Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI SEMINAR HASIL FITRI

DIKA
Q1: Apakah peningkatan ketebalan berpengaruh pada parameter lainnya?
A1: Berpengaruh, karena ketebalan merupakan salah satu faktor penting dalam edible film
karna dapat mempengaruhi parameter lain seprti transparansi, kuat tarik, dan elastisitasnya.
Edible saya telah memenuhi standar yaitu kurang dari 25 mm

AINI
Q1: Mengapa pada hasil penelitian anda, penambahan ISP dan variasi lama waktu ekstraksi
tidak berpengaruh nyata terhadap nilai transparasi Edible Film yang dihasilkan ?
A1: untuk transparansi terpengaruh beberapa faktor seperti berat molekul, cumber bahan,
komposisi, dll. Pada penelitian ini terdapat variasi penambahan ISP dengan rentang yang
tidak jauh. Edible yang dihasilkan memiliki kejernihan dan transparansi tidak berbeda nyata
pada variasi penambahan ISP.

ISA
Q3: Mengapa lama waktu ekstraksi berpengaruh pada rendemen dan nilai viskositas?
A3: semakihn lama ekstraksi, rendemen makin banyak karena semakin banyak senyawa
berdifusi waktu yang semakin lama. Karena konsentras pektin meningkat seiring dengan
waktu ekstraksi, sampel menjadi lebih kental sehingga viskositas pun terpengaruh.

PRIYANITA
Q1: Mengapa pada penelitian anda menggunakan ISP sebagai bahan tambahan dalam
pembuatan edible film.
A1: Karena ISp memiliki banyak kelebihan seperti dapat menikat air dan harga yang murah.
Terjadi reaksi antar molekul yang dapat memperbaiki sifat mekanik dari edible film serta
dapat menurunkan nilai kelarutan dan kepanjangan.

BU HERLINA
Saya ingin memberikan sedikit saran pada tulisan yang ada.
1. Tinjauan pustaka tentang ISp dan lama waktu ekstraksi dari kulit semangka lebih
ditekankan bagiamana peranan ISP pada kualitas edible film. Ditambahkan beberapa
penelitian yang menggunakan ISP pada ebible film-nya. Lama ekstraksi juga
ditambahkan terkait refrensi penelitian lain dan teorinya.
2. Metodologi diagram flow chart, gambar 3.3, seyogyanya penambahan 50 ml ekstrak
buah semangka ditambah tulisan waktu (1,2,3 menit).
3. Kalau di dalam anova berpengaruh tidak nyata, seyogyanya dibahas
alasannya/penyebabnya. Tidak usah disebutkan terbesar dan terkecil. Disinkronkan
dengan hasil anova-nya. Seperti yang ada di transparasi, kata-kata interaksi tidak
disebutkan. Dijabarkan lebih detil terkait berpengaruh nyata atau tidak nyatanya,
dibahas yang berpengaruh nyata dulu lalu dijelaskan kenapa ada yang berpengaruh
tidak nyata. Lalu dibandingkan dengan penelitian terdahulu.
PERTANYAANNYA NANTI SAJA WAKTU SIDANG

BAPAK FAUZI
1. Perhatikan lagi tata cara penulisan paragraf karena belum jelas pokoknya dimana.
2. Di latar belakang, Terkait isi tentang rendemen pektin dalam semangka terlalu tinggi
kalau pakai MAE. Akan tetapi, di data anda hanya sedikit 2-3% padahal dalam bentuk
kering. Seharusnya lebih tinggi, cari penyebabnya.
3. Di metodologi, yang dipakai untuk membuat edible film itu cairan ekstrak ya, bukan
pektin kering.
4. Kenapa transparansi pengukurannya menggunakan nilai kertas putih dan nilai sampel.
Bagaimana penalrannya?
5. Gambar posisi pengukuran ketebalan edible film kok seperti itu? Mengapa harus
dicepit/ditarik? Gambar persegi panjangs saja di tiga titik.
6. Luas tarik cara potongnya juga serupa? Bagaimana perhtungannya berdasarkan
gambar yang ada? Pembaginya keliru ya, tolong dicek lagi. Dicek lagi ya semua
perhitungannya terkait rumus hitungnya juga.
7. Untuk elastisitas kenapa satuannya itu? Seharusnya MpA/cm.
8. Dicek ulang lagi rendemen, transparansi, kuat tarik (MPa)

BU TRIANA
1. Karena mengerjakan dan koreksinya cepet-cepet, akhirnya ada beberapa yang miss
2. Kamu dari pertanyaan pak fauzi ada beberapa yang km gabisa jawab, padahal Ibu
sudah menjelaskan terkait standar perhitungannya.
3. Segera diperbaiki saran dari pengujinya.
SEMANGAT FITTT!! BISMILLAH MARINE
MINGGAT TEKAN FTP!!  

Anda mungkin juga menyukai