PLTP
Pengertian PLTP
CONDENSER
Fungsi dari kondenser adalah untuk menciptakan
tekanan vakum (tekanan dibawah tekanan atmosfer).
Proses terjadinya kondisi vakum ini adalah secara
termodinamik dan bukan secara mekanik. Hal ini
dimungkinkan karena setelah fluida keluar dari turbin
yang sebagian besar masih berupa uap akan bercampur
dengan air dingin di kondenser akan mencapai
kesetimbangan masa dan energi. Seperti kita ketahui,
uap memiliki volume ratusan kali lipat dari air atau dapat
juga dikatakan bahwa pada volume yang sama, air akan
memiliki masa ratusan kali lipat dari uap. Sehingga jika
uap dalam masa tertentu mengisi seluruh ruangan
dalam kondenser kemudian disemprotkan air maka uap
akan menyusut volumenya karena sebagian atau seluruh
uap berubah menjadi air (tergantung jumlah air yang
disemprotkan) yang memiliki volume jauh lebih kecil.
Akibat penyusutan volume uap dalam kondenser tersebut
akan mengakibatkan kondisi ruangan dalam kondenser
menjadi vakum.
KEUNTUNGAN PLTP
PLTP memiliki beberapa
keuntungan, di antaranya sumber
energi yang terbarukan dan
ramah lingkungan, biaya
operasional yang relatif murah,
dan dapat memperkuat
ketahanan energi nasional. Selain
itu, PLTP dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar.
TANTANGAN PLTP
Meski memiliki banyak keuntungan,
PLTP juga menghadapi beberapa
tantangan, seperti lokasi yang sulit
dijangkau sehingga membutuhkan
infrastruktur yang memadai, risiko
terjadinya erupsi dan gempa bumi,
serta biaya investasi awal yang
cukup tinggi.
PERKEMBANGAN PLTP DI
INDONESIA
Pada mechanical draft cooling tower air panas dari kondensor disemprotkan pada struktur kayu yang berlapis-lapis
yang disebut fill. Pada saat air mengalir melalui fill, perpindahan panas akan terjadi dari air panas ke udara (dibagian
atas dari cooling tower ini terdapat kipas angin/fan). Air kemudian dipompakan kembali ke kondensor. Cooling
tower jenis ini relatif murah dan fleksibel karena kecepatan kipas angin dapat diubah-ubah disesuaikan dengan
kondisi udara luar dan beban turbin. Kelemahannya adalah konsumsi energi untuk menggerakan kipas angin relatif
besar dan biaya perawatannya relatif tinggi.
Natural Draught Cooling Tower bekerja dengan prinsip yang sama dengan mechanical draft cooling tower, kecuali
disini aliran udara pendingin tidak berasal dari fan, tapi dikarenakan bentuk dan tingginya cooling tower. Aliran bisa
diatur searah maupun berlawanan arah. Cooling tower jenis ini relatif mahal dan dan tidak sefleksibel mechanical
draft cooling tower. Salah satu keuntungannya adalah biaya perawatannya relatif rendah.
KESIMPULAN
PLTP merupakan salah satu sumber energi listrik yang potensial dan ramah
lingkungan di Indonesia. Meski menghadapi beberapa tantangan, PLTP dapat
memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan negara. Oleh karena itu,
pembangunan PLTP perlu terus didukung dan ditingkatkan di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
THANKS