Anda di halaman 1dari 19

BUKU PEDOMAN

KARYA ILMIAH AKHIR (KIA)

PENYUSUN:
PRODI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG TA 2021-2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Perkembangan ilmu keperawatan yang sangat cepat dan peran sertanya dalam
Sistem Kesehatan Nasional, maka setiap institusi pendidikan keperawatan dituntut
agar menghasilkan lulusan Ners yang memenuhi capaian pembelajaran yang telah
ditetapkan oleh Assosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia.

Menyadari bahwa pada tahap pendidikan profesi bertujuan untuk


mengembangkan ketrampilan klinis, mendapatkan dan memecahkan masalah
klinik serta membangun perilaku profesional seorang calon ners termasuk
didalamnya memiliki iman dan akhlak tinggi sebagai ciri khas Ners Muslim.
Untuk mencapai hal itu bukanlah sesuatu yang mudah, sehingga buku panduan
profesi ini disusun dengan harapan dapat membantu mahasiswa, calon ners,
pembimbing klinik dirumah sakit, komunitas, pengelola dan pihak lain yang
berkepentingan untuk memperoleh informasi yang benar sehingga proses
pendidikan profesi dapat berjalan lebih baik dan berkualitas.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama
kepada para kontributor buku panduan Karya Ilmiah Akhir (KIA) ini sehingga
dapat terbit pada waktunya dan dapat digunakan sebagai pegangan pelaksanaan
Karya Ilmiah Akhir sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pengelola Program Pendidikan Profesi Ners


Fakultas Kesehatan UMPRI
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

VISI

Menjadi penyelenggara pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, islami,


profesional, berkemajuan dan berorientasi global.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada


masyarakat, yang unggul dan profesional.
2. Berperan aktif dalam pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang
berkemajuan.
3. Meningkatkan kerjasama di tingkat nasional dan internasional dengan tetap
menjunjung tinggi kearifan lokal

Motto
Unggul, islami dan berkemajuan

Tujuan :
1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul, islami, dan kompeten.
2. Menghasilkan kegiatan penelitian berorientasi pada ilmu kesehatan.
3. Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat berorientasi pada ilmu
kesehatan.
4. Mewujudkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam
kehidupan sehari-Mengihari.
5. Meningkatnya kerjasama nasional dan internasional dengan menjunjung
tinggi kearifan lokal.
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Karya Ilmiah Akhir (KIA)

Program Studi Pendidikan Profesi Ners lebih menekankan pada pemberian


landasan praktik yang kokoh dan sebagai proses sosialisasi profesional. Proses
sosialisasi profesional yang dilaksanakan oleh mahasiswa Ners Fakultas
Kesehatan UMPRI akan berlandaskan tujuan institusi yaitu meluluskan sarjana
keperawatan dan Ners (Ns) yang berakhlakul karimah, serta mampu
melaksanakan amar makruf nahi munkar.
Sosialisasi untuk melaksanakan praktek keperawatan profesional adalah
proses nilai dan norma profesi keperawatan diinternalisasikan dalam perilaku dan
konsep diri perawat. Proses mahasiswa atau peserta didik pendidikan tinggi
keperawatan menjadi perawat profesional akan dilaksanakan di wahana praktek
baik di setting klinik maupun komunitas sehingga terjadi interaksi antara
mahasiswa dengan mereka yang memiliki norma serta nilai profesi keperawatan.
Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan karakteristik sikap
profesi serta belajar berespon kepada lingkungan sesuai yang diharapkan dan
sesuai tuntutan akhlak.

B. Tujuan Penyusunan KIA

Tujuan umum penyusunan KIA adalah mahasiswa profesi ners mampu


mengungkapkan pola pikir ilmiah dan menuangkannya dalam bentuk karya ilmiah
akhir yang dapat dikembangkan sebagai upaya menyelesaikan masalah kesehatan
secara komprehensif dalam berbagai kreatifitas.
Tujuan khusus penyusunan KIA adalah sebagai berikut:
1. Mendiskripsikan suatu permasalahan dalam lingkup penerapan
asuhan keperawatan.
2. Mendeteksi permasalahan keperawatan yang sedang atau akan terjadi.
3. Menganalisis permasalahan keperawatan berdasarkan ilmu yang
dipelajari serta pengalaman praktisnya.
4. Membuat suatu karya ilmiah akhir dan inovasi media intervensi
sebagai alternative pemecaham masalah keperawatan yang ditemukan

C. Area pelaksanaan KIA

Masalah keperawatan yang dapat dipilih oleh mahasiswa profesi ners adalah
semua masalah meliputi:
1. Keperawatan Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
2. Keperawatan Anak
3. Keperawatan Maternitas
4. Keperawatan Gawat darurat
5. Keperawatan Komunitas dan Keluarga
6. Keperawatan Gerontik
7. Keperawatan Jiwa

D. Kedudukan KIA dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS)

Penyusunan KIA bagi seorang mahasiswa profesi ners mempunyai bobot 2


sks.
BAB II KETENTUAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH AKHIR
(KIA)

A. KARYA ILMIAH AKHIR

Karya Ilmiah Akhir merupakan tugas akhir mahasiswa tahap profesi Ners.
Karya ini ditujukan untuk menyelesaian masalah keperawatan pasien dengan
menerapkan asuhan keperawatan dalam bentuk promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative.
Karya Ilmiah Akhir disusun oleh masing-masing mahasiswa. Disusun sejak
ditemukan kasus yang memerlukan penyelesaian masalah, dengan waktu
penyusunan karya ilmiah akhir adalah 4 minggu dari seorang pembimbing
minimal 6 kali bimbingan.
Karya Ilmiah Akhir diawali dengan identifikasi fenomena kasus pasien yang
ditemui oleh mahasiswa selama menjalani Praktik Profesi Ners. Selanjutnya
mahasiswa mencari kajian literatur untuk mencari alternative penyelesaian
masalah. Setelah itu, mahasiswa menyusun perencanaan pembuatan inovasi karya
ilmiah akhir. Rancangan inovasi karya ilmiah akhir dikonsulkan kepada dosen
pembimbing KIA.
Setelah rancangan tersebut disetujui maka mahasiswa menerapkan inovasi
pada pasien kelolaan. Adapun sistematika laporan penerapan Evidence Based
Nursing sebagai berikut: 1. Cover 2. Halaman Judul 3. Halaman Pengesahan Bab
I PENDAHULUAN.Bab II TINJAUAN PUSTAKA Bab III. LAPORAN KASUS
Bab IV. PEMBAHASAN Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN Daftar Pustaka
Lampiran .

B. Ketentuan Penyusunan KIA

Dalam penyusunan KIA ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi oleh
mahasiswa, antara lain :
1. Proses penyusunan berlangsung maksimal selama empat bulan,
terhitung mulai tanggal pembuatan Surat Keputusan tentang
Penunjukkan Dosen Pembimbing KIA.
2. Melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing minimal 6 (enam)
kali bimbingan dan pada tiap bimbingan diwajibkan menuliskan materi
bimbingan pada lembar konsul dan ditandatangani oleh dosen
pembimbing.

C. Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji

Selama melaksanakan proses KIA, setiap mahasiswa memperoleh bantuan


bimbingan dari dosen pembimbing.
1. Penetapan Dosen Pembimbing
a) Dosen yang berhak ditunjuk sebagai pembimbing KIA adalah
dosen yang telah melalui tahap penyeleksian oleh Program Studi
Profesi Ners berdasarkan disiplin ilmu dan keahlian yang telah
dikuasainya.
b) Dosen pembimbing ditetapkan oleh Dekan FKes melalui Surat
Keputusan.
c) Setiap mahasiswa akan mendapatkan 1 (satu) dosen pembimbing.

2. Kualifikasi Dosen Pembimbing


Kualifikasi Pembimbing adalah lulusan S2 Keperawatan, S2
Keperawatan Spesialis atau S2 Kesehatan, dengan latar belakang S1
Keperawatan Ners.
a. Tugas Pembimbing KIA adalah:
1) Memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam:
a) Memberikan masukan mengenai tema penulisan dan kedalaman
pembahasan.
b) Memberi bimbingan dalam menyelesaikan penyusunan KIA,
termasuk di dalamnya perbaikan bahasa dalam laporan kasus,
konsep ilmu, pembuatan Asuhan Keperawatan sesuai pembagian
stase dan pembuatan inovasi media intervensi.
2) Melaporkan jalannya kegiatan bimbingan kepada koordinator KIA.
3) Memberikan persetujuan pada naskah final (draft akhir)
BAB IV FORMAT PENULISAN KARYA ILMIAH AKHIR

A. Ketentuan Umum

1. Spesifik kertas dan ukuran


Naskah KIA ditulis dengan menggunakan kertas HVS 80 gram dan
tidak bolak balik ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm), warna putih.

2. Sampul
Sampul dibuat dari bahan Hard cover berwarna hijau daun atau hijau
almamater FKes Muhammadiyah Pringsewu. Huruf – huruf pada
sampul dicetak dengan warna kuning emas. Tulisan yang tercetak pada
sampul dengan ketentuan penulisan halaman sampul depan.

3. Bahasa
a) Bahasa Indonesia yang baik dan benar
b) Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa
Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya dengan
memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing (huruf miring)

4. Pengetikan
Pengetikan dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer,
paragraf rata kanan dan kiri kertas dengan aturan sebagai berikut :
a) Margin atas : 4 cm dari tepi kertas
b) Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas
c) Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas
d) Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
Setiap halaman pada naskah KIN mulai dari abstrak sampai dengan
daftar pustaka diberi “auto text” pada footer dengan tulisan
Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung (Arial 10 poin
cetak tebal (bold), dan posisi rata kanan (align right). Jenis huruf yang
digunakan secara umum menggunakan Times New Roman ukuran 12
kecuali untuk penulisan di dalam tabel menggunakan Times New
Roman ukuran 10.

5. Jarak antar baris :


a) Jarak antar baris secara umum adalah adalah 2 spasi, kecuali
penulisan dalam tabel adalah 1 spasi.
b) Jarak antar baris pada ringkasan/intisari/abstrak adalah 1 spasi
c) Awal paragraf diketik menjorok ke dalam dimulai pada ketukan
ke-6 (’1 Tab’ pada komputer)

6. Penomoran halaman
a) Penomoran halaman dari Halaman Judul (halaman sampul dalam)
sampai dengan Intisari ditulis dengan huruf romawi kecil (i,ii,iii
dst...) dan ditempatkan di tengah bawah
b) Bagian inti sampai dengan bagian akhir diberi nomor halaman
dengan angka arab dan ditempatkan di tengah bawah
c) Halaman yang terdapat judul bab, penomoran halamannya
ditempatkan di pojok kanan atas.

7. Penomoran Sub BAB


Penomoran Sub Bab adalah sebagai berikut :
A. ........
1. .......

Sedangkan penomoran untuk materi adalah :


a. ......
1) ......
a) .....
(1) ...... dst
8. Tabel dan Gambar
a. Penulisan judul tabel dan gambar diberi nomor dengan angka arab,
sesuai dengan nomor Bab tempat tabel tersebut dicantumkan
dengan diikuti nomor urut tabel dengan angka Arab.
b. Judul tabel ditempatkan di atas tabel, sedangkan judul gambar
ditempatkan di bawah gambar.
c. Apabila judul tabel atau gambar tidak cukup ditulis pada satu baris
maka dapat dilanjutkan pada baris berikutnya dengan ketentuan
bahwa awal baris kedua judul berada dibawah kata pertama judul
gambar (bukan dibawah nomor tabel). Contoh penulisan judul tabel
dan gambar :
Tabel 2.2 Tabel Kelengkapan Alat pada Pelaksanaan Prosedur
Colok Dubur pada Dewasa (Corney, 2012)
(tabel ini berada di Bab 2 dan merupakan tabel kedua)

Gambar 2.1 Patofisiologi Diabetes Melitus Tipe II Non Obesitas


pada Lansia (Brunner, 2012)
(gambar ini berada di Bab 2 dan merupakan gambar pertama)

d. Jarak antara judul tabel dengan tabel adalah 1 spasi


e. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan jarak 1 spasi
f. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan
sumbernya.
g. Tabel dimuat dengan rata kiri, kecuali jika tabel berupa angka
maka dimuat dengan rata kanan.
h. Gambar dimuat ditengah halaman
9. Kutipan
a. Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedangkan
kutipan yang berbahasa asing harus disertai terjemahannya.
b. Ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (”) dan
juga diakhiri dengan tanda petik (”)
c. Semua sumber pustaka yang dikutip (secara langsung atau tidak)
dan dijadikanrujukan harus disebutkan. Cara menyebutkan sumber
itu antara lain dengan menuliskan di dalam kurung: nama
pengarang, tahun publikasi dan halaman.
Contoh penulisan :
1) Jika pendapat atau hasil penelitian satu orang:
Menurut Prawiroharjo (2004) …. atau … (Prawiroharjo,
2004).
2) Jika merupakan pendapat bersama dalam satu publikasi yang
sama:
Nency dan Arifin (2005) mengemukakan…. atau … (Nency
& Arifin, 2005).
*3 pengarang masih ditulis semua namanya.
3) Jika menggunakan kata et al. (Jika penulis lebih dari 3
orang/dkk)
Septimurti et al. (2001) menyatakan …. atau … (Septimurni
et al., 2001).
4) Jika satu orang mengungkapkan 2 pernyataan berbeda dalam
buku yang berbeda (pernyataan bisa sama, bisa berbeda)
tetapi pada tahun yang sama:
Menurut Prawiroharjo (2002 a) …. dan yang lain ditulis:
Menurut Prawiroharjo (2002 b) ….
5) Jika referensi bukan merupakan referensi asli:
Sebuah penelitian oleh Clark tahun 2003 (dikutip dalam
Brown, 2012) mendemonstrasikan bahwa … atau Brown
(2012) yang melaporkan penelitian Clark (2003) menyatakan
bahwa ……
6) Jika sumbernya adalah buku tanpa pengarang maka :
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dengan disertai
perubahan fisiologis pada organ tubuh yang lain.
(Konsorsium Kesehatan, 3 Maret 2006).
7) Jika sumbernya internet maka yang dituliskan adalah nama
penulisnya, alamat website disertai tanggal akses.

B. Kerangka Penulisan KIA

Kerangka penulisan naskah KIA adalah sebagai berikut :


1. Bagian Awal
Bagian awal KIA terdiri atas :
C. Sampul depan
Contoh judul:

- Karya Ilmiah Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada


Pasien DM Type II dengan Inovasi …. Tahun 2021

- Karya Ilmiah Asuhan Keperawatan Anak Pada Pasien Dengue


Hemorhagic Fever (DHF) dengan Inovasi ……. Tahun 2021

- Karya Ilmiah Asuhan Keperawatan Keluarga/Gerontik Pada


Pasien Demensia dengan Inovasi ……. Tahun 2021

- Karya Ilmiah Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien


Schizofrenia dengan Inovasi ……. Tahun 2021

- Karya Ilmiah Asuhan Keperawatan Maternitas Pada Pasien


Post SC dengan Inovasi ……. Tahun 2021

1. Bagian Inti
Bagian inti KIA memuat hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam latar belakang ditulis secara berurutan introduksi masalah
penelitian, justifikasi/skala masalah, kronologi masalah, dan artikel
terkait permasalahan yang muncul.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Teoritis
2. Praktis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Dalam bab ini disajikan mengenai definisi, konsep penyakit, pathway
konsep asuhan keperawatan, dan tinjauan Islam

Bab 2 dilengkapi dengan diagram pathway yang memuat tanda gejala


dan masalah keperawatan yang mungkin muncul.
2.1 Konsep Penyakit
2.2 Konsep Asuhan Keperawatan Penyakit
2.2.1 Pengkajian
2.2.2 Diagnosa Keperawatan
2.2.3 Intervensi
2.2.4 Implementasi dan Evaluasi
2.3 Studi Literatur (Minimal 10 literatur dalam 10 tahun terakhir)
2.4 Tinjauan menurut Al Islam Kemuhammadiyahan

BAB III Laporan Kasus


Dalam bab ini disajikan mengenai hasil pengamatan terhadap pasien
kelolaan yang diambil sebagai data KIA. Kasus kelolaan yang diambil
minimal 2 kasus dengan masalah keperawatan dan penyakit yang sama.
A. Data Kasus Kelolaan
1. Data Umum Pasien
2. Hasil Pengkajian dan Pemeriksaan Fisik
3. Hasil Pemeriksaan Penunjang
4. Farmakoterapi
5. Analisa Data
6. Diagnosa Keperawatan Prioritas
7. Rencana Intervensi
8. Hasil Implementasi
9. Hasil Evaluasi

B. Data Senjang Pada Kasus


Mencakup tabel-tabel yang memuat beberapa data abnormal
pada kedua atau ketiga kasus, yang akan menjadi focus dalam
pembahasan di bab IV

Data tersebut dibuat sebagai bahan pembanding pada semua pasien


kelolaan.

BAB IV Pembahasan

A. Gambaran Lokasi Penelitian


Mencakup mengenai kondisi rumah sakit, bangsal, atau wilayah.
Apabila di rumah sakit, mencakup berapa bed yang tersedia, berapa
jumlah perawat yang bertugas dalam tiap shift, jenis bangsal kelas I, II, atau
III.
Apabila di wilayah, mencakup kondisi masyarakat setempat, kondisi
lingkungan, cakupan wilayah kerja Puskesmas mana.

B. Analisis Asuhan Keperawatan


1. Analisis Data Pengkajian
Mencakup data demografi, data pengkajian fisik, data pemeriksaan
penunjang, dan data farmakoterapi.

2. Analisis Diagnosa Keperawatan


Mencakup alasan dalam menentukan prioritas diagnosa. Penentuan
diagnosa mengikuti NANDA 2018 atau 3S (SDKI, SIKI, SLKI) atau sesuai
refrensi lain yang dijadikan rujukan Diagnosa Keperawatan yang diterbitkan
10 tahun terakhir.

3. Analisis Intervensi Keperawatan


Mencakup alasan dalam menentukan label NIC dan NOC, atau sesuai
refrensi lain yang dijadikan rujukan Intervensi Keperawatan yang diterbitkan
10 tahun terakhir.

4. Analisis Implementasi dan Evaluasi


Mencakup analisis mengenai pelaksanaan implementasi dan hasil yang
didapat, serta modifikasi tindakan yang tidak sesui dengan perencanaan (jika
ada).
Analisis evaluasi mencakup analisis ketercapaian jika dibandingkan
dengan outcame yang direncanakan. Serta alasan pembenarannya.

C. Analisis Inovasi Produk

BAB V Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Kesimpulan dibuat secara ringkas, mencakup 4 poin, yaitu:
1. Kesimpulan terhadap data pengkajian yang dianggap menjadi kunci
dalam masalah medis pasien.
2. Kesimpulan terhadap diagnosa keperawatan yang biasa terjadi pada
permasalahan medis tersebut.
3. Kesimpulan terhadap implementasi yang dilakukan.
4. Kesimpulan terhadap evaluasi terhadap hasil implementasi tindakan
keperawatan yang telah dilakukan

B. Saran
Saran disesuaikan dengan manfaat penelitian.

C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran
LAMPIRAN:
1. Abstrak penelitian
2. Produk inovasi, dapat berupa:
a. SOP dan lembar ceklist intervensi
b. Media (lembar balik. leaflet dan atau buku kerja)
c. Model
d. Booklet
e. Naskah dan Video tutorial.
f. Alat bantu intervensi sesuai tujuan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai