2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, kami mampu
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Paper dengan judul “RMK PPh Final” ini disusun
dengan tujuan untuk melengkapi tugas pada mata kuliah Perpajakan I. Paper ini kami susun
dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil laporan penelitian ini masih jauh
dari kata sempurna sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang PPh final di
Indonesia.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3
3.2 Saran..........................................................................................................….………....10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...........11
BAB I
PENDAHULUAN
Perpajakan merupakan fenomena yang selalu hidup dan berkembang dalam kehidupan
masyarakat seiring dengan perkembangan perubahan sosial dan ekonomi, seperti masih banyak
para wajib pajak yang masih lalai terhadap pajak dan tidak menjalani kewajibannya sebagai
wajib pajak. Sementara pemerintah telah mencanangkan seluruh kegiatan tersebut untuk
membiayai pembangunan negara dan juga merupakan sumber pendapat negara guna
mewujudkan kelangsungan dan peningkatan pembangunan nasional. Jenis pajak yang
ditetapkan pemerintah salah satunya adalah pajak penghasilan yaitu pajak yang dikenakan
terhadap subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak atau
dapat pula dikenakan pajak atas penghasilan dalam bagian tahun pajak. Ada beberapa jenis
pajak penghasilan yang beberapa diantaranya akan dibahas lebih lanjut adalah PPh final.
Pajak Penghasilan (PPh) Final merupakan salah satu jenis pajak yang dikenakan dengan
tarif dasar pengenaan pajak (DPP) tertentu. Yang mana berbeda dengan skema pajak secara
umum atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam sepanjang tahun pajak
berjalan. Jadi, bisa dikatakan jika PPh Final merupakan pajak yang tidak diikutsertakan lagi
dalam penghitungan PPh Terutang tahunan. Hal ini berarti bahwa suatu PPh yang sudah
bersifat final, maka tidak dapat untuk dikreditkan dengan PPh Terutang.
Untuk lebih memahami secara mendalam dan komprehensif mengenai pajak penghasilan
final, Pajak Penghasilan Final atau yang lebih dikenal dengan istilah PPh Final terdiri dari
beberapa jenis kategori. Yang mana telah dikelompokkan berdasarkan pada setiap pasal dalam
Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh). Pengelompokan PPh Final tersebut terdiri dari PPh
pasal 4 ayat 2 dan PPh dalam pasal lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi PPh pasal 4 ayat 2?
2. Apa objek pajak PPhh pasal 4 ayat 2?
3. Berapa tarif pajak pada PPh pasal 4 ayat 2?
4. Apa saja pengecualian pada PPh pasal 4 ayat 2?
5. Bagaimana contoh menghitung PPh pasal 4 ayat 2?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dan tujuan dari PPh pasal 4 ayat 2
2. Untuk mengetahui apa saja objek pajak PPh pasal 4 ayat 2
3. Untuk mengetahui berapa tarif pada PPh pasal 4 ayat 2
4. Untuk mengetahui pengecualian pada PPh pasal 4 ayat 2
5. Untuk mengetahui cara menghitung PPh pasal 4 ayat 2
BAB II
PEMBAHASAN
Penghasilan berupa bunga obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak
bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia, dikenai
PPh berdasarkan tarif umum sesuai UU PPh.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
PPh atau pajak penghasilan final merupakan salah jenis pajak yang dikenakan dengan
tarif dasar pengenaan pajak (DPP) tertentu. Yang mana berbeda dengan skema pajak secara
umum atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam sepanjang tahun pajak
berjalan. Jadi, bisa dikatakan jika PPh Final merupakan pajak yang tidak diikutsertakan lagi
dalam penghitungan PPh Terutang tahunan. Hal ini berarti bahwa suatu PPh yang sudah
bersifat final, maka tidak dapat untuk dikreditkan dengan PPh Terutang. PPh pasal 4 ayat
2 merupakan PPh yang tergolong PPh final.
3.2 Saran
Saran dari penulis yait subjek maupun obyek pajak baik itu wajib pajak orang pribadi
maupun badan agar selalu melakukan perhitungan pajak terutama PPh sesuai dengan
peraturan pemerintah selain itu wajib pajak, wajib menghitung dan melaporkan
perhitungan kepada pemungut pajak sesuai dengan kenyataannya tanpa di ada manipulasi.
DAFTAR PUSTAKA
Online pajak. 2017. PPh Pasal 4 Ayat 2 (Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2). https://www.
online-pajak.com/seputar-pajakpay/pajak-penghasilan-pph-pasal-4-ayat-2-a
Bayu. 2021. Penjelasan Lengkap Pajak Penghasilan Final PPh Pasal 4 ayat 2: Definisi, Tarif,
pajak-penghasilan-final-pph-pasal-4-ayat-2-definisi-tarif-waktu-pelaporan-
FlazzTax. 2021. Apa Itu Pajak Penghasilan Final (PPh Final)?. https://flazztax.com/202
Fitriya. 2022. Perbedaan Pajak Penghasilan (PPh) Final dan Tidak Final .https://klikpajak
.id/blog/objek-pajak-final-perbedaan-pajak-pph-final-dan-tidak-final/ (diakses