuk menentukan jenis produk barang maupun jasa yang
diperdagangkan tersebut termasuk dalam klasifikasi barang atau jasa yang
telah ditentukan. Pengklasifikasian barang maupun jasa dalam pendaftaran
merek mengikuti pengklasifikasian barang atau jasa berdasarkan Nice
Classification edisi terbaru yang berlaku bagi semua anggota World
Intellectual Property Organization (WIPO).

Klasifikasi barang maupun jasa berdasarkan Nice Classification berubah dan


terbit dalam setiap edisi selama 5 (lima) tahun sekali. Namun demikian
perubahan jenis-jenis barang maupun jasa dapat berlangsung setiap tahun.
Pencarian jenis barang maupun jasa berdasarkan Nice Classification dapat
dilakukan berdasarkan kelas atau berdasarkan huruf alfabet. Bahasa yang
digunakan dalam Nice Classification tersebut ada 3 (tiga) yaitu bahasa
Inggris, bahasa Prancis, dan bahasa Spanyol. Klasifikasi barang maupun jasa
yang berkaitan dengan pendaftaran merek terbagi menjadi 45 kelas atau
terdiri dari lebih kurang sebelas ribu jenis barang maupun jasa. Nice
Classification tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
barang dan kelompok jasa. Kelompok barang terdiri dari 34 kelas yaitu dari
kelas 1 sampai dengan 34, sedangkan kelompok jasa terdiri dari 11 kelas
yaitu dari kelas 35 sampai dengan kelas 45.

3. Apa saja manfaat sertifikasi di bidang IT?


 ISSN (online):2745-5319

Sertifikat Elektronik
Sertifikat adalah informasi terkait dengan barang atau sesuatu yang kita punya.
Sertifikat juga dapat
Menjadi bukti kepemilikan suatu barang. Sertifikat elektronik adalah sertifikat yang
bersifat elektronik yang memuat tanda tangan elektronik dan identitas yang
menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik yang
dikeluarkan oleh penyelenggara sertifikasi elektronik.

Manfaat Sertifikat Elektronik


Beberapa manfaat dari sertifikat elektronik adalah:
1.Menjamin validitas informasi
2. Verifikasi identitas di dunia digital
3. Memberikan kekuatan dan akibat hukum yang sah pada tanda tangan digital.

 ISSN:2615-224X

Abstrak

Google form adalah sebuah fitur dari google untuk mengirimkan formulir
pendaftaran, adapun manfaat dari google form ini yaitu untuk distribusi dan tabulasi
online real-time, real-time collaboration 50 orang dapat bekerja dalam satu berkas
dalam satu waktu dan setiap perubahan disimpan secara otomatis Dan aman
menyimpan berkas penting atau tugas kuliah tidak takut hilang atau rusak karena
terkena virus. Dari beberapa keuntungan atau pemanfaatan yang terdpat pada
google form inilah penulis tertarik untuk mengambil Judul jurnal yang mengambil
tema pemanfaatan gooogle form sebagai pendaftaran TOEFL ( Test Of Engkish as a
Foreign Language) Secara Online. Formulir kuesioner online atau merencanakan
acara. Secara keseluruhan google form adalah sebuah alat untuk mengumpulkan
informasi dengan mudah dan efisien, proses registrasi TOEFL masih dilakukan secara
konvensional. Proses registrasi secara konvensional adalah data pendaftar yang
rentan hilang dan rusak, permasalahan lain yang dihadapi juga tidak adanya sebuah
prosedur mengenai alur registrasi TOEFL sehingga umumnya calon pendaftar hanya
mendapatkan informasi dari orang ke orang. Hasil yang diperoleh dari implementasi
sistem form registrasi TOEFL ini dapat digunakan tanpa perlu login email terlebih
dahulu lalu setelah pendaftar mensubmit form maka akan mendapatkan email
notifikasi data submit form secara otomatis sehingga pendaftar dapat mengetahui
bahwa data yang diberikan telah valid dan diterima oleh admin. Kata kunci -TOEFL,
Rinfo Form, Registrasi.

Kesimpulan

1. adanya sistem registrasi TOEFL secara online in proses registrasi TOEFI. Yang ada
di Perguruan Tinggi Raharja menjadi lebih efektif karena data dan informasi
pendaftar yang diterima. Dapat tersimpan dengan baik di dalam Rinfo Spreadsheets
tanpa takut akan kerusakan data dan hilang.

2.Dengan adanya data yang otomatis tersimpan dalam Rinfo Form dan Rinfo
Spreadsheets pada saat responden telah mengisi form registrasi dan berhasil
submit, maka penulis menarik data tersebut untuk kemudian diakumulasikan
menjadi sebuah grafik yang menunjukkan jumlah data pendaftar setiap bulannya
dalam bentuk viewboard official site. RCEP. Viewbourd ini dapat menyajikan sebuah
informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan dan hasil tes TOEFL secara ringkas,
cepat, dan akurat.

Saran

1.Diperlukan adanya sosialisasi yang lebih kepada Pribadi Raharja agar sistem
dapat benar-benar berjalan dengan maksimal dan tidak ada lagi Pribadi Raharja
yang melakukan pendaftaran secara manual karena menggunakan form
registrasi online yang telah tersedia.

2.Meningkatkan sosialisasi yang dapat dilakukan oleh berbagai sosial media agar
sistem dapat berfokus pada TOEFL dapat dikenal oleh masyarakat luas,
mengingat sasaran dari TOEFL RCEP ini bukan.

4. Apa saja jenis Sertifikasi yang anda ketahui di bidang teknologi informasi?
 P-ISSN:2460-3562;E-ISSN:2620-8989

Sertifikasi Kompetensi Sertifikasi kompetensi adalah rangkaian proses evaluasi


kesesuaian kompetensi pegawai. Maksud dilaksanakannya sertifikasi adalah sebagai
alat ukur kesesuaian penguasaan level kompetensi pegawai yang bertujuan
untukmemberikan rekomendasi bagi manajemen dalam melakukan pembinaan
kompetensi dan karir pegawai Asas sertifikasi kompetensi adalah TARIF
(Transparant, Accountability, Responsibility, Independent, Fairness).Sertifikasi
kompetensi diselenggarakan oleh Komite Profesi bekerjasama dengan Unit
Sertifikasi dan Assesment Centre dengan mekanisme yang telah ditentukan. Peserta
sertifikasi kompetensi adalah pegawai yang memiliki masa kerja minimal 1 (satu)
tahun dan berusia maksimal 53 tahun pada saat pelaksanaan sertifikasi kompetensi
dan peserta rekrutmen dengan kualifikasi professional (berpengalaman kerja).

 ISSN (print):2620-7141; ISSN (online):2620-715X

Abstrak

Perkembangan teknologi komunikasi, multimedia dan informasi mempengaruhi sisi


kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Selain memunculkan kemanfaatan atau
dampak positif, kemajuan teknologi tersebut juga berdampak negatif yakni
berpotensi terjadinya pelanggaran atas transaksi atau pembayaran secara elektronik
(e-payment). Konsep e-payment telah diatur melalui Undang-undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, mulai dari sertifikat
keandalan, penyelenggara sistem elektronik atau agen sistem elektronik dan lain
sebagainya. Namun, secara khusus aturan penyelenggaraan aplikasi e-payment
tunduk pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Ulang
Elektronik, yang memuat pengaturan antara lain mengenai tata cara perizinan dan
peralihan perizinan, tata cara penyelenggaraan, pengawasan, peningkatan
keamanan teknologi e-money. Konsumen yang melakukan transaksi dengan e-
payment, maka berlaku pula UU Perlindungan Konsumen yang menegaskan
kenyamanan harus diberikan kepada konsumen. Kata Kunci: E-Payment, Konsumen,
Perlindungan.

SIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas, maka berkaitan dengan pengaturan hukum penggunaan


aplikasi pembayaran elektronik (e-payment) terdapat pada UU ITE, UU Perlindungan
Konsumen. Secara khusus lagi terdapat pada Peraturan Bank Indonesia No.
11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik yang memuat pengaturan antara lain tata
cara perizinan dan peralihan perizinan, tata cara penyelenggaraan,pengawasan,
peningkatan keamanan teknologi dan sanksi. Pembayaran seperti e-payment dapat
dilihat dalam aplikasi Go-Pay dalam pembayaran pemesanan dalam transaksi Go-
Jek. Masalah penyelesaiannya driver hanya bisa melaporkan ke pihak kantor, dan
pihak kantorlah yang akan menindak lanjuti konsumen yang melakukan pembatalan
tersebut. Belum ada kepastian dalam penyelesaian masalah ini, dan beberapa driver
yang telah melaporkan masalah ini sampai sekarang belum ada informasi lebih
lanjut dari pihak Go-Jek itu sendiri. Salah satu masalah yang timbul bagi konsumen
atau pemegang uang elektronik diantaranya adalah hilangnya saldo. Proses
pengembalian sisa saldo diberikan setelah 7 hari kerja dan tidak diberikan secara
tunai tercantum dalam Pasal 19 ayat (3) UUPK.

5. Apa hubungan antara sertifikasi dengan tantangan dan peluang Karier di bidang IT
 ISSN:2088-6365
Abstrak

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia merupakan suatu perwujudan dari


permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem perbankan alternatif yang
selain menyediakan jasa perbankan/keuangan yang sehat, juga memenuhi prinsip-
prinsip syariah.” Tulisan ini mencoba mereview bagaimana perjalanan dan
perkembangan bank syariah di Indonesia serta dibandingkan dengan beberapa
Negara muslim lainnya. Secara umum, kebijakan pengembangan perbankan syariah
di Indonesia belum mencapai target yang ideal yang direncanakan. Berdasarkan
Global Islamic Financial Report (GIFR) tahun 2014, Indonesia menduduki urutan
ketujuh turun tiga peringkat yang sempat menempati urutan keempat pada tahun
2011. Sebagai negara yang memiliki potensi dan kondusif dalam pengembangan
industri keuangan syariah setelah Iran, Malaysia dan Saudi Arabia. Dengan melihat
beberapa aspek dalam penghitungan indeks, seperti jumlah bank syariah. Jumlah
lembaga keuangan non-bank syariah, maupun ukuran aset keuangan syariah yang
memiliki bobot terbesar, dapat dikatakan perkembangan perbankan syariah di
Indonesia berjalan di tempat. Bahkan belum menunjukkan perkembangan yang
signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Kata Kunci: Global Islamic Financial Report: dual banking system: bank syariah;
keuangan syariah.

 P-ISSN:2407-1773;E-ISSN:2503-4979

ABSTRAK: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini mendorong


kaum muda untuk lebih kreatif dan inovatif dibidang entreprenurship. Berdasarkan
hasil survey dari sosial networking menyatakan sebesar 61% pengguna internet di
Indonesia digunakan untuk kegiatan shoping online Manfaat yang diperoleh dari
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tersebut dapat meningkatkan
ekonomi kreatif bagi anak muda. Atas dasar tersebut Tim Pengabdian Kepada
Masyarakat FIKom UNTAR telah berbagi informasi kepada siswa-siswi sekolah SMA
Regina Pacis Solo. Sekolah Regina Pacis Solo di tunjuk sebagai tempat melaksanakan
penyuluhan adalah karena sekolah tersebut merupakan sekolah terbaik dan menjadi
sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah di sekitar kota Solo. Oleh sebab itu Tim
berharap dengan memberikan penyuluhan di sekolah Regina Pacis, sekolah tersebut
dapat menyebarluaskan informasi yang diberikan oleh Tim Pengabdian Kepada
Masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberdayakan anak-anak sebagai
generasi muda penerus melalui entrepreneurship dan new media. Serta
menumbuhkan kesadaran generasi muda dan masyarakat desa akan pentingnya
entrepreneurship dan new media dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Generasi muda merupakan penerus hangsa yang harus kreatif dan berinovasi dalam
menyambut dan ikut serta dalam industri pasar global. Hasil dari pengabdian kepada
masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa tentang manfaat new
media dan diharapkan dapat mengimplentasikan pengetahuan tersebut dalam
kehidupan sehari. Hari.

Kata Kunci: PKM. Entrepreneurship, New Media, Generasi Muda


Simpulan Dan Implikasi

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah
kegiatan ceramah dan pelatihan mengenai Entrepreneurship Dan New Media Pada
Generasi Muda sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi sekolah SMA Regina Pacis
Solo. Kegiatan ini berhasil membuat para peserta menjadi sadar akan pentingnya
kemampuan Entrepreneurship Dan New Media Pada Generasi Muda. Kegiatan ini
menjadi sarana para peserta untuk belajar dan menambah wawasan serta
pengetahuan, khususnya dalam bidang Entrepreneurship Dan New Media Pada
Generasi Muda. Selain itu implikasi yang dihasilkan dalam Pengabdian Kepada
Masyarakat ini adalah siswa-siswi dapat ikut mempraktekkan bagaimana cara
berjualan atau berdagang melalui sosial media, atau dengan kata lain denagn
memanfaatkan new media. Praktek yang dilakukan adalah simulasi bagaimana
proses jual beli dalam sosial media.

Kegiatan ini menjadi sebuah jembatan penghubung untuk terjalinnya kerjasama bagi
pihak tim pengabdian FIKom UNTAR dan sekolah SMA Regina Pacis Solo, guna
mengadakan kegiatan pengabdian lainnya. Selain itu, kegiatan ini berhasil
memperkenalkan eksistensi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara.

6. Berdasarkan 2 kelompok sertifikasi yang telah di sampaikan berorientasi produk dan


berorientasi profesi, anda akan memilih sertifikasi yang mana

Sertifikasi TI adalah cara standar dan terukur yang digunakan untuk pada saat mengikuti
pendidikan formal atau dalam pekerjaan sehari- dalam memperlancar kegiatan belajar
mengajar, khususnya bagi Mahasiswa untuk mengetahui kemampuannya di bidang TI serta
sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja selepas menyelesaikan pendidikannya di
Perguruan Tinggi. 1. Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi. 2. Membentuk
standar kerja TI yang tinggi. 3. Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
(bermanfaat bagi promosi, gaji). 4. Meningkatkan International marketability. Ini sangat
penting ketika Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi masyarakat luas / Industri: 1. Memiliki staf
yang up to date dan berkualitas tinggi. Kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif
terhadap produktifitas secara mikro maupun makro Perangkat Keras) antara lain adalah:
Sertifikasi paket Microsoft Certified Profesional (MCP)antara lain:

Mengetahui dan mengukur kemampuan teknis. Dengan mengikuti Sertifikasi TI, maka para
professional yang memiliki pengetahuan dan kompetensi di bidang Teknologi Informasi
dapat membuktikan keahliannya di bidang TI. Selain itu kita dapat menemukan wawasan-
wawasan baru yang mungkin tidak ditemui

Hari bagi yang sudah bekerja.

Sertifikasi di bidang TI bagi dunia pendidikan sangat berguna

Profesionalitas seorang praktisi TI paling tidak harus memiliki 2 (dua) pengakuan, yakni:

1.Pengakuankademis berupa gelar kesarjanaan.


2.Pengakuan dari dunia industri berupa pengakuan atas keahlian dan

Kemampuan (skill) yang dibuktikan dengan kepemilikan Sertifikasi

Tujuan Sertifikasi adalah :

Fungsi dan Manfaat Sertifikasi bagi Profesional TI: 1. Sertifikasi ini merupakan pengakuan
akan pengetahuan yang kaya

1.Perencanaan karir.

2.Profesional Development.

Tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional.

3.Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan


yangnkemampuan staf, kontraktor dan konsultan.

4. langsung dan tidak langsung akan meningkatkan Saat ini

7. Bagaimana cara atau langkah-langkah agar tidak salah pilih dalam mengikuti sertifikasi?
 E-ISSN:2541-2019; P-ISSN:2541-044X

Abstrak test of english proficiency adalah tes kemahiran berbahasa inggris yang
disingkat toep. Tes int mengukur kemahiran ber hahasa inggris peserta res tanpa
ikatan dengan kurikulum apapun. Artinya, toep dapat diikuti oleh siapapun yang
ingin mengetahui tingkat kemahiran berbahasa inggrisnya. Tujuan pembuatan
aplikasi toep berbasis android sebagal alat bantu untuk dosen di lingkungan stt
harapan dalam berlatih tes toep sebelum mengikuti ujian toep sesungguhnya.
Pendekatan yang akan digunakan adalah pendekatan objek dan metode yang
digunakan untuk merancang dan membangun aplikasi ini adalah menggunakan
metode r&d (research and development) yang berbasis android. Dengan adanya
aplikasi ini diharapkan dapat menambah wawasan, dan motivasi belajar serta
tentunya dapat memiliki nilai toep yang tinggi bagi dosen stt harapan dalam
mencapai kelulusan sertifikasi dosen.

Keywords aplikasi: toep: android

 ISSN (print):2337-8379; ISSN (online):2615-1049


KESIMPULAN DAN SARAN

Dari Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi kuliner halal yang
diterapkan di kota batam dapat membantu masyarakat dan wisatawan dalam
mencari makanan halal serta memberikan panduan peta ketika ingin menuju lokasi
yang dituju menggunakan map yang terintegrasi dengan google map dari lokasi
pengguna aplikasi ke tujuan.
Sedangkan Saran yang diberikan untuk kelanjutan penelitian ini diharapkan
memberikan update lebih banyak lagi tujuan kuliner halal di setiap daerah, dan juga
adanya update ke versi android terbaru.

Anda mungkin juga menyukai