Anda di halaman 1dari 8

SOAL EPIDEMIOLOGI

EPIDEMIOLOGI ANALITIK DAN APLIKASINYA

Mata Kuliah: Epidemiologi


Dosen Pengampu: Warjidin A, SKM., M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 7:


Fadila Amanda (2015301058)
Meyta Tri Wulandari (2015301070)
Nadya Rabina (2015301074)
Renita Stefani (2015301083)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
TAHUN 2023/2024
1. Dibawah ini yang bukan termasuk jenis studi epidemiologi analitik adalah…..
a. Kohort
b. Kuasi
c. Random
d. Cross sectional
e. Deskriptif
Jawaban: E. Deskriptif
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

2. Memprediksikan suatu kejadian penyakit adalah salah satu dari….epidemiologi analitik


a. Manfaat
b. Pengertian
c. Tujuan
d. Jenis studi
e. Analisis
Jawaban: C. Tujuan
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

3. Jenis studi epidemiologi analitik terbagi menjadi….jenis


a. 2
b. 3
c. 1
d. 4
e. 6
Jawaban: A. 2
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

4. Yang termasuk jenis studi observasional adalah…..


a. Kohort dan Cross sectional
b. Case control dan Kausa
c. Kontrol Random dan Kohort
d. Kohort dan Kausa
e. Cross sectional dan Case control
Jawaban: E. Cross sectional dan Case control
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

5. Ciri khas rancangan cross sectional adalah, kecuali…..


a. Peneliti melakukan observasi/pengukuran variabel pada suatu saat tertentu
b. Status seorang individu atas ada atau tidaknya kedua faktor baik pemajanan
(exposure) maupun penyakit yang dinilai pada waktu yang sama.
c. Hanya menggambarkan hubungan asosiasi bukan sebab akibat.
d. Observasi dan pengukuran tidak dilakukan pada saat yang sama.
e. Apabila penerapannya pada studi deskriptif, peneliti tidak melakukan tindak lanjut
terhadap pengukuran yang dilakukan.
Jawaban: D. Observasi dan pengukuran tidak dilakukan pada saat yang sama.
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

6. Berikut dibawah ini merupakan fungsi dari epidemiologi adalah kecuali….


a. Menentukan sumber penyakit yang penyebabnya belum diketahui
b. Memperoleh informasi tentang ekologi dan pathogenesis dari penyakit
c. Berperanan dalam perencanaan dan monitoring program control penyakit
d. Bukan jawaban A, B, dan C
e. Benar semua
Jawaban: A. Menentukan sumber penyakit yang penyebabnya belum diketahui
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

7. Epidemiologi dalam klinik disebutkan bahwa ada lima kemungkinan aplikasi


epidemiologi yakni, kecuali….
a. Untuk menentukan keadaan abnormalitas atau penyakit
b. Untuk membantu menetapkan akurasi diagnosis
c. Untuk mengetahui riwayat penyakit, misalnya tentang prognosisnya
d. Untuk mencari kebaikan atau efektivitas suatu obat/pengobatan yang diberikan
terhadap suatu penyakit sehingga pemberian obat itu tidak sia-sia atau mubazir
e. Untuk dipergunakan dalam mencari bentuk upaya pengobatan dalam kegiatan
klinik
Jawaban: E. Untuk dipergunakan dalam mencari bentuk upaya pengobatan dalam
kegiatan klinik
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

8. Indikator kesehatan adalah ukuran yang dipilih dan dipakai untuk, kecuali….
a. Menganalisa kasus yang ada
b. Membuat perbandingan
c. Mengukur kecenderungan dalam batas waktu
d. Menginterpretasi masalah yang ada
e. Salah semua
Jawaban: D. Menginterpretasi masalah yang ada
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

9. Epidemiologi dalam hal apa yang dibutuhkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian program-program kesehatan….
a. Pencegahan penyakit menular
b. Kesehatan lingkungan
c. Klinik
d. Informasi
e. Definisi kasus
Jawaban: D. Informasi
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

10. Jenis-jenis data yang dibutuhkan untuk menyediakan informasi tersebut dapat berupa
petanyaan sebagai berikut….
a. Apa
b. Siapa
c. Dimana
d. Kapan
e. Bener semua
Jawaban: E. Bener semua
Sumber soal: Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes1, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes2, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes3. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

11. Pengumpulan data secara prospektif memungkinkan mengontrol dan menstandardisasi


kriteria responden, mengarahkan dan mengumpulkan outcome. Merupakan keuntungan
studi...
a. Studi Analitik
b. Studi Kohort
c. Studi Observasional
d. Studi Control
e. Kerugian Studi analitik
Jawaban : B. Studi Kohort
Sumber : Maryam, Andi. 2020. "Epidemiologi Kesehatan Reproduksi", Prodi Kesehatan
Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia Timur.

12. Perhatikan pernyataan di bawah ini:


1) Mudah dilaksanakan.
2) Sederhana
3) Ekonomis dalam hal waktu.
4) Hasilnya dapat diperoleh dengan cepat.
5) Dalam waktu bersamaan dapat dikumpulkan variabel yang banyak, baik variabel resiko
maupun efek.
Merupakan kelebihan rancangan...
a. Studi Observasional
b. Kasis Control (Case control)
c. Cross sectional
d. Kohort
e. Eksperimental
Jawaban : C. Cross sectional
Sumber : Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

13. Yang termasuk ciri-ciri dari rancanfan kohort adalah..


a. Digunakan untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko dan efek
b. Observasi dan pengukuran tidak dilakukan pada saat yang sama
c. Hanya menggambarkan hubungan asosiasi bukan sebab akibat
d. Apabila penerapannya pada studi deskriptif, peneliti e melakukan tindak lanjut
terhadap pengukuran yang dilakukan
e. Untuk kontrol, dipilih subjek yang berasal dari populasi dan karakteristik yang sama
dengan kasus
Jawaban : A. Digunakan untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor
resiko dan efek
Sumber : Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.Kes. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.

14. Untuk mempelajari distribusi dan frekwensi penyakit di populasi dipakai disain studi
epidemiologi?
a. Deskriptif
b. Analitik
c. Desain studi kohort
d. Desain studi kasus kontrol
e. Desain studi intervensi
Jawab A. Deskriptif
Sumber : Maryam, abdi. 2020. Epidemiologi kesehatan reproduksi”, prodi kesehatan
progaram pasca sarjana Universitas Indonesia

15. Ber ikut ini adalah kelebihan studi kohort?


a. Biaya penelitiantidak terlalu besar
b. Dapat untuk melihat urutan sebab akibat
c. Waktu penelitian relative pendek
d. Dapat dipakai untuk penelitian kasus yang jarang
e. Tidak perlu sample yang besar
Jawaban : B. Dapat untuk melihat urutan sebab akibat
Sumber : Indrasari, nelly, S.SiT., M.kes, R. Pranajaya, S.kp., M.kes, Nora isa Tri
Novadela, S.ST., M.kes. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: pustaka At-Tirmidzi

16. Pada penelitian studi hal hal dibawah ini yang benar kecuali ?
a. Dimulai dari pengukuran status keterpaparan terhadap faktor resiko
b. Mengukur outcome dari masing masing kelompok yang diteliti
c. Penelitian dilakukan pada kelompok yang masih bebas dari outcome
d. Bersifat prospektif saja
e. Bukan salah satu diatas
Jawaban D. Bersifat prospektif saja
Sumber: Indrasari, nelly, S.SiT., M.kes1,R. Pranajaya, S.kp., M.kes2 Nora isa Tri
Novadela, S.ST., M.kes. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: pustaka At-Tirmidzi

17. Yang termasuk studi epidemiologi analitik adalah ?


a. Case report
b. case series
c. corelation study
d. Cross sectional
e. Cohort study
Jawaban: E. Cohort Study
Sumber ; Indrasari, nelly, S.SiT., M.kes1,R. Pranajaya, S.kp., M.kes, Nora Isa Tri
Novadela, S.ST., M.kes. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: pustaka At-Tirmidzi

18. Apa saja jenis desain studi epidemiologi?


a. Krosektional dan analitik
b. Deskriptif dan analitik
c. Kohort dan Krosektional
d. Kasus Kontrol dan Kohort
e. Kohort dan analitik
Jawaban: B. Deskriptif dan analitik
Sumber : indrasari, nelly, S.SiT., M.kes,R. Pranajaya, S.kp., M.kes, Nora isa Tri
Novadela, S.ST., M.kes. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: pustaka At-Tirmidzi
19. Penelitian dengan disain studi kohort bersifat observasional tanpa melakukan intervensi.
Dibawah ini merupakan prinsip dari stusi kohort antara lain :
a. Penelitian dimulai dari status keterpaparan terhadap faktor risiko (exposure) pada
subjek-subjek yang diteliti, kemudian dikelompokkan menjadi kelompok terpapar dan
tidak terpapar
b. Kedua kelompok di follow up
c. Kemudian diukur outcome (disease) pada masing-masing kelompok dan
dibandingkan
d. Jawaban a,b dan c benar
e. Penelitian dilakukan pada subjek-subjek yang sudah sakit
Jawaban : D. Jawaban a,b dan c benar
Sumber jawaban : Indrasari, Nelly, S.SiT., M.Kes, R. Pranajaya, S.Kp., M.Kes, Nora Isa
Tri Novadela, S.ST., M.Kes. 2018. Epidemiologi. Bandar Lampung: Pustaka At-Tirmidzi.
20. Perhatikan pernyataan berikut :
1) Menghitung kasus atau kejadian
2) Assessment Kesehatan Masyarakat atau Populasi
3) Menggarap suatu masalah kesehatan masyarakat yang penting di komunitas.
4) Mendeskripsikan kasus tersebut berdasarkan waktu, tempat dan orang.
5) Menggali kausalitas sampai taraf yang cukup mengidentifikasi sumber dan/atau
etiologi dari masalahnya.
Dari beberapa pernyataan diatas manakah yang termasuk dalam langkah-langkah dalam
praktek penelitian epidemiologi?
a. 1 dan 4
b. 1 dan 3
c. 3 dan 5
d. 4 dan 5
e. Semua benar
Jawaban : A. 1 dan 4
Sumber : Rico Januar Sitorus, "Aplikasi Epidemiologi Dalam Pemecahan Masalah-
Masalah Kesehatan Masyarakat Di Lapangan" Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 3
No. 2 Juli 2012.

Anda mungkin juga menyukai