KALOR
A. Pengertian Kalor
Konsep : Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alami dapat berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Apakah pengaruh kalor terhadap suatu zat? Jika suatu zat mendapatkan kalor maka :
1. suhu zat tersebut akan bertambah, sebaliknya jika suatu zat melepaskan atau kehilangan
kalor maka suhunya akan turun,
2. benda akan memuai,
3. disamping itu kalor juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan wujud zat (pelajari
kembali tentang wujud zat pada bab terdahulu).
B. Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor dapat terjadi dengan tiga cara yaitu :
1. Konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi / rambatan adalah perpindahan kalor yang
terjadi secara rambatan pada suatu zat tanpa adanya perpindahan partikel-partikel zat
tersebut. Contohnya pada saat ujung sebuah sendok makan dicelupkan ke dalam gelas
yang berisi air teh panas maka ujung sendok yang tidak ikut tercelup kedalam teh panas
juga ikut panas.
Tiap-tiap benda memiliki kemampuan merambatkan panas yang berbeda-beda,
ada yang dapat merambatkan panas dengan baik dan ada yang tidak baik. Zat yang dapat
menghantarkan / merambatkan kalor dengan dengan baik disebut bahan konduktor
sedangkan zat yang tidak dapat menghantarkan kalor dengan baik disebut bahan isolator.
Setiap logam memiliki daya hantar kalor yang baik sedangkan bahan-bahan yang bukan
logam tidak menghantarkan kalor dengan baik, misalnya kayu, kaca kertas, wol, plastic
dan sebagainya.
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 1
2. Konnveksi
Perpindahan kalor secara konveksi / aliran adalah perpindahan kalor yang
disertai dengan perpindahan partikel-partikel pada zat (mengalir). Zat yang bisa
mengalir / zat alir disebut fluida contohnya air dan udara. Jadi pada air dan udara dapat
terjadi perpindahan kalor secara konveksi.
II
III
3. Radiasi
Perpindahan kalor secara radiasi / pancaran adalah perpindahan kalor tanpa
melalui perantara atau medium. Tanpa melalui medium karena yang dipancarkan adalah
gelombang elektromagnetik yang membawa energi kalor. Gelombang elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat merambat walau tanpa medium. Contohnya adalah
pancaran sinar matahari.
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 2
Jika kita membakar api unggun maka dalam jarak beberapa meter panas dari api
unggun sampai ke badan kita. Apakah perpindahan kalor dari api unggun sampai ke
badan kalian juga terjadi karena perpindahan kalor secara radiasi?
Kalor radiasi yang sampai ke permukaan benda akan diserap oleh benda tersebut.
Banyaknya kalor radiasi yang dapat diserap oleh tiap-tiap benda berbeda-beda. Perbedaan
itu dipengaruhi oleh warna permukaan benda. Permukaan benda yang berwarna putih
mengkilat dapat memantulkan radiasi sehingga jumlah kalor yang diserap lebih sedikit.
Sedangkan permukaan benda berwarna hitam kusam tidak dapat memantulkan radiasi
kalor sehingga jumlah kalor yang dapat diserap lebih banyak. alat yang digunakan untuk
mengetahui adanya penyerapan radiasi kalor disebut termoskop.
a. Termoskop
Termoskop terdiri dari dua buah bola kaca yang dihubungkan dengan pipa U.
Bola kaca tersebut yang satu dicat berwarna hitam kusam dan yang lain tidak dicat. Di
dalam pipa U dimasukkan alcohol yang diberi pewarna supaya mudah dilihat. Jika kedua
bola kaca tersebut diberi kalor radiasi dengan jumlah yang sama, maka bola yang hitam
akan menyerap kalor lebih banyak sehingga udara yang ada didalam bola hitam akan
lebih panas dan menyebabkan tekanan udara di dalam bola hitam lebih tinggi dari
tekanan did lam bola bening. Perbedaan tekanan itu menyebabkan tiggi permukaan
alcohol dalam pipa U tidak sama. Permukaan alcohol di bawah bola hitam lebih rendah.
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 3
dari termos terbuat dari botol kaca dengan lapisan perak yang mengkilat di bagian
permukaan dalam. Bahan kaca merupakan bahan yang memiliki daya hantar kalor yang
kurang baik sehingga perpindahan kalor secara induksi bisa dikurangi. Lapisan mengkilat
ini memantulkan perpindahan kalor secara radiasi kembali ke dalam termos. Di bagian
sebelah luar dari botol kaca ini dibuat ruang hampa untuk mencegah perpindahan kalor
secara induksi dan konveksi. Tutup terbuat dari bahan isolator untuk mencegah konduksi.
C. Perhitungan Kalor
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan suatu benda yang bermassa 1 kg
untuk menaikkan suhunya sebesar 1°C.
Kalor jenis aluminium adalah 900 J/kg°C, artinya untuk menaikkan suhu aluminium yang
massanya 1 kg agar naik sebesar 1°C diperlukan kalor sebesar 900 joule. Jika massa
aluminium 2 kg maka banyaknya kalor yang diperlukan menjadi 2 x 900 = 1800 J. Jika
massanya 2 kg dan suhunya ingin dinaikkan sebesar 2°C maka kalor yang dibutuhkan
menjadi 2 kg x 900 J/kg°C x 2°C = 3600 J
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 4
Kalor jenis
Zat ( J / kg°C )
Aluminium 900
Tembaga 390
Kaca 670
Besi atau baja 450
timah hitam 130
Kayu 1700
Raksa 140
Air 4200
Alkohol 2400
Es 2100
Udara 1000
Q = m x c x ∆t (5-1)
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 5
Q = banyaknya kalor untuk merubah suhu sebesar ∆t
m = massa
c = kalor jenis
∆t = perubahan suhu
Q
dari persamaan 5-1 dapat diturunkan rumus kalor jenis : c
mc
Contoh :
a. Sebuah benda massanya 2 kg suhunya mula-mula 10°C. Jika kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu benda menjadi 30°C adalah 4000 J, berapakah kalor jenisnya?
Diketahui : m = 2 kg, Q = 4000 J, ∆t = 20°C
Ditanyakan : kalor jenis c
Jawab :
Q
c=
m t
4000
c=
2 20
c = 100 J/kg°C
b. Berapa banyaknya kalor yang diperlukan oleh 5 kg es untuk menaikkan suhunya dari
-4 °C menjadi 0°C jika kalor jenis es 2100 J/kg°C?
Diketahui : m = 4 kg, c = 2100 J/kg°C, ∆t = 4 °C
Ditanyakan : banyaknya kalor Q
Jawab :
Q = m x c x ∆t
= 4 kg x 2100 J/kg°C x 4°C
= 33 600 J
c. Batang aluminium memiliki massa 0,5 kg mula-mula suhunya 15°C. Berapakah suhu
akhir aluminium jika diberi kalor sebanyak 22 500 J? (kalor jenis aluminium = 900
J/kg°C)
Diketahui : m = 0,5 kg, c = 900 J/kg°C, t 1 (suhu mula-mula) = 15°C,
Q = 22500 J
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 6
Ditanyakan : suhu akhir t 1
Jawab :
Q = m x c x ∆t
22500 = 0,5 kg x 900 J/kg°C x ∆t
22.500 = 450 ∆t
∆t = 22500 : 450
= 50 °C
∆t = perubahan suhu
= suhu akhir – suhu mula-mula
∆t = t2 – t1
50°C = t2 – 15
t2 = 50°C + 15°C
= 65°C
d. Air melepaskan kalor sebanyak 84 kJ sehingga suhunya turun dari 100°C menjadi
60°C. Berapakah massa air tersebut?
Diketahui Q = 84 kJ
= 84000 J
∆t = t2 – t1
= 100°C - 60°C
= 40°C
Ditanyakan : massa
Jawab : Q = m x c x ∆t
84000 J = m x 4200 J/kg°C x 40°C
m= 84000 J_______
4200 J/kg°C x 40°C
= 0,5 kg
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 7
Soal Uji Pemahaman 5.2
2. Suatu benda massanya 3 kg. Jika untuk menaikkan suhu benda tersebut dari 10°C
menjadi 15°C membutuhkan kalor sebesar 6 kJ, berapakah kalor jenis benda tersebut?
3. Sebatang tembaga memerlukan kalor 12 kJ untuk menaikkan suhunya dari 16°C menjadi
20°C. Berapakah massa batang tembag tersebut?
4. Sebanyak 2 kg alkohol mula-mula suhunya 5°C diberikan kalor 3000 J. Berapakah suhu
akhor alkohol?
5. Di antara 2 kg air dan 1 kg raksa, manakah yang memerlukan kalor yang lebih besar
untuk menaikkan suhunya 10°C ?
Menguap
Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam menguap, zat cair
memerlukan kalor. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menguapkan 1 kg zat cair
pada titik didihnya disebut kalor uap. Penguapan dapat dipercepat dengan cara sebagai
berikut :
- pemanasan
- memperluas permukaan zat cair
- meniupkan udara di atas permukaan zat cair
- menyemburkan zat cair
- mengurangi tekanan di permukaan zat cair
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 8
Tabel 5.2 Kalor uap beberapa zat
Kalor uap alkohol adalah 1100 kJ/kg, artinya untuk menguapkan 1 kg alkohol pada suhu
78°C (atau pada titik didihnya) diperlukan kalor sebesar 1.100.000 J.
Konsep : Kalor uap adalah bayaknya kalor yang diperlukan untuk menguap tiap 1 kg
zat pada titik didihnya.
Q
U= (5-2)
m
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 9
Jika soal uji pemahaman 5.3 dapat dijawab dengan benar maka akan diperoleh rumus
turunan dari rumus 5.2 yaitu :
Q=mxU (5-3)
1. Suatu zat cair massanya 2 kg ternyata memerlukan kalor 22.000 kJ untuk menguap
seluruhnya pada titik didihnya. Berapakah kalor uap zat cair tersebut?
2. Berapakah banyaknya kalor untuk mengubah 5000 g air menjadi uap pada suhu
100°C?
3. Sebanyak 904 kJ kalor diberikan kepada sebuah wadah yang berisi 5 kg air 100°C.
Berapa banyaknya air yang menguap dari wadah?
Melebur
Melebur adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair. untuk melebur
memerlukan kalor. Banyaknya kalor yang diperlukan untuk melebur tiap kg suatu zat
disebut kalor lebur. Titik lebur adalah suhu dimana suatu zat mulai melebur. Titik lebur
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu dengan memberikan tekanan pada zat padat dan
ketidakmurnian zat padat
Tabel 5.2 Kalor uap beberapa zat
Kalor lebur es adalah 336.000 J/kg, artinya untuk melebur 1 kg es pada suhu 0°C (titik
leburnya) dibutuhkan kalor sebesar 336.000 J. Kalor lebur alumunium 403.000 J, artinya
untuk melebur 1 kg alumunium pada titik leburnya membutuhkan kalor sebesar 403.000
J.
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 10
Konsep : Kalor lebur adalah banyaknya kalor yang diperlukan tiap 1 kg suatu zat
untuk melebur pada titik leburnya.
Q
L = (5-4)
m
Q=mxL (5-5)
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 11
Grafik suhu terhadap kalor
Suhu (°C)
D E
100
0 B C
-10 A
Kalor (kJ)
Grafik 5.1 ini menunjukkan hubungan suhu dan kalor pada suatu zat. Grafik
bermula dari titik A yang bersuhu -10°C menuju titik B yang bersuhu 0°C. Setelah
sampai titik B kemudian suhunya tetap sampai titik C. Suhu tetap ini menunjukkan
bahwa zat sedang mengalami perubahan wujud karena pada saat terjadi perubahan wujud
zat, suhunya akan selalu tetap. Karena perubahan wujud itu terjadi pada suhu 0°C jelas
bahwa zat tersebut adalah es sedang melebur. Setelah keseluruhan es menjadi air maka
suhu akan meningkat dari 0°C menjadi 100°C seperti ditunjukkan grafik C ke D. Sampai
di titik D ternyata suhunya tetap. Keadaan ini terjadi karena air sedang mengalami
perubahan wujud menjadi uap saat proses mendidih.
Sekarang marilah kita menentukan berapa banyaknya kalor yang dibutuhkan pada
proses dari titik A sampai ke titik D. Dari A sampai B terjadi perubahan suhu es dari -
10°C menjadi 0°C sehingga dibutuhkan kalor sebesar :
Q1 = m.c.∆t
dimana c adalah kalor jenis es
Q2 = m.L
dimana L adalah kalor lebur es
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 12
Yang terakhir dari titik C ke D terjadi perubahan suhu es yang sudah menjadi air dari 0°C
menjadi 100°C, membutuhkan kalor sebesar :
Q3 = m.c.∆t
dimana c adalah kalor jenis air
Jad total kalor yang diperlukan pada proses dari titik A ke titik D adalah :
Q = Q1 + Q2 + Q3
Contoh :
0
B C Waktu (s) jenis air = 4200J/kg°C) adalah …..
(Soal Ujian Nasional 2008/2009)
-10 A A. 210.000 J C. 21.000 kJ
B. 420.000 J D. 42.000 kJ
Jawab :
Diketahui : .∆t = 10°C, m = 5 kg dan c = 4200 J/kg°C
Proses dari C ke D adalah proses perubahan suhu dari 0°C menjadi 10°C sehinga
banyaknya kalor yang diperlukan adalah :
Q = m.c.∆t
= 5 kgx 4200 J/kg°C x 10°C
= 210.000 J……………..jawaban A
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 13
Soal uji pemahaman 5.6
1. Hitunglah banyaknya kalor yang diperlukan es yang bermassa 2 kg untuk melebur
pada suhu 5°C !
2. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan suhu dengan kalor suatu zat padat yang
massany 2 kg. Tentukan :
a. titik lebur zat Suhu (°C)
Asas Black
Apa yang terjadi jika kita campurkan air yang suhunya 80°C dengan air yang suhunya
20°C ke dalam suatu wadah yang bersifat isolator panas? Air yang suhunya lebih tinggi
akan melepaskan kalor ke air yang suhunya lebih rendah sehingga suhunya turun dan
suhu air yang rendah akan menerima kalor sehingga suhunya naik.
Perpindahan kalor tersebut berlangsung sampai kedua air tadi suhunya menjadi sama.
Berdasarkan asas Black maka banyaknya kalor yang dilepas sama dengan banyaknya
kalor yang diterima
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 14
Contoh :
Air yang bermassa 2 kg dan bersuhu 20°C dicampur dengan 1 kg air yang bersuhu 60°C
dalam suatu wadah yang bersifat isolator sehingga dianggap tidak ada kalor yang diserap
oleh wadah. Hitunglah suhu akhir campuran (tc)!
Jawab :
Untuk air yang bersuhu 20°C, diketahui
m1 = 2 kg, ∆t1 = tc - 20°C
www.fisikauntukjunior.blogspot.com Page 15