Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Yusril Faisal

NIM : A031201066
RMK Praktikum Perpajakan

PPh pasal 4 (2)

Pengertian Umum PPh 4 ayat 2 dan Objek Pajaknya


Pajak Penghasilan atau PPh 4 ayat 2 adalah pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan
sehubungan dengan jasa tertentu dan sumber tertentu seperti jasa kontsruksi, sewa
tanah/bangunan, pengalihan hak atas tanah/bangunan, hadiah undian, dan lainnya.
Jadi PPh Final 4 ayat 2 adalah pajak penghasilan atas jenis penghasilan tertentu yang bersifat
final dan tidak dapat dikreditkan dengan pajak penghasilan terutang.

Objek Pajak PPh Pasal 4 Ayat 2


Objek Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 dikenakan pada penghasilan atau pendapatan tertentu,
yang di antaranya berupa:
1. Bunga deposito/obligasi
Objek pajak PPh Pasal 4 ayat 2 seperti penghasilan dari bunga deposito dan jenis-jenis
tabungan, bunga dari obligasi dan obligasi negara, dan bunga dari tabungan yang dibayarkan
oleh koperasi pada anggotanya
2. Hadiah
Objek PPh Final pasal 4 ayat 2 berikutnya penghasilan dari hadiah seperti menang lotre atau
undian, dimana berapa persen yang harus dibayar adalah mengikuti regulasi dari pemerintah.
3. Transaksi saham/surat berharga
Berikutnya, objek PPh 4 ayat 2 adalah penghasilan dari transaksi saham dan surat berharga
lainnya, transaksi derivatif perdagangan bursa, dan transaksi penjualan saham atau pengalihan
mitra perusahaan yang diterima oleh perusahaan modal usaha.
4. Pengalihan aset/sewa tanah/bangunan
Objek pajak PPh Pasal 4 ayat 2 selanjutnya yaitu penghasilan dari transaksi atas pengalihan
aset dalam bentuk tanah dan/atau bangunan meliputi penjualan, tukar-menukar, perjanjian
pemindahan hak, pelepasan hak, penyerahan hak, lelang, hibah, waris, atau cara lain yang
disepakati.
5. Pendapatan lainnya
Penghasilan yang juga sebagai objek Pajak Penghasilan Final 4 ayat 2 adalah pendapatan
lainnya yang spesifik seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Objek Pajak PPh Pasal 4 Ayat 2


Objek Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 dikenakan pada penghasilan atau pendapatan tertentu,
yang di antaranya berupa:
1. Bunga deposito/obligasi
Objek pajak PPh Pasal 4 ayat 2 seperti penghasilan dari bunga deposito dan jenis-jenis
tabungan, bunga dari obligasi dan obligasi negara, dan bunga dari tabungan yang dibayarkan
oleh koperasi pada anggotanya
2. Hadiah
Objek PPh Final pasal 4 ayat 2 berikutnya penghasilan dari hadiah seperti menang lotre atau
undian, dimana berapa persen yang harus dibayar adalah mengikuti regulasi dari pemerintah.
3. Transaksi saham/surat berharga
Berikutnya, objek PPh 4 ayat 2 adalah penghasilan dari transaksi saham dan surat berharga
lainnya, transaksi derivatif perdagangan bursa, dan transaksi penjualan saham atau pengalihan
mitra perusahaan yang diterima oleh perusahaan modal usaha.
4. Pengalihan aset/sewa tanah/bangunan
Objek pajak PPh Pasal 4 ayat 2 selanjutnya yaitu penghasilan dari transaksi atas pengalihan
aset dalam bentuk tanah dan/atau bangunan meliputi penjualan, tukar-menukar, perjanjian
pemindahan hak, pelepasan hak, penyerahan hak, lelang, hibah, waris, atau cara lain yang
disepakati.
5. Pendapatan lainnya
Penghasilan yang juga sebagai objek Pajak Penghasilan Final 4 ayat 2 adalah pendapatan
lainnya yang spesifik seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Daftar Pustaka
https://klikpajak.id/blog/pph-p

Anda mungkin juga menyukai