• Sel kelamin
• Bersifat n (haploid)
Gonosom • Pembelahan Meiosis
• Jumlah ½ autosom
Normal Kariotip
Tujuh Kelompok Kromosom pada Kariotip
1-3 • Metacentric besar
Trisomic pada
Chromosome no. 21
Metode Analisis Kromosom
Dalam menganalisa kromsom, sampel yang dapat digunakan dapat berasal dari jaringan kulit,
sum-sum tulang (bone marrow), chorionic villy, atau sel-sel pada cairan amnion.
Analisa kromsom dilakukan untuk memperoleh gambaran kariotip melalui proses arranged,
stained, dan photographed.
Prosedur Analisa
Kromosom
Sel darah putih (Leukosit) yang diperoleh dikultu dan
ditumbuhkan pada media khusus selama 3 hari
dalam keadaan yang dapat menstimulasi sel-sel
tersebut memasuki fase replikasi DNA pada mitosis
melalui mitotic stimulant (Phytohemagglutinin
“PHA”)
Sifat individu yang tidak tampak dari luar. Sifat yang tampak atau sifat yang bisa
ditangkap oleh panca indera.
Untuk menandakan yang demekian, maka
dilambangkan dengan dilambangkan dengan Dipengaruhi oleh gen dan lingkungan.
huruf-huruf.
◦ Dominan: Sifat lebih kuat dari pada sifat lainnya.
Contoh: Tinggi, Mungil, Putih, Sawo matang,
Contoh: AA dan BB. besar, kecil, dan sebagai.
◦ Resesif: Sifat Lebih lemah dari pada sifat lainnya.
Contoh: aa dan bb.
◦ Intermediate: Sifat campuran. Contoh: Aa dan
Bb.
Jadi apa perbedaan alel dan Gen?
Gen adalah sekumpulan DNA yang menentukan sifat tertentu, sedangan alel adalah varian dari
gen.
Alel adalah salinan berbeda dari gen yang sama, dua alel gen menempati lokus yang sama pada
kromosom.
Gen terdiri dari beberapa alel, sedangkan alel terdiri dari alel ayah, alel ibu, alel dominan, dan
alel resesif.
Gen menentukan sifat genotipe individu, sedangkan alel menentukan sifat fenotipe individu.
Cont’d
Contoh: