Nama : Wiranti Pinaka Sari

NIM : 20050724046

Prodi : S1 Teknik Sipil

Kelas : 2020B

UJIAN TENGAH SEMESTER PAI

1. Jelaskan tujuan Allah SWT mencipta dan jelaskan apa makna ibadah!
 Tujuan Allah SWT mencipta
Segala sesuatu yang diciptakan Allah, baik di langit maupun di bumi pasti ada
tujuan dan hikmahnya, termasuk manusia. Allah menciptakan manusia dengan tujuan
agar manusia semata-mata hanya menyembah Allah. Hal ini tertuang dalam Al-qur’an
surat Adz Dzariyat: 56. Selain itu, penciptaan langit dan bumi agar manusia mengetahui
tentang ke Maha Kuasaan Allah, agar manusia sadar bahwa Allah lah pemilik alam
semesta ini dengan ilmu yang sempurna. Hal tersebut juga tertuang dalam surat Ath
Thalaq: 12.
 Makna ibadah
Ibadah secara bahasa adalah ithaa’ah atau ketaatan. Ibadah merupakan segala
perkara yang dicintai atau diridhoi oleh Allah, baik berupa perkataan ataupun perbuatan
yang tampak (dzahir) maupun yang tidak nampak (batin). Ibadah pada Allah SWt
bermakna cara berkomunikasi manusia pada Sang Pencipta, dilakukan dengan penuh
ketundukan dan rasa cinta. Bentuk ibadah manusia pada Allah yaitu dengan menaati
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, manusia hidup hakekatnya
hanya untuk beribadah pada Allah agar selalu dilindungi oleh Allah.

2. Jelaskan makna iman, Islam, dan ihsan dalam perspektif cinta beserta contohnya!
 Makna iman
Iman menurut bahasa artinya membenarkan. Iman menurut syariat Islam yaitu
bermaksud mengakui dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengamalkannya
dengan perbuatan. Iman yakni meyakini bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha
Kuasa atas ciptaan-Nya, meyakini hanya Allah SWT saja sebagai Tuhan yang berhak
 untuk disembah, meyakini bahwa kesempurnaan hanya milik Allah. Dalam perspektif
cinta, iman adalah cinta itu sendiri. Seperti peribahasa, tak kenal maka tak cinta. Iman
pun demikian, tak kenal maka tak iman. Yang dimaksud hal ini adalah kenal dengan
Allah. Contohnya yaitu bersikap tadabbur terhadap ciptaan-Nya dan konstan dalam
meningkatkan ibadah kepada Allah.
 Makna Islam
Islam berarti ketundukan kepada Allah SWT. Tunduk dalam arti taat dan patuh
pada segala perintah-Nya dengan rasa ikhlas dan tanpa paksaan. Berani berkorban dan
berkomitmen demi ajaran-ajaran Islam. Islam adalah simbol ketaatan mutlak sebagai
konsekuensi dari iman dan cinta karena cinta adalah ketaatan. Contohnya yaitu seseorang
yang rela meninggalkan keburukan dan larangan-Nya demi berada di jalan kebaikan agar
mendapat ridho Allah.
 Makna Ihsan
Ihsan memiliki arti kebaikan, membaguskan, lebih indah, dan kesenangan. Ihsan
merupakan pencapaian dari iman dan islam atau bisa dikatakan sebagai model ibadah
cinta. Ihsan juga berarti menyembah Allah SWT dengan seolah melihat Allah. Jika tidak
mampu, maka dengan membayangkan Allah SWT melihat perbuatan kita. Dalam
perspektif cinta ihsan adalah kondisi penjiwaan cinta tingkat tinggi. Dimana seseorang
seorang selalu merasa dekat dengan yang dicintainya , walaupun berjauhan secara fisik.
Contohnya adalah beribadah dengan khusyuk seperti dilihat Allah atau beribadah dengan
membayangkan Allah.

3. Jelaskan peran tasawuf dalam pendidikan karakter beserta contohnya!

Tasawuf merupakan salah satu ilmu yang mengajarkan tentang cara untuk tetap
hidup sederhana, dan menjauhi kesenangan duniawi. Tasawuf juga bisa diartikan sebagai
proses manusia dalam berhijrah menuju kebaikan karena hakikatnya tasawuf adalah
pembersihan dan pensucian. Dalam pendidikan karakter, tasawuf sangat penting untuk
diterapkan karena tasawuf berhubungan dengan etika, moral, dan akhlak. Etika dan moral
mengajarkan tentang kebaikan dan keburukan menyangkut perikehidupan dalam
hubungan dengan Allah, sesama manusia dan alam sekitar. Sedangkan, ilmu akhlak
menjelaskan nilai baik dan nilai buruk sesuai al-Qur’an dan sunnah. Misalnya saja
 dengan membiasakan berzikir pada Allah. Zikir berfungsi penenang hati dan pembersih
pikiran kotor. Dengan berzikir, dapat mencetak karakter yang baik sesuai ajaran Islam.

4. Jelaskan fungsi Al-Qur’an pada sains dan bagaimana menyikapi pertentangan antara
keduanya beserta contohnya!
Sains merupakan hal yang berurusan tentang fakta, mendekati realita, dan
cenderung pertanyaan bagaimana. Sedangkan, agama adalah untuk menjawab pertanyaan
bagaimana dari sains dan memberi pesan yang teah disampaikan Allah. Jawaban tersebut
bersumber dari Al-Qur’an. Al-Qur’an memuat seluruh teori, teknologi,
petunjuk/pedoman untuk kehidupan manusia. Tak jarang, terdapat perbedaan teori dari
sains dan Al-Qur’an.
Contohnya dalam ilmu sains dijelaskan jika bumi mengelilingi matahari.
Sedangkan, dalam Surat Yasiin tertera bahwa mataharilah yang beredar mengelilingi
bumi. Cara menyikapi pertentangan tersebut yakni dengan kita memperdalam keimanan
dan menambah ilmu pengetahuan. Tidak menganggap sains sebagai pedoman utama.
Namun, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam mempelajari ilmu sains.

5. Jelaskan hukum riba dalam perspektif Islam beserta contohnya!

Riba berasal dari Bahasa Arab yang berarti tambahan, meningkat, atau
membesar. Sedangkan menurut istilah, riba diartikan sebagai tambahan khusus sebagai
imbalan atas balas jasa atau atas pinjaman yang diberikan. Contoh riba yakni
memberikan pinjaman sebesar Rp 100.000 dan meminta mengembalikan sebesar Rp
200.000. Hal tersebut sangat jelas hukumnya yaitu haram karena melipatgandakan uang.
Dijelaskan dalam surat Al-Imran: 130 yang berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada
Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”. Selain itu, terdapat juga larangan riba
juga ada dalam surat Al-Baqarah ayat 275-279.