PENGGUNAAN ALAT KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN

Nama Penulis Muhammad Hisyam Haidar Al Ghazi 2210311067

Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Email: 2210311067@mahasiswa.upnvj.ac.id

Abstrak
Sejak pandemi Covid-19 terjadi di tahun 2022, penggunaan alat komunikasi modern dalam
proses belajar meningkat. Hal ini disebabkan oleh pembatasan kegiatan di luar rumah guna
menekan kasus infeksi Covid-19 yang memaksa dilakukannya pembelajaran jarak jauh secara
daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang timbul dari
penggunaan alat komunikasi dalam pembelajaran serta faktor yang mempengaruhi
penggunaan alat komunikasi dalam pembelajaran. Metode yang digunakan merupakan
kuantitatif. Dari hasil penelitian tersebut didapati bahwa sebagian besar responden mulai
menggunakan alat komunikasi dalam pembelajaran sejak jenjang pendidikan menengah
pertama, dengan faktor penghambat yang sering didapati berupa koneksi internet yang tidak
stabil. Penggunaan alat komunikasi dalam pembelajaran berdampak positif bagi pelajar
berupa kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan dalam pembelajaran.
Penggunaan alat komunikasi dalam pembelajaran juga berdampak negatif bagi pelajar berupa
ketergantungan terhadap gawai dan menurunkan minat literasi pada buku. Penggunaan alat
komunikasi dalam pembelajaran harus dalam pengawasan orang tua agar pelajar dapat
menggunakannya secara bijak.

Kata Kunci:
-Alat komunikasi
-Pembelajaran jarak jauh
-Pandemi Covid-19

Pendahuluan kendala mulai dari koneksi internet yang

Pandemi covid-19 yang terjadi
pada awal 2020 mendorong pemerintah
memberlakukan pembatasan sosial
berskala besar, hal ini menyebabkan
ditutupnya banyak fasilitas umum. Hal ini
mengakibatkan proses belajar mengajar
harus dilakukan secara jarak jauh.
Penggunaan alat komunikasi dalam
pembelaran menjadi sangat penting pada
saat itu. Banyak instansi pendidikan yang
menggantungkan proses pembelajaran
jarak jauh pada penggunaan alat
komunikasi. Akan tetapi dalam
pelaksanaannya mendapatkan berbagai
tidak stabil, pemahaman cara
menggunakan alat komunikasi dalam
pembelajaran hingga alat komunikasi
seperti ponsel dan laptop yang tidak
dimiliki oleh semua pelajar. Pemahaman
tentang penggunaan alat komunikasi
secara bijak diperlukan untuk terciptanya
proses belajar mengajar yang efektif dan
mengecilkan dampak negatif. Selain itu,
Penelitian ini sudah pernah dilakukan oleh
pihak KEMDIKBUD. Dari penelitan
tersebut dapat disimpul bahwa penggunaan
alat komunikasi secara baik dan benar
dapat menjadi sarana pengganti
pembelajaran tatap muka, serta Dalam Wikipedia pengertian
mempercepat peserta didik dalam belajar ditulis sebagai perubahan yang
mendapat materi tambahan yang
relatif permanen dalam potensi perilaku
bermanfaat dalam pembelajarannya.
sebagai hasil dari pengalaman atau latihan
Tinjauan Pustaka yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
A. Alat Komunikasi
adanya interaksi antara stimulus dan
Dalam Wikipedia pengertian alat
komunikasi ditulis sebagai suatu alat atau respon. Seseorang dianggap telah belajar
sarana yang digunakan untuk sesuatu jika dia dapat menunjukkan
menyampaikan pesan dari komunikator
perubahan perilakunya.
kepada khalayak. Media dominan dalam
berkomunikasi adalah pancaindera Belajar adalah suatu proses yang
manusia seperti telinga dan mata. Oleh dilakukan oleh makhluk hidup tertentu
sebab itu alat komunikasi menyampaikan seperti manusia dan binatang yang
pesan berupa suara, tulisan, gambar, memungkinkannya mengubah perilakunya
ataupun gambar bergerak. cukup cepat dalam cara yang kurang lebih
Perkembangan alat komunikasi sama, sehingga perubahan yang sama tidak
dimulai alat yang sederhana sederhana harus terjadi lagi pada setiap situasi baru.
seperti asap yang disampaikan secara Pengamat dari luar dapat mengenali bahwa
maraton, namun cara ini memiliki belajar telah terjadi ketika ia melihat
kelemahan berupa pesan yang tidak adanya perubahan perilaku dan perubahan
bertahan lama. Kemudian manusia melukis ini bertahan lama. Namun tidak semua
di dinding gua agar pesan yang terkirim perubahan perilaku yang terjadi termasuk
tetap terjaga. Perkembangan selanjutnya dalam belajar, yaitu maturasi atau
adalah pengguanan alat yang kematangan yang terjadi karena
menghasilkan bunyi seperti kentongan pertumbuhan struktur dari dalam.
yang pesannya berupa irama tertentu. Seseorang dikatakan belajar ketika ia
Selanjutnya manusia mulai menggunakan merespon dan menerima rangsangan dari
media cetak seperti koran sebagai alat lingkungan sekitarnya.2
komunikasi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga C. Penelitian Terdahulu
mempengaruhi perkembangan alat penelitian sejenis ini telah banyak
komunikasi seperti ditemukannya radio, dilakukan sebelumnya, beberapa penelitian
televisi, dan terus berkembang hingga kini terdahulu yang menjadi dasar dalam
yang berbasis digital dan menggunakan penelitian ini antara lain
koneksi internet.1
Ahmad Fadilah (2011). Fakultas
B. Belajar dan Pembelajaran Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
yang berjudul Pengaruh Penggunaan Alat
1
Syerif Nurhakim, “Dunia Komunikasi dan Komunikasi Handphone (HP) Terhadap
Gadget : Evolusi Alat Komunikasi, Menjelajah
Jarak dengan Gadget” (Jakarta: Bestari: 2015), hal. 2
Dina Gasong, “Belajar dan Pembelajaran”
7-14 (Yogyakarta: Depublish: 2018), hal. 7-8
Aktivitas Belajar Siswa SMP Negeri 66
Jakarta Selatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kepemilikan dan kepentingan
handphone bagi siswa, penggunaan secara
positif dan negatif dari handphone, serta
pengaruh penggunaan handphone dalam
proses belajar.
Hasil dari penelitian menunjukkan
adanya hubungan positif yang signifikan
antara penggunaan handphone terhadap
aktivitas belajar siswa. Hal ini berarti
bahwa semakin banyak siswa yang
menggunakan handphone maka semakin
berdampak negatif terhadap aktivitas
belajar siswa.
Metode
Metode penelitian yang digunakan
pada penelitian kali ini adalah metode
kuantitatif dengan menggunakan metode
survei dalam bentuk kuisioner yang
disebarkan lewat media sosial dan internet.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Hasil Penelitian
Pada penelitian kali ini kami
menayakan responden pada jenjang
perguruantinggi tahun pertama dengan
hasil sebagai berikut:
1. Para pelajar merasa bahwa
penggunaan alat komunikasi dalam
pembelajaran sangat penting
khususnya semenjak pandemi
Covid-19. Hal ini dikarenakan
pengunaan alat komunikasi
merupakan hal wajib dalam
pembelajaran jarak jauh.
2. Peserta didik merasa lebih nyaman
dengan sistem pembelajaran tatap
muka karena dapat berinteraksi
langsung antara pelajar dengan
pengajar maupun antar sesama
pelajar.
3. Rata-rata pelajar mulai
menggunakan alat komunikasi
dalam pembelajaran sejak jenjang
pendidikan menengah pertama dan
menjadi kebutuhan saat terjadi
pandemi Covid-19.
4. Frekuensi pengguanaan alat
komunikasi dalam pembelajaran
sangat tinggi dikalangan pelajar
5. Penggunaan alat komunikasi
dalam pembelajaran menimbulkan
dampak negatif yang dirasakan
pelajar seperti ketergantungan
dalam mengunakan alat
komunikasi, distraksi dari media
sosial, hingga menurunkan
kemampuan berkomunikasi dengan
masyarakat.
6. Alat komunikasi yang paling
banyak digunakan pelajar adalah
ponsel pintar dan laptop.
7. Hambatan yang sering ditemui
adalah koneksi internet yang tidak
stabil.
8. Menurut para pelajar penggunaan
alat komunikasi dapat efektif jika
seluruh elemen yang terlibat dalam
pendidikan dapat menguasai
sepenuhnya teknologi alat
komunikasi serta mampu
berinovasi dari teknologi yang
sudah ada.
2. Pembahasan
Semenjak teknologi informasi dan
komunikasi berkembang pesat dan
jaringan internet meluas di berbagai kota
besar di Indonesia maka penggunaan alat
komunikasi modern seperti ponsel pintar
dan laptop juga meningkat. Penggunaan
alat komunikasi tidak dibatasi oleh usia
ataupun kalangan, dari anak anak hingga
lansia dan dari kalangan menengah
kebawah hingga kalangan atas. Hal ini
disebabkan karena memiliki alat
komunikasi modern sudah menjadi
kebutuhan yang krusial. Jika dulu ponsel
pintar hanya dapat dimiliki kalangan
menengah atas karena harganya yang
mahal, sekarang sudah banyak ponsel
pintar buatan China yang harganya lebih
murah dengan kualitas yang bersaing.
Dari hasil kuisioner yang diberikan ke
para pelajar, semuanya menganggap
bahwa penggunaan alat komunikasi dalam
mendukung pembelajaran penting bahkan
sebagian menganggapnya sangat penting.
Mereka berpendapat seperti itu bukan
tanpa alasan, pasalnya penggunaan alat
komunikasi khususnya ponsel pintar dan
laptop sudah menjadi kurikulum dari
instansi pendidikan. Penggunaan alat
komunikasi seperti ponsel pintar dan
laptop secara massif dimulai semenjak
terjadinya pandemic Covid-19 dan
ditetapkannya pembelajaran jarak jauh
sebagai pengganti pembelajaran tatap
muka. Para pelajar menganggap penting
penggunaan alat komunikasi dalam
pembelajaran karena memiliki beberapa
manfaat seperti mempermudah pencarian
materi yang diperlukan dalam
pembelajaran, meningkatkan efektifitas
pempelajaran, dan dapat digunakan
sebagai media kelas dalam masa tertentu.
Walaupun para pelajar sudah terbiasa
melakukan pembelajaran jarak jauh secara
daring, 86% dari mereka tetap memilih
pembelajaran secara tatap muka. Para
pelajar yang memilih pembelajaran tatap
muka beralasan bahwa pembelajaran tatap
muka lebih nyaman karena adanya
interaksi antar manusia secara langsung,
materi pembelajaran tersampaikan dengan
baik, dan dapat bertanya secara langsung
kepada pengajar. Mayoritas para pelajar
mulai menggunakan alat komunikasi
ponsel pintar dan laptop sejak pendidikan
menengah pertama kemudian disusul
pendidikan menengah atas dan pendidikan
dasar.
Selain mendatangkan banyak manfaat
dan dampak positif, mayoritas pelajar juga
merasakan dampak negatif dari
penggunaan alat komunikasi dalam
pembelajaran. Dampak negatif yang sering
dirasakan dalam penggunaan alat
komunikasi dalam pembelajaran oleh
pelajar berupa distraksi dari media sosial
ketika belajar, ketergantungan untuk
mencari jawaban dari soal menggunakan
alat komunikasi, dan kesulitan ketika
berinteraksi dalam masyarakat di dunia
nyata.
Alat komunikasi yang biasa digunakan
oleh pelajar adalah ponsel pintar dan
laptop. Seluruh pelajar memiliki ponsel
pintar namun tidak semuanya memiliki
laptop karena harganya yang cukup mahal.
Dalam pelaksanaannya penggunaan alat
komunikasi dalam pembelajaran
mengalami berbagai kendala. Kendala
yang paling sering ditemui adalam
masalah koneksi internet yang tidak stabil
ataupun lambat, distraksi dari media sosial
ataupun game yang terpasang pada alat
komunikasi, kenyamanan yang kurang
seperti mata yang lelah menatap layer,
rawan terkena informasi palsu yang
bertebaran di internet, dan juga kendala
berupa alat komunikasi yang tidak
memadai.
Walaupun penggunaan alat komunikasi
dalam pembelajaran tidak dapat
berlangsung secara efektif, namun kita
dapat memaksimalkannya dengan
beberapa cara. Berikut faktor yang
mendukung penggunanan alat komunikasi
dalam pembelajaran secara efektif yaitu
dengan memanfaatkan fitur fitur yang ada
pada alat komunikasi, jaringan atau
koneksi internet yang stabil dan cepat,
mengoptimalkan aplikasi yang ada, adanya Gasong, D. (2018). Belajar
orang tua atau guru yang mengawasi dan
pelajar ketika menggunakan alat Pembelajaran Edisi Pertama.
komunikasi dalam pembelajaran, serta Depublish.
tersedianya alat komunikasi yang memadai Nurhakim, S. (2015). Dunia
dan terjangkau. Komunikasi
dan Gadget : Evolusi Alat
Penutup Komunikasi, Menjelajah Jarak
Penggunaan alat komunikasi dalam Dengan Gadget. Bestari.
pembelajaran sudah menjadi kebutuhan Takege, M. (2017). Pemanfaatan
bagi pelajar. Pengguanan alat komunikasi Teknologi
dapat memudahkan pelajar dalam Informasi dan Komunikasi Dalam
pembelajarannya. Pelajar dapat Pembelajaran SMA YPPBI Nabire.
melakukan pembelajaran tanpa terikat Jurnal FATEKSA : Jurnal
tempat dan waktu serta mudah dalam Teknologi dan Rekayasa. 2. 40-52.
mengakses materi pelajaran kapan saja dan
di mana saja. Dampak positif yang
ditimbulkan dapat meningkatkan
efektifitas Pendidikan, dan meningkatkan
kreatifitas dari pelajar. Bak pisau bermata
dua, penggunaan alat komunikasi juga
memiliki beberapa dampak negatif.
Menemukan metode penggunaan alat
komunikasi dalam pembelajaran yang
efektif sangat diperlukan sehingga peserta
didik mendapatkan pembelajaran secara
maksimal dengan meminimalisir dampak
negatif.

Referensi
Ahmad, M. H.
(2020).Komunikasi
Synchronus dan Asynchronus
Dalam E-Learning Pada Masa
Pandemic Covid-19. Jurnal
NOMOSLECA, 6, 146-158.
Fadilah, A. (2011). Pengaruh Penggunaan
Alat Komunikasi Handphone (HP)
Terhadap Aktivitas Belajar Siswa
SMP Negeri 66 Jakarta Selatan.
Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan. UIN Syarif
Hidayatullah : Jakarta.