Anda di halaman 1dari 2

Nama : SAIFUL ANWAR HASIBUAN

Nim : 856061274
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa indonesia di SD
Pokjar : Pargarutan
Kelas :A

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang pembelajaran ?


Pembelajaran merupakan suatu proses antara pendidik dan peserta didik untuk memperoleh
ilmu pengetahuan, penguasan dan kemahiran serta membentuk kepercayaan diri siswa
dalam segala hal ucapan maupun tingkah laku.

2. Tuliskan metode yang tepat digunakan dalam kegiatan membaca pada kelas tinggi ?
a. Metode langsung
Metode pengajaran langsung dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar
siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur
dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Dalam metode langsung,
terdapat lima fase yang penting : fase persiapan dan motivasi, fase demonstrasi, fase
pembimbingan, fase pengecekan, dan fase pelatihan lanjutan. Sebagai contoh : guru
menunjukkan gambar banjir yang melanda suatu desa atau melihat langsung peristiwa
banjir di sebuah desa. Dari gambar tersebut, siswa dapat membuat tulisan secara runtut dan
logis berdasarkan gambar.

b. Metode Komunikatif
Desain yang bermuatan metode komunikatif harus mencakup semua keterampilan
berbahasa. Setiap tujuan diorganisasikan ke dalam pembelajaran. Setiap pembelajaran
dispesifikasikan ke dalam tujuan konkret yang merupakan produk akhir. Sebagai contoh)
metode komunikatif dapat dilakukan dengan teknik menulis dengan teknik menulis dialog.
Siswa menulis dialog tentang yang mereka lakukan dalam sebuah lakukan dalam sebuah
aktivitas. Kegiatan ini dapat dilaksanakan perseorangan ataupun kelompok.

c. Metode Integratif
Integratif berarti menyatukan beberapa aspek ke dalam satu proses. Integratif dibagi
menjadi dua bagian : interbidang studi dan antar bidang studi. Interbidang studi artinya
beberapa aspek dalam satu bidang studi diintegrasikan. Sebagai contoh : Sebagai menulis
diintegrasikan dengan berbicara dan membaca. Adapun antar bidang studi artinya
pengintegrasian bahan dari beberapa bidang studi.
Sebagai contoh Sebagai antara bahasa Indonesia dengan matematika atau dengan atau
dengan bidang studi lain.

3. Tuliskan tujuan pembelajaran menulis di SD ?


Tujuan pembelajaran menulis di SD adalah membiasakan siswa untuk menguasai cara
menulis yang baik, mulai dari mengenal huruf, mampu mengucapkan huruf dengan lafal
yang benar, menggunakan teknik yang benar dalam menulis, memahami arti kata yang
ditulis sampai bagaimana mengungkapkan ide ke dalam bentuk tulisan sederhana.

4. Tuliskan beberapa teknik sebagai alternatif model pembelajaran menulis. Dari beberapa
tersebut uraikan satu teknik yang tepat sehingga anak mampu menulis dasar ?
Teknik sebagai alternatif model pembelajaran menulis sebagai berikut :
1. Menjiplak, yang dapat dibagi menjadi tiga : (a) menjiplak huruf. (b) menjiplak kalimat,
(c) menjiplak wacana sederhana.
2. Menyalin, biasanya dimulai dengan tingkatan kata, kalimat, sampai pada wacana.
Menyalin ini biasanya terdiri dari kata, kalimat, dan wacana yang menggunakan huruf
lepas ke huruf latin atau sebaliknya.
3. Menatap, Biasanya dilakukan dengan cara mengamati objek. Agar siswa dapat
membahasakan objek yang diamati objek itu dapat berupa gambar yaitu gambar kata dan
gambar kalimat serta objek asli.
4. Menyusun, kegiatan menyusun yang paling sederhana adalah menyusun huruf menjadi
kata, selanjutnya menyusun kata menjadi kalimat serta menyusun kalimat menjadi
wacana.
5. Melengkapi, kegiatan melengkapi dapat berupa melengkapi kalimat yang sebagian
katanya dihilangkan dan bisa juga dilengkapi pada bagian kalimat yang dihilangkan dalam
wacana.
6. Menulis halus, kegiatan ini dilakukan untuk melatih menulis dengan baik.
7. Dikte, dengan memperdengarkan kata, kalimat atau wacana, sederhana kepada siswa agar
mereka menuliskan apa yang mereka dengar.
8. Mengarang, yang dapat dilakukan dengan bantuan gambar dan dapat pula tanpa bantuan
gambar.

Teknik yang tepat sehingga anak mampu menulis dasar adalah menjiplak.
Langkah awal yang dilakukan anak untuk menjiplak huruf-huruf dengan cara itu anak akan
mudah untuk menulis huruf, semakin banyak ia menjiplak maka dia akan semakin mahir
dalam menulis huruf tersebut, maka dengan sendirinya anak mampu menulis huruf tanpa
menjiplak lagi.

Anda mungkin juga menyukai