Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Almira

NPM : 2206139693

Rangkuman Materi “Theory, Images, and Scientific Understanding”


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kajian Stratejik dan Global: Teori dan Konsep

Sebagai referensi untuk dapat lebih memahami pengantar kajian stratejik dan global,
terdapat dua buku referensi yang perlu dibaca oleh mahasiswa, yaitu What is Global Studies
by Manfred dan Strategy 3rd Edition by John Baylis, James Wirtz, dan Colin S. Gray. Di
dalam buku What is Global Studies? by Manfred, global studies merupakan ilmu yang
mempelajari tentang isu-isu global. Hal tersebut berkaitan erat dengan ilmu kajian stratejik.
Selain itu dijelaskan pula global studies merupakan perkawinan antara area studies,
hubungan internasional, dan international studies. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa
kajian stratejik dan global adalah ilmu yang mempelajari isu-isu terkini secara global untuk
selanjutnya dirumuskan rekomendasi kebijakan stratejik yang tepat sasaran.
Kajian stratejik dan global memiliki tiga jalur konsentrasi, yaitu studi perdamaian
global dan konflik, studi pembangunan global, serta studi humaniora dan budaya global.
Sedangkan wilayah studinya meliputi Studi Kawasan Amerika Latin, Studi Kawasan Timur
Tengah, Studi Kawasan Asia, Studi Kawasan Afrika, dan Studi Kawasan Eropa dan Rusia.
Berikut ini merupakan Strategic Environment Framework Analysis dalam kajian stratejik dan
global:

Melalui mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu memetakan dan


menganalisis isu-isu global sesuai dengan konsentrasi yang didalami. School of Thought
(Alternative Images) merupakan jenis aliran pemikiran/pengambilan keputusan, yaitu
realisme (berkaitan dengan kekuatan/ketahanan, misalnya: studi pertahanan, studi ancaman
berkaitan dengan kekuatan angkatan bersenjata suatu negara, dll), pluralisme (berkaitan
dengan pembangunan/pengambilan keputusan yang melibatkan berbagai pihak, misalnya:
Nama : Nurul Almira
NPM : 2206139693

studi pembangunan, dll), dan globalisme (pendekatan yang digunakan dilihat dari konteks
dunia, konsep kapitalis, misalnya: bagaimana negara dominan membangun negaranya, dll).
Tidak selamanya globalisme harus dimasukkan, namun mahzab globalisme memang
harus dipertimbangkan untuk diterapkan dalam masing-masing studi. Berikut ini merupakan
matriks images and global strategic studies:
Realism Pluralism Globalism Revolutionary
Realist Liberal Theory Class System Theory Postmodernism
Theory
Focus Struggle for Enhance global Capitalist word system Social,
Analysis power among political and construction and
states in an economic impact of ideas,
anarchic cooperation group identities,
international and gender
system
Major Actors States States, IO, State, Transnational View of human
MNCs, NGOs class coalition, MNC, IO nature: A product
of cultural and
social
circumstance
Behaviour of Rational, State not always Class struggle Constantly
State Unitary actors rational actors changing and
evolving
Goals of Pessimistic Compromise Accumulation of wealth Broaden agenda
States between various of capitalist class of GSS
interests within
the state
Condition of Anarchic, self- Economic Selfish and dominating Expose of the
International help system prosperity, but reformable power
System International Domination of capitalist relationship of
Stability, world system contemporary
Anarchic but discourse in
possible to global politics
mitigate anarchy
Key Concept Balance of Interdependence, Cycle of Consctructivisim,
power, power International exploitation/dependency positivism,
politics, Law, collective Capitalist world system, postmodern
anarchy, self- security, regime, class struggle,
help system, complex dependency theory,
rational actor, interdependence, dialectical materialism,
Nama : Nurul Almira
NPM : 2206139693

hegemon, etc etc.


neo-realism

Salah satu contoh aliran pluralisme dalam studi pengembangan perkotaan adalah
Kajian Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pascapandemi Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
Pada kajian tersebut akan dibahas upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 yang
dilakukan berbagai pihak (pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media) di
Provinsi DKI Jakarta, menunjukkan aktor-aktor yang berperan. Selain itu, tujuan dari kajian
tersebut berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat pascapandemi Covid-19 yang
menyebabkan penurunan ekonomi masyarakat Provinsi DKI Jakarta. Hal itu menunjukkan
tujuan (goal of state) yang berkaitan dengan aliran pluralisme.

Anda mungkin juga menyukai