Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KELAS IBU HAMIL

DESA GIRIMUKTI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS CISEWU


TAHUN 2023

PENDAHULUAN

Tingginya angka kematian ibu (AKI) adalah indikator kritis status


kesehatan para perempuan, kematian seorang ibu dalam keluarga memiliki
dampak hebat,tidak hanya dalam hal kehilangan suatu kehidupan namun juga
karena efeknya pada kesehatan dan usia hidup anggota keluarga yang
ditinggalkan.

World Health Organization(WHO) tahun 2007 memperkirakan sekitar 75-


85%dari seluruh wanita hamil akanberkembang menjadi komplikasi yang
berkaitan dengan kehamilannya serta mengancam jiwanya. Departemen
kesehatan menyebutkan angka kematian ibu di Indonesiatahun 2012 mencapai
359/100.000 kelahiran hidup.Penyebab langsung kematian ibu sebesar 90% terjadi
pada saat persalinan dan segera setelah persalinan, Penyebab langsung
kematian ibu yaitu perdarahan sebesar 28%, eklamsia sebesar 24%, dan
infeksi sebesar 11%, sedangkan penyebab tidak langsung kematian ibu adalah
Kurang Energi Kronik (KEK) pada saat kehamilan sebesar 37%,dan anemia
pada saat kehamilan sebesar 240% (Puspitasari, 2012:1054-1060).

Latihan senam hamil yang dilakukan secara teratur baik ditempat latihan
maupun di rumah dalam waktu senggang dapat menuntun ibu hamil ke arah
persalinan yang fisiologis selama tidak ada keadaan patologis yang menyertai
kehamilan. Senam hamil bukan hanya sekedar senam seperti olahraga biasa
yang membuat tubuh menjadi segar dan bugar, namun senam hamil terbukti
dapat membantu dalam perubahan metabolisme tubuh selama kehamilan dan
sangat membantu dalam proses persalinan (Syafrudin,2011).Dengan senam
hamil serta latihan untuk mengkoordinasikan semua kekuatan saat persalinan
diharapkan secara normal, tidak terlalu takut, akan mengurangi rasa sakit
dan mempunyai kepercayaan diri yang tetap mantap. Melalui senam hamil
diperoleh keadaan prima dengan melatih dan mempertahankan kekuatan
otot dinding perut, otot dasar panggul serta jaringan penyangganya untuk
berfungsi saat bersalin berlangsung. Senam juga meningkatkan kemampuan
mengkoordinasikan kekuatan kontraksi otot rahim sehingga tercapai hasil
optimal menuju jalan lahir, dan meningkatkan kesegaran rohani dan jasmani ibu
hamil (Bandiyah, 2009:68).

Pada dasarnya pelaksanaan kelas ibu hamil dan senam hamil merupakan
bentuk intervensi yang dilakukan petugas kesehatan dengan buku KIA yang
menjadi referensi utamanya,kelas ibu hamil dan senam hamil dilaksanakan
dengan menggunakan prinsippendekatanbelajar orang dewasa (BOD),metode
yang digunakan pendekatan belajar orang dewasa adalah ceramah, tanya
jawab, demonstrasi dan praktik,curah pendapat, penugasan,stimulasi diharapkan
mampu mengoptimalisasi peningkatan pengetahuandan keterampilanibu hamil
mengenai kehamilan dan perawatan bayi baru lahir (Dinkes, 2009 :12).Ibu
beserta suami dan anggota keluarga yang lain harus sudah merencanakan
persalinan yang aman oleh tenaga kesehatan (Depkes,2009:25).

Dari paparan diatas, maka kegiatan senam ibu hamil merupakan suatu
kegiatan pelayanan yang melibatkan individu dan kel;uiarga. Maka hal ini sesuai
dengan Visi, Misi dan tata nilai UPT Puskesmas Cisewu yaitu tercapainya Girimukti
sehat dan salah satu misi dari UPT Puskesmas cisewu yaitu memelihara dan
meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan,
maka pelaksanaan kelas ibu hamil tersebut sangat berperan untuk menunjang Visi,
misi dan tata nilai Tersebut.

Latar Belakang

Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan (MDG ) Indonesia


berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi/anak. Terutama neonatal
sangat rentan terhadap penyakit yang berujung kematian angka kematian ibu (AKI)
dan angka kematian bayi merupakan Indkator status kesehatan masyarakat
menurut data survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI )tahun 2007AKI di
Indonesia masih 228 per 1000 000 kelahiran.

Salah satu penunjang dalam upaya menurunkan AKI adalah pelaksaan kelas
ibu hamil yang terpadu.Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar
bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam
kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan
nifas,perawatan bayi baru lahir,mitos,penyakit menular dan akte kelahiran (Depkes,
2009:1). Dan pada setiap materi kelas ibu hamil yang akan disampaikan
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil tetapi tetap
mengutamakan materi pokok (Depkes, 2009:7).

Masih adanya sasaran yang belum memiliki kesadaran untuk memeriksakan


kehamilannya kefasilitas kesehatan dan juga dari tingkat SDM ibu hamil yang
rendah serta usia kehamilan yang masih terlalu dini dikarenakan faktor ekonomi
menjadi salah satu landasan yang mengharuskan setiap penanggung jawab desa
untuk melaksanakan kelas ibu hamil disetiap wilayah binaan. Supaya semua
sasaran mendapat pelayanan yang merata dan optimal sehingga ibu mampu
melewati kehamilannya sebaik mungkin dan mendapatkan bayi yang sehat.

TUJUAN

A. Tujuan Umum

Untuk memeriksa ibu hamil di fasilitas kesehatan wilayah kerja UPT


Puskesmas Cisewu .termasuk ibu hamil yang tidak datang untuk dikunjungi oleh
petugas sehingga ibu hamil dapat dipersiapkan secara optimal dalam kehamilan dan
persalinan sehingga ibu dan bayi sehat dan selamat.

B. Tujuan Khusus

a) Untuk mengetahui dan menangani komplikasi yang mungkin dijumpai dalam


kehamilan .Untuk mengenali dan mengobati penyakit yang mungkin diderita
sedini mungkin .
b) Memberikan nasehat tentang cara hidup sehat sehari hari berkaitan dengan
kehamilan ,persalinan ,nifas ,dan laktasi .
c) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh secara optimal

Sasaran

Seluruh ibu hamil yang berada di desa Girimukti wilayah kerja UPT Puskesmas
Cisewu.
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

a. Kegiatan pokok

Melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil

b. Rincian kegiatan

1. Menimbang berat badan ibu hamil.

2. Mengukur tinggi badan .

3. Mengukur tekanan darah.

4. Mengukur lingkar lengan atas ibu hamil.

5. Memberikan imunisasi TT

6. Memberikan tablet tambah darah.

7. Melakukan palpasi.

8. Mengukur tinggi fundus uteri

9. Memeriksa denyut jantung janin

10. Temu wicara

Cara melaksanakan kegiatan

1. Petugas melakukan penyuluhan Tentang Kehamilan /Perawatan kehamilan


2. Penyuluhan Persalinan dan perawatan nifas
3. Penyuluhan Perawatan BBL, BBLR dan ASI Eklusif
4. Penyuluhan KB dan Mitos KIA
5. melaksanakan pelayanan Imunisasi TT
6. Senam Ibu hamil

Sasaran.

Semua ibu hamil yang ada di desa Girimukti wilayah kerja UPT Puskesmas
CIsewu.

Jadual Kegiatan /Pelaksanaan

Di luar gedung, setiap kegiatan disesuaikan jadwal kelas ibu dimasing masing
desa.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan.

Setiap akhir bulan ,setiap penanggung jawab wilayah menghitung jumlah


kunjungan ibu hamil.

Pencatatan Dan Pelaporan.

1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan


dan kohort ibu
2. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan.
3. Pelaporan diserahkan kepada bidan koordinator yang diketahui oleh Kepala
Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai