Anda di halaman 1dari 6

USAIDMomentum.

org
@USAIDMomentum
USAIDMomentum

Kupang, 25 Mei 2023

Nomor : 183/Momentum-Ind/Tim/V/2023
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Undangan

Kepada Yth.
(Daftar Undangan Terlampir)
Masing-masing Di Kupang

Dengan hormat

Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Program USAID MOMENTUM (MCGL-MPHD)


berkomitmen menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi karena penyebab, yang dapat dicegah
dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Upaya Momentum mendukung
pemerintah Indonesia untuk melakukan implementasi “Quality Improvement Collaborative”
yang merupakan upaya kolaborasi yang melibatkan sekelompok pemangku kepentingan
kesehatan yang bekerja menuju tujuan bersama untuk meningkatkan kinerja pada ukuran atau
serangkaian ukuran kualitas. Dalam upaya ini terdapat rangkaian kegiatan yang akan
dilaksanakan di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten dan faslitas kesehatan.

Sebagai tindak lanjut kegiatan pertemuan pakar pada pre workshop pertengah bulan Mei yang
lalu yang merupakan langkah pertama dalam Collaborative QI, maka akan dilakukan kegiatan
tahapan berikutnya berupa Workshop Learning Session-1 Quality Improvement Collaborative yang akan
dilaksanakan pada:

Hari : Senin - Selasa


Tanggal : 29 – 30 Mei 2023
Jam : 08.30 – 17.00
Tempat : Hotel Aston Kupang

Mohon bapak/Ibu Pimpinan untuk dapat menugaskan staf sesuai jumlah dan kompentensi yang
dibutuhkan dalam diskiripsi TOR terlampir.

Hormat kami,

Dr. Idawati Trisno


Senior Program Manager
USAID MOMENTUM Country Global and Leadership

Momentum P: XXX-XXX-XXX
Jl. Sam Ratulangi V, GG 2A No 16. RT/RW 019/07, Kel. Oesapa Barat
- Kec. Kelapa Lima-Kota Kupang -NTT 85228
Daftar Undangan :
Kepada Yang Terhormat :

1. Dinas kesehatan Kabupaten Kupang untuk menugaskan :


a. Bidang Kesehatan Masyarakat (1 orang)
b. Bidang Pelayanan Kesehatan (1 orang)
Perwakilan puskesmas (Masing-masing 1 orang Kepala Puskesmas)
1. Puskesmas Oekabiti
2. Puskesmas Batakte
3. Puskesmas Lelogama
4. Puskesmas Takari
2. Dinas Kesehatan TTS untuk menugaskan Perwakilan puskesmas pelaksana POCQI FKTP dari
Puskesmas Niki-niki (1 orang)
3. Perwakilan tim Mentor :
a. Tim mentor RSUD Johannes (1 orang)
4. RSUD Naibonat
a. dr. Samlek E. Sunbanu SpA (dr lexa) (RS Nainonat)
KERANGKA ACUAN
Workshop Pertemuan Learning Session-1 untuk Kegiatan Quality Improvement Collaborative
Kupang, 29 - 30 Mei 2023

1. Latar Belakang

Angka kematian ibu di Indonesia menurut Long Form Sensus (LF sensus) 2020 telah menunjukkan angka yang
menggembirakan, 189 kematian per 100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian neonatus menurut sensus
2020 adalah 16,85 per 1000 kelahiran, masih terdapat ruang untuk perbaikan yaitu menurunkan kematian ibu
dan neonatus yang dapat dicegah (preventable death). Hal ini sesuai dengan strategi WHO dalam Ending
Preventable Maternal Mortality (EPMM) dan Every Newborn Action Plan (ENAP), di mana Indonesia masih belum
mencapai target yang diharapkan.

Diperlukan strategi yang baik untuk dapat mencapai target yang diharapkan. Melalui pendekatan kerangka kerja
pelayanan yang bermutu menurut WHO (lihat gambar 1.), maka upaya perbaikan mutu layanan berkelanjutan
merupakan bagian penting yang harus dilakukan.

Proses Quality Improvement yang berkelanjutan dilakukan dengan memantau kinerja dengan menggunakan
data. Data yang ada akan memberikan informasi terkait kinerja/area-area layanan yang membutuhkan
peningkatan, dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus P-D-S-A (Plan-Do-Study-Action) berkelanjutan untuk
memastikan ide-ide perubahan yang diujikan memberikan dampak perbaikan terhadap mutu pelayanan
Kesehatan sesuai dengan indicator yang disepakati.

Dalam upaya akselerasi peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir , proyek USAID-
Momentum mendukung pemerintah Indonesia untuk melakukan implementasi “Quality Improvement
Collaborative”. Collaborative QI adalah sebuah upaya kolaborasi yang melibatkan sekelompok pemangku
kepentingan kesehatan yang bekerja menuju tujuan bersama untuk meningkatkan kinerja pada ukuran atau
serangkaian ukuran kualitas yang terdefinisi dengan baik.Pendekatan ini memberikan beberapa manfaat, di
mana komponen kolaborasi akan mendukung terjadinya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap
profesional kesehatan; kerja tim; kepemimpinan bersama dan kebiasaan untuk perbaikan, di dalam sebuah
jejaring pembelajaran (learning network). Pendekatan ini melibatkan beragam intervensi yang melibatkan grup
profesi, stakeholder terkait serta fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengakselerasi hasil yang lebih baik dari
isu yang umum (common gaps) dalam kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

Pelaksanaan “Quality improvement collaborative” memiliki beberapa tahap dimulai dari Expert meeting di
tingkat Nasional untuk menyepakati tujuan Bersama untuk masing-masig provinsim dilanjutkan dengan kegiatan
pertemuan pre-work untuk faskes 4 RSUD dan 11 puskesmas untuk menyepakati ide-ide perubahan yang akan
dilakukan di masing-masing fasilitas kesehatan (RSUD dan puskesmas),

Sebagai kelanjutan kegiatan selanjutnya adalah Learning session 1 di tingkat Provinsi: bertujuan untuk
menyampaikan data-data, menganalisa masalah, menetukan tujuan dan ide perubahan dari setiap faskes
sehingga terjadi proses pembelajaran untuk dapat merencanakan pelaksanakan ide-ide perubahan dalam
paket pelayanan maternal (perdarahan post partum) dan neonatal (asfiksia) di setiap faskes yang akan
dilakukan dalam periode aksi QI collaborative selama 6 minggu.
Fasilitas Kesehatan yang akan melaksanakan kegiatan QI Colaborative di Provinsi NTT adalah sebagai berikut:

No Cluster Provinsi / Kabupaten Rumah Sakit Puskesmas


1 Timor Provinsi NTT RSUD Johannes
Kab Kupang RSUD Naibonat 1. Oekabiti
2. Batakte
3. Lelogama
4. Takari

2 Flores Kab Sikka RSUD TC Hiller 1. Waigete


2. Bola
3. Nita
3 Sumba Kab Sumba Timur RSUD Umbu Rara Meha 1. Lewa
2. Melolo
3. Malahar
4. Mangili

2. Tujuan
1. Menyampaikan hasil uji coba ide-ide perubahan yang sudah dilakukan oleh masing-masing
fasilitas kesehatan
2. Menyampaikan hambatan yang belum bisa diatasi dalam pelaksanaan
3. Menentukan indikator pengukuran dari upaya collaborative QI

3. Output
1. Menyepakati change idea paket intervensi (bundle of care) untuk komplikasi maternal HPP dan
komplikasi neonatal Asfiksia yang akan dilaksanakan dalam periode periode aksi secara kolaborasi
di setiap kabupaten
2. Indikator pengukuran dari upaya kolaboratif QI.

3. Metodologi Kegiatan
Metode Kegiatan : Workshop offline 2 hari dengan partisipasi aktif

4. Waktu Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 29 – 30 Mei 2023
Tempat kegiatan : Hotel Aston, Kupang

5. Peserta dan Fasilitator


Fasilitator:
1. IHI
2. Dinas Kesehatan Provinsi
3. Nasional Expert team
4. Provincial Expert team
5. dr Dwirani Amelia
6. TTL MCGL
7. MNCH Specialist (3 Clusters)
Tim Expert Nasional:
1. Dr Herwinda, SpOG (RSU Naibonat)
2. Maria I. N Fathryn, S.ST (Dinas Kesehatan, kependudukan dan Catatan Sipil Prov NTT)

Tim Expert Provinsi kegiatan Pre-work 16-17 Mei 2023:


1. Dinas Kesehatan Provinsi:
- Emmy Hamid (Bidang Kesmas – staf Kesga)
- Ronald Raya (Bidang Kesmas – Koordinator Kesga)
2. Inggrid Agatha Diru (RS Naibonat)
3. Dr. Jane Pally SpOG (POGI)
4. Dr. Tjahyo SpA (IDAI)
5. Leny Tulle (IBI)
6. Perwakilan 3 RSUD mentor yang mengikuti kegiatan QI di Kupang 16-17 Mei 2023
- Johanes Candra (Tim Mutu RSUD Johannes)
- Dr Benny SpPK (RSUD Umbu Rara Meha)
- Dr Herdiana SpA RSUD Umbu Rara Meha)
- dr. Samlek E. Sunbanu SpA (dr lexa) (RS Nainonat)
7. QI Coach :
- dr Woro SpA (IDAI)
- Appolonaris Berkanis (Kabid Pelayanan - RSUD Johannes)
8. DInas Kesehatan kabupaten Sikka:
- Adrianus (Koordinator Mutu & Akreditasi , Bidang Yankes)

Peserta diutamakan yang sudah mengikuti kegiatan Pre-work 16-17 Mei 2023 dan Pelatihan QI Feb 21-23
Februari 2023:
1. Dinas kesehatan Kabupaten Kupang
a. Bidang Kesehatan Masyarakat (1 orang)
b. Bidang Pelayanan Kesehatan (1 orang)
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka
a. Bidang Kesehatan Masyarakat (1 orang)
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur
a. Bidang Kesehatan Masyarakat (1 orang)
b. Bidang Pelayanan Kesehatan (1 orang)
4. Perwakilan tim RSUD:
a. Tim mentor RSUD Johannes (1 orang)
b. Tim mentor RSUD TC Hiller (1 orang)
c. Tim mentor RSUD Umbu Rara Meha (1 orang)
d. Tim RSUD Naibonat (1 orang)
5. Perwakilan Puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kab Kupang (masing-masing 1 orang)
a. Puskesmas Oekabiti
b. Puskesmas Batakte
c. Puskesmas Lelogama
d. Puskesmas Takari
6. Perwakilan Puskesmas di wilayah DInas Kesehatan Kab Sikka (masing-maisng 1 orang)
a. Puskesmas Nita
b. Puskesmas Bola
c. Puskesmas Waigete
7. Perwakilan puskesmas di wilayah DInas Kesehatan Kab Sumba Timur (masing-masing 1 orang)
a. Puskesmas Lewa
b. Puskesmas Malahar
c. Puskesmas Nggongi
d. Puskesmas Mangili
8. Perwakilan puskesmas pelaksana POCQI FKTP (masing-masing 1 orang)
a. Puskesmas Niki-niki, kabupaten TTS
b. Puskesmas Waimangura, kabupaten SBD
c. Puskesmas Rukun Lima, kabupaten Ende
9. SPM MCGL (Cluster Timor, Cluster Sumba, Cluster Flores, SPM StC)

8. Agenda Kegiatan
Hari Pertama, 29 Mei 2023

No Waktu Kegiatan Fasilitator Metoda


1. 08.30 – 09.00 Pembukaan Kadinkes Prov NTT

2 09.00 – 09.30 Konsep “QI Collaborative” sebagai inovasi IHI


akselerasi peningkatan mutu

3 09.30 – 10.00 Burning platform – Perwakilan


Cerita mengenai Ibu hamil malnutrisi , anemia puskesmas
berat (menyebabkan PPH, prematurity)
4 10.00 – 10.15 Coffee Break
5 10.15 – 11.30 Pemaparan Baseline Data Prework Fasilitas
Kesehatan QI Collaborative: @ 20 menit
- RSUD Johannes Tim RSUD Johanes
- Kabupaten Kupang (RSUD Naibonat, 2 Dinkes Kab Kupang
puskesmas)
- Kabupaten Sikka (RSUD TC Hillers, 2 Dinkes Kab Sikka
puskesmas)
- Kabupaten Sumba Timur (RSUD URM, 2 Dinkes Kab Sumba
puskesmas) Timur

6 11.30 – 12.00 Model for Improvement – Implementasi PoCQI IHI


7 12.00 – 13.00 ISHOMA
8 13.00 – 14.00 Diskusi pemilihan dari Aim Statement setiap Tim Expert Dibagi menjadi 3
faskes: kelompok :
• Pengantar Diskusi - Cluster Timor
• Diskusi kelompok sesuai faskes - Cluster Sumba
• Presentasi - Cluster Flores
9 14.00 – 15.00 Measure - indikator
10 15.00 – 15.15 Coffee Break
11 15.15 – 16.15 DIskusi Indikator : Tim Expert Provinsi Work group
nominator , denominator Dibagi 3 kelompok
Presentasi kelompok
12 16.15 – 16.30 Wrap up day 1 MCGL

Hari Kedua, 30 Mei 2023


No Waktu Kegiatan Fasilitator Metoda
1. 08.30 – 09.00 Review kegiatan hari pertama
MCGL
2. 09.00 – 10,00 Problem Analisis : Fish bobe / Proses map Tim Expert
3 10.15 – 10.30 Coffee break
4 10.30 – 12.00 Pelaksanaan QI Collaborative – PDSA Tim Expert Work group:
- Lesson learned dari hasil uji coba ide 3 kelompok
perubahan di faskes
- Diskusi ide perubahan yang dilaksanakan
- Presentasi
5 12.00 – 13.00 ISHOMA
6 13.00 – 14.00 PDSA – Perencanaan Action Periods Tim Expert
7 14.00 – 15.00 Diskusi Kelompok Tim Expert Work group:
RTL 3 kelompok
8 15.00 – 15.15 Coffee break
9 15.15 – 16.15 Presentasi RTL MCGL
10 16.15 – 16.30 Penutupan Dinskes Prov

Anda mungkin juga menyukai