N O N - B L O K
pengertian
Gerakan Non-Blok(GNB) merupakan kumpulan negara yang menyatakan sikap tidak
memihak kelompok tertentu. GNB atau Gerakan Non-Blok ini adalah organisasi
internasional yang terdiri dari 100 negara yang menganggap dirinya tidak beraliansi
dengan kekuatan besar apa pun. Awalnya, GNB merupakan himpunan negara yang baru
merdeka, atau negara berkembang yang tidak memihak pada salah satu blok, di era
perang dingin. GNB mempunyai arti khusus bagi bangsa Indonesia yang dapat dikatakan
lahir sebagai negara netral, yang tidak memihak. Hal tersebut tercermin dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Repbulik Indonesia Tahun 1945 yang
menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan
dan perikeadilan.
GNB resmi didirikan pada 1 September 1961 di kota Beogard, Yugoslavia bersamaan
dengan diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT I) yang dimulai dari 1-6
September 1961. Konferensi ini dihadiri oleh 25 kepala negara dan 3 kepala pemerintahan
sebagai peninjau. Kepala negara yang menghadiri KTT I yaitu Afghanistan, Aljazair, Arab
Saudi, Burma, Kamboja, Sri Lanka, Kongo, Kuba, Irak, Lebanon, Mali, Maroko, Nepal,
Somalia, Sudan, Tunisia, RPA, Yaman, dan Yugoslavia, sedangkan negara peninjau yang
hadir Bolivia, Brasil, dan Ekuador.
dampak
Dampak terhadap kehidupan sosial
GNB dapat mewujudkan eratnya hubungan kerjasama antara negara satu dengan negara yang lain.
GNB juga berupaya untuk melestarikan lingkungan hidup, yaitu mengurangi pencemaran terhadap air,
udara dan tanah dan perusakan hutan. Sehingga meningkatkan kesejahteraan bagi negara
berkembang.