Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TEORI PEMBAHASAN

Proses ekskresi sangat penting dan dibutukan karena sistem ini dapat membuang sisa-sisa
metabolisme.

Ginjal merupakan salah satu organ ekskresi penting yang membersihkan darah dari zat-zat yang
tak diperlukan oleh tubuh. Ginjal melakukan dua fungsi utama, yaitu :

 Mengekskresikan sebagian besar produk akhir metabolisme tubuh


 Mengatur konsentrasi ion-ion dalam tubuh, terutama kadar Na, Cl, K, Mg, danl lain-lain.

Prinsip kerja ginjal adalah membiarkan zat-zat yang tak diinginkan misalnya ureum lolos ke
dalam urin, sedangkan zat yang masih lberguna seperti glukosa ditahan. Bila kadar Na terlalu
tinggi maka Na akan menjadi zat yang tidak diingini juga. Melalui pengaruh hormon-hormon
yang bekerja terhadap ginjal, dikeluarkanlah Na yang berlebih melalui ginjal.

Ginjal terdiri dari 2.400.000 nefron dan tiap nefron dapat membentuk urin sendiri.Nefron terdiri
dari glomerolus tempat cairan difiltrasikan dan tubulus yang panjang tempat dimana cairan yang
difiltrasikan tadi diubah menjadi urin. Mekanisme utama nefron membersihkan plasma dari zat-
zat yang tak dikehendaki adalah :

 dengan menyaring sebagian besar plasma, biasanya kira-kira seperlima dari jumlah
plasma melalui membrane glomerolus ke dalam tubulus nefron.
 cairan yang difiltrasi mengalir melalui tubulus tersebut, zat-zat yang tak dikehendaki
tidak diabsorpsi, dikembalikan ke darah, sedangkan zat-zat yan dikehendaki keluar ke
dalam urin.

Zat-zat yang mempunyai nilai gizi bagi tubuh akan direabsorpsi, misal glukosa, protein, asam
amino dan lain-lain. Mekanisme dasar untuk transport melalui membrane tubulus pada dasarnya
sama seperti mekanisme transport melalui membrane, yaitu transport aktif dan transport pasif
BAB II
TEORI PEMBAHASAN.

Fungsi utama dari saluran pencernaan adalah menyediakan suplai terus menerus pada tubuh akan
kebutuhan air, elektrolit, dan zat gizi.

Tetapi sebelum zat-zat gizi ini diperoleh makanan harus digerakkan sepanjang saluran
pencernaan dengan kecepatan yang sesuai agar berlangsung fungsi pencernaan dan absorpsi.

Saluran pencernaan atau saluran gastrointestinal terdiri atas mulut, farings, esophagus, lambung,
usus halus dan usus besar. Fungsinya untuk menyerap zat makanan. Dengan proses pencernaan,
semua bahan makanan yang masuk dapat diserap oleh tubuh

Lambung merupakan suatu kantong otot yang fleksibel, terletak di bawah hati dan diafragma
dan berfungsi untuk mensekresikan asam lambung,pepsin, dan factor intrinsic serta tempat
mencampur makanan dan menyimpan khimus. Pada sebagian besar bagian saluran pencernaan,
gerak mencampur disebabkan oleh kontraksi otot lokal segmen kecil pada dinding usus.

Pengunyahan makanan penting untuk pencernaan semua makanan, pengunyahan membantu


pencernaan, karena enzim-enzim terutama bekerja pada permukaan partikel makanan. Kecepatan
pencernaan sangat tergantung pada luas permukaan total yang terkena secret usus. Pada
pengunyahan makanan yang berperan adalah saliva. Kelenjar utama saliva adalah glandula
parotidea, submandibularis, dan sublingualis. Saliva mengandung 2 jenis sekesi protein yaitu
sekresi serosa yang mengandung enzim ptialin untuk pencernaan pati dan sekresi mukosa untuk
pelumasan. Saliva mempunyai pH antara 6 – 7,4 yang baik untuk kerja enzim ptialian.
Usus halus dibagi atas usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus bengkok
(ileum).

Kerja motorik usus motorik usus halus adalah gerakan mencampur, yaitu mencampur secara
intensif khimus dengan getah pancreas,

empedu dan secret dari kelenjar usus halus, sedangkan gerakan peristaltic mendorong adonan
makanan tersebut.

Usus besar merupakan bagian akhir dari saluran cerna terdiri dari usus buntu, usus besar dan
rectum. Dengan gerakan dinding usus besar,

isi usus akan digiling dan dibawa terus sampai ke sigmoid. Selanjutnya makanan akan
dikeluarkan melalui usus berupa feces68.

Pencernaan meliputi pemecahan senyawa kimia dalam makanan menjadi senyawa kimia yang
lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh tubuh. Proses ini semua

berlangsung pada seluruh segmen saluran cerna dan dengan bantuan enzim serta yang
dikeluarkan oleh kelenjar tertentu.

Getah pancreas mengandung enzim-enzim untuk pencernaan ketiga jenis makanan utama yaitu
protein, karbohidrat dan lemak. Setiap enzim mempunyai peranan masing-masing terhadap zat
makanan yang akan dicerna seperti enzim proteolitik (tripsin) memecah protein, amylase
memecah karbohidrat, enzim lipase memecah lemak. Kerja enzim pencernaan sangat tergantung
pada lingkungannya. Dalam praktikum akan diperlihatkan kerja salah satu enzim pepsin dengan
adanya pengaruh penambahan zat yang mengubah lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai