N
R1 N
N
O N
Turunan metilxantin
CH3
• Aktifitas farmakologi
R1 R2 R3
struktur umum turunan amfetamin
Posisi atom N :
→ Metilasi satu gugus akan meningkatkan aktivitas
→ N-metil dan N-alisiklik memperpanjang masa kerja obat
→ Adanya gugus hidroksi pada rantai samping → aktivitas menurun
→ Hidroksilasi pada cincin aromatik → aktivitas menurun
3. Marihuana
• Diperoleh dari Canabis sativa
• Aktivitas biologis ditimbulkan oleh kanabidiol, dan asam kanabidiolat
• Efek : halusinogen dan euforia
CH3
OH
H2C C
C5H11
HO
CH3
R=H=kanbidiol
R=COOH=Asam kanbidiolat
O
4. TURUNAN BARBITURAT
R5
5 1N R3
R5'
4 2
→ Masa kerja bergantung pada subtituen posisi 5. Optimum jika jumlah 3
O O
N
C= 6-10 (lipofil). H
• Turunan barbiturat dengan masa kerja panjang ( 6 jam atau lebih). Ex:
barbital, mefobarbital, metarbital, fenobarbital
• Turunan barbiturat dengan masa kerja sedang ( 3-6 jam atau lebih). Ex:
alobarbital, amobarbital, aprobarbital, butabarbital
• Turunan barbiturat dengan masa kerja pendek ( 0,5-3 jam atau lebih). Ex:
siklobarbital, heptabarbital, heksetal, pentobarbital, sekobarbital
• Turunan barbiturat dengan masa kerja sangat pendek ( kurang dari 0,5 jam
atau lebih). Ex: tiopental, tiamital, metoheksital
5. TURUNAN ALKOHOL (R – OH)
• Aktivitas hipnotik meningkat dengan meningkatnya
panjang rantai atom C sampai C=8
• Ikatan rangkap → meningkatkan toksisitas dan
aktivitas obat
• Penggantian atom hidrogen dengan halogen →
aktivitas meningkat