Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Rabb

1. Jika dikatakan kepadamu: Siapa Rabb mu?


Maka jawablah: Rabbku adalah Allah.

2. Soal : Apa makna Rabb?


Jawab : Rabb adalah Yang Maha Kuasa, Yang diibadahi, Yang Maha Menolong.
(Dia lah) Allah, Yang memiliki hak peribadahan dan penghambaan atas
seluruh ciptaan – Nya.

3. Jika dikatakan kepadamu: Dengan apa kamu mengetahui Rabb mu?


Maka jawablah: Aku mengetahuinya dengan ayat-ayat-Nya dan ciptaan-ciptaan-
Nya.
Adapun di antara ayat-ayat-Nya: Adanya malam dan siang; matahari dan bulan.
Dan di antara ciptaan-ciptaan-Nya; seluruh langit dan bumi, dan apa-apa yang ada
di antara keduanya.

Dan dalil mengenai hal itu, yakni firman Allah Ta’ala:

‫ش يُ ْغ ِشي‬ِ ْ‫ض فِي ِستَّ ِة َأي ٍَّام ثُ َّم ا ْستَ َو ٰى َعلَى ْال َعر‬ َ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫اوا‬ َ َ‫ِإ َّن َربَّ ُك ُم هَّللا ُ الَّ ِذي َخل‬
َ ‫ق ال َّس َم‬
ُ ‫ت بَِأ ْم ِر ِه ۗ َأاَل لَهُ ْال َخ ْل‬
‫ق‬ ٍ ‫س َو ْالقَ َم َر َوالنُّجُو َم ُم َس َّخ َرا‬َ ‫طلُبُهُ َحثِيثًا َوال َّش ْم‬ ْ َ‫ار ي‬
َ َ‫اللَّ ْي َل النَّه‬
٥٤﴿ ‫ين‬ َ ‫ك هَّللا ُ َربُّ ْال َعالَ ِم‬ َ َ‫﴾ َواَأْل ْم ُر ۗ تَب‬
َ ‫ار‬

“Sesungguhnya Rabb kalian adalah adalah Allah yang menciptakan langit dan
bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy dan mengganti malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan menciptakan matahari, bulan
dan bintang-bintang yang tunduk kepada perintah-Nya, ketahuilah hanya milik
Allah segala penciptaan dan urusan, maha suci Allah yang menguasai semesta
alam.” (Qs. Al-A’raf : 54)
Tujuan Penciptaan Manusia

4. Jika dikatakan: Untuk apa Allah meciptakanmu?


Maka Jawablah: Untuk beribadah hanya kepada-Nya (Allah) tiada sekutu bagi-
Nya, serta menaati-Nya terhadap apa yang Dia perintahkan dan meninggalkan
apa-apa yang Dia larang.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

َ ‫ت ْال ِج َّن َوااْل ِ ْن‬


)56( ‫س اِاَّل لِيَ ْعبُ ُد ْو ِن‬ ُ ‫َو َما َخلَ ْق‬
“Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Qs.
Adz-Dzariyat : 56)
Pengertian Ibadah

Ibadah adalah:
Segala sesuatu yang Allah cintai dan ridhoi berupa perkataan, perbuatan, yang
zahir (terlihat) maupun yang batin (tidak terlihat).
Di antaranya adalah doa. Allah Ta’ala berfirman:

‫َّواَ َّن ْال َم ٰس ِج َد هّٰلِل ِ فَاَل تَ ْد ُع ْوا َم َع هّٰللا ِ اَ َح ًد ۖا‬


“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu
menyembah apa pun di dalamnya selain Allah” (Qs. Al Jinn : 18)

Doa adalah salah satu ibadah yang paling agung, sebagaimana Allah Ta’ala
firmankan:

‫ن‬Xَ ‫ال َربُّ ُك ُم ا ْد ُع ْونِ ْٓي اَ ْستَ ِجبْ لَ ُك ْم ۗاِ َّن الَّ ِذي َْن يَ ْستَ ْكبِر ُْو َن َع ْن ِعبَا َدتِ ْي َسيَ ْد ُخلُ ْو‬
َ َ‫َوق‬
ِ ‫ࣖ جهَنَّ َم َد‬
‫اخ ِري َْن‬ َ

Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan


bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Qs. Ghafir : 60)

Anda mungkin juga menyukai