Anda di halaman 1dari 1

Bahagialah, Selamatlah dan Bebaslah

Bahagialah....
Wahai generasi penerus bangsa
Engkau bagaikan kertas putih yang bersih
Niatku kugerakan dalam tugasku
Untuk menggerakkan pena di atas kertas yang putih itu
Nantinya akan seperti apa?
Tentu aku berharap engkau bahagia
Kan ku tuntun dirimu menuju kebahagiaan

Pendidik itu sama seperti petani


Petani memiliki banyak benih
Pendidik memiliki banyak anak didik
Jenis benihpun berbeda-beda
Karakter anak didik pun berbeda-beda

Selamatlah...
Tumbuhlah benih benihku dengan selamat
Kuperlakukan kau layaknya si jagung
Kuperlakukan kau layaknya si padi
Kuperlakukan kau layaknya si singkong
Jangan sampai terbolak balik
Karena nanti dia tak akan selamat

Kodratmu Jagung tumbuh di tanah ladang dan menghasilkan jagung yang manis
Kodratmu padi tumbuh di persawahan dan menghasilkan nasi yang pulen
Kodratmu Singkong tumbuh di tanah kebun dan menghasilkan singkong yang empuk
Pak tani tau semua itu
Pendidikpun tau akan anak didiknya

Bebaslah....
Kepakkanlah sayapmu wahai generasi muda
Terbanglah ke angkasa dengan bahagia
Terbanglah ke seluruh penjuru dunia
Seraplah sari-sari kehidupan sebanyak yang kau mampu
Tapi ingat...
Kembalilah ke pangkuan ibu pertiwi dengan selamat

Anda mungkin juga menyukai