Anda di halaman 1dari 5

FORDETAK: Seminar Nasional Pendidikan: Inovasi Pendidikan di Era Society 5.

0
E-ISSN: 2828-7312
Palangka Raya, 15 Maret 2022

REPRESENTASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS


BAHASA INDONESIA SMA: MODEL NORMAN FAIRCLUOGH

Nurhikmah1*, Jufri2 , Syamsudduha3


Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
hikmah768@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji representasi nilai pendidikan karakter pada dimensi teks bahasa Indonesia SMA.
penelitian paradigma kritis ini menggunakan model Norman Fairclough. data dianalisis dengan teknik
dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi teks fitur kosakata
ditemukan tiga nilai karakter dalam aspek formal yakni karakter nasionalis, karakter integritas, dan karakter
mandiri; Pada fitur gramatika ditemukan empat representasi nilai pendidikan karakter dalam aspek formal yakni
karakter religius, mandiri, nasionalis, dan integritas; fitur struktur teks ditemukan dua representasi nilai
pendidikan karakter yakni karakter mandiri dan gotong royong. Melalui teks bahasa Indonesia yang
merepresentasi nilai pendidikan karakter akan berdampak pada perbaikan karakter siswa ddalam hubungan
sosial.

Kata Kunci: Nilai Pendidikan Karakter, teks bahasa indonesia SMA, model Norman Fairclough.

ABSTRACT

This study examines the representation of character education values on the dimensions of the Indonesian high
school text. This critical paradigm research uses design of Norman Fairclough. The data were analyzed using
documentation techniques, reading techniques, and note-taking techniques. The results showed that the
dimensions of the text in vocabulary features found three character values in the formal aspect are nationalism r,
integrity, and independent; the grammatical features, there are four representations of the value of character
education in formal aspects are religious, independent, nationalism, and integrity; In the structure of the text,
there are two representations of the value of character education are independent character and mutual
cooperation. Through Indonesian texts that represent the value of character education, it will have an impact on
improving students' character in social relationships.
Keywords: value of character education, Indonesian high school text, design of Norman Fairclough.

PENDAHULUAN mengamalkan seluruh karakter bangsa secara


utuh dan menyeluruh sehingga akan terwujud
Nilai Pendidikan karakter telah lama
generasi bangsa unggul dan berkualitas yang
ditanamkan di Indonesia. Pendidikan karakter
memiliki ilmu dan mampu memanfaatkan
ini dahulu dikenal dengan nama pendidikan
ilmunya dalam kehidupan (Suderadjat, 2011).
budi pekerti (Albertus, 2010) yang
dicanangkan dengan oleh Ki Hajar Dewantara. Suatu negara akan hancur jika
Pendidikan karakter mampu generasi penerus bangsanya tidak berkarakter
menumbuhkembangkan nilai-nilai filosofi dan atau krisis karakter. Karakter adalah sikap dan

143
FORDETAK: Seminar Nasional Pendidikan: Inovasi Pendidikan di Era Society 5.0
E-ISSN: 2828-7312
Palangka Raya, 15 Maret 2022

tingkah laku yang sepenuhnya tidak terbentuk Penelitian tentang nilai pendidikan
dari lahir namun dapat terbentuk dari karakter dalam teks bahasa indonesia telah
lingkungan. Pendidikan bukan hanya dilakukan. Misalnya, penelitian Baadilla &
mencerdaskan intelektual peserta didik namun Rachma (2021) tentang nilai-nilai pendidikan
penanaman nilai pendidikan tidak kalah karakter dalam buku teks bahasa indonesia
penting. Visi Presiden 2024 “Terwujudnya kelas X terbitan erlangga. Penelitian serupa
Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan juga dilakukan oleh Pandiangan (2021)
Berkepribadian Berlandaskan Gotong tentang pengembangan bahan ajar teks
Royong” (Puskurbuk, 2020). biografi bermuatan nilai pendidikan karakter
untuk kelas X SMK Tritech Informatika
Nilai pendidikan karakter dalam teks
Medan.
bahasa indonesia SMA dapat menjadi salah
satu media dalam penanaman nilai pendidikan Pengungkapan nilai pendidikan karakter
karakter. Sebagaimana hasil riset (Baadilla & dapat menggunakan paradigma analisis
Rachma, 2021), teks bahasa Indonesia sangat wacana kritis model Norman Fairclough yang
penting untuk menjadi sarana edukasi membagi tiga elemen analisis yakni teks,
penanaman nilai-nilai karakter di tengah arus praktik wacana, dan praktik sosiokultural,
globalisasi yang banyak menggerus nilai-nilai dalam hal ini Fairclough ingin
karakter siswa di Indonesia. mengungkapkan ideologi dalam teks yang
tersampaikan kepada pembaca.

METODE

Penelitian ini menggunakan pendekatan teks hikayat., (13) teks eksplanasi, (14) teks
kualitatif dengan payung penelitian analisis eksposisi. Data dianalisis menggunakan teknik
wacana kritis. Data dalam penelitian ini berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf
kesimpulan.
Adapun sumber data dalam penelitian ini
adalah teks bahasa Indonesia SMA (1) teks
pidato, (2) teks drama, (3) teks biografi, (4) teks
hikayat, (5) teks sejarah, (6) teks editorial, (7)
teks novel, (8) teks buku pengayaan, (9) teks
artikel, (10) teks drama, (11) teks ceramah, (12)
HASIL PENELITIAN

144
FORDETAK: Seminar Nasional Pendidikan: Inovasi Pendidikan di Era Society 5.0
E-ISSN: 2828-7312
Palangka Raya, 15 Maret 2022

Tabel 1. Representasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Teks Bahasa Indonesia SMA pada Fitur
Kosakata, Gramatika, dan Struktur Teks.
Nilai Pendidikan Aspek Formal
No. Data
Karakter Kosakata
1 Kesantunan dipadankan Nasionalis Nilai eksperensial
dengan konsep qaulan (sinonim)
karima yang berarti
ucapan yang lemah
lembut
2 Disabdakan Integritas Nilai relasional
(informal)
3 Mutiara Hitam Mandiri Nilai ekspresif
(metafora)
Gramatika
4 ia pun menyuruh orang Religius Nilai eksperensial
membaca doa qunut (kalimat aktif)
dan sedekah kepada
fakir dan miskin.
5 “Bagaimana kakang Integritas Nilai relasional
Ranggo Lawi dapat (kalimat pertanyaan)
mengatakan bahwa itu
tidak tepat dan tidak
adil?”
Struktur Teks
6 Guru: (Membentak) Jaga Mandiri kaidah interaksional
Kebersihan! Jaga (gilir tutur)
Kebersihan! Bunyi
peraturan itu bisa berlaku
untuk segala perkara,
termasuk perkara kencing
dan berak. Paham!
Murid : (Ketakutan)
Paham, Guru.

145
FORDETAK: Seminar Nasional Pendidikan: Inovasi Pendidikan di Era Society 5.0
E-ISSN: 2828-7312
Palangka Raya, 15 Maret 2022

PEMBAHASAN makna yang mewakili suatu aspek pengalaman


1. Representasi Nilai Pendidikan Karakter dari yang lain (Fairclough, 2003). Menurut
dalam Teks Bahasa Indonesia SMA peneliti, metafora yang ditemukan pada data
pada Dimensi Teks (03) dalam teks biografi adalah pemaknaan
Representasi nilai pendidikan karakter suatu istilah yang melambangkan suatu
dalam teks bahasa Indonesia SMA yang peristiwa keberhasilan yang didapatkan
dianalisis dengan aspek formal model Norman melalui kerja keras.
Fairclough sebenanya melalui teks bahasa Kedua, fitur gramatika ditemukan nilai
Indonesia SMA ada nilai pendidikan karakter eksperensial aspek kalimat aktif yang
yang diungkapkan dalam setiap teks. merepresentasikan nilai pendidikan karakter
Pertama nilai pendidikan karakter religius. Kalimat aktif adalah bentuk kalimat
nasionalis ditemukan dalam fitur kosakata yang memiliki subjek, predikat, objek.
nilai eksperensial aspek sinonim pada kata (Fairclough, 2003) memusatkan perhatian
kesatunan (n) bersinonim dengan qaulan pada tipe tatabahasa yang dipilih dan pelaku
karimah (n). Menurut peneliti, sinonim yang yang lebih mendominasi suatu peristiwa.
ditemukan pada data (01) adalah nama lain Menurut peneliti, kalimat aktif yang
untuk benda atau hal yang sama ditemukan pada data (04) adalah bentuk
mengugkapkan kesantunan atau lemah lembut kalimat yang memiliki subjek, predikat, objek
dalam berucap. Selanjutnya ditemukan nilai yang memusatkan pada subyek yang
pendidikan karakter integritas nilai relasional berpengaruh dalam religiusitas. Kemudian
aspek kata informal. Situasi formal yang juga ditemukan representasi nilai pendidikan
tergambar dalam teks menimbulkan hubungan karakter mandiri nilai eksperensial aspek
sosial dalam kosakatanya secara konsisten kalimat positif. Positif merupakan suatu
memakai pilihan kata yang lebih formal pernyataan yang bersifat eksperensial yang
(Fairclough, 2003). Menurut peneliti, pada berhubungan dengan kekuasaan. Kekuasaan
situasi formal seharusnya menggunakan yang dimaksud adalah kekuasaan yang di
kosakata formal namun penggunaan kosakata dalamnya ada kekuatan dan semangat untuk
tidak sesuai dengan situasinya kosakata memperjuangkan sesuatu (Jufri, 2006).
informal digunakan dalam situasi formal Menurut peneliti, pernyataan positif yang
seperti yang ditemukan pada data (02) yakni ditemukan pada data (05) mengenai
kata informal patuh yang sebaiknya pernyataan yang berkaitan dengan partisipan
menggunakan kata taat untuk situasi formal. yang menunjukan adanya kerja keras
Kemudian ditemukan nilai pendidikan memperjuangkan sesuatu. fitur struktur teks
karakter mandiri nilai ekspresif aspek metafora merepresentasikan nilai pendidikan karakter
yakni mutiara hitam. Metafora adalah sebuah mendiri subnilai disiplin ditemukan kaidah

146
FORDETAK: Seminar Nasional Pendidikan: Inovasi Pendidikan di Era Society 5.0
E-ISSN: 2828-7312
Palangka Raya, 15 Maret 2022

interaksional aspek gilir tutur. Giliran https://doi.org/10.22236/imajeri.v4i1.7


652
bergantung (merupakan bagian) hubungan
Fairclough, N. (2003). Language and Power:
kekuasaan diantara partisipan (Fairclough, Relasi Bahasa, Kekuasaan, dan
Ideologi. Boyan.
2003). Menurut peneliti, kaidah interaksional
Jufri. (2006). Struktur Wacana dalam Lontara
aspek gilir tutur pada data (06) mengenai La Galigo. Universitas Negeri
Malang.
pendominasian pembicaraan pada partisipan
Pandiangan, M. (2021). Pengembangan Bahan
yang memiliki kekuasaan sehingga tidak Ajar Teks Biografi Bermuatan Nilai
Pendidikan Karakter untuk Kelas X
memberikan kebebasan kepada partisipan lain
SMK Tritech Informatika Medan
untuk berbicara. [Masters, UNIMED].
https://doi.org/10/13.%20NIM%20817
SIMPULAN 6191007%20%20CHAPTER%20V.pd
f
Secara akademis, hasil penelitian ini Puskurbuk. (2020). Rencana Strategi Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Tahun
menyumbang data empiris kepada guru 2020-2024.
sebagai penggerak nilai pendidikan karakter Suderadjat, H. (2011). Pendidikan Akhlak
Mulia. PT. Sekar Gambir.
yang ditanamkan kepada siswa melalui teks
bahasa Indonesia pada tingkat SMA.
Penelitian ini mengungkapkan nilai
pendidikan karakter yang ingin disampaikan
dalam teks yang menjadi media penanaman
nilai pendidikan karakter akan berdampak
pada hubungan sosial siswa. Representasi nilai
pendidikan karakter dimensi teks ditemukan
lima pilar nilai pendidikan karakter yakni nilai
religiusitas, nasionalisme, kemandirian,
gotong royong, dan integritas yang terintegrasi
dalam kurikulum diungkapkan dengan
menggunakan aspek formal.

DAFTAR PUSTAKA

Albertus, D. K. (2010). Pendidikan karakter:


Strategi mendidik anak di zaman
global. PT. Grasindo.
Baadilla, I., & Rachma, R. (2021). Nilai-nilai
Pendidikan Karakter Dalam Buku
Teks Bahasa Indonesia Kelas X
Terbitan Erlangga. Imajeri: Jurnal
Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia, 4(1), 7–16.

147

Anda mungkin juga menyukai