Oleh :
RILA RINDI ANTINA
2007101060074
AKADEMI KEBIDANAN
NGUDIA HUSADA MADURA
2008 – 2009
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya sehingga saya bisa menyelesaikan Asuhan Kebidanan Ny. “I” P 10001 2 jam post
partum (spontan) dengan indikasi Post Date di rumah sakit umum daerah Sampang
Penyusunan laporan ini dapat tersselesaikan berkat dukungan bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Atas terselesainya laporan ini saya sampaikan terima
kasih kepadasemua pihak yang membantu terselesaikannya asuhan kebidanan ini.
Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya mengharap dan kritik dan
saran yang membangun sebagai bekal penulisan laporan selanjutnya.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
C. Tempat
D. Sistematika
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa nifas (puerpurium) dimulai sejak setelah kelahiran placenta berahir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-
kira 6 minggu.
Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik
ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi
setelah persalinan dan 80% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
Topik yang dibahas dalam makalah ini untuk memenuhi tugas, sebagai dasar untuk
menambah pengetahuan dan wawasan mengenai asuhan kebidanan pada ibu nifas.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan para pembaca.
2. Tujuan Khusus
- Mahasiswa dapat melakukan pengkajian pada ibu nifas.
- Mahasiswa dapat melakukan interpretasi data dasar pada ibu nifas fisiologis.
- Mahasiswa dapat melakukan identifikasi diagnosa dan masalah potensional
yang terjadi pada ibu nifas fisiologi.
- Mahasiswa dapat melakukan identifikasi kebutuhan segera sesuai dengan
masalah yang ada.
- Mahasiswa dapat melakukan dan merumuskan rencana asuhan pada ibu nifas
fisiologi.
- Mahasiswa dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas sesuai rencana
asuhan yang telah dibuat.
- Mahasiswa dapat melakukan evaluasi untuk mengetahui keefektivan asuhan.
C. Tempat
Di Rumah Bersalin RSUD mulai tanggal 19 Mei sampai dengan 13 juni
2009.
D. Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
latar belakang
Tujuan
a.Tujuan umum
b. Tujuan khusus
Tempat
Sistematika
A. DEFINISI
Masa nifas adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan sampai alat-
alat kandungan kembali seperti sebelum hamil, lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu.
(Rustam Mochtar , Sinopsis obstetric, 1998)
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya
kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.(UNPAD, obstetric fisiologi,)
Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama
kira-kira 6 minggu. (Sarwono, Pelayanan Kesehatan Matenal dan Neonatal, 2002)
2. KOMPLIKASI
a. Infeksi nifas
Ringan : dengan kenaikan suhu beberapa hari saja.
Sedang : dengan kenaikan suhu yang lebih tinggi, disertai dehidrasi
dan perut sedikit kembung.
Berat : dengan peritonitis, sepsis, dan ilvis paralistik, hal ini sering
kita jumpai pada terlantar, dimana sebelumnya telah terjadi
infeksi intranatal karena yang telah pecah terlalu lama.
Penanganan adalah dengan pemberian cairan elektrolit dan antibiotik yang
adekuat dan tepat.
b. Perdarahan
Disebabkan karena :
Banyak pembulu darah yang terputus dan terbuka
Atonia uteri
Perdarahan pada placenta
c. Luka kandung kemih, kembali dan kandung kemih bila reperionsasi tinggi
d. Kemungkinan npture uteri spontan pada kehamilan mendatang.
3. PROGNOSIS
Dengan pengawasan antenatal yang baik dan fasilitas neonatal yang sempurna,
angkematian prenatal sekitar 4 – 7%. (Rustam Muchtar. Sinopsis obstetri .
1998)
c
BAB III
ASKEB TEORI
NIFAS NORMAL
A. Pengkajian
1. DATA SUBJEKTIF
a. Indentitas
Nama : untuk dapat mengenali atau memanggil pasen dan tiru dengan
pasien lain.
Umur : mengetahui resiko keehamilan ibu, bila usia kurang dari 20
tahun atau lebih dari 35 tahun dan untuk mengetahui masa
reproduksi ibu
Agama : berhubungan dengan perawatan pasien sesuai kepercayaan dan
pantangan makanan pasien sesuai agamanya.
Pendidikan : mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan pemahaman pasien
dari penjelasan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Pekerjaan : mengetahui aktivitas ibu sesuai pekerjaan ibu sehari – hari,
mengetahui taraf hidup sosial ekonomi sehingga mempermudah
dalam membuat nasehat
Alamat : untuk mengetahui tempat tinggal pasien, menjaga kemungkinan
bila ada pasien yang namanya sama
2. Alasan Datang ke klinik
Untuk mengetahui hal – hal apa saja yang dirasakan ibu dan yang menjadi
keluhan ibu datang ke tempat pelayanan kesehatan.
3. Keluhan Utama
Keluhan yang dirasakan pasien sehingga menyebabkan gangguan kesehatan
pada pasien.
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Untuk mengetahui apakah ada hubungannya dengan masalah yang
dihadapi seperti penyakit menular (HIV atau AIDS hepatitis atau TBC).
Penyakit keturunan (asma dan hipertensi, DM), kronis (jantung dan ginjal)
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Untuk mengetahui ada penyakit menular seperti HIV, AIDS, hepatitis
atau TBC. Penyakit kronis jantung dan ginjal
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Untuk mengetahui apakah dari keluaga ibu mempunyai penyakit
menular, penyakit menurun atau penyakit kronis
5. Riwayat Perkawinan
Ditanyakan status perkawinan, lama menikah, dan usia saat menikah untuk
membantu mengetahui keadaan kandungan, keadaan kelamin dan infertilitas.
6. Riwayat Obstetri
Menanyakan menarche, siklus haid teratur – apa tidak, jumlah atau warna
darah haid, adakah dismenorhoe saat his atau sebelum haid, adakah flour albus dan
HPHT untuk memperkirakan tanggal persalinan
7. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang LATU
Untuk mengetahui apakah dalam kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
terdapat penyulit atau ada kelainan – kelainan yang memperburuk keadaan ibu.
8. Riwayat KB
Jenis dan lama penggunaan KB pada ibu untuk mengetahui jarak
kehamilan.
9. Pola Aktivitas sehari – hari
Nutrisi : untuk mengetahui asupan gizi ibu hamil, ibu supaya siap
dalam proses persalinan.
Istirahat : mengetahui pola istirahat sehari-hari dan berapa lama
beristirahat.
Personal hyegiene : untuk mengetahui kebersihan alat reproduksi dan apakah ibu
sudah benar – benar merawat alat kehamilan.
Eliminasi : untuk mengetahui pola BAB dan BAK tiap hari serta keluhan
yang dialami yang berhubungan dengan proses eliminasi.
Aktivitas : untuk mengetahui aktivitas ibu selama hamil, jika terlalu
berat akan berpengaruh pada kehamilan.
Seksualitas : untuk mengetahui pola seksualitas ibu selama hamil, apakah
mengalami gangguan atau tidak.
10. Riwayat Psikososial
- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
- Hubungan ibu dengan keluarga
- Pengambil keputusan dalam keluarga
- Ibadah
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Ditujukan untuk pemeriksaan pada ekspresi wajah.
b. Kesadaran : Chomposmentis/ confusion/ delirium/ samnolenta/ koma
c. TTV
Keadaan Umum : Ditujukan untuk pemeriksaan pada ekspresi wajah
Kesadaran : Chomposmentis/ confusion/ delirium/ samnolenta/koma
Tekanan Darah : untuk mengetahui tekanan sistole dan distole
(100/60 – 130/90)
Denyut Nadi : frekuensi nadi/menit (80 – 90 x/menit)
Suhu : temperatur (365 - 37 oC)
Respirasi : untuk mengetahui frekuensi nafas
(16 – 24 x/menit)
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : rambut rontok atau tidak, ketombe atau tidak, bersih atau
kotor
Muka : apakah dimuka terdapat bengkak atau kebiruan atau pucat
Mata : apakah konjungtiva anemis atau tidak, sklera ikterus atau
tidak
Hidung : ada polip atau tidak, ada sekret atau tidak
Telinga : simetris atau tidak, ada serumen atau tidak, OMP atau tidak
Mulut : stomatitis atau tidak, ginggivitis atau tidak, karies gigi atau
tidak
Leher : ada pembesaran kelenjar limfe, K. Tiroid, V. Jugularis atau
tidak
Mamae : keadaan puting susu, pembengkakan buah dada atau tidak,
pengluaran air susu.
Ketiak : ada pembesaran kelenjar limfe atau tidak
Abdomen : ada bekas operasi atau tidak
Genetalia : oedema atau tidak, varises atau tidak
Ekstremitas
Bawah : adakah varies atau oedema
Atas : keadaan tangan, kuku terutama telapak tangan dan kuku
pucat atau tidak
b. Palpasi
Leher : ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar Tiroid, vena
Jugularis atau tidak
Axila : ada bendungan kelenjar Limfe
Mamae : terdapat benjolan abdomen/tidak, ASI keluar atau tidak
Abdomen
Leopold I : mengukur TFU (disesuaikan dgn UK), mengetahui
bagian janin yang teraba difundus jika bulat, terus
melenting (kepala) jika bulat, lunak tidak melenting
(bokong)
Leopold II : menentukan bagian punggung janin dan menentukan apa
yang teraba dibagian kanan atau kiri ibu.
Leopold III : menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan
apakah bagian terbawah itu sudah masuk PAP atau
belum.
Leopold IV : menentukan seberapa besar bagian terbawah masuk PAP
c. Pemeriksaan Penunjang
Berupa pemeriksaan laboratorium, seperti HB ( tingkat hemoglobin)
reduksi (menderita DM atau tidak), protein urine (pre eklamsi atau tidak)
D. INTERVENSI
Merencanakan asuhan penyuluhan yang rasional sesuai dengan lanjutan dari
langkah sebelumnya.
E. PELAKSANAAN
Melaksanakan asuhan sesuai rencana yang dibuat, rencana harus dilakukan
dengan prosedur tetep yang lazim digunakan.
F. EVALUASI
S : subjektif, data menurut perspektif klien, melalui anamnesa
O : objektif, data hasil pemeriksaan fisik, diagnostik terhadap klien
A : assement, analisis atau interprestasi berdasarkan data yang terkumpul
P : planing atau perencanaan, merupakan gambaran pendokumentasian dari tindakan,
merupakan evaluasi rencana. Planing termasuk :
o Asuhan mandiri oleh bidan
o Kolaborasi atau konsultasi dengan dokter atau nakes lain
o Penyuluhan.
BAB IV
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS FISIOLOGIS
Pada Ny “I” P1ooo1 2 jam Post Partum (Spontan) dengan Indikasi Post Date
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
Data Umum
Nama : Ny. ”I”
Umur : 28 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jln. Rajawali - Sampang
Indentitas Suami
Nama Suami : Tn. ”R”
Umur : 31 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jln. Rajawali – Sampang
Data Khusus
a. Alasan datang ke klinik
Pasien datang ingin memeriksakan kehamilannya karena berdasarkan hasil
USG oleh Dr. T ternyata pasien lebih bulan dan dianjurkan melahirkan di RS.
b. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada luka perineum
c. Riwayat Kesehatan
o Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, penyakit menurun seperti diabetes dan hipertensi, serta penyakit
kronis seperti jantung dan ginjal.
o Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, penyakit menurun seperti diabetes dan hipertensi, serta penyakit
kronis seperti jantung dan ginjal.
o Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, penyakit menurun seperti diabetes dan hipertensi, serta penyakit
kronis seperti jantung dan ginjal dan pasien mengatakan mengatakan tidak
mempunyai riwayat kehamilan kembar.
d. Riwayat Kebidanan
o Riwayat Perkawinan
Status : Kawin
Umur saat menikah : 20 Tahun
Lama : 8 Tahun
o Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 Tahun
Siklus : 28 hari
Jumlah : Ganti 2 – 3 pembalut/hari
Warna/Bau : Merah segar/khas darah
Flour Albus : Ada saat menjelang menstruasi
Disminorhoe : Saat menstruasi
o Riwayat Kehamilan Persalinan Yang Lalu
Persalinan Nifas
N Kehami
o
Suami
lan JP Penolong BB/TB JK H/M
Lakta
Masalah
Ket
si
1 I 1 - - - - - - - Abortus
o Riwayat KB
Jenis Kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
Lama : ± 5 th
Keluhan : Tidak ada
e. Riwayat Psikososial Spiritual
Riwayat ibu dengan keluarga : baik
Respon keluarga terhadap kehamilan : mendukung kehamilan
Pengambil keputusan dalam keluarga : suami
Ibadah : taat dam beribadah
f. Pola Aktivitas Sehari – hari
Nutrisi
Sebelum hamil : Pasien mengatakan makan 3x sehari, porsi 1 piring
menu nasi, ikan, sayur, minum 8 – 9 gelas/hari.
Sekarang : Pasien mengatakan makan 3x sehari, porsi 1 piring
menu nasi, ikan, sayur, minum 8 – 9 gelas/hari.
Eliminasi
Sebelum hamil : Pasien mengatakan BAB 1x sehari, BAK 2 – 3x sehari
Sekarang : Pasien mengatakan BAB belum BAB dan BAK
menggunakan pispot
Istirahat
Sebelum hamil : Pasien mengatakan tidur siang 2 – 3 jam sehari, tidur
malam 7 – 8 jam sehari
Sekarang : Pasien mengatakan belum tidur
Personal Hyegien
Sebelum hamil : Pasien mengatakan mandi 3x sehari, sikat gigi 3x
sehari, ganti pakaian 2x sehari.
Sekarang : Pasien mengatakan dilap petugas
Aktivitas
Sebelum hamil : Pasien mengatakan melakukan aktivitas seperti ibu
rumah tangga pada umumnya.
Sekarang : Pasien mengatakan tidak melakukan apa – apa hanya
istirahat dan berjalan disekitar tempat tidur.
Seksualitas
Tidak terkaji
Kebiasaan merokok, obat dan minum jamu
Sebelum hamil : Pasien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan
merokok, obat dan minum jamu.
Sekarang : Pasien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan
merokok, obat dan minum jamu.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
o Keadaan umum : Baik
o Kesadara : Choposmentis
o Tanda – tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
RR : 24 x/menit
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 367 oC
o TB : 155 cm
o BB : 68 kg
o LILA : 24,7 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : rambut tidak rontok, tidak ada benjolan, distribusi rambut
tidak ada ketombe
Muka : tidak ada cloasma gravidarum, tidak oedema, tidak pucat,
simetris.
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, simetris.
Hidung : simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret
Telinga : simetris, tidak ada penumpukan serumen, tidak ada polip.
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak halositosis, tidak ada karies
gigi, tidak ada stomatitis.
Mammae : tidak ada lecet, hiperpigmentasi aerola mammae, puting
susu menonjol.
Abdomen : tidak terdapat bekas SC, terdapat linea nigra.
Genetalia : ada lochea nubra, tidak ada candiloma acuminata,
terdapat jahitan luka perineum yang masih bersih, tidak
ada varices.
Ekstremitas
Bawah : tonus otot +/+, tidak oedema, tidak pucat
Atas : tidak pucat, tidak oedema, tidak varises
3. Pemeriksaan Khusus
a. Palpasi
Leher : tidak ada bendungan kelenjar limfe, K. Tiroid, V. Jugularis
Axila : tidak ada bendungan kelenjar limfe
Mammae : tidak terdapat benjolan abnormal, air susu keluar,
colustrum keluar
Abdomen : kontraksi uterus baik, kandung kemih, kosong, TFU 2 jari
dibawah pusat
Auskultasi : tidak terkaji
Perkusi : Reflek patella ka/ki +/+
Pemeriksaan penunjang : HB : 9,1 gr%
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 368 oC
5. anjurkan ibu untuk 5. untuk melancarkan
mobilisasi dini seperti proses metabolisme
kanan dan kiri, duduk dan mempercepat
dan berjalan penyembuhan luka
perineum
6. anjurkan ibu BAK bila 6. kandung kemih yang
ingin BAK penuh dapat
menghambat
kontraksi uterus
7. anjurkan ibu makan – 7. protein membantu
makanan yang membentuk jaringan
mengandung protein baru dan membantu
proses penyembuhan
luka
8. anjurkan ibu untuk 8. mencegah terjadinya
menjaga kebersihan infeksi
diri
9. anjurkan untuk 9. kandungan ASI
memberikan ASI sangat cocok untuk
kepada bayi perkembangan bayi
VI. PELAKSANAAN
Tanggal dan Waktu Implementasi
5 Juni 2009 Melakukan lakukan pendekatan pada ibu dengan senyum dan menyapa ibu
17.30 Wib
17.35 Wib Memberikan penjelasan tentang kondisi ibu bahwa kondisi ibu baik
17.40 Wib Memberikan penjelasan tentang penyebab nyeri
18.10 Wib Mengobservasi TTV
TD : 110/70 mmHg
RR : 24 x/menit
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 367 oC
18.15 Wib Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini seperti kanan dan kiri,
duduk dan berjalan
18.20 Wib menganjurkan ibu makan – makanan yang mengandung protein seperti daging,
telur dan ikan laut
18.30 Wib menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri seperti mandi, menggosok gigi
dan ganti baju
19.00 Wib menganjurkan untuk memberikan ASI kepada bayi dan kandungan ASI sangat
cocok untuk bayi
VII. EVALUASI
TANGGAL : 6 Juni 2009 Jam : 14.30 Wib
S : - ibu mengatakan sudah mengerti tentang penjelasan bidan
- ibu mengatakan bersedia mengikuti anjuran bidan
O : k/u ibu baik
TD : 130/80 mmHg
RR : 22 x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 367 oC
Lochea rubra
UC : baik
TFU : 2 hari dibawah pusat
Colostrum keluar kanan dan kiri +/+
keadaan luka masih basa
A : Ny. ” I” P10011 hari ke 0 post partum fisiologis
P : - HE tentang personal hygien
- HE tentang personal ASI eklusif
- HE tentang personal nutrisi
- HE tentang personal imunisasi
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk memulihkan
kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.
Adaptasi fisiologis nifas meliputi involusi uterus, bekas implantasi, luka – luka
pada jalan lahir, after pains, lochia, keadaan serviks, dan keadaan ligamen – liganen.
Komplikasi pada masa nifas meliputi infeksi nifas, perdarahan, luka kandung
kemih, kemungkinanan repture uteri.
B. SARAN
1. Bagi mahasiswa senantiasa mengasah kemampuan dan keterampilan serta
menambah wawasan baik dilahan praktek maupun di institusi.
2. Bagi lahan praktek senantiasa memberi bimbingan kepada mahasiswa dan
melengkapi sarana dan prasarana yang ada agar bisa mengoptimalkan asuhan.
3. Bagi akademik senantiasa memberikan bimbingan yang maksimal pada saat
mahasiswa di institusi.