Anda di halaman 1dari 1

1.

Penyusunan Ide
brainstorming ide
2. Penelitian
 riset pasar untuk memahami sentimen saat ini di industry, apakah akan ada permintaan di pasar terkait
produk itu?
 analisis kompetitor. untuk memahami hal-hal yang dianggap kurang oleh pelanggan
 melalui survei. mengumpulkan informasi dari pelanggan yang sudah ada. 
3. Perencanaan
 merumuskan ide/definisi produk, membuat rencana untuk mewujudkannya, yang diperlukan untuk
membuatnya. 
 pembuatan strategi pemasaran yang akan membantumu memasarkan secara efektif ketika produk
selesai. arget pasar, rencana proposisi nilai, pangsa pasar, target keuntungan, hingga penjualan
beberapa tahun pertama dijelaskan dengan detail.
 Strategi bauran pemasaran dan rencana penjualan jangka panjang.
 Biaya yang dibutuhkan pemasaran, struktur dan metode penetapan harga dibuat dalam gambaran besar.
 merencanakan model penetapan harga yang masuk akal untuk produk dan memastikan pelanggan akan
membayar (melakukan analisis bisnis)
 mengidentifikasi tim yang akan terlibat dalam proses pengembangan produk baru yang akan
membantu membawanya ke pasar. 
4. Pembuatan Prototipe
Prototipe ini sering disebut sebagai minimum viable product (MVP), yang merupakan versi dasar
produk. dapat membuat beberapa prototipe serta bolak-balik antara tahap ini dan tahap pengujian sebelum
memiliki prototipe akhir.
5. Pengujian
memastikan produk akan berfungsi seperti yang diiklankan dan secara efektif memenuhi kebutuhan
pelanggan. .
6. Pengembangan Produk
Apa pun prosesnya, tahap perencanaan seharusnya dapat membantu mengidentifikasi bagaimana
pengembangan produk akan berjalan.
7. Uji Pemasaran (Skala Kecil)
dilakukan uji pemasaran di pasar aktual atau pasar yang sebenarnya dalam skala kecil. Tujuannya agar
perusahaan mendapatkan gambaran aktual dari pemasaran produk tersebut. Tidak hanya itu, uji pemasaran
skala kecil juga menguji program pemasaran awal dan produk tersebut.
Di mana program pemasaran mencakup strategi promosi, media promosi, target pasar, dan lain sebagainya.
Dengan begitu perusahaan melakukan investasi secara maksimal.
8. Komersialisasi
memperkenalkan produk ke pasar, campaign yang akan menarik untuk menjadi pelanggan.
 Waktu peluncuran yang tepat. Kapan waktu tepat meluncurkan produk? Bagaimana kondisi ekonomi
saat ini? Apakah daya beli konsumen sedang menurun atau tidak? Ataukah lebih baik peluncuran
produk ditunda sambil menunggu waktu yang tepat?
 Wilayah peluncuran produk. Apakah produk hanya akan diluncurkan di satu wilayah atau pasar
regional atau mungkin pasar internasional? Di wilayah mana saja produk akan diluncurkan untuk
jangka panjang?
 Sumber daya perusahaan. Apakah perusahaan mempunyai sumber daya yang cukup? Sumber daya
perusahaan mencakup modal dan kemampuan untuk meluncurkan dan menyalurkan produk baru
secara regional, nasional maupun internasional.

Anda mungkin juga menyukai